eropa ii (pertemuan ke 6)

advertisement
EROPA II
DIPLOMASI DAN
HUBUNGAN
INTERNASIONAL EROPA
(1919-1939)
Diplomasi terbuka
dan Masa Pasca PD I

Eropa
 Berakhirnya PD I thn 1918
menandai era baru dlm diplomasi
Eropa,yaitu
adanya
diplomasi
tertutup dan rahasia ke diplomasi
baru yang dilakukan scr terbuka.
Prubahan tsb ditandai dgn upaya
diplomatik oleh negara2 yg terlibat
dlm PD I yaitu AS dan Uni Soviet.
• Prinsip diplomasi terbuka AS
terlihat
dalam
kebijaksanaan
Presiden AS Woodrow Wilson,
menyatakan:
“perjanjian damai dan terbuka yg
dicapai serta terbuka tak boleh
diikuti dg pengertian/understanding
internasional scr tersendiri dlm
bntk apapun, tetapi diplomasi hrs
berlangsung
scr terbuka
dan
• Dgn demikian, bg negara2 yg
melakukan perjanjian/perundingan
dg negara lain hrs menghilangkan
perjanjian rahasia spr yg pernah
dilakukan sblm PD I, negoisasi hrs
dilakukan scr terbuka.
• Rusia merupakan negara Eropa
pertama yg melaksanakan diplomasi
terbuka.
• Lenin
mempelopori
gerakan
diplomasi dg cara mempublikasikan
• Pemimpin revolusioner Rusia tgl 22
November 1917 menyatakan bhw
penghapusan diplomasi rahasia a/
syarat utama kejujuran dlm politik.
• Perubahan
dr
gaya
diplomasi
tertutup ke diplomasi terbuka
bersamaan
dibentuknya
Liga
Bangsa-Bangsa (LBB) tahun 1919
• Diplomasi terbuka dilakukan u/
menghapuskan kecurigaan di antara
negara2
• Diplomasi terbuka bertujuan u/
menyelesaikan masalah internasional
akibat perang melalui perjanjian dan
perundingan antar negara.
• Melalui organisasi internasional spt
LBB,
serta
menciptakan
perimbangan kekuatan/balance of
power di antara negara2 Eropa.
• LBB dalam artikel 18 menyatakan
bhw “setiap perjanjian/kesepakatan
internasional yg dilakukan oleh
negara2 yg tergabung sbg anggota
LBB hrs dilakukan scr terbuka. Hsil
perundingan/kesepakatan
antar
negara anggota akn dipublikasikan
oleh sekretariat LBB”
• Namun demikian, dlm prakteknya
diplomasi terbuka yg terjadi pasca
• Hal itu dilakukan krn:
1. menyangkut masalah kepentingan
nasional
negara.
2. perundingan internasional tdk
selalu sesuai
dg
pandangan
rakyatnya.
3. hasil perundingan bisa tetap
dijadikan dokumen
rahasia
u/
kepentingan
keamanan negara
Diplomasi
Terbuka
Penyelesaian PD I
dalam
 Diplomasi terbuka pasca PD I terjadi
dlm perjanjian Versailes Januari 1919
yg di hadiri oleh 70 delegasi.
 Dlm konferensi Versailes (Prancis)
tampil 4 negara besar yaitu Inggris,
Prancis, AS (memiliki peran yg sngt
menentukan) dan Italia. Hsl perjanjian
tsb di umumkan pd publik internasional
scr terbuka.
 Mrk terlibat dlm bentrok kepentingan
• Keputusan yg di ambil negara2
sekutu
dlm
Konfrensi
Perdamaian
Versailles
juga
ditujukan
u/
menciptakan
balance
of
power
atau
perimbangan kekuatan.
• Dalam konfrensi perdamaian
Versailles, Prancis berusaha
melemahkan Jerman.
• Perjanjian2 juga dilakukan oleh
Prancis trhdp negara lain u/
merintangi Jerman,spt;
- perjanjian dg Polandia tgl 19-021921
- perjanjian dg Czekoslovakia tgl
24-01-1924
- Perjanjian dg Rumania thn 1926
- perjanjian dg Yugoslavia thn 1927
- perjanjian dg Turki thn 1930
• Presiden
Wilson
AS
sangat
terobsesi dg terbentuknya LBB sbg
wadah u/ terciptanya perdamaian
abadi
• Lloyd
George
(Inggris)
dan
Clemenceau (Prancis) menghendaki
agr Jerman dihukum seberat2nya.
• Obsesi Prancis u/ menghukum
Jerman sebenarnya di dasari ats
kekhawatiran
akn
munculnya
Jerman sbg ancaman trhdp Prancis.
• Dalam perkembangan sejarah Eropa
pasca PD I, upaya mengisolasi
Jerman
dan
Rusia
u/
tdk
membentuk fakta/aliansi ternyata
tdk bisa dibendung. Terbukti dlm
thn 1939 terbentuk fakta antara
Jerman Nazi dan Soviet Komunis,
walaupun
kedua
negara
tsb
berhadapan dlm PD II.
• Inggris
memainkan
peran
u/
merestorasi
kekuatan
Jerman
sehingga
negara
tsb
menjadi
memiliki kekuatan yg seimbang
terhadap hegemoni Prancis di
daratan Eropa.
• Atas dukungan Inggris, Jerman
mampu bangkit membangun kekuatan
baru di Eropa.
• Kemudian diadakan perjanjian Locarno
1925, kecurigaan antar negara mulai
menurun.
• Dalam perjanjian Locarno yg di hadiri
oleh Prancis, Jerman, Italia, Inggris dan
Belgia disepakati bhw negara2 peserta
hrs menghormati status quo perbatasan
masing2.
• Harapan negara2 Eropa u/ memelihara
perdamaian yg telah diciptakannya
melalui diplomasi terbuka ternyata tdk
bertahan lama, dikarenakan terjadinya
• Munculnya kekuatan Nazi di Jerman
menciptakan ketegangan baru dlm
hub antar Eropa.
• Namun organisasi Nazi tersebut
akan dijatuhkan dgn di lakukannya
perjanjian2
• Perjanjian2 yg telah disepakati sdh
tdk epektif lg. Penyebabnya a/:
- perbedaan kepentingan nasional
masing2, spr perbedaan Inggris
- Inggris
berkepentingan
agr
perdamaian yg tercipta di Eropa
masih tetap mengakui status quo
Jerman dan bangkitnya Jerman
juga bisa digunakan sbg sarana
untuk menghalangi berkembangnya
kekuatan komunis di Eropa barat.
- SEbaliknya dg Prancis lebih melihat
ancaman Jerman dibandingkan dg
komunis Rusia.
• Tdk
adanya
pandangan
dan
pemikiran yg sama antar Inggris
dan Prancis dalam menghadapi
Jerman mendorong Hitler u/
memperoleh kemenangan diplomasi
politik yg lebih besar terhadap
negara2 yg pernah menaklukannya
dalam PD I
Download