Mahasiswa UB Raih Runner Up Kontes Tuna Rungu Nasional Dikirim oleh humas3 pada 28 Maret 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 4960 Arif Burhan Effendi (Nomer dua dari Kanan) Bersama Peserta Kontes Putra Putri Tuna Rungu 2014 Keterbatasan yang dimiliki mahasiswa ini tidak membuat dia pesimistis dalam meraih prestasi, namun dia malah mampu menunjukkan hasil terbaik dan mengharumkan nama civitas akademikanya dengan meraih "runner up" (juara dua) kontes Putra Putri Tuna rungu yang diadakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, selama enam hari (11-16/3) di Jakarta. Mahasiswa itu adalah Arif Burhan Effendi, yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Jawa Timur. Pendamping Arief, Gede Pradiva Adiningrat yang menjadi penerjemahnnya mengaku, raihan prestasi Arief didapat setelah menjawab pertanyaan dari juri mengenai cita-citanya saat interview atau wawancara. Arif Burhan Efendi Selain itu, dalam tes tulis pengetahuan umum, Arief juga mampu meraih hasil terbaik, dan salah satu cita-citanya yang dituliskan adalah ingin menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa sehingga bisa memperjuangkan hak-hak disable. "Saya menjawab ingin menjadi anggota PBB sehingga bisa memperjuangkan hak-hak disable, Selain itu saya juga ingin memajukan Indonesia dan memberikan semangat anak-anak disable agar mau sekolah dan kuliah," katanya. Ambisi yang besar untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disable di dunia inilah yang membuat dirinya meraih hasil terbaik, sehingga meraih juara dua, dan mendapatkan hadiah berkeliling Indonesia selama satu tahun untuk melakukan sejumlah kegiatan sosial. "Arief bersama "Rotary Club Indonesia" akan berkeliling Indonesia selama satu tahun untuk melakukan sejumlah kegiatan sosial. Salah satu bentuk kegiatan yang akan dilakukannya adalah memotivasi anak-anak yang kurang beruntung agar mereka mau sekolah dan menempuh pendidikan tinggi," kata Gede. Selama mengikuti kompetisi, Arif mengaku mendapat banyak pengetahuan tentang bahasa isyarat internasional. "Melalui kontes ini saya ingin menjalin pertemanan untuk mendirikan organisasi bagi penyandang disable di seluruh Indonesia," kata Arif yang diterjemahkan Gede. Sebelumnya, kegiatan ini diikuti UB untuk memperkenalkan pada masyarakat bahwa UB memberikan kesempatan bagi penyandang disable untuk menempuh pendidikan tinggi. Arif adalah penyandang tuna rungu dan mahasiswa disabilitas UB. Dia bersama tiga perwakilan dari Jawa Timur berangkat ke Jakarta untuk bertanding dengan peserta dari seluruh Indonesia. Selain Arief,, pada kompetisi itu perwakilan Jawa Timur juga berhasil menyabet juara sebagai Putra Tuna Rungu Indonesia 2014 atas nama Yoga Dirgantara (Jatim). Kontes Putra Putri Tuna Rungu Indonesia diadakan untuk memilih putra putri yang akan mewakili Indonesia pada Miss dan Mister Deaf International 2014 di London, Juli 2014. Dalam kontes tersebut pemuda pemudi yang ikut serta harus mampu menunjukkan penampilan kecerdasan intelektual, pengetahuan umum, pengetahuan tentang potensi pariwisata di Indonesia, dan penampilan fisik terbaik. [Oky] Artikel terkait Mahasiswa Difabel UB Maju ke 12 Besar X Factor Indonesia Kontes Roket Air Indonesia Dimulai