PEMROGRAMAN C DI LINUX Denny Charter Irma Agtrisari [email protected] / www.dennycharter.wordpress.com [email protected] / http://www.agtree.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk dipelajari bagi yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Linux dan Sistem Operasi Unix lainnya yang sebagian besar dibuat dengan bahasa C. Linux sendiri merupakan sistem operasi yang langsung menyediakan C pada saat instalasi. Tiga hal yang dibutuhkan dalam membuat program C adalah : 1. Text editor, Text editor diperlukan untuk membuat sorce code program C. text editor yang bisa digunakan di linux antara lain : vi, gedit, kedit, nano dan lain sebagainya. 2. Compiler , Compiler adalah program yang mengkonversi source code menjadi bahasa mesin (biasa disebut object code atau machine code) sehingga dapat dimengerti langsung oleh CPU. C compiler termasuk dalam GNU Compiler Colection (GCC), salah satu komponen penting dalam distribusi linux. Untuk mengecek GCC pada sistem ketikkan gcc pada command line, jika pesan yang diterima berupa : “no input files” berarti gcc telah terinstall dan siap digunakan, jika tidak pesan yang diterima adalah “command not found“ 3. C standard library, Library adalah kumpulan subprogram yang dapat digunakan programmer untuk membuat source code. glibc adalah standar C library yang diimplementasikan oleh GNU. Sebagian besar komponen linux membutuhkan standard tersebut. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com 1 Program pertama yang biasa dibuat oleh para programmer adalah “Hello World”. Caranya membuatnya : 1. ketikkan kode berikut ini pada editor text : #include <stdio.h> main() { printf(”Hello, world!\n”); return 0; } Baris pertama pada kode diatas disebut dengan preprocessor directive yang diawali dengan tanda ‘#’. directive terdiri dari header file yang berada dalam glibc dan digunakan oleh compiler untuk memindahkan isi dari file header ke dalam file c sehingga dapat digunakan. contohnya, pada kode diatas directive yang digunakan adalah stdio.h yang menyediakan fasilitas input dan output pada C, sehingga kita dapat menggunakan perintah “printf”. Setiap program C memiliki fungsi main() yang berisi satu atau lebih statement yang dituliskan didalam kurung kurawal ({}). Perintah printf digunakan untuk menampilkan hasil dari program C kelayar. Huruf f di akhir kata printf berarti formatted (terformat). Setiap string yang ingin ditampilkan dengan perintah printf harus dibuat dalam tanda petik dua (double quotes). Simpan kode nama apa saja dan diakhiri dengan extension .c, extension untuk program c yang akan dikenali oleh compiler sebagai C source code. Contohnya simpan kode diatas dengan nama hello.c. 2. Compile program terdiri dari dua langkah yaitu compile dan linking. Cara mengcompile dengan menggunakan GCC adalah dengan mengetikkan perintah di bawah ini pada command line : gcc -o hello hello.c compile program akan menghasilkan file berextension .exe yaitu hello.exe. 3. Menjalankan program yang telah dicompile, caranya adalah dengan mengetikkan pada command line : ./hello Tentang Penulis DENNY CHARTER (www.dennycharter.wordpress.com) IRMA AGTRISARI (www.agtree.wordpress.com) Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com 2