ABSTRAK PENGARUH APLIKASI BEBERAPA BAHAN PEMBENAH TANAH DAN TANAMAN SELA TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA TANAH PERKEBUNAN KARET (Hevea brasiliensis) YANG DITANAMI TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta) Oleh SAID NURDIANSYAH Masalah yang sering dihadapi dalam budidaya karet adalah serangan jamur akar putih dan kesuburan tanah yang rendah terutama pada tanah Ultisol. Tanah Ultisol dicirikan oleh sifat kimia tanah yang rendah, seperti reaksi tanah masam, KTK rendah, kandungan bahan organik dan unsur hara tanah rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh berbagai bahan pembenah tanah, mikroorganisme, dan tanaman antagonis terhadap beberapa sifat kimia tanah pada tanah endemik penyakit jamur akar putih (JAP). Penelitian ini dilakukan di Desa Penumanganbaru, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, dimulai pada bulan Oktober 2008 hingga Mei 2009. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah (1) kontrol; (2) kompos 20 t ha-1; (3) serbuk belerang 0,56 t ha-1; (4) kapur dolomit 0,56 t ha-1; (5) Trichoderma sp. 1.250 l ha-1; (6) lengkuas 25.000 tanaman ha-1; (7) garut 25.000 tanaman ha-1; (8) lidah mertua 25.000 tanaman ha-1. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett dan aditifitas data dengan uji Tukey dilanjutkan dengan analisis ragam (ANOVA). Untuk menguji nilai tengah dilakukan dengan uji BNT dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah, seperti C-organik tanah, N-total, P tersedia, K-dd, KTK dan pH tanah. Kata kunci: Ultisol, kompos, C-organik tanah, pH tanah, KTK tanah, N, P dan K.