Hubungan Penyesalan Pasca Pembelian dengan Intensi Membeli Kembali Melalui Media Internet pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Yossy Apriani dan Ferry Novliadi ABSTRAK Berbelanja melalui media internet memiliki dampak negatif yang dapat membuat konsumen mengalami penyesalan pasca pembelian. Penyesalan pasca pembelian terjadi ketika konsumen membuat keputusan yang salah pada proses pembelian. Hal ini disebabkan kurangnya informasi ketika konsumen membeli suatu produk. Oleh karena itu konsumen belajar untuk mencari informasi mengenai produk yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian kembali di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibarkan 64 mahasiswa Fakultas Psikologi di Universitas Sumatera Utara yang pernah berbelanja melalui media internet yang bertujuan untuk mengetahui hubungan penyesalan pasca pembelian dengan intensi membeli kembali melalui media internet. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah NonProbability Sample. Alat ukur yang digunakan berupa skala psikologi. Penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala penyesalan pasca pembelian melalui media internet dan skala intensi membeli kembali melalui media internet. Berdasarkan hasil analisa ditemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara penyesalan pasca pembelian dengan intensi membeli kembali melalui media internet dengan nilai r=-0.247, p<0.05. dapat disimpulkan bahwa semakin rendah penyesalan pasca pembelian semakin tinggi intensi membeli kembali melalui media internet. Kata Kunci : penyesalan pasca pembelian, intensi membeli kembali, berbelanja melalui media internet. Universitas Sumatera Utara vii The Relationship of Post Purchase Regret with Repurchase Intentions via Internet on University of North Sumatera Students Yossy Apriani dan Ferry Novliadi ABSTRACT One of the negative impacts of this option is customers are open to experience post purchase regret. This happens when consumers made wrong decision in purchasing process due to lack of information when buying a product. As a result, consumers will learn to seek information on needed products before buying in the future. This was a quantitative study involving 64 students from Faculty of Psychology, University of North Sumatera who had done purchase via internet. The Study aimed to identified the relationship between post purchase regret with repurchase intention via internet. Collected data were analysed by Pearson Product Moment Correlation. Non Probablity Sampling method was applied in the study design, while psychology scale was used as measurement index. This study applied two scales, that is post purchase regret scale and repurchase intention of further purchase via internet scale. Based on the result, it was found that there was a negative correlation between post purchase regret after and repurchase intention via internet (r=-0.247, p<0.05). It was concluded that if the post purchase regret was lower, after shopping, the repurchase intention via internet became higher. Keyword: post purchase regret, repurchase intention, shop via internet vi Universitas Sumatera Utara