ANALISIS PENGARUH HARGA, MEDIA PROMOSI, RESIKO KINERJA DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN VIA SOSIAL MEDIA PADA TOKO ONLINE BLACKPINK Oleh: Ahmad Firdaus Al Muda’i *) Muhammad Mansur **) A. Agus Priyono ***) ABSTRACT This study aims to determine the effect of price, media promotion, risk performance and diversity of product on purchase decisions via social media on online shop “Blackpink”. Based on the F test, it can be concluded that there are significant effect of price media promotion, risk performance and diversity of product on purchase decisions via social media on online shop Blackpink. Then, the hypothesis testing using t test indicates that the variable of price has a significance level of 0,008, variable of media promotion has a significance level of 0,014, variable of risk performance has a significance level of 0,000 and variable of diversity of product has a significance level of 0,094. Based on the result of the t test, it can be concluded that the variable of price, media promotion, risk performance and diversity of product has a partial effect on the variable purchase decisions via social media in the online shop Blackpink. Keywords: price, media promotion, risk performance, diversity of product, purchase decisions via social media PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Seiring perkembangan teknologi, muncul internet sebagai salah satu alternatif dalam dunia pemasaran. Peningkatan jumlah pengguna internet dari berbagai kalangan menyebabkan para pebisnis mulai memanfaatkan internet untuk memperluas penjualan produknya. Pemasaran bisnis melalui internet akan membuat jaringan pasar semakin luas karena pengguna internet dan pengakses internet adalah dari segala penjuru dunia. Namun semakin maraknya berita penipuan yang mengatasnamakan bisnis melalui toko online atau online shop, para pebisnis yang melakukan kegiatan pemasaran serta jual-belinya melalui internet sangatlah berhati-hati. Hal tersebut terjadi juga pada online shop atau toko online Blackpink di kota Malang. Online shop Blackpink adalah salah satu dari ribuan toko online yang menjual jersey atau kostum bola. Hal tersebut pada akhirnya membuat kepercayaan masyarakat menurun terhadap beberapa toko online. Maka, sebuah usaha yang ingin selalu mempertahankan eksistensinya harus sangat mengetahui dan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen. Terdapat beberapa faktor yang mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada sebuah toko online. Harga memiliki peranan utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Apakah harga tersebut mampu dijangkau atau harga tersebut memang sesuai dengan kualitas barang yang diinginkan. Disamping harga, produk yang beragam akan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen yang ingin membeli suatu barang. Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono 187 Kemudian faktor lain yang mempengaruhi jumlah penjualan pada toko tersebut adalah promosi. Keberagaman media promosi menyebabkan sebuah produsen memikirkan media paling efektif untuk mempromosikan produknya. Internet merupakan media yang efektif di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat ini. Berbagai sosial media yang dapat diakses melalui internet kini menjadi salah satu kebutuhan setiap orang untuk tetap mempertahankan eksistensi dirinya. Salah satu sosial media yang dipakai dan hampir setiap orang mengaksesnya adalah twitter. Namun disamping itu, hal yang paling tidak kalah penting adalah pertimbangan konsumen mengenai resiko yang akan ditanggung ketika membeli produk secara online. Setiap konsumen memiliki tingkat kepercayaan yang berbeda-beda pada setiap toko online. Hal tersebut dikarenakan maraknya penipuan yang menyebabkan banyak kerugian. Maka dari itu, setiap toko online akan sangat menjaga kepercayaan konsumennya. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: a) Apakah harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”; b) Apakah media promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”; c) Apakah resiko kinerja berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”; d) Apakah keragaman produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”; e) Apakah harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”. TUJUAN PENELITIAN Dari latar belakang masalah dan rumusan masalah yang sudah kami uraikan, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut: a) Untuk mengetahui pengaruh harga secara parsial terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”; b) Untuk mengetahui pengaruh media promosi secara parsial terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”; c) Untuk mengetahui pengaruh resiko kinerja secara parsial terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”; d) Untuk mengetahui pengaruh keragaman produk secara parsial terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”; e) Untuk mengetahui pengaruh harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk secara simultan terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”. KONTRIBUSI PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi: a) Sebagai bahan pertimbangan kepada produsen mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli barang pada toko online via sosial media; b) Dapat digunakan sebagai informasi bagi peneliti lain untuk mengkaji penelitian lebih lanjut. KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS HASIL PENELITIAN TERDAHULU Ahmad (2004) meneliti tentang Pengaruh Produk, Harga, Tempat dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Warnet Pojok-Net Malang. Berdasarkan uji t yang 188 Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono dilakukan, dapat disimpulkan bahwa produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen menggunakan warnet Pojok-Net Malang. Melalui uji F diperoleh hasil sebesar 0,00 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Jika sig. F < 00,5 maka hal tersebut menunjukkan bahwa produk, harga, tempat dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen menggunakan warnet Pojok-Net Malang. Arwiedya (2011) meneliti tentang Analisis Pengaruh Harga, Jenis Media Promosi, Resiko Kinerja dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian Via Internet Pada Toko Online (Studi Kasus Pada Konsumen Toko Fashion Online yang bertindak sebagai Reseller yang ada di Indonesia). Berdasarkan uji t yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa harga, jenis media promosi dan keragaman produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. Sedangkan resiko kinerja tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Alfatris (2012) meneliti tentang Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Produk dan Kepercayaan (Trust) Terhadap Minat Beli K-Pop (Korean Pop) Album dengan Sistem Pre Order secara Online (Studi Kasus Pada Online Shop Kardo Day Shop (CORP). Kesimpulannya adalah harga, promosi, kualitas produk dan kepercayaan (trust) berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap minat beli k-pop (korean pop) album. TINJAUAN TEORI Harga Menurut Cannon, dkk (2009:178) “Harga adalah salah satu dari empat variabel keputusan strategi utama yag dikendalikan oleh manajer pemasaran”. Keputusan penetapan harga mempengaruhi jumah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dan berapa banyak pendapatan yang diperoleh. Terdapat banyak cara untuk menetapkan harga. Harga memiliki peranan utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Menurut Tjiptono (2008:152) harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi Media Promosi Promosi adalah mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku (Cannon, 2009:69). Perkembangan teknologi yang semakin pesat memungkinkan proses jual beli tidak harus bertatap muka antara penjual dan pembelinya. Berkembangnya internet memberikan dampak pula pada berkembangnya sosial media. Sosial media merupakan salah satu jembatan manusia untuk meningkatkan aktualisasi diri dan eksistensinya. Begitu pula dalam dunia bisnis, sosial media merupakan salah satu media promosi yang digunakan untuk meningkatkan penjualan. Menurut Wikipedia, sosial media atau media sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Hampir semua informasi mampu untuk diakses melalui sosial media. Maka dari itu saat ini sosial media tidak bisa dipisahkan dari segala aktifitas yang dilakukan oleh semua orang, terutama untuk membantu penjualan dan perdagangan. Resiko Kinerja Resiko kinerja adalah kemungkinan produk atau layanan tidak sesuai dengan yang diharapkan seperti jika produk yang ditampilkan tidak sesuai dengan produk aslinya. Ketika seorang konsumen membeli barang secara online, maka konsumen tersebut tidak dapat Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono 189 langsung melihat barang atau produk yang dibeli secara langsung. Konsumen hanya melihat dari gambar yang telah diunggah oleh toko online. Namun, resiko kinerja mampu diminimalisir ketika pemilik toko online mampu membangun kepercayaan dari konsumen dengan cara menampilkan gambar yang sesuai dengan produk yang sedang dijual disertai dengan deskripsi asli produk yang sedang diperjual belikan. Menurut Suryani (2013:88) cara konsumen untuk menghindari resiko adalah: 1) Mencari informasi; 2) Membeli produk yang bergaransi; 3) Loyal terhadap merek; 4) Memilih produk berdasarkan citra merek; 5) Memilih membeli ditempat yang dipercaya. Keragaman Produk Di sebagian pasar besar kemajuan dan inovasi akan terus berlangsung. Oleh karena itu, menurut Cannon, dkk (2009:314) penting bagi sebuah perusahaan untuk mengembangkan produk baru atau memodifikasi produk-produk saat ini demi melakukan penyesuaian dengan kebutuhan pelanggan dan gerakan kompetitor yang selalu berubah. Perencanaan produk yang baru bukanlah masalah pilihan. Hal ini harus dilakukan hanya untuk bertahan dalam pasar dinamis saat ini. Proses pengembangan produk baru adalah yang pertama menciptakan ide, memilih ide, mengevaluasi ide, melakukan pengembangan dan yang terakhir melakukan komersialisasi. Keputusan Pembelian Konsumen Menurut Kotler dan Keller (2002:166) perilaku konsumen sangat bervariasi antara setiap produk dan dari suatu pasar target dengan pasar target lainnya, sehingga tidak praktis untuk mencoba mencantumkan seluruh kemungkinan untuk setiap situasi. Nilai ekonomi mempengaruhi pembelian konsumen. Berikut akan digambarkan bagan proses pembelian konsumen menurut Kotler dan Keller (2002:184) : Gambar 1 Bagan Model Lima Tahap Keputusan Pembelian Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku pasca pembelian 190 Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono HIPOTESIS PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah dan tinjauan pustaka yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh parsial antara harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”. 2. Terdapat pengaruh simultan antara harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk terhadap keputusan pembelian via sosial media pada toko online “Blackpink”. METODE PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL Populasi pada penelitian ini adalah pembeli atau konsumen yang membeli produk dari toko Blackpink via sosial media atau online. Jumlah pembeli aktif di twitter sebesar 72 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu sampel diambil secara acak. Rumus pengambilan sampel ini mengacu pada rumus Slovin yang kemudian diperoleh sampel sebesar 42. OPERASIONALISASI VARIABEL Adapun operasionalisasi variabel penelitian dan metode pengukurannya yaitu: a. Harga (X1) adalah tanggapan yang diberikan konsumen pada penetapan harga yang ditetapkan oleh toko Blackpink terhadap produk yang diperjual belikan. Indikator variabel harga sebagai berikut: 1) Harga membantu pembeli dalam mengambil keputusan; 2) Perbandingan harga dengan toko lain; 3) Harga menentukan kualitas produk. b. Media promosi (X2) adalah pemilihan media atau alat untuk mempromosikan produk yang telah dibuat oleh toko Blackpink berupa kostum atau jersey bola. Media promosi yang digunakan di toko online Blackpink adalah sosial media yaitu twitter. Indikator untuk mengukur keefektifan media promosi adalah: 1) Aksesibilitas; 2) Reliabilitas; 3) Aktualitas; 4) Customized preview; 5) Kenyamanan layanan c. Resiko kinerja (X3) adalah akibat dari beban kerja yang telah dilakukan oleh toko Blackpink atas produksi kostum atau jersey bola. Indikator variabel resiko kinerja mengacu pada cara konsumen untuk menghindari resiko adalah: 1) Pencarian informasi produk; 2) Garansi produk; 3) Loyalitas pada sebuah merek; 4) Memilih membeli di tempat yang dipercaya. d. Keragaman produk (X4) adalah macam-macam produk yang ditawarkan oleh toko Blackpink atas produk yang ditawarkan kepada konsumen. Indikator variabel keragaman produk adalah: 1) Kepuasan atas banyaknya kategori produk; 2) Kepuasan atas ketersediaan produk e. Keputusan pembelian (Y) adalah keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk di toko online Blackpink via sosial media dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk. Indikator untuk mengukur keputusan pembelian ini yaitu: 1) Pengenalan masalah; 2) Pencarian informasi; 3) Evaluasi alternative; 4) Keputusan pembelian; 5) Perilaku pasca pembelian Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono 191 MODEL PENELITIAN Berdasarkan penelitian terdahulu dan kajian teoritis, maka model penelitian disusun sebagai berikut: Gambar 2 Model Penelitian Harga Media Promosi Resiko Kinerja Keputusan Pembelian Via Internet Keragaman Produk METODE ANALISIS DATA Uji Instrumen Agar instrumen yang dipakai dalam penelitian ini dapat berfungsi dengan baik seperti yang diharapkan, maka instrumen tersebut perlu diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu angket.. Apabila > , maka butir angket dinyatakan valid dan apabila < , maka butir angket dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas . Suatu angket dikatakan reliabel apabila nilai croanbach alpha (α) setiap variabelnya lebih besar dari 0,6. Namun apabila nilai croanbach alpha lebih kecil dari 0,6 maka kuesioner dianggap kurang dapat dipercaya. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pegaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun bentuk persamaan regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Keterangan: Y = Keputusan pembelian konsumen via sosial media a = Konstanta b1, b2, b3, b4 = Koefisien regresi X1 = Harga X2 = Media promosi X3 = Resiko kinerja 192 Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono X4 e = Keragaman produk = Kesalahan penggunaan b. Uji t Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual atau secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen. Setelah dilakukan analisis data, maka selanjutnya membandingkan peluang t (signifikasi t) dengan taraf signifikansi 0,10 (10%) c. Uji F Uji F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Adapun untuk menarik kesimpulan apakah hipotesis diterima atau ditolak adalah membandingkan peluang F (signifikasi F) dengan taraf signifikansi 0,10 (10%) d. Koefisien Determinasi ( ) Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel indenpenden dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Apabila nilai mendekati 1, maka hasil tersebut menerangkan bahwa adanya pengaruh yang kuat antara variabel independen atau variabel bebas terhadap variabel dependen atau variabel terikat. Namun sebaliknya jika nilai mendekati 0, maka hasil tersebut menerangkan bahwa pengaruh variabel independen atau variabel bebas lemah terhadap variabel dependen atau variabel terikat. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk menguji apakah sampel penelitian memiliki jenis distribusi data normal maka digunakan pengujian kolmogrov-smirnov terhadap masing-masing variabel. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dimaksudkan untuk mengetahui apakah model regresi layak dipakai atas variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.. a. Uji multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui atau mendeteksi adanya multikolinieritas pada suatu data yang bisa dilakukan dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) pada umumnya jika angka VIF ada di sekitar angka 1 maka model regresi ini tidak terdapat problem multikolinieritas. b. Uji heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah melihat grafik plot. Jika ada pola tertentu,maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titiktitik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono 193 HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Instrumen a. Uji Validitas Pada penelitian ini, angket telah melalui uji validitas dan seluruh pertanyaan butir dalam angket telah dinyatakan valid. Dengan taraf signifikansi 10% atau 0,10 dan dengan sampel sebesar 42 responden maka diperoleh sebesar 0,393. Hasil yang diperoleh adalah semua butir angket > 0,393. b. Uji Reliabilitas Suatu angket dikatakan dapat dipercaya apabila nilai croanbach alpha (α) lebih besar dari 0,6. Setelah melalui analisis data yang dilakukan melalui SPSS 16 diperoleh hasil seperti berikut: Tabel 1 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .831 20 Sumber: Hasil Olahan SPSS (2015) Pengujian Hipotesis a. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil penelitian, hasil analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (Constant) .030 1.388 Harga .362 .130 Media .333 .129 ResikoKinerja .628 .139 Keragaman .196 .337 a. Dependent Variable: Keputusan Sumber: Hasil Olahan SPSS (2015) Berdasarkan hasil analisis regresi diatas, dapat diperoleh persamaan regresinya sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e = 0,030 + 0,362X1 + 0,333X2 + 0,628X3 + 0,337X4 +e b. Uji t Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil uji t sebagai berikut: 194 Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono Tabel 3 Hasil Uji t Standardized Coefficients Model Beta (Constant) T Sig. .022 .983 Harga .224 2.792 .008 Media .266 2.573 .014 ResikoKinerja .443 4.526 .000 Keragaman .138 1.720 .094 Berdasarkan tabel diatas, untuk uji t mengenai pengaruh harga terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink diketahui signifikansi dari variabel sebesar 0,008. Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 10% (0,10), maka dapat diketahui tingkat signifikansi dari < 0,10. Sehingga variabel harga memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink.. Kemudian, untuk uji t mengenai pengaruh media promosi terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink diketahui signifikansi dari variabel sebesar 0,014. Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 10% (0,10), maka dapat diketahui tingkat signifikansi dari < 0,10. Sehingga variabel media promosi memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. Selanjutnya untuk uji t mengenai pengaruh resiko kinerja terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink diketahui signifikansi dari variable resiko kinerja sebesar 0,000. Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 10% (0,10), maka dapat diketahui tingkat signifikansi dari < 0.10. Sehingga variabel resiko kinerja memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. Terakhir yaitu uji t mengenai pengaruh keragaman produk terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink diketahui signifikansi dari variabel keragaman produk sebesar 0,094. Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 10% (0,10), maka dapat diketahui tingkat signifikansi dari < 0,10. Sehingga variabel keragaman produk memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. c. Uji F Dalam penelitian ini, uji f digunakan untuk mengetahui apakah variabel harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk berpengaruh secara simultan terhadap variabel keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. Tabel 4 Hasil Uji F Sum of df Mean Square F Sig. Squares Regression 216.607 4 54.152 Residual 37 .784 29.012 69.063 .000a Total 245.619 41 Sumber: Hasil Olahan SPSS (2015) Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono 195 Berdasarkan tabel diatas, F hitung dari model ini adalah 69,063. Dengan sampel sebesar 42 dan dengan taraf signifikansi sebesar 10% (0,10) maka diperoleh F tabel sebesar 2,24. Sehingga jika dilihat dari F hitung > F tabel yaitu 69,063 > 2,24, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kemudian ditambah lagi dari tingkat signifikansi F diperoleh nilai 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa Sig. F yaitu 0,000 < 0,10. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa variabel harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk berpengaruh secara simultan terhadap variabel keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. d. Koefisien Determinasi ( ) Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh hasil untuk koefisien determinasi ( sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1 .939a .882 .869 Sumber: Hasil Olahan SPSS (2015) ) .885 Berdasarkan tabel diatas, besarnya R square ( ) adalah 0,882, hal ini berarti sebesar 88,2% keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink dapat dijelaskan oleh 4 variabel bebas yaitu variabel harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk. Sedangkan sisanya sebesar 11,8% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Uji Normalitas Hasil uji normalitas tersebut akan disajikan sebagai berikut: Tabel 6 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) 42 .0000000 .84118917 .107 .058 -.107 .692 .725 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Olahan SPSS (2015) Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,725 yang diperoleh dari pengujian kolmogrov-smirnov. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian adalah terdistribusi normal karena sesuai dengan persyaratan jika Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,10, yaitu 0,725 > 0,10. 196 Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinieritas Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh data sebagai berikut . Tabel 7 Hasil Uji Multikolinieritas Collinierity Statistics Model 1 Tolerance VIF (Constant) Harga .496 2.017 Media .298 3.351 ResikoKinerja .334 2.996 Keragaman 2.016 .496 Sumber: Hasil Olahan SPSS (2015) Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini memiliki nilai VIF dibawah 10 sehingga data pada variabel harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk tidak terdapat gejala multikolinieritas. b. Uji Heteroskedastisitas Tabel 8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Unstandardized Coefficients Model 1 B Std. Error (Constant) 1.149 .762 Harga .039 .071 Media -.160 ResikoKinerja Keragaman Standardized Coefficients Beta T Sig. 1.508 .140 .117 .541 .592 .071 -.630 -2.255 .130 .093 .076 .321 1.215 .232 .114 .108 .229 1.059 .297 Sumber: Hasil Olahan SPSS (2015) Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa model regresi yang telah diuji nilai residualnya memiliki nilai sig. > 0,10 dikarenakan menggunakan taraf signifikansi sebesar 10% (0,10) sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk tidak terdapat gejala heteroskedastisitas, sehingga variabel terikat benar-benar hanya dijelaskan oleh variabel bebasnya. Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. Harga adalah ukuran atau patokan yang sering dipertimbangkan konsumen untuk membeli suatu barang. Semakin Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono 197 murah harga suatu barang, maka akan semakin banyak konsumen yang membeli barang tersebut namun sebaliknya semakin mahal harga suatu barang, maka semakin sedikit konsumen yang mampu membelinya. Harga barang atau produk di toko online Blackpink ini relatif tidak terlalu mahal. Untuk harga kostum atau jersey bola harganya mulai dari Rp. 50.000 hingga Rp. 120.000 sehingga harga tersebut masih mampu untuk dijangkau oleh konsumen. Melalui angket yang telah disebarkan, beberapa konsumen menilai harga produk di toko online Blackpink ini lebih murah jika dibandingkan di toko yang lain sehingga harga yang dipatok oleh toko online Blackpink ini menarik minat konsumen untuk membeli produk mereka. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa harga memiliki peranan utama dalam mempengaruhi konsumen. Hal tersebut sesuai dengan Tjiptono (2008:151) bahwa harga memiliki peranan utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Selanjutnya, di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang ini, media semakin beragam dan semakin banyak digunakan oleh setiap orang untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak terkecuali untuk kegiatan jual beli. Media menjadi salah satu tempat untuk berbisnis dan menjual suatu produk atau biasa disebut dengan Mass selling. Hal ini sangat sesuai menurut Tjiptono (2008:225) mengenai Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Toko online Blackpink ini menggunakan media sosial sebagai salah satu alternatif untuk mempromosikan dan menjual produknya. Namun, pembelian produk secara online terkadang memang memiliki resiko tersendiri. Salah satu resiko yang tidak diharapkan oleh konsumen adalah barang atau produk yang telah dibeli tidak sesuai dengan gambar yang ditampilkan di media. Kekurangan dari belanja online adalah konsumen tidak dapat memegang produk yang akan dibelinya, sehingga memang konsumen harus sangat teliti dan bertanya secara detail mengenai informasi produk yang akan dibelinya. Hal ini sangat sesuai dengan cara konsumen menghindari resiko menurut Suryani (2013:88) yaitu salah satunya adalah mencari informasi. Dalam upaya mengurangi resiko, konsumen akan mencari informasi mengenai produk baik itu melalui teman atau informasi dari sumber pemasaran lain. Informasi yang telah dikumpulkan akan dipertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan. Melalui cara ini konsumen merasa lebih aman dan dapat mengurangi resiko yang akan diterima. Produk yang ditawarkan dan dijual oleh toko online Blackpink ini cukup beragam. Produk yang ditawarkan mulai kostum atau jersey bola dari berbagai klub sepak bola dan negara yang terkenal dengan olahraga sepak bolanya, celana bola, trining hingga kaos dengan segala macam desain dan model. Produk yang dijual di toko online Blackpink ini pun tidak hanya diperuntukkan untuk laki-laki, namun juga untuk wanita. Namun memang produk yang ditawarkan tidak sebanyak di toko-toko lain sehingga variabel keragaman produk ini menyumbang paling sedikit pengaruhnya terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. Maka dari itu perlu adanya pengembangan inovasi produk baru sehingga produk yang ditawarkan toko online Blackpink ini akan lebih beragam. Hal ini sesuai dengan pendapat Cannon, dkk (2009:314) yaitu penting bagi sebuah perusahaan untuk mengembangkan produk baru atau memodifikasi produk-produk saat ini demi melakukan penyesuaian dengan kebutuhan pelanggan dan gerakan kompetitor yang selalu berubah. 198 Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: Harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. (2) Secara simultan variabel bebas yang terdiri dari harga , media promosi , resiko kinerja dan keragaman produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink dengan hasil signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka rekomendasi yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut: (1) Bagi Toko Online Blackpink. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan toko online Blackpink ini mengetahui bahwa variabel harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. Pihak toko hendaknya lebih mengembangkan produknya sehingga akan semakin lebih beragam karena dari hasil penelitian yang telah dilakukan, variabel keragaman produk menyumbang paling sedikit pengaruh terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink. (2) Bagi Peneliti Selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah bahan kajian bagi peneliti selanjutnya yang meneliti pengaruh harga, media promosi, resiko kinerja dan keragaman produk terhadap keputusan pembelian via sosial media di toko online Blackpink.. DAFTAR PUSTAKA Ahmad. 2004. Pengaruh Produk, Harga, Tempat dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Warnet Pojok-Net Malang. Universitas Islam Malang. Alfatris, Tika Diana. 2012. Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Produk dak Kepercayaan (Trust) Terhadap Minat Beli K-Pop (Korean Pop) Album dengan Sistem Pre Order secara Online (Studi Pada Online Shop Kardo Day Shop (CORP). (Online). (http://eprints.dinus.ac.id/8701/1/jurnal_13238.pdf) Arwiedya, Mochammad. 2011. Analisis Pengaruh Harga, Jenis Media Promosi, Resiko Kinerja dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian Via Internet Pada Toko Online (Studi Kasus Pada Konsumen Toko Fashion Online yang bertindak sebagai Reseller yang ada di Indonesia). (Online) Badan Pusat Statistik. 2015. Informasi Pengguna Internet. (online), (www.bps.go.id) Cannon,dkk. 2009. Pemasaran Dasar Edisi 16 Buku 1. Jakarta:Salemba Empat Cannon,dkk. 2009. Pemasaran Dasar Edisi 16 Buku 2. Jakarta:Salemba Empat Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta:Erlangga Simamora, Bilson. 2004. Riset Pemasaran. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama Sugiyono. 2007. Metode Penelitian. Bandung:CV. Alfabeta. Suryani, Titik. 2013. Perilaku Konsumen di Era Internet (Implikasinya Pada Strategi Pemasaran). Yogyakarta:Graha Ilmu Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono 199 Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran.Yogyakarta:CV Andi Offset Wikipedia. 2015. Pengertian Social Media. (Online). (http://id.m.wikipedia.org/wiki/media_sosial&sa=U&ei=nfsjVcWdAsu7uATarD4Dg &ved=0CAsgFjAA) *) Ahmad Firdaus Al Muda’i alumnus Fakultas Ekonomi Unisma **) Muhammad Mansur adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma ***) A. Agus Priyono adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma 200 Ahmad Firdaus Al Muda’i, Muhammad Mansur dan A. Agus Priyono