Industri tumbuh bila rupiah menguat

-
(5
1
17
o Senin
2
18
.Q Jan U
3
19
Peb
0
4
Selasa
567
20
21
U Mar
(..J Apr
.
.
o Kamis
Rabu
8
23
22
Mei
9
24
0
10
~._-
o Jun
25
Jumat
0
11
12
26
Sabtu
27
.-------.---------
BANOUNG: Penguatan
nilai tukar rupiah terhadap
US$ akan mendorong perturnbuhanindustriyangmengandalkanbahan
baku impor.
Ariet
Ramayandi, Pengamat
ekonomi Universitas Padjadjaran,
mengemukakan
beban produksi
industri alas kaki,
elektronik, dan
pasarluarnegeriyangsedang
turun. Belurn ada catatan
peningkatan ekspor hingga
sekarnng,"katanya.
Ariet menyebutkan sektor industri tekstil sedang
tertekan karena
permintaan pasar luar negeri
melambat, serta
persaingan harga
produk dengan
kompetitor industri sejenis di luar
negeri.
Menurut dia,
perakitan kenda- Arief Ramayandi sektor
raan akan terpangkas
karena penguatan ililai tukar rupiah.
Menurut dia, industri yang memakai bahan
baku impor tersebut memiliki pasar dalam negeri cukup besar, sehingga
penurunan biaya produksi
berpeluang menekan harga jual produk.
"Artinyaakan ada penyerapan produk lebih besar
oleh konsurnen," katanya
kepadaBisniskemarin.
Ariet mengakui penguatan nilai rupiah tidak
langsoog melambungkan
pertumbuhan industri yang
mengandalkan bahan baku
impor.
Dia
memperkirakan
dampak penguatan rupiah
terhadap industri tersebut
akan berlangsoog paling
cepatenam bulan.
"Konsistensi penguatan
matauangrupiahjugaberpengaruh pada percepatan
pertumbuhan industri itu,"
katanya.
Ariet mengatakan penguatan nilai tukar rupiah
tersebut tidak mendorong
seluruh sektor industri, namoo mengganjal pertumbuhan sektor industri yang
beronentasiekspor.
Akan tetapi, lanjutnya,
pengaruh terhadap industri
ekspor tersebutdinilaitidak
terlampau parah.
"Industriekspor memang
sedang melambat karena
-u
Kliping
Humes
@28
Minggu
14
29
15
30
16
31
() Jut 0 Ags 0 Sep 0 Okt 0 Nov 0 Des
Industri tumbuh
bila rupiah menguat
S/SNIS INDON£SIA
0
industri
tekstil Jahar akan tertolong
jika kondisi perekonomian
globalmembaik.
Dia mengatakan perbaikan ekonomi global tersebut
berpeluang menurnbuhkan
permintaanproduk tekstil.
'l\k.an tetapi industri tekstildalamnegeritetapharus
bersaingdengankompetitor
penghasil produk sejenis di
negara lain. Industri tekstil
dalam negeri dituntut kompetitif,"katanya.
Selama beberapa pekan
terakhirrupiahmenguat cukup tajam dari 11.700pada
awal 2009 per US$menjadi
10.300pekan ini.
Ariet menilai penguatan
rupiah terjadi akibat respons positif dunia usaha
terhadap pelaksanaan pemUu yang berjalan cukup
aman dan lancar.
Diamemperkirakanrupiah akan semakin menguat
jika pemilihanpresidendan
wakil presiden 8 lull berjaIan aman.
Ariet menilai pemerintah
daerah perlu memanfaatkan
momentumpenguatanrupiah tersebutdenganmenggenjotpenyerapaninvestasilebih
banyakke daerah.
Oia menilai pemerintah
daerahberpe~g
besar
menyerap investasi karena
beberapa perbaikan pada
sektor perizinan.
"Sebagian besar daerah
sudah menerapkanlembaga
perizirlan(erpadU."(K45)
Unped
2009