INTERNASIONAL SEJARAH 1960 Lebih dari 20 juta pemirsa menonton pernikahan Putri Margaret dengan Anthony ArmstrongJones di Westminster Abbey. Pernikahan kerajaan ini merupakan yang pertama disiarkan di televisi. ● OOPS Jarum Nyelip di Paru-paru SEOUL —Sudah sepekan bekas Presiden Korea Selatan Roh Tae-woo batuk-batuk tak kunjung sembuh. Alhasil, Roh, 78 tahun, diangkut ke Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul. Setelah Roh menjalani pemeriksaan toraks (roentgen) pada paru-parunya, dokter pun tertegun. “Bagaimana bisa sebuah jarum masuk ke dalam paruparunya?” ujar Dr Sung Myunghun, tertegun. Tim dokter pun akhirnya melakukan pembedahan dan membuang jarum yang diduga merupakan jarum akupunktur itu dari tubuh bekas penguasa Korea Selatan pada 1988 hingga 1993 itu. “Terus terang ini masih misteri buat saya,” kata dokter Sung. Maklum saja, sejumlah ahli akupunktur yang ditanya mengatakan tak ada prosedur memasukkan jarum ke paru-paru. Kemarin akhirnya Roh diizinkan pulang. Kondisi kesehatan Roh dikabarkan terus menurun sejak 2002. Terlebih setelah ia menjalani operasi kanker prostat. Jangan-jangan di Korea Selatan juga ada santet. Ada-ada saja. ● REUTERS | DRE J U M AT, 6 M E I 2 0 1 1 A15 SIMPANG-SIUR KEMATIAN USAMAH NASDAQ OMX GROUP, INC (AP) “Tentara dan intelijen kami kan tidak bodoh.” ABBOTTABAD—Ketika dua pesawat milik maskapai American Airlines dan United Airlines menabrak dua menara kembar gedung World Trade Center di New York, 10 tahun silam, rasa solider itu muncul di Eropa.“Kita semua orang Amerika sekarang ini,” demikian bunyi headline salah satu koran di Prancis.Tapi, setelah orang yang diduga sebagai otak di balik serangan itu dihabisi serdadu elite Amerika Serikat, Ahad lalu, solidaritas itu tak lagi muncul. “Arogan, sombong, egois, dan tak tahu bersyukur,” kata Lisa C., seorang warga Eropa, seperti dikutip harian Metro. Ia mengomentari pesta yang digelar banyak orang Amerika Serikat pasca-tewasnya pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Ladin. Kemarin mereka berkumpul di Times Square, New York, sembari berseru,”USA, USA, USA!” Di jagat maya, muncul sejumlah desain kaus berjudul “We Got Him” dan “Hey Osama,Tell Hitler We Said Hello.” Maklum saja, warga Eropa menyesalkan langkah Amerika Serikat menghabisi Usamah bin Ladin, yang saat itu tak bersenjata. Sebelumnya, sejumlah petinggi di Washington mengatakan bahwa serdadu Navy SEALs terpaksa membunuh karena Usamah melakukan perlawanan dengan senjata AK-47. KOTA ABBOTTABAD ● Berjarak 100 kilometer dari Islamabad, ibu kota Pakistan. ● Bertetangga dengan Afganistan, kurang dari sehari untuk berkendara ke Afganistan. ● Kota wisata musim panas dengan pemandangan yang menakjubkan. ● Berada di Jalan Sutra, jalur perdagangan bersejarah antara Cina dan Asia Selatan. ● Diambil dari nama Wali Kota Inggris, James Abbott, yang menemukan kota ini pada 1853. ● SETH WENIG (AP) Terkena gempa pada 2005. ● Lokasi Akademi Militer Pakistan dan perkampungan utama tentara Gurkha. ● Umar Patek, otak bom Bali 2002, ditangkap di kota ini pada 25 Januari lalu. “Usamah bin Ladin tak bersenjata saat akan ditangkap,”kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney. Lantaran itu, tak sedikit warga yang mempertanyakan kebenaran kisah tewasnya orang paling diburu di seantero jagat itu oleh Amerika Serikat. “Kami mesti melihat jenazahnya,” kata Abdel Bari Atwan, editor Al-Quds al-Arabi, kepada BBC. “Wartawan mesti melihatnya, kami berhak tahu yang sebenar-benarnya.” Washington bilang jasad Usamah telah dibawa dengan heli dari lokasi penyerbuan menuju kapal Induk USS Carl Vin- son, lalu dikubur di Laut Arab. Presiden Barack Obama pun kemarin tegas-tegas menolak menyebarluaskan foto Usamah yang tewas dalam penyergapan.“Kami tak ingin foto-foto itu menjadi alat untuk menghasut aksi kekerasan yang lebih brutal lagi,”kata Obama dalam wawancara dengan jaringan televisi CBS. Sedikitnya fakta dan simpang-siurnya informasi seputar tewasnya Usamah tak pelak memunculkan teori konspirasi. “Terus terang saya senang dengar Usamah tewas,” kata Nazar Abbasi, penduduk Abbottabad, ko- ta wisata musim panas berjarak 100 kilometer dari Islamabad.“Tapi, begitu saya tahu jasadnya dibuang ke laut, saya merasa ini cuma akal-akalan.”Pria yang bekerja sebagai apoteker ini juga mempertanyakan tak adanya foto-foto tewasnya Obama.Warga lainnya, Zubair Gul, malah tak percaya Usamah tinggal di sekitar mereka. “Tak mungkin,”kata Zubair Gul, yang tinggal beberapa ratus meter dari rumah yang diserbu pasukan Amerika itu. “Abbottabad berada di sebuah lembah, dan Anda akan segera tahu setiap ada helikopter yang naik atau turun. Apa mungkin Usamah diam saja?” Adapun Makbul Shah percaya kisah ini direkayasa agar Obama terpilih lagi menjadi presiden pada 2012. “Masak, pemerintah kami tak tahu?” ujar Makbul, sewot. “Tentara dan intelijen kami kan tidak bodoh. Jelas ini bukan Usamah.” ● AP | REUTERS | DAILYMAIL | DERSPEIGEL | ANDREE PRIYANTO BISWARANJAN ROUT (AP)