Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DRILL DAN RESITASI PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH : MEDY HERTAKA NPM: 11.1.01.05.0125 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DRILL DAN RESITASI PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Medy Hertaka 11.1.01.05.0125 FKIP – Pendidikan Matematika [email protected] Dian Devita Yohanie, M.Pd dan M. Khoridatul Huda, S.Pd.,M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Medy Hertaka: Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Drill dan Resitasi pada Materi Operasi Aljabar Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII Semester I Smp Muhammadiyah Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi, Program Studi Matematika, FKIP UN PGRI Kediri, 2015. Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran Matematika di SMP Muhammadiyah Kota Kediri masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya siswa terlalu bergantung pada guru. Hal tersebut nampak pada kemandirian belajar siswa yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes dan angket. Berdasarkan hipotesis maka digunakan uji analisis variansi dua jalan dengan uji tabel F dilanjutkan dengan uji lanjut paska anava. Sebelum dilakukan uji analisis variansi dua jalan tersebut maka dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan rumusan masalah dan kajian pustaka, hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah (1)Apakah pembelajaran matematika dengan metode Drill pada materi operasi aljabar menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dari pada metode Resitasi? (2)Manakah yang lebih baik hasil belajar matematika, antara siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, kemandirian belajar sedang atau kemandirian belajar rendah? (3)Apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi operasi aljabar?. Dari analisis data, hipotesis (1)Hasil belajar menggunakan metode pembelajaran drill lebih baik daripada metode resitasi. (2)Diperoleh kesimpulan bahwa siswa dengan kemandirian tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandindangkan siswa yang memiliki kemandirian belajar yang rendah, sementara siswa yang memiliki kemandirian tinggi memiliki hasil belajar yang sama dengan kemandirian sedang, dan siswa kemandirian belajar sedang yang memilki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan kemandirian rendah. (3)Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa pada penerapan metode pembelajaran drill dan resitasi terhadap kemandirian belajar siswa yang tinggi, sedang maupun rendah. Secara umum dapat disimpulkan metode pembelajaran drill memperoleh hasil belajar matematika yang sama dengan metode pembelajaran resitasi pada siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi dan sedang, serta moetode pembelajaran drill juga memperoleh hasil belajar yang sama pula dengan resitasi pada siswa yang memilki motivasi belajar rendah. Kata Kunci Pembelajaran Matematika, Drill, Resitasi, Hasil Belajar, Kemandirian belajar siswa. Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. LATAR BELAKANG Dewasa ini masalah pendidikan merupakan suatu hal yang memerlukan perhatian khusus baik mampu bersaing ditingkat internasional. Sebenarnya pemerintah juga dari pemerintah maupun masyarakat telah berusaha untuk meningkatkan karena pada dasarnya kemajuan dan kualitas pendidikan dari tahun ke keberhasilan pendidikan di Indonesia tahun. Namun kenyataan yang terjadi merupakan tanggung jawab semua sekarang pendidikan di Indonesia lapisan masyarakat. jusru semakin berada dalam kondisi Berbicara mengenai pendidikan yang sangat memprihatinkan. di Indonesia, mungkin akan muncul Berdasarkan data tentang Human pertanyaan mengapa banyak Development Index (HDI) tahun permasalahan yang menyertainya. 2011, Indeks Pembangunan Manusia Diantaranya mengenai kurikulum Indonesia berada pada angka 0.617 yang masih sangat memberatkan dan dan menempatkan pada peringkat tidak membawa banyak perubahan 124 dari 187 negara. Sedangkan HDI pada diri siswa, mutu dan distribusi Asia Timur dan Pasifik sebagai guru yang kurang memadahi, peringkat regional meningkat dari kurangnya sarana dan prasarana 0.428 menjadi 0.671 saat ini, pendidikan, dan juga lingkungan sehingga menempatkan Indonesia di belajar di sekolah, keluarga, dan bawah rata-rata regional. masyarakat yang belum mendukung. Berdasarkan data tentang Perlu adanya perbaikan terhadap Human Development Index (HDI) permaasalahan-permasalahan diatas, sistem birokrat pendidikan di tersebut karena pada dasarnya Indonesia haruslah segera diperbaiki. pendidikan bukanlah sesuatu yang Selain itu, Implementasi Kurikulum statis melainkan suatu yang dinamis 2013 masih banyak di bayangi sehingga menuntut adanya perbaikan masalah. Terutama persoalan yang terus menerus. Perbaikan dan berkaitan dengan kesiapan sarana- pembaharuan yang dilakukan ini prasarana (sarpras) pendukung, bertujuan agar dapat menghasilkan seperti buku- buku pelajaran maupun manusia yang cerdas, mandiri dan tenaga pengajar. Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Salah satu usaha untuk disamping keluhan tentang meningkatkan kualitas pendidikan rendahnya penguasaan siswa atas adalah dengan meningkatkan materi pelajaran matematika. pendidikan matematika. Matematika Akibatnya, prestasi belajar mengajar adalah sumber bagi ilmu matematika yang dicapai siswa pengetahuan yang lain, artinya masih tergolong rendah. Kondisi itu banyak ilmu pengetahuan yang terlihat dari hasil ujian akhir nasional merupakan pengembangan dari tahun matematika. Sehingga dapat mengejutkan banyak orang karena dikatakan bahwa matematika masih banyak murid tingkat SMP merupakan salah satu pelajaran yang dan SMA di seluruh Indonesia tidak penting untuk dipelajari karena lulus ujian terutama pada mata matematika sebagai sarana berpikir pelajaran matematika. ilmiah yang memegang peranan 2014-2015 yang Salah satu pokok bahasan yang penting dalam usaha dianggap sulit oleh sebagian besar mengembangkan ilmu pengetahuan siswa kelas VIII semester I adalah dan teknologi guna meningkatkan pokok bahasan Operasi Aljabar. kesejahteraan manusia. Matematika Berdasarkan hasil wawancara dengan juga diperlukan untuk menunjang guru matematika dan pengamatan keberhasilan siswa dalam menempuh PPL II di SMP Muhammadiyah Kota pendidikan yang lebih tinggi. Kediri, hasil belajar siswa pokok Kenyataannya sampai saat ini bahasan Operasi Aljabar banyak matematika masih menjadi masalah siswa yang rata-rata tidak memenuhi bagi sebagian siswa. Mereka masih standar ketuntasan yang diberikan beranggapan bahwa matematika oleh guru. Nilai ketuntasan siswa merupakan pelajaran yang sulit pada tahun-tahun sebelumnya sehingga mereka sering acuh tak khususnya pada bahasan Operasi acuh dalam proses belajar mengajar. Aljabar menunjukan hasil yang tidak Matematika bagi siswa merupakan memuaskan, yaitu sekitar 45 persen sesuatu yang abstrak dan jauh dari siswa dari 180 siswa, mendapatkan pengalaman sehari-hari. Sering nilai di bawah standar ketuntasan. muncul keluhan dari orang tua siswa Standar ketuntasan yang diberikan dan guru tentang rendahnya minat sekolah khusus bahasan Operasi siswa terhadap pelajaran matematika, Aljabar yaitu 70. Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Hal tersebut disebabkan karena Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran Matematika masih penulis didominasi oleh aktivitas klasikal mengadakan dengan dominasi pada peran guru. penggunakan Akibatnya siswa terlalu bergantung dibandingkan dengan metode resitasi pada guru. Hal tersebut nampak pada pada kemandirian belajar siswa yang ditinjau dari kemandirian belajar rendah, yang pada akhirnya hasil siswa kelas VIII Semester I SMP belajarnyapun juga rendah. Muhammadiyah Untuk mengantisipasi masalah tersebut yang berkelanjutan maka bermaksud untuk penelitian mengenai drill metode bahasan Operasi Aljabar tahun pelajaran 2015/2016. II. METODE perlu dicarikan metode pembelajaran Pendekatan yang digunakan yang tepat, sehingga dapat dalam penelitian ini yaitu pendekatan meningkatkan hasil belajar dalam kuantitatif. Pendekatan kuantitatif pembelajaran matematika. Metode adalah yang dianggap cocok untuk menggunakan angka dan statistika permasalahan diatas adalah sebagai alat untuk mengolah data dan menggunakan metode drill dan dasar metode resitasi. Menurut Syaiful (Arikunto, 2006 :24). Bahri, Djamarah dan Aswan Zain pendekatan pengambilan Penelitian yang kesimpulan ini menggunakan penelitian eksperimental (2002:96) metode resitasi metode (penugasan) adalah metode semu (quasi-experimental research). penyajian bahan dimana guru Hal memberikan tugas tertentu agar peneliti siswa melakukan kegiatan belajar. mengendalikan dan memanipulasi Sedangkan Metode Drill merupakan semua variabel yang relevan. Seperti Suatu teknik yang dapat diartikan yang sebagai suatu cara mengajar di mana (2003:82) siswa melaksanakan kegiatan- eksperimental semu adalah untuk kegiatan latihan, siswa memiliki memperoleh ketangkasan atau keterampilan yang merupakan perkiraan bagi informasi lebih tinggi dari apa yang telah yang dipelajari. (Roestiyah N.K, eksperimen yang sebenarnya dalam 1985:125). keadaan yang tidak memungkinkan Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika tersebut tidak berkenaan mungkin dikemukakan dapat dengan bahwa informasi diperoleh untuk Budiyono “Tujuan yang dengan simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk mengontrol belajar matematika memanipulasi semua variabel yang bahasan operasi relevan”. pengukuran tersebut dianalisis dan Pada dan penelitian atau ini yang dibandingkan pada pokok aljabar. Hasil dengan tabel uji dilakukan adalah membandingkan statistik yang digunakan. Sebelum prestasi belajar dari kelompok yang dilakukan analisis, pada data yang diberi perlakuan dengan metode diperoleh dilakukan uji normalitas Drill dengan kelompok yang diberi untuk mengetahui apakah kedua pelajaran kelompok berasal dari populasi yang dengan metode pembelajaran Resitasi ditinjau dari normal kemandirian homogenitas siswa pada materi operasi aljabar. atau tidak untuk dan uji mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai Sebelum malakukan eksperimen, variansi yang sama atau tidak. peneliti melakukan uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang normal atau tidak. Setelah itu III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL Tabel Rangkuman Hasil Uji Hipotesis dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan mengetahui uji apakah Z untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang atau tidak. Data yang digunakan melakukan kedua uji tersebut adalah nilai mid pertama pada kelas VII semester II tahun Dari untuk pelajaran 2014/2015 untuk mata pelajaran matematika. Setelah melakukan eksperimen, kedua kelompok tersebut diukur dengan menggunakan alat ukur yang analisis hasil variansi rangkuman menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan dalam penerapan metode pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa. 2) terdapat perbedaan dalam kemandirian belajar sama, yaitu soal-soal tes prestasi Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri terhadap hasil belajar belajar matematika yang lebih baik matematika siswa. daripada metode Resitasi.. 3) tidak terdapat perbedaan Sedangkan dari hasil pengujian antara metode pembelajaran hipotesis baris utama B (kemandirian dan kemandirian belajar belajar siswa), diperoleh bahwa H0B siswa terhadap hasil belajar ditolak. Karena pada efek utama B matematika siswa. ada 3 kategori yaitu kemandirian Berdasar hasil uji anava di atas tinggi, sedang dan rendah, maka diketahui bahwa pada baris utama A diperlukan uji komparasi ganda antar (Metode), Berarti kolom. Adapun hasil perhitungan uji belajar komparasi metode disajikan dalam tabel berikut: terdapat H0A ditolak. perbedaan matematika hasil antara pembelajaran Drill ganda antar kolom Tabel Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Kolom dan metode resitasi. Namun karena hanya ada H0 dua kategori (metode pembelajaran Fhitung Ftabel Kesimpulan . = . 0.801 6.36 Ho Diterima antar baris. . = . 14.96 6.36 Ho Ditolak Tabel Rataan dan Rataan Marginal . = . 17.024 6.36 Ho Ditolak Drill dan metode resitasi) maka tidak diperlukan uji komparasi ganda Pendekat Kemandirian Rataa an n Ting Sedan Renda pembelaj Margi gi g h aran nal antar baris tersebut maka dapat Drill siswa yang mempunyai kemandirian 75 55.7 Resitasi 5 Rataan 65.3 Marginal 75 65 59.35 294 62.17 647 52 44.71 429 48.35 715 64 53.27 241 Berdasarkan hal perhitungan disimpulkan bahwa hasil belajar tinggi tidak sama dengan hasil belajar siswa yang mempunyai kemandirian belajar rendah. Sedangkan pada uji efek Dari marginal interaksi AB (metode pembelajaran menunjukkan bahwa rataan metode dan kemandirian belajar siswa) tidak Drill lebih tinggi daripada rataan diperlukan uji komparasi ganda antar metode resitasi, dapat disimpulkan sel, karena H0AB diterima. bahwa peserta didik yang dikenai B. KESIMPULAN metode rataan Drill memberikan hasil 1. Hasil belajar matematika siswa pada materi aljabar antara siswa Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 9|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri yang mendapatkan metode memiliki kemandirian belajar pembelajaran drill lebih baik daripada siswa rendah. yang mendapatkan metode resitasi. 2. Hasil belajar matematika siswa IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,Suharsimi.2009.Dasar- pada materi aljabar antara siswa Dasar yang Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara memiliki kemandirian belajar yang tinggi lebih baik Evaluasi Budiyono.2003.Metodologi daripada siswa yang memiliki Penelitian kemandirian rendah, sementara Pendidikan.Surakarta: hasil belajar matematika siswa Maret University Press pada materi aljabar antara siswa yang memiliki kemandirian belajar yang tinggi sama dengan siswa dengan sedang, dan kemandirian hasil belajar matematika siswa pada materi aljabar antara memilki siswa kemandirian yang sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemandirian rendah. 3. Hasil belajar matematika siswa pada materi aljabar antara siswa yang mendapatkan metode drill memperoleh hasil belajar Budiyono.2009.Statistika Sebelas untuk Penelitian.Surakarta:UNS Press Budiyono.2011.Penilaian Hasil Belajar.Surakarta:Universitas Sebelas Maret Press Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta. Djamarah,Syaiful Bahari dan Aswan Belajar Zain.2006.Strategi Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta. Haniah Nisrina. Normalitas Uji 2013. Dengan Metode matematika lebih baik daripada Liliefors. Makalah ini disajikan metode pada pada pembelajaran siswa yang resitasi memiliki (Online), StatistikaPendidikan, tersedia kemandirian belajar tinggi dan http://statistikapendidikan.com, sedang, diunduh 07 Juni 2015. serta metode : pembelajaran drill memperoleh Hamalik,Oemar.1994.Kurikulum dan hasil belajar yang lebih baik Pembelajaran.Jakarta:Bumi daripada metode pembelajaran Aksara. resitasi pada siswa Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika yang simki.unpkediri.ac.id || 10|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Junaedi, dkk. 2006.Strategi Pembelajaran Paket 12.Bandung: UPI PRESS. Kurniawan, Deny. R. Proses Pendidikan.Jakarta:Kencana. dan Sardiman.2010.Interaksi Tabel 2008. Distribusi. Makalah ini disajikan pada Standar Development Core Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta. Slameto.2003.Belajar dan Faktor- Team (2008). R: A language and Faktor environment Mempengaruhinya.Jakarta: for computing. statistical R Foundation Computing.Vienna, Austria, 07 Maret 2008. Dalam Forum yang Rineka Cipta. Sudjana,Nana.2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Statistika, (online), tersedia : Mengajar.Bandung: PT Remaja http://ineddeni.wordpress.com, Rosdakarya. diunduh 07 Juni 2015. Sugiono.2013.Dasar-Dasar Statistik.Kediri:UNP Kediri Margono.2003.Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Sugiyono.2008.Metode Kuantitatif Rineka Cipta. dan Mujiono.1994.Belajar Pembelajaran.Jakarta:Dirjen Penelitian Kualitalif dan R&D.Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kombinasi.Bandung:Alfabeta Dikti Depdikbud. Asas Universtas Nusantara PGRI Kediri. Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara. 2012. Panduan Penulisan Karya Nasution,S.1995.Didaktik Rohmawatin Anita. Validitas Dan Makalah ini 2013. Uji Tulis Ilmiah. Kediri : UNP. Realibilitas. disajikan StatistikaPendidikan, pada (Online), tersedia : http://statistikapendidikan.com, diunduh 04 Juni 2015. Sagala,Syaiful.2009.Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung :CV. Alfabeta Sanjaya,Wina.2007.Strategi Pembelajaran Berorietasi Medy Hertaka | 11.1.01.05.0125 FKIP–Prodi Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 11||