analysis on the profit-maximizing patisary bakery by using simplex

advertisement
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
1
ANALYSIS ON THE PROFIT-MAXIMIZING
PATISARY BAKERY BY USING SIMPLEX
METHOD
Sorta Binaria Sova (11207367)
Abstract—ANALYSIS ON THE PROFIT-MAXIMIZING
PATISARY BAKERY BY USING SIMPLEX METHOD
Sorta Binaria Sova Undergraduate Program, 2011 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Key
Words: The profit-maximizing method of Simplex, Patisary Bakery. ABSTRACT : The title of this scientific writing is ”the profit-maximizing Analysis on corporate Patisary Bakery”. Simplex method is a logarithm that has three
or more variables that are used for solving various problems of linear programs. Linear Programming is a model
that can be used in troubleshooting of allocating a limited
resource source for optimum, to know quickly the combination use of production capacity and product combination to
optimize profits generated from each combination of product produced, and the purpose of the written is to find the
maximum profit from the production of bread by Patisary
Bakery West Bekasi, data is retrieved from the amount of
bread sold. As for the manner in which it is used to determine optimal profit with the calculation method of Simplex, and of the results of the calculation, use the simplex
method. The author draws the conclusion that produces
bread on this worthy company Patisary to proceed with using the Simplex Method and proved able to generate more
profit (maximizing advantage) compared to manual calculation used by the company Patisary Bakery before. Penamaan File: 11207367
I. Chapter 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Kegiatan perekonomian dewasa ini berkembang dengan pesat.Era keterbukaan (transparansy) dan pengaruh globalisasi mengakibatkan banyak para pengusaha besar maupun
kecil mengalami kerugian.Terutama bagi para pengusaha
kecil yang bergerak dibidang industri. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan,maka diperlukan alat pemecah masalah untuk meningkatkan keuntungan.Agar dapat menghasilkan keuntungan yang optimal, maka perusahaan harus bisa menentukan cara yang
paling efesien dan paling efektif dalam penggunaan faktor faktor produksi antara lain ketersediaan bahan baku,
kapasitas mesin yang dimiliki, ketersediaan tenaga kerja,
dan tingkat permintaan. Kendala yang dihadapi perusahaan yaitu terbatasnya kapasitas faktor produksi ( sumber daya produksi ) seperti fasilitas ( alat-alat yang digunakan ) yang tersedia dikarenakan dalam jangka pendek
tersebut perusahaan tidak melakukan investasi baru, selain itu juga adanya keterbatasan kapasitas tenaga kerja
dan modal.Dalam keadaan sumber daya yang terbatas
tersebut harus dicapai suatu hasil yang optimum. Dengan kata lain bagaimana caranya agar dengan masukan
yang terbatas dapat dicapai hasil kerja yaitu keluaran
berupa produksi barang yang optimum. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitin yang
berkaitan dengan pencapaian keuntungan maksimal di-
dalam suatu perusahaan atau badan usaha , maka pada
penulisan ilmiah ini penulis memberikan KEUNTUNGAN
judul PADA ANALISIS PATISARI MENGGUNAKAN
METODE SIMPLEKS . 1 MAKSIMALISASI BAKERY
DENGAN
2 1.2. Rumusan dan Batasan Masalah 1.2.1. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang diungkapkan penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai
berikut : Kombinasi produk apa saja yang seharusnya dihasilkan oleh perusahaan guna menghasilkan keuntungan
yang maksimal. 1.2.2. Batasan Masalah Penulis membatasi masalah pada perhitungan 6 produk roti coklat,roti
strobery,roti keju,roti sosis,roti daging,roti kelapa yang
diproduksi perusahaan Patisary bakery dengan metode
simpleks dengan menggunakan data bulan januari 2011
1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian untuk
mengetahui kombinasi produk yang dapat.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
II. Chapter 2
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1
Definisi Produk dan Menetapkan Strategi Produk Produk
menurut Phillip Kotler dan Kevin Lane Keller (2008:4)
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produkproduk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara-acara, orang, tempat, properti, organisasi
dan gagasan. Beberapa hal perlu diperhatikan dalam
strategi peningkatan produk, yaitu : 1. Setiap peningkatan
menimbulkan biaya. 2. Manfaat yang ditingkatkan akan
segera menjadi manfaat yang diharapkan. 3. Pada saat
perusahaan menaikkan harga untuk produk yang telah
mereka tingkatkan sebagian pesaing menawarkan jenis
produk dengan harga yang jauh lebih murah. Dalam
merencanakan tawaran pasarnya, perlu memikirkan secara
mendalam lima tingkat produk. Masing-masing tingkat
menambahkan lebih banyak nilai pelanggan, dan kelimanya membentuk hierarki nilai pelanggan. Diantaranya
yaitu : 1. Tingkat yang paling mendasar adalah manfaat
inti, layanan atau manfaat mendasar yang sesungguhnya
dibeli pelanggan. 2. Pada tingkat dua mengubah manfaat
inti menjadi produk dasar. 3. Menyiapkan produk yang
diharapkan, yaitu : beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk
ini. 4. Menyiapkan produk yang ditingkatkan yang melampaui harapan pelanggan. 5
6 2.1.2 Sistem Produk dan Bauran Produk Sistem produk menurut Phillip Kotler dan Kevin Lane Keller adalah
2
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
sekelompok barang berbeda, tetapi saling berhubungan
yang berfungsi dengan cara yang saling melengkapi. Contoh : produkproduk yang dapat dipasang seperti kamera, keyboard. Bauran Produk adalah kumpulan seluruh produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu
kepada pembeli. Sebuah bauran produk terdiri dari berbagai lini produk, yang dimaksud lini produk disini adalah
sekelompok produk dalam kelas produk yang saling terkait
erat karena produk tersebut melakukan fungsi yang sama,
dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dan dipasarkan melalui saluran yang sama atau masuk ke dalam
rentang harga tertentu. 2.1.3 Hierarki Produk dan Penetapan Harga.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
III. Chapter 3
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Objek penelitian
dalam penulisan ilmiah ini adalah sebuah industri rumah
tangga bernama Patisari Bakery. Industri ini berlokasi di
Komplek cut mutia permai Blok F No .8 Jalan Cut Mutiah Bekasi Timur. Patisari Bakery didirikan pada tahun
2006 pemiliknya bernama Bapak Among, beliau berasal
dari Semarang. Sebelum menjalani usaha Bakery Bapak
Among merupakan seorang pegawai swasta tetapi seiring dengan dilandanya krisis moneter di Indonesia dan
tempatnya bekerja mengalami kebangkrutan sehingga beliau beralih profesi membuat usaha Bakery sesuai dengan keahlian sampingannya. Pada saat didirikan Bapak
Among hanya membuka satu toko tempat penjualan kue
didaerah Jakarta. Seiring dengan kegigihan Beliau usaha
Bakerynya pun berkembang makin maju,walaupun tergolong usaha kecil dalam perjalanan usahanya sekarang
Bapak Among dapat mempekerjakan 30 orang pegawai.
Dalam perjalanan usaha Bakery Bapak Among telah
memiliki dua toko kue yang berada di jakarta dan bekasi.
Dalam waktu yang terbilang cukup singkat Patisari Bakery mampu menarik perhatian konsumen lewat kekhasan
rasa dari produk yang diproduksi. Sehingga pesananpun
mulai berdatangan. Bpk.among sebagai pemilik toko optimis usahanya dapat berkembang lagi, karena meskipun
sekarang banyak usaha sejenis yang bermunculan namun
Patisari Bakery tetap dapat bersaing di pasaran, baik dari
segi harga maupun kualitas. 15
16 Industri ini memproduksi produk baik berdasarkan
pesanan maupun yang siap saji ditoko. Dalam mengembangkan produknya Patisari Bakery mengolah produkproduknya dengan cara yang baik, bersih dan diolah secara teliti agar tidak terdapat kerusakan pada hasil olahan tersebut dan tetap mempertahankan kualitas rasa
tanpa menguranginya sedikitpun, untuk dapat menarik
perhatian konsumen atas produk yang dihasilkannya. Di
samping itu dalam penetapan harga harus selalu memperhatikan daya beli konsumen, menekan biaya produksi,
dan harga dari para pesaing. 3.1.2 Struktur Organisasi
Dalam memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuannya, maka diperlukan suatu struktur organisasi yang ter-
susun rapi dan sistematis........
For further detail, please
(http://library.gunadarma.ac.id)
visit
UG
Library
IV. Chapter 4
22 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data Singkat Perusahaan Objek penelitian ini merupakan usaha sebuah keluarga yang menerjunkan investasinya pada usaha Bakery
yang berlokasi di Komp.Cut Mutia Permai Blok F No.8.Jln
Cut mutia Bekasi Timur . Usaha ini didirikan oleh Bapak Among Prospek yang ditawarkan pada usaha Bakery
ini sangat menjanjikan, dimana letak toko yang strategis
dekat dengan perumahan, yang merupakan pembeli terbanyak dari keluarga sekitar, memiliki waktu buka toko
pada pukul 8.00 20.00 yang dimana pagi hari merupakan
waktu mencari sarapan incaran ibu-ibu rumah tangga sebelum anak berangkat sekolah, dan selebihnya di distribusikan ke koperasi pabrik didaerah cikarang dan sekitarnya. 4.2 Pembahasan Dalam sehari Patisari dapat
memproduksi 250 Roti Coklat, 200 Roti Strobery, 50 Roti
Keju , 200 Roti Sosis, 150 Roti Daging, 300 Roti Kelapa
dengan total keuntungan Rp. 2.185.000. Dalam menghitung data dengan menggunakan metode simpleks, dapat
mengikuti langkah langkah sebagai berikut : a. Menentukan Fungsi Tujuan Tabel 4.1 Keuntungan Per Unit X1
X2 X3 PRODUKSI DAN HASIL PENJUALAN DALAM
SEHARI HARGA HARGA KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN JENIS ROTI JUMLAH POKOK JUAL / BUAH
SELURUH 2000 3700 1700 ROTICOKLAT 250 425000
ROTI 2000 4000 2000 STROBERY 200 400000 2500 4400
1900 ROTI KEJU 250 475000 X4 ROTI SOSIS X5 ROTI
200 2500 4800 2300 460000 150 3000 22 4500 1500 225000
23 DAGING ROTI KELAPA X6 2000 3600 1600 300
480000 1350 2465000 Yang menjadi fungsi tujuan dari
masalah tersebut adalah laba yang diperoleh dari produk
ke 6 roti diatas. Oleh karena itu didapat fungsi tujuan sebagai berikut : Maksimum : Z = 1700 X1 + 2000 X2 +
1900 X3 + 2300 X4 + 1500 X5 + 1600X6 Dimana.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
V. Chapter 5
49 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Patisary Bakery dalam sehari sebelum menggunakan metode simpleks
mempunyai kombinasi 6 jenis roti yang diproduksi, dengan perincian sebagai berikut : 250 buah Roti coklat, 200
buah Roti Strobery, 250 buah Roti keju, 200 buah Roti
sosis, 150 buah Roti Daging, 300 buah Roti Kelapa menghasilkan keuntungan Rp. 2.465.000,-. Setelah digunakan
metode simpleks kue yang harus diproduksi oleh Patisary
Bakery sebanyak 6 buah kue yaitu 300 buah Roti Coklat,
200 buah Roti Strobery, 350 buah Keju, 200 buah Roti Sosis, 200 buah Roti Daging, 350 buah Roti Kelapa dengan
keuntungan sebesar Rp. 2.845.000,- per hari. Sehingga
pengoptimalan bahan baku dan kombinasi produk dengan
menggunakan metode simpleks dapat meningkatkan keuntungan sebesar Rp. 380.000,- per hari. 5.2 Saran Agar
perusahaan menggunakan metode simpleks yang dimana
ANALYSIS ON THE PROFIT-MAXIMIZING PATISARY BAKERY BY USING SIMPLEX METHOD
setealh dilakukan perhitungan seperti diatas dapat memperoleh keuntungan yang lebih maksimal. Dapat menggunakan bahan baku yang tersisa untuk memproduksi jenis
kue lainnya supaya tidak terbuang dan menghemat pengeluaran. 49
.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
3
Download