Slide 1 - Binus Repository

advertisement
Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL
Tahun
: Sep - 2009
PERUMAHAN MASSAL DAN PEMUGARAN
LINGKUNGAN PERKOTAAN
Pertemuan 11
 PEMBANGUNAN-KEMBALI DAN PEMUGARAN
LING- KUNGAN KOTA DAN ARSITEKTUR
KOTANYA YANG HANCUR LULUH AKIBAT
PERANG DUNIA II , DISARANKAN OLEH
UNESACO DI TAHUN 1970-AN AGAR
MENERAPKAN KAIDAH : SAVING THE PAST
FOR THE FUTURE.
 Warsawa adalah salah satu kota yang hancur
total (90%) akibat perang. Untuk merentang
benang merah dari kota yang didirikan di abad
14 M,dan arsitektur kotanya mencerminkan
bangunan berbagai jaman, maka diputuskan
membangun-kembali kota itu dengan
merekonstruksi pemandangan kota sesuai
abad-abad yang dijalaninya. Pembangunan
THE CLASSIC
CASE :
WARSAW - CITY
The condition of
Warsaw old town
area soon after
World War II in
1945 was 83%
totally destructed.
The rubles behind
the US delegate
shows what was
left of the city
market square.
Reconstruction
of Warsaw was
based by
intensive
research
through
archives and
authentic data.
Fortunately
those archives
were stored in
bunkers.
View of Warsaw as painted by Cammiletto (an Italian Painter) in
the 16th century. His authentic paintings and drawings about
Warsaw were also used as reference in the reconstruction of the
ruined old city.
Inset : View of Warsaw old town as seen to day.
Warsaw today :
Market day at the
old square at
present.
The façades of
the building-row
in the
background are
replicas based
on old drawings
and archives
research.
A red thread of
history has been
knotted again for
Di Indonesia UU yang mengatur pemugaran lingkungan kota
adalah:
 UU No.5 Th.1992 Tentang Benda Cagar Budaya;
 UU No.26 Th.2007) Tentang Penataan Ruang yang di dalamnya
ada pasal-pasal tentang revitalisasi lingkungan kota; dan
 UU No.28 Th.2002 Tentang Bangunan Gedung yang di dalamnya
ada pasal-pasal tentang pemugaran bangunan dan lingkungan
yang bernilai cagar budaya.

Yang dimaksud dengan istilah cagar budaya adalah benda,
bangunan, lingkungan kota, atau bentangan alam yang
dari segi sedikitnya telah berusia 50 tahun atau lebih, dan
penting untuk sejarah, ilmu pengetahuan dan budaya .
Istilah lain untuk benda cagar budaya adalah warisan atau
pusaka budaya (Cultural Heritage.)
Kota KEBAYORAN BARU dibangun di tahun 1948 sebagai kota satelit Jakarta,
di jaman peralihan atau masa revolusi kemerdekaan.
Kota yang semula hanya dirancang untuk 300.000 penduduk ternyata harus
mampu menampung 700.000 penduduk. Maka perumahan massal menjadi
sangat dominan, hususnsya bagi para
pegawai negeri sipil golongan menengah
kebawah.Contoh perumahnnya di bawah.
Gb. Kiri: Perumahan PNS menengah.
Gb. Kanan : Ruko
Sekarang perumahan di daerah ini sudah regenerasi.
Arahan Teknis Pemugaran
Tipe rumah jengki
Di Kebayoran Baru
Gb. Atas : Ketika dibangun 1948; Bawah : Sekarang
Perumahan massal bergaya yang dipengaruhi oleh kebudayaan Cina cukup luas di
kota-kota Indonesia dengan sebutan Pecinan. Banyak yang sudah berubah namun
masih ada yang dapat dilestarikan melalui pemugarann untuk keutuhan budaya.
Glodok merupakan pemukiman
etnik Cina sejak abad 17 dan
sekarang menjadi bagian dari
program pemugaran Kota Tua
Jakarta.
Di Singapura kota tua dengan
ruko-ruko bergaya Cina
dipugar segara massal dan
menjadikan kota tua itu
menjadi kawasan pariwisata.
Pemandangan di daerah
Glodok, Petak Sembilan –
Pasar Pagi.
Penataan lingkungan
tersendat karena berbagai
kendala. Sementara itu
pembangunan karena
kebutuhan ruang mendesak
dan cara penyelesaiannya
dengan pembangunan
hunian bergaya modern yang
merombak total morfologi
budaya di kawasan tersebut.
Kota tua Jakarta didirikan dengan nama
Batavia di tahun 1619. Disamping
bangun- an pemerintah dan bangunan
publik,dan perumahan bagi kaum elit
dan bangsa Eropa, hampir seluruh
perumahan sepanjang jalur air di
Batavia merupakan perumahan massal
yang kaplingnya di tentukan VOC dan
perumahannya oleh pemilik kapling.
Demikianlah terbentuknya Glodok
didaerah Pecinan Kota tua Jakarta.
Secara visual ciri ciri khasnya masih
terlihat dengan utuh di beberapa
bagtian kota seperti terlihat pada
gambar di kiri.
1
4
2
3
Di Singapura, pemugaran
ruko yang bernilai cagar
budaya dilakukan sebagai
program terpadu dan
serentak karena bersasaran untuk meningkatkan
fungsi ekonomi kota
termasuk untuk bidang
pariwisata.
Gambar 1 – 4 diambil dari
buku pedoman teknis
untuk pemugaran ruko cagar budaya.Mulai dari
cara penempatan AC, papan nama toko,apa
yang boleh dan apa yang tidak boleh di lakukan
terhadap bangunan. Khusus gambar 4 berisi
petunjuk untuk memelihara ornamen dan
dekorasi bangunan.
Download