SALAM REDAKSI Bangsa yang terhormat adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, begitu pula di Bulan Mei ini ada beberapa hal yang perlu kita ingat kembali di bulan ini dan jangan kita lupakan diantaranya adalah: Hari Buruh Internasional, Hari Kebangkitan Nasional, Hari Pendidikan Nasional serta Hari Bakti Dokter Indonesia, serta Hari Palang Merah Sedunia. Namun Edisi Mei ini kita tidak membahas hal tersebut diatas namun pada edisi kali ini KM News tidak hanya menampilkan beberapa kegiatan yang yang terjadi di Lingkungan Krakatau Medika seperti Direktur Utama PT KM Umumkan Peserta Haji, Seminar Medikolegal KM HOSPITAL, Kegaiatan CSR Bidang Kesehatan KS Group, Profil Purna Tugas yang menampilkan sosok Bapak Hamim dan filosofi kerjanya serta Edu Corner yang membahas Kebebasan Berserikat dalam Suatu Perusahaan yang disajikan oleh Wakil Ketua Umum SKKM Sutomo. Selamat membaca. Redaksi Pelindung : Direksi PT Krakatau Medika Penanggung Jawab & Pimpinan Redaksi : SEKPER PTKM : Sari Mulianah Tim Redaksi : Agus Yedi, Ali Yulianto, Yati Supartini, Trisno Sutrisno, Febri Ferdiansyah, Ejah Faejah, Siti Nurjanah Satu persatu para calon haji diberikan ucapan selamat oleh para direksi PT Krakatau Medika H aji (Bahasa Arab: ÃÕ, Hajj) adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, salat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu secara material, fisik, dan keilmuan dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu. DAFTAR KARYAWAN PENERIMA BANTUAN BIAYA IBADAH HAJI Musim Haji Tahun 2011 dan Tahun 2012 NO. Redaksi menerima sumbangan berita berupa artikel, foto dll. Naskah dapat dikirim via email/softcopy Redaksi berhak mengedit naskah yang masuk. Alamat Redaksi : SEKPER PT KM Bidang Humas & Bina Lingkungan PT KM Jl. Semang Raya Komp. PT Krakatau Steel Cilegon - Banten 42435 Telp. (0254) 396333 Ext.257 Fax. (0254) 397456 email : [email protected] [email protected] Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini. Orang-orang Arab pada zaman jahiliah telah mengenal ibadah haji ini yang mereka warisi dari NAMA NIK PERIODE KETERANGAN 1. Etty Sulastri 0000093 2011 Tanpa pendamping 2. Laila Abdurachman 0000073 2011 Tanpa pendamping 3. Uthen Sutensi 0000076 2011 Tanpa pendamping 4. Yayat Ruhiyat 1000101 2011 Dgn pendamping (istri) Eha Sumarni 5. Tri Winarti 0000067 2012 Dgn pendamping (suami) Sutomo 6. Suhendi 0000088 2012 Dgn pendamping (istri) Ade Lilis Listiawati 7. Ihsan Toha 0000082 2012 Dgn pendamping (istri) Ubaidiyah 8. Sabihis 1000117 2012 Dgn pendamping (istri) Mahfudoh Sumber : SK Direksi PT Krakatau Medika Nomor:21/DU-KM/Kpts/IV/2011 Tentang Penunjukan Nama Karyawan Penerima Bantuan Biaya Ibadah Haji Musim Haji Tahun 2011 dan Tahun 2012 KERIS ² Komitmen ² Empati ² Ra mah ² IkhlasKERIS ² Sigap ² KERIS KERIS KERIS KERIS KERIS Edisi VII Mei 2011 Usai pengajian bersama para direksi dan para calon haji karyawan & karyawati PT Krakatau Medika berfoto bersama di masjid Asy-Shyfa KM Hospital. nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana-sini. Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaannya masih tetap ada, seperti thawaf, sa'i, wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai lagi dengan syariat yang sebenarnya. Untuk itu, Islam datang dan memperbaiki segisegi yang salah dan tetap menjalankan apa-apa yang telah sesuai dengan petunjuk syara' (syariat), sebagaimana yang diatur dalam alQur'an dan sunnah rasul. Latar belakang ibadah haji ini juga didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh nabi-nabi dalam agama Islam, terutama nabi Ibrahim (nabinya agama Tauhid). Ritual thawaf didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi Ibarahim. Ritual sa'i, yakni berlari antara bukit Shafa dan Marwah (daerah agak tinggi di sekitar Ka'bah yang sudah menjadi satu kesatuan Masjid Al Haram, Makkah), juga didasarkan untuk mengenang ritual istri kedua nabi Ibrahim ketika mencari susu untuk anaknya nabi Ismail. Sementara wukuf di Arafah adalah ritual untuk mengenang tempat bertemunya nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat manusia. Merujuk hal tersebut di atas Managemen PT Krakatau Medika setiap tahun selalu memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk melaksanakan rukun imam yang ke 6 ini, baik itu berupa biaya sendiri, karena tugas dinas dari Dinas Kesehatan bahkan setiap tahun perusahaan selalu memberangkatkan karyawannya untuk melaksanakan ibadah haji. Beberapa waktu lalu saat dilaksanakan pengajian rutin di Masjid Asy Shyfa KM Hospital pada Rabu 6 April 2011 Direktur Utama PT Krakatau Medika Suhardiyanto menyampaikan informasi beberapa karyawannya yang telah ditunjuk berdasarkan SK Direksi PT Krakatau Medika Nomor:21/DU-KM/Kpts/IV/2011 Tentang Penunjukan Nama Karyawan Penerima Bantuan Biaya Ibadah Haji Musim Haji Tahun 2011 dan Tahun 2012. Keputusan Penunjukan Nama Karyawan Penerima bantuan ini merupakan hasil dari rekomendasi dari Tim Penilai haji PT Krakatau Medika Nomor: 01/TPCH/KM/III/2011 tertanggal 16 Maret 2011 tentang Karyawan Penerima Bantuan Biaya Ibadah Haji. Selain itu kepada para calon Jemaah haji diinformasikan agar segera menyelesaikan proses administrasi baik yang berhubungan dengan PT Krakatau Medika maupun dengan instansi Pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.*** Pemeriksaan Kesehatan atau Medical Check Up ini mencakup serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi atau men-skrining ada tidaknya berbagai penyakit di dalam tubuh calon karyawan sejak dini. Manfaatnya bagi peserta adalah bila diketahui pada tahap awal, perjalanan penyakit bisa dihentikan atau paling tidak dilambatkan lajunya sehingga bermanfaat pula bagi perusahaan dengan pemeriksaan kesehatan biaya-biaya kesehatan bagi karyawannya dapat terencana dan terkendali serta lebih efektif.*** PT Krakatau Steel kembali membuka kesempatan bagi putra daerah Cilegon serta Propinsi Banten yang pada umumnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat untuk mengikuti seleksi menjadi Karyawan salah satu Perusahaan BUMN terbesar di Kota Cilegon. Setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi, peserta mengikuti seleksi Pemeriksaan Kesehatan di Krakatau Medika Hospital dengan jumlah peserta sebanyak 106 orang. PT Krakatau Steel telah memberikan Kepercayaan Kepada Krakatau Medika Hospital sebagai pelaksana kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk puluhan putera daerah dan dilaksanakan di Krakatau Medika Hospital selama 2 hari, yaitu pada tanggal 02 dan 03 Mei 2011 di ruang Anthurium . Pelaksanaan hari pertama dilakukan sebanyak 57 orang bagi para peserta lulusan SMK asal wilayah Cilegon sedangkan pelaksanaan hari kedua dilakukan sebanyak 48 orang bagi para peserta lulusan SMK yang berasal dari wilayah Serang, Pandeglang, Rangkasbitung dan Malimping. www.krakataumedika.com D alam upaya mensosialisasikan Undang Undang Nomor 40 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, baru baru ini KM Hospital melalui Bidang Legalnya telah menyelenggarakan Seminar Internal Bagi Tenaga Medis, Paramedis serta non Medis yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di lingkungan Krakatau Medika Hospital. Acara yang digelar setengah hari pada Selasa 22 Maret 2011 bertujuan sebagai upaya untuk mensosialisasikan undang undang yang baru tentang rumah sakit karena peraturan peraturan yang ada saat ini sangatlah banyak macamnya terutama aturan yang berkaitan dengan institusi pelayanan kesehatan, untuk itu sudah semestinya semua aspek medis dan non medis yang berada di lingkungan perusahaan/ rumah sakit harus memahami aturan aturan yang berlaku saat ini. dr.Tjetjep Dwija,S.Sp.F.saat mempresentasikan materi di hadapan para peserta seminar Nampak hadir dalam kegiatan acara seminar ini adalah seluruh jajaran Direksi PT Krakatau Medika, para manager yang terkait, para Kepala Bidang/Kepala Instalasi serta Kepala Bagian atau setingkat Kepala Bagian. Pada kesempatan acara seminar ini Manajemen PT Krakatau Medika menghadirkan tim pembicara pakar Medikolegal yaitu dr.Tjetjep Dwija S. Sp.F., Thx yang merupakan alumni dari Universitas Indonesia yang berprofesi sebagai ahli forensik dan konsultan medikolegal. Di tengah acara seminar setengah hari ini pembicara menyampaikan beberapa hal yang penting untuk dapat dicermati dengan seksama antara lain adalah berkenaan dengan aspek etik kedokteran, rahasia kedokteran, informed consent, serta tanggung hukum dokter dan rumah sakit. Berkenaan dengan aturan rumah sakit yang berlaku saat ini, hal menarik adalah ketika rumah sakit mendapatkan keluhan dari pasien yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang didapatkannya dan diinformasikan melalui media massa maka menurut undang-undang rumah sakit, pasien tersebut dianggap telah melepaskan rahasia kedokterannya kepada umum (ps 44). Dengan kata lain rumah sakit memiliki kewenangan untuk mengungkapkan rahasia kedokteran pasien sebagai hak jawab rumah sakit.*** EDUCORNER Oleh : Sutomo / Wakil Ketua Umum SKKM M anusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, artinya bahwa sejak lahir manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan teman untuk berinteraksi dalam mencapai tujuan hidupnya. Interaksi antar manusia ini berkembang dan mewujudkan suatu perkumpulan, dimana pada umumnya punya suatu tujuan atau kepentingan. Kondisi tersebut diatas akan melekat pada diri manusia dimanapun berada. Cerminan yang nyata adalah kehidupan sehari-hari dalam lingkup keluarga, masyarakat, perusahaan atau organisasi. Di dalam suatu perusahaan interaksi para pekerja membentuk suatu perkumpulan yang disebut dengan serikat pekerja atau serikat buruh Apa yang dimaksud dengan serikat pekerja/serikat buruh itu? Sesuai dengan Undang-Undang no.21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/serikat buruh bab I tentang ketentuan Umum, pasal 1 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik diperusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya; Latar belakang terbentuknya serikat pekerja di suatu perusahaan merupakan suatu hak yang universal dan melekat pada diri masing-masing pekerja . Hal ini merujuk kepada Deklarasi Universal Hak Asazi Manusia Pasal 23: ayat (1) Setiap orang berhak atas pekerjaan, berhak bebas memilih pekerjaan, berhak atas syarat-syarat pekerjaan yang adil dan meng- untungkan serta berhak atas perlindungan akan pengganguran; ayat (2) Setiap orang tanpa diskriminasi, berhak atas pengupahan yang sama untuk pekerjaan yang sama; ayat (3) Setiap orang yang bekerja berhak atas pengupahan yang adil dan menguntungkan, yang memberikan jaminan kehidupan yang bermartabat baik dirinya sendiri maupun keluarganya, dan jika perlu ditambah dengan perlindungan social lainnya; ayat (4) Setiap orang berhak mendirikan dan memasuki serikat-serikat pekerja untuk melindungi kepentingannya. Kondisi ini diperkuat dengan adanya Konvensi ILO No. 87 Tahun 1956 (Freedom Of Association and Protection Of The Right to Organise) dimana pemerintah Indonesia telah meratifikasinya melalui Keppres No. 83 tahun 1998; pasal (2) Para Pekerja dan Pengusaha, tanpa perbedaan apapun, berhak untuk mendirikan dan, menurut aturan organisasi masing-masing, bergabung dengan organisasiorganisasi lain atas pilihan mereka sendiri tanpa pengaruh pihak lain; pasal(4) Organisasi pekerja dan pengusaha tidak boleh dibubarkan atau dilarang kegiatannya oleh penguasa administratif. Lebih jelas lagi kebebasan berserikat dalam suatu perusahaan diatur dalam UndangUndang no.21 tahun 2000 tentang serikat pekerja / serikat buruh. Selain itu juga diatur dalam Undang-Undang no. 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja. Serikat pekerja di suatu perusahaan mempunyai fungsi. Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya. Jadi jelas sudah bahwa pada prinsipnya para pekerja berhak untuk mendirikan serikat pekerja di suatu perusahaan. Hubungan antara serikat pekerja dengan perusahaan merupakan hubungan industrial yang sifatnya saling menguntungkan, saling memberi manfaat dan menjaga keseimbangan diantara kedua belah pihak. Artinya bahwa keberadaan serikat pekerja di suatu perusahaan bukan merupakan suatu oposisi melainkan suatu mitra yang diharapkan bisa bekerjasama untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.*** www.krakataumedika.com Edisi VII Mei 2011 P anasnya terik matahari di siang hari pada saat itu tak menyurutkan niat ratusan warga lingkungan Kubang Welut Kelurahan Samangraya Cilegon untuk berantri bersabar menanti giliran mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dari Tim Kesehatan Krakatau Medika Hospital yang terdiri dari para dokter, perawat, assisten apoteker yang siap melayani pada kegiatan baksos Yankesling (Pelayanan Kesehatan Keliling) yang telah rutin dilakukan di berbagai daerah di wilayah Cilegon & Serang Banten. Acara pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang diberikan secara cuma-cuma ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh CSR Bidang Kesehatan PT Krakatau Steel dan Group yang bekerja sama dengan Lembaga Sosial Masyarakat KOMPAK ( Komunitas Pemuda Kubang Welut, merupakan LSM masyarakat setempat yang terdiri dari para pemuda di lingkungan Kubang Welut ). Pada Kesempatan bakti sosial ini hadir seluruh para manager PKBL Krakatau Steel Group juga Direktur Pengembangan Usaha PT Krakatau Engineering Agus M Satrio yang memberikan sambutan saat pembukaan Tim Medis & Paramedis KM Hospital saat memeriksa salah satu pasien warga Kubang Welut Samangraya Cilegon di lokasi acara bakti Sosial. Direktur Pengembangan Usaha PT Krakatau Engineering Agus M Satrio menyaksikan kegiatan Baksos. ProfilPurnaTugas kegiatan acara ini. Dalam sambutannya Agus M Satrio mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial Yankesling ini merupakan program kebersamaan di lingkungan BUMN PT Krakatau Steel Group dan berharap program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di lingkungan Kubang Welut kelurahan Samangraya Cilegon, serta ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, panitia (LSM KOMPAK) serta aparat pemerintahan setempat yang telah mendukung kegiatan sosial ini. Sedangkan sambutan dari perwakilan kelurahan samangraya Cilegon Rahayu Sunarti menyampaikan ucapan terimakasih atas kegiatan bakti sosial ini, ia melihat bahwa masyarakat sangat antusias dan mendukung sekali akan kegiatan ini. Dari hasil pantauan di lapangan dan hasil rekapitulasi Tim Kesehatan Krakatau Medika Hospital dari kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang digelar 19 April 2011 ini didapatkan bahwa penyakit yang diderita didominasi oleh ISPA ( Infeksi Saluran Napas Atas ) dari 240 kunjungan pasien sebanyak 68 terdiagnosa ISPA , ini disebabkan karena mudahnya penularan penyakit ini yaitu penularan melalui udara atau droplet infection.*** S ekian lamanya bergabung dengan Keluarga Besar Krakatau Medika banyak kesan yang sulit untuk dilupakan begitupun dengan sosok bapak kelahiran Tasikmalaya 12 Maret 1955 yang karuniai 3 putri ini, bapak Hamim HS merupakan sosok yang tak asing di lingkungan Krakatau Medika beliau mulai meniti karir pada tanggal 28 November 1983 di PT Krakatau Steel dan bergabung dengan Krakatau Medika pada tanggal 01 Mei 1995 mudah baginya mengingatnya karena TMB bergabungnya beliau dengan Krakatau Medika tersebut berdasarkan SK Perbantuan yang dikeluarkan oleh PT Krakatau Steel tanggal penerbitannya persis sama dengan tanggal kelahiran putri keduanya Niken Permatasari yang lahir tanggal 1 Mei 1995 juga. Saat redaksi berkunjung ke kediamananya beliau menjelaskan bahwa masa kerja yang telah beliau abdikan sudah 27 tahun 5 bulan, bahkan ia merinci lagi bahwa ia telah bekerja di PT Krakatau Steel +11 tahun dan di PT Krakatau Medika +16,5 tahun. Banyak sekali yang beliau syukuri selama bergabung dengan Krakatau Medika baik dari segi karir maupun penghasilan dan yang paling beliau syukuri adalah kontribusi beliau terhadap Krakatau Medika yaitu dapat menyelesaikan kendala di dalam pekerjaan yaitu tentang penerbitan Laporan Keuangan karena sebelumnya penerbitan Laporan Keuangan ini masih belum terintegrasi dalam satu system yang ada. Namun, “Alhamdulillah Sistem di keuangan yaitu Financial Accounting System kini telah selesai dan dapat mendukung dalam pelaksanaan tugas di Keuangan,“ ucap pa Hamim. Terakhir beliau memberikan pesan pendek namun sangat dalam dan perlu kita renungi bersama bahwa beliau mempunyai motto dalam bekerja adalah “Bekerja adalah Ibadah, untuk itu maka harus jujur, disiplin dan Ikhlas.”***