K - 51 Pemeriksaan Pra-operatif (Anestesia)

advertisement
Pemeriksaan pra bedah
(pre operative evaluation)
“ THE AIM OF ANAESTHESIA IS SAFETY
THE SAFETY IS AN ACCIDENT PREVENTION,
AN ACCIDENT PREVENTION BEGINS WITH
A METICULOUS (GOOD) PREOPERATIVE
EVALUATION ”
Dr. Nazaruddin Umar, SpAn
Bagian Anestesiologi dan reanimasi
Fakultas kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Pemeriksaan Pra Bedah
( Pre Operative Evaluation)
Yaitu : Semua pemeriksaan ( anamnesa, pem. Fisik,
Lab, Radiologi, dll) sebelum penderita diberikan
anestesi/dilakukan operasi.
Kapan dilakukan ??
1.
Operasi elektif ( terencana )
minimal 1 hari sebelum operasi
2.
Operasi emergency ( darurat )
waktu terbatas resiko besar
Emergency !!
Gunanya :
1.
Tujuan Pemeriksaan Pra Bedah :
Sangat berperan keselamatan penderita
1.
2.
2.
Mempersiapkan mental & fisik penderita
3.
4.
3.
Merupakan salah satu cara hubungan
timbal balik dokter ↔ pasien
5.
6.
7.
1. Pengumpulan Data
a.
Data Subjektif :
b. Data Objektif :
- Anamnesa
- Heteroanamnesa
- Pem. Fisik
- Pem. Lab
- Pem. Radiologi
- Pem. EKG
Pengumpulan data pasien
Menentukan masalah yang ada
Meramalkan penyulit yang akan terjadi
Melakukan persiapan untuk mencegah penyulit
yang mungkin terjadi
Menentukan status fisik pasien
Menentukan obat dan teknik anestesi
Menentukan premedikasi
Anamnesa dan Pemeriksaan fisik
Agar lebih sistematik ditujukan pd “ 6 B “
B1
SISTEM PERNAFASAN
B2
KARDIOVASKULAR
B3
SSP
B4
SISTEM UROGENITAL
B5
SISTEM DIGESTIF
B6
MUSKULOSKELETAL
Perlu diketahui :
- Obat yang sedang diminum interaksi
- Alergi obatobat-obatan, jenisnya
Pemeriksaan pelengkap ( Atas indikasi) :
Pemeriksaan Lab & Radiologis
Pemeriksaan standard :
Hb (darah lengkap)
LFT : Bilirubin, SGOT,SGPT.
RFT : BUN, Serum creatinine
Radiologi : Thorax photo
2. Menentukan masalah yang ada :
Masalah medik : - Asma bronkiale
- DM
- Ggn faal ginjal, hepar
- Miokard infark
- Shock, TIK me↑, dll
Masalah bedah : - Tumor besar
- Operator
- Lokasi operasi
Masalah Anestesi : - Tergantung pd operasi & lokasi operasi
- Penyakit penyerta
misal : - Struma : toxic? , Ca, besarnya, perdarahan, umur, intubasi ?,
Posisi?
- Sectio Caesaria : Dx ?
umur ≥ 40 thn : - EKG
- KGD
Operasi besar :
- Faal Hemostasis
- Elektrolit
- Albumin
- Clearance creatinine
- AGDA
- CT- Scan
- Fungsi Paru (spirometri)
3. Meramalkan Penyulit yg mungkin
terjadi :
Misal :
Penyulit dari pernafasan :
- Sulit intubasi
- Asma bronkiale
- Corpus alienum
- COPD
- Pneumothorax
Emergency : (-) puasa aspirasi
4. Melakukan persiapan utk mencegah penyulit
yang terjadi
- Hipotensi shock
- Hipertensi
- Bradikardi
- Tachycardi
Penyulit SSP : Kesadaran me ↓ sulit bangun (trauma
kepala)
Penyulit SC dgn Fetal distress bayi bisa †
Eklampsia / PE berat : - Stroke kandungan
- Edema Paru
- Bayi bisa †
Penyulit CV :
Asma bronkiale
- Anestesi : Halothan, Regional anestesi
- Obat
: - Aminophyllin
- Dexamethasone
- Anti histamine
Operasi Emergency Resiko Aspirasi (+)
- Kosongkan lambung :
- Puasa
- NGT
- Antasida netralisir asam lambung
- Anestesi : - Intubasi
- k/p Regional
5. Menentukan status fisik pasien :
(Hubungan antara kondisi fisik penderita, macam
operasi dan resiko operasi)
Operasi tumor otak/ trauma kepala :
Cara mencegah TIK ↑ dengan :
- Posisi Kepala ditinggikan
- Obat anestesi
- Cegah hypoxia, hiperkarbi
- cairan ↓
Menurut ASA
ASA I : Bila tdk didptkan kel.organik maupun sistemik
selain yg akan di operasi.
ASA II : Bila didptkan kel. Sistemik ringan & sedang
ASA III : Kelainan sistemik berat tapi belum
mengancam jiwa
ASA IV : Kelainan sistemik berat yg mengancam jiwa
ASA V : Moribound Syndroma IWR
6. Menentukan Premedikasi
Makin tinggi PS ASA makin tinggi
resikonya.
Utk operasi darurat (Emergency)
ditambahkan dgn huruf “D” atau “E”
Misal : PS ASA 1 D / 1 E
PS ASA 2 D / 2 E
Resikonya bertambah besar ok tdk ckp
waktu utk persiapannya.
= obat dan penerangan yg diberikan
sebelum dilakukan tindakan anestesi .
Tujuannya :
a. Membuat penderita lebih tenang.
b. Mengurangi rasa nyeri
c. Menambah efek obat anestesi
(menurunkan dosis)
d. Mencegah efek samping obat anestesi
7. Menentukan 0bat & cara
Anestesi - nya
Misal :
Anestesi dgn Ether Premed : DHBP (anti muntah)
SA (Pengering)
Anestesi dgn Halothan Premed : Narkotik
Anestesi dgn Ketamin Premed : Diazepam
SA
Data-data pra bedah
Masalah yg ada
Macam / jenis operasi
intravena
inhalasi
Anestesi – nya?
Regional
Lokal
Persiapan pd hari operasi :
Misal :
Asma operasi appendicitis
anestesi :- Halothan + O2 + N2O + relaksasi
- Regional
Hemoroid ckp anestesi regional
Operasi singkat
- Curettage Ketamin iv
Sectio Caesaria
Regional anestesi
General anestesi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Puasa
SIO (Surat izin Operasi)
PD ulangan
Pakaian
Perhiasan
Make up
Infus lancar?
Premedikasi : sudah ?
im
iv
Hayoo..
Belajaaar….!!
Download