Bentengan Pukau Peserta ASAIHL 2104 International Conference

advertisement
Bentengan Pukau Peserta ASAIHL 2104 International Conference
Permainan tradisional Indonesia `Gobak Sodor` dan `Bentengan` yang
dipresentasikan delegasi UNNAR (Universitas Narotama) mampu memukau
peserta konferensi internasional Association of Southeast Asian Institutions of
Higher Learning (ASAIHL) 2014 yang berlangsung di Nanyang Technological
University Singapura, Jumat 5 Desember 2014.
Hari kedua pelaksanaan ASAIHL 2014 semakin menarik. Diawali paparan
keynote speaker Dr. Alison Rosett (professor dari San Diego University)
tentang keadaan saat ini di Amerika Serikat, sebentar lagi juga terjadi di
seluruh dunia. Saat ini universitas dengan sistem tradisional terancam punah,
karena mahasiswa yang merupakan customer pendidikan tinggi cenderung
untuk memilih dan membandingkan materi dari berbagai sumber dengan
penggunaan teknologi yang sangat aksesibel.
Alison Rosett menyarankan perguruan tinggi beralih menjadi institusi yang
technological dengan mengkombinasikan penggunaan MOOCS pada
perkuliahan mereka, sehingga memperkaya khazanah pengetahuan dan
memberikan perkembangan terbaru pada bidang ilmu yang bersangkutan.
Delegasi UNNAR melanjutkan ke sesi paralel dimana belasan perguruan tinggi
internasional mempresentasikan papernya pada tema `pedagogical
innovation`. Rony Wardhana, SE, M.Ak dan Immah Inayati, S.Kom, M.Kom,
MBA menampilkan paper berjudul “Indonesian Traditional Game, an
Innovatively Fun Media for Students to Learn Management Control System”.
Audience terlihat menikmati pemaparan Immah Inayati yang mendekripsikan
metode E3ditional Macos dalam mempelajari mata kuliah Management Control
System.
Metode tersebut berbasis `edutainment` yang merupakan ciri khas UNNAR,
namun dikembangkan sedemikian rupa dengan company visit dan traditional
game Gobak Sodor dan Bentengan oleh Rony Whardana. Metode ini
rencananya akan dipatenkan sebagai inovasi pengajaran. Immah Inayati
dalam presentasinya menyebutkan UNNAR berlandaskan `pro patria`,
karenanya pelestarian permainan tradisional merupakan agenda penting.
Salah satunya melalui proses pembelajaran dan di saat yang sama
memudahkan mahasiswa dapat memahami Management Control System
dengan cara yang menyenangkan. [nar]
Foto: Rony Wardhana dan Immah Inayati mempresentasikan paper
“Indonesian Traditional Game, an Innovatively Fun Media for Students to Learn
Management Control System” dalam ASAIHL 2104 di Singapura.
Download