BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ruang lingkup pekerjaan dalam pembangunan sebuah konstruksi, yaitu meliputi pekerjaan persiapan, struktur dan arsitektur. Pekerjaan struktur dibagi menjadi dua, yaitu pekerjaan struktur bawah yang mencakup pekerjaan tanah, borepile, pile cap, raft foundation, tie beam dan dinding penahan tanah. Serta pekerjaan struktur atas yang meliputi pekerjaan kolom, balok, pelat lantai, tangga dan dinding parapet ramp. Untuk Pekerjaan arsitektur meliputi pekerjaan dinding dan pelapis dinding, pekerjaan pintu dan jendela, pekerjaan plafond, pekerjaan lantai dan pelapis lantai, pekerjaan cat dan pekerjaan interior bangunan. Semua kegiatan pekerjaan konstruksi baik bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air pasti tidak terlepas dari pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah merupakan pekerjaan awal dalam pembangunan sebuah konstruksi, sebelum pekerjaan berlanjut pada pekerjaan struktur dan arsitektur. Pekerjaan tanah ini dilakukan mulai dari pekerjaan menggali, menggusur, memindahkan dan memadatkan untuk mendapatkan spesifikasi tanah yang ditentukan. Pekerjaan tanah dapat diperoleh dari peta situasi yang dilengkapi dengan garis-garis kontur atau diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran sipat datar profil melintang sepanjang jalur proyek atau bangunan, kita dapat mengetahui permukaan tanah asli dan permukaan tanah rencana. Berdasarkan data 1 peta situasi tersebut akan menjadi pedoman untuk menghitung volume, jumlah alat berat dan analisa biaya pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah proyek, terlebih untuk proyek yang berskala besar. Jika dalam pekerjaan tanah terjadi keterlambatan maka akan sangat berpengaruh terhadap waktu penyelesaian dan terjadinya pembengkakan biaya dalam proyek tersebut. Perhitungan pekerjaan tanah secara seksama,mulai dari pemilihan alat berat yang digunakan serta jumlah alat berat yang diperlukan dapat mencegah terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di dalam sebuah proyek. Keuntungan menggunakan alat berat dibanding mengunakan alat manual yaitu dapat menyelesaikan pekerjaan tanah dengan cepat terlebih untuk pekerjaan tanah yang berskala besar, sehingga tidak memakan waktu yang lama untuk menyelesaikan pekerjaan tanah. Selain itu pembengkakan biaya akibat keterlambatan juga teratasi. Alat berat yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tanah yaitu Excavator dan Dump truck. Sebagai alat penunjang kedua alat berat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang ditinjau dari segi teknis. Diperlukan pengetahuan lebih lanjut mengenai produktivitas masing-masing alat sebagai upaya yang tepat agar menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien. Untuk mendapatkan produktivitas alat yang maksimal harus didasarkan oleh pemilihan alat berat yang tepat, kondisi lapangan, serta operator yang mengoperasikan alat berat tersebut. 2 Perhitungan analisa biaya pekerjaan tanah yang menggunakan alat berat perlu memperhatikan metode pelaksanaan, kondisi dilapangan, kondisi alat berat, operator alat dan jarak buang dari lokasi proyek tersebut. Perhitungan analisa biaya pekerjaan tanah pada Proyek Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul lalu menganalisis dan menyempurnakan perencanaan yang sudah ada, tanpa merubah kriteria utama perencanaan. Hal ini diharapkan dapat menghemat biaya pelaksanaan konstruksi dan dapat meminimalisir biaya pengeluaran. Hasil dari perhitungan analisa biaya nantinya akan di bandingkan dengan biaya yang terjadi dilapangan untuk pekerjaan tanah pada Proyek Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta. B. RUMUSAN MASALAH Pekerjaan-pekerjaan bangunan sipil berskala besar terkadang dituntut masalah untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Diperlukan pertimbangan untuk menggunakan alat-alat berat yang disesuaikan dengan kondisi pekerjaan yang bersangkutan. Hal ini sudah tidak dapat dihindari lagi, mengingat pemanfaatan tenaga manusia secara manual dengan alat-alat yang konvensional tidak efisien lagi. Perhitungan analisa untuk mengetahui jumlah alat berat yang digunakan dan banyaknya biaya yang dikeluarkan akan sangat berpengaruh pada pekerjaan bangunan tersebut. 3 Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil suatu rumusan masalah pokok sebagai berikut : 1. Menganalisa jumlah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan tanah pada Proyek Ballroom Hotel Tentrem. 2. Menganalisa besarnya selisih biaya yang dikeluarkan antara analisis biaya rencana dengan analisis biaya yang terjadi di lapangan. C. BATASAN MASALAH Agar di dalam perumusan masalah tidak melebar, maka penelitian ini telah dibatasi yaitu: 1. Penelitian mengambil contoh pada pekerjaan konstruksi Pembangunan Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta (tahun 2014) 2. Penelitian hanya menghitung analisa biaya dan jumlah alat berat yang digunakan dalam pekerjaan tanah yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil analisis biaya yang terjadi dilapangan. D. TUJUAN Tujuan dari penelitian tentang perhitungan analisa biaya alat berat pada pekerjaan tanah adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui jumlah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan tanah pada Proyek Ballroom Hotel Tentrem. 4 2. Untuk mengetahui selisih biaya yang dikeluarkan antara perhitungan analisa biaya alat berat rencana dengan analisia biaya alat berat yang terjadi di lapangan. E. SISTEMATIKA PENULISAN Untuk mempermudah dalam memahami hasil penelitian ini, maka digunakan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini memuat latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi tinjauan pustaka dari berbagai teori-teori yang mendasari, relevan dan terkait dengan subyek permasalahan yang dihadapi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian membahas tentang uraian detail mengenai proses pelaksanaan penelitian, pengumpulan data, dan pengolahan data. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab analisa dan pembahasan ini menjelaskan hasil dari pengumpulan data lapangan, merangkum hasil pengumpulan data 5 lapangan, menguraikan secara rinci mengenai analisa biaya dan mengkomparasikan hasil analisis yang didapatkan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan juga saran yang didasarkan pada hasil penelitian. 6