Usaha Kecil Copyright by dhoni.yusra Landasan Hukum • UU No. 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil, LN No. 74 Tahun 1995, yang diterbitkan pada tanggal 26 Desember 1995 • Makna usaha kecil ditinjau dalam pembangunan nasional adalah bagian integral dunia usaha yang merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang mempunyai kedudukan potensi dan peran strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi • Usaha kecil merupakankegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi yang luas pada masyarakat dan berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dalam mewujudkan stabilitas nasional pada umumnya dan stabilitas ekonomi pada khususnya Kendala Usaha Kecil • Eksternal : – Persaingan dengan pengusaha besar – Kredit tidak lancar – teknologi • Internal : – SDM – permodalan Definisi • Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikian sebagaimana diatur dalam UU UK Kriteria Usaha Kecil • Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha • Hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) • Milik WNI • Berdiri sendiri • Berbentuk usaha orang-perorangan, BU Non BH, BU ber-BH, termasuk koperasi Pembinaan Usaha Kecil • Bidang : – Produksi dan pengolahan : • Peningkatan kemampuan manajemen serta teknik produksi pengolahan, peningkatan kemampuan rancang bangun dan perekayasa – Pemasaran : • Penelitian dan pengkajian serta kemampuan manajemen dan teknik pemasaran, termasuk mengembangkan jaringan distribusi – SDM : • Memasyarakatkan dan mebudayakan kewirausahaan, meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial, mengembangkan lembaga pendidiakn, pelatihan, menediakan penyuluh dan konsultan – teknologi Kemitraan • Inti plasma • Subkontrak • Dagang umum • Waralaba/ franchise • Keagenan • dll