Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Laporan Penelitian Karakterisasi dan Pembuatan Magnet Permanen <br /> Nd-Fe-B dengan Teknologi Powder Metallurgy dan <br /> Rapid Solidification A. Manaf Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=76252&lokasi=lokal -----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak I.PERMASALAHAN DAN TUJUAN PENELITIAN Kekuatan sifat kemagnetan material magnetik berbasis Nd-Fe-B bertumpu pada fasa Nd2Fe14B yang memiliki magnetisasi total serta medan anisotropi cukup tinggi. Potensi ini membuka peluang untuk mendapatkan material magnetik unggul untuk aplikasi pada magnet permanen. Namun sifat kemagnetan dasar seperti remanen, koersivitas dan energi produk maksimum suatu magnet permanen sangat sensitip terhadap strukturmikro material maka diperlukan suatu disain strukturmikro yang optimal yang dapat dilakukan melalui alterasi komposisi material serta parameter proses fabrikasi. Salah satu kelemahan dari fasa magnetik Nd2Fe14B adalah temperatur Curie yang relatip rendah ( 310 °C). Diketahui bahwa temperatur Curie adalah salah satu sifat intrinsik yang tidak tergantung kepada baik strukturmikro maupun optimali proses fabrikasi. Oleh karena itu subsitusi atom-atom besi (Fe) dengan cobalt (Co) pada fasa utama diduga dapat meningkatkan temperatur Curie karena energi pertukaran antar atom logam transisi pada fasa meningkat. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk penguasaan teknologi pembuatan magnet permanen berbasis Nd-Fe-B dilakukan masing-masing dengan teknik konvensional Powder Metallurgy dan teknik moderen Rapid Solidification. Secara khusus, penelitian bertujuan untuk mempelajari sifat intrinsik dan ekstrinsik kemagnetan Bari alloy magnetik Nd-Fe-B. II.INOVASI IPTEKS Hasil penelitian yang dilakukan selama tiga tahun tidak saja telah menghasilkan perangkat keras proses fabrikasi magnet permanen teknik konvensional skala laboratorium tetapi juga berhasil dikembangkan magnet permanen dengan remanen yang ditingkatkan melebihi nilai konvensional sekitar 37 % dan dengan temperatur Curie mencapai 650 °C. Magnet permanen dengan sifat kemagnetan yang ditingkatkan ini dapat digunakan untuk aplikasi pada temperatur tinggi serta aplikasi dinamik seperti pads aktuator, motor dan generator listrik. Oleh karena diketahui aplikasi dinamik memerlukan suatu magnet permanen yang stabil.