UKURAN POSTER Bidang : A0 (84,1 cm x 118,8cm) : Kesehatan, Pertanian, Kesehatan Hewan, Pendidikan, Teknik, Kimia, dll. PENELITI AN– PSIKOLOGI PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MAHASISWA MELALUI SERVICE LEARNING PROGRAM PADA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dahlia, Afriani PENDAHULUAN HASIL CAPAIAN Proses pendidikan yang dilalui oleh mahasiswa Psikologi menuntut kemampuan untuk menerapkan konsep teori dengan keterlibatan di masyarakat sebagai wujud aplikasi teori tersebut, namun, sebagian besar mahasiswa belum mampu menunjukkannya. Kendala yang dihadapi oleh mahasiswa adalah adanya kesulitan dalam menerapkan konsep teori yang diperoleh di kelas dengan fenomena psikologis yang terjadi di masyarakat. Implikasi dari kesulitan tersebut menyebabkan mahasiswa memiliki rasa kepekaan dan tanggung jawab sosial yang rendah terhadap lingkungan sekitar. Hasil penelitian ini menemukan adanya perubahan skor pada pengukuran variabel tanggung jawab sosial baik secara keseluruhan maupun per dimensi. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon menemukan adanya perbedaan antara skor tanggung jawab sosial mahasiswa pada saat sebelum dan sesudah melakukan program service learning. Skor tanggung jawab sosial mahasiswa sesudah program service learning lebih tinggi dibandingkan skor pada saat sebelumnya, Z=-2,23, p<0,03. Hasil penelitian ini mendukung temuan literatur terdahulu yang menyatakan bahwa siswa yang mengalami pembelajaran langsung melalui kegiatan pelayanan masyarakat atau service learning memiliki kepekaan dan rasa tanggung jawab sosial yang lebih tinggi dari pada yang tidak. Adanya peningkatan tanggung jawab sosial mahasiswa setelah mengikuti program service learning ini terlihat jelas pula pada ungkapan mahasiswa saat Focus Group Discussion di akhir kegiatan. Mahasiswa menyatakan bahwa mereka merasakan keterhubungan langsung dengan masyarakat yaitu adanya rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap permasalahan psikologis yang dialami oleh anak dan remaja di YAKESMA. Lebih lanjut, mahasiswa menyadari tentang nyatanya peran mereka dalam merubah hidup orang lain. Mahasiswa juga mengungkapkan bahwa salah satu hal yang berkesan dari program service learning tersebut adalah mereka menemukan kepercayaan diri untuk membantu orang lain. Sebelumnya, mereka tidak tahu harus memulai dari mana dan memberikan bantuan seperti apa terhadap masalah-masalah sosial yang ada disekitar mereka. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil kajian sebelumnya (Moss, 2009; Batchelder & Root, 1994) yang menemukan bahwa siswa dapat menguasai materi dengan lebih baik ketika mereka mengalami proses belajar langsung seperti halnya aktivitas yang terjadi saat memberikan pelayanan masyarakat (service learning). BAHAN DAN METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Reserach yaitu suatu bentuk penelitian aksi dimana keseluruhan komponen dalam penelitian terlibat secara penuh dalam proses pelaksanaan penelitian. The-one group pretest-postest experimental design digunakan untuk mengetahui efektifitas program service learning dalam meningkatkan tanggung jawab sosial mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif (menggunakan kuesioner) dan kualitatif (Focus Group Discussion) DAFTAR PUSTAKA KESIMPULAN Kegiatan service learning merupakan kegiatan yang sangat Batchelder, T. H., & Root, S. (1994). Effects of an undergraduate efektif dalam meningkatkan rasa kepekaan sosial pada program to integrate academic learning and service: mahasiswa. Melalui service learning, mahasiswa dapat Cognitive, prosocial cognitive, and identity outcomes. mengaplikasikan konsep teori yang mereka dapatkan Journal of Adolescence,17, 341–355. selama perkuliahan pada masyarakat sehingga mahasiswa Moss, L.J. (2009). Effects of service-learning on student attitudes dapat mengenali secara langsung fenomena psikologis yang toward academic engagement and civic responsibility. ada dalam masyarakat. Kegiatan service learning telah Unpublished Dissertation. University of Nebraska Omaha. membantu mahasiswa untuk memiliki rasa tanggung jawab sosial yang lebih tinggi.