BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat hakiki dan penting bagi kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan untuk saling berinteraksi antar sesama dan bisa mempengaruhi seluruh kehidupan manusia. Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain dan tentu saja manusia juga membutuhkan komunikasi dengan berbagai cara dan berbagai prantara agar kebutuhan yang diinginkan untuk berkomunikasi dengan dunia luar terpenuhi. Tidak jarang pula banyak masyarakat Indonesia yang rela membayar mahal untuk memenuhi hal tersebut. Hal ini dapat menentukan bagaimana cara untuk mengambil sikap dan cara untuk memutuskan tindakan yang terbesar dari sebuah informasi. Melihat pertumbuhan dan perkembangan media elektronik pada saat ini, media sekarang jauh lebih maju dan baik dibanding dengan masa era-era sebelumnya dimana masih sangat primitif dalam memandang media. Sekarang banyak media-media yang bermunculan menampilkan informasi mulai dari Media Cetak hingga Media Eletronik Pada zaman sekarang, Masyarakat Indonesia merupakan mahluk konsumtif dimana seringkali membutuhkan banyak hiburan dan informasi berkualitas dan mempunyai banyak pilihan untuk mencari hiburan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Pilihan-pilihan yang ada tentu saja untuk membantu mereka dari rutinitas sehari-hari yang sudah cukup membuat mereka stres. Pilihan hiburan 1 2 tersebut bisa bermacam-macam seperti main game, jalan-jalan, makan, olahraga serta menonton tv. Tidak bisa dipungkiri bahwa menonton tv merupakan rutinitas yang paling sering dan paling suka dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini dikarenakan televisi adalah hiburan yang paling murah dan praktis karena hanya membutuhkan biaya untuk membeli televisi saja tanpa ada biaya bulanan yang harus dibayar lagi selain listrik. Selain itu televisi sekarang juga sudah menampilkan hiburan-hiburan menarik selama 24 jam. Media elektronik khususnya televisi, masing-masing mempunyai keunikan dalam menyajikan program acaranya, untuk mendapatkan dan memberikan daya minat penonton yang melihat program-program acara tersebut, mulai dari jam penayangan, judul program, durasi, artis, dan dekorasi. Dimulai dari TVRI. Yang disusul RCTI, SCTV, MNCTV, ANTV dan INDOSIAR. Semakin banyak keinginan masyarakat untuk mendapatkan hiburan membuat semakin menjamurnya stasiun TV baru yang memiliki kekuatan masing-masing seperti Trans7, Trans TV dan Metro TV. Lalu seiring perkembangan zaman muncul bermacam-macam stasiun TV lokal seperti JAK TV dan O’Channel. Oleh karena itu banyak stasiun televisi yang berlomba-lomba dan berusaha untuk menarik perhatian penonton dengan memberikan program-program unggulan yang menarik. Melihat fakta bahwa salah satu program televisi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah drama, maka MNC Pictures dibentuk khusus untuk membuat drama yang nantinya akan disebarkan ke beberapa stasiun MNC group. MNC Pictures adalah Production House yang merupakan bagian group Media Nusantara Citra, sebuah group media yang besar di Indonesia. Dimana di dalamnya tergabung RCTI, MNCTV, GlobalTV, SINDO TV, Indovision, Okezone, Harian 3 Seputar Indonesia, Majalah SINDO, Tabloid Genie, MNC Network, dan puluhan stasiun radio lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. FTV yang di produksi oleh MNC Pictures biasanya ditayangkan setiap hari yaitu pukul 09.00 WIB dan pukul 12.30 WIB di RCTI dengan judul dan tema yang berbeda-beda setiap harinya sesuai dengan ide cerita yang sudah direncanakan sebelumnya disertai dengan artis-artis yang cukup ternama untuk menarik banyak penonton. Program FTV yang diproduksi oleh MNC Pictures ini memiliki maksud dan tujuan, untuk memberikan hiburan dan memberikan tayangan yang ditujukan untuk semua golongan, Bagaimana proses pembuatan dari awal hingga akhir sebuah FTV menjadi salah satu daya tarik dari sebuah produksi Film Televisi. FTV yang berjudul Kebaya Hilang Cintapun Datang adalah salah satu karya yang sukses dibuat oleh MNC Pictures. Menceritakan seorang wanita pengusaha kebaya yang dikecewakan pacarnya karena gagal menikah dan secara tidak sengaja memberikan kebaya nikah pesanan temannya kepada seorang pengemis ketika terbawa emosi. Ditengah pencarian kebaya tersebut ternyata wanita tersebut menemukan cintanya. FTV Kebaya Hilang Cintapun Datang merupakan salah satu Film Televisi yang mendapatkan rating dan share yang tinggi dibandingkan FTV lainnya. Diperankan oleh Kade Ida Ayu Devie, Mario Irwansyah, dan Mayang Naomi, berdurasi 120 menit dan ditayangkan pada hari senin pukul 13.00 hingga 15.00 WIB di RCTI. Melihat fakta diatas bahwa salah satu program televisi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah Film Televisi atau FTV, maka dari itu penulis mencoba menganalisis dan mengamati lebih jauh dan lebih mendalam mengenai proses produksi dan hambatan sebuah produksi FTV. 4 Penulis ingin mengangkat judul dengan tema “ANALISIS PROSES PRODUKSI FILM TELEVISI KEBAYA HILANG CINTAPUN DATANG DI MNC PICTURES” karena penulis berpikir proses dari sebuah ide, lalu mempersiapkan segala hal untuk menjadikannya berbentuk audio-visual, proses esekusi, hingga menjadi master tayang pada pembuatan sebuah FTV adalah hal yang paling penting karena menentukan kualitas dari tayangan FTV tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang diatas dan beberapa program FTV yang sudah ada maka, peneliti tertarik untuk mengangkat analisis pembuatan FTV Kebaya Hilang Cintapun Datang di MNC Pictures sebagai inti dari penelitian ini, Karena bisa dikatakan bahwa ada alasan khusus sebuah program FTV dibuat dengan konsep yang sedikit rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mempersiapkannya. Pada penelitian ini juga penulis ingin mengetahui apa saja yang menjadi landasan pembuatan sebuah program FTV sampai ditayangkan oleh stasiun televisi dari mulai perencanaan, syuting, editing hingga sampai ke master tayang. Disini penulis juga ingin melihat hambatan-hambatan yang dialami oleh tim produksi serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses pembuatan sebuah FTV. 1.3 Ruang Lingkup Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan diatas,penulis merumuskan masalah sebagai berikut: “ANALISIS PROSES PRODUKSI FILM TELEVIS KEBAYA HILANG CINTAPUN DATANG DI MNC PICTURES” Untuk Menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat 5 mengaburkan dan menyesatkan penelitian, maka peneliti membuat batasan secara spesifik hal-hal yang akan diteliti. Adapun pembatasan yang akan diteliti adalah : 1. Bagaimana Proses produksi pembuatan program FTV Kebaya Hilang Cintapun Datang di MNC Pictures dari awal hingga akhir? 2. Apa saja hambatan yang dialami tim produksi yang terlibat dari FTV Kebaya Hilang Cintapun Datang dalam proses produksinya? 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari Penelitian ini adalah : 1. Mengetahui proses produksi FTV Kebaya Hilang Cintapun Datang yang diproduksi oleh MNC Pictures. 2. Mengetahui hambatan-hambatan yang dialami ketika proses syuting FTV Kebaya Hilang Cintapun Datang. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai Ilmu Komunikasi serta bisa menjadi refrensi bagi mahasiswa broadcasting ataupun mahasiswa jurusan lainnya dalam membuat penelitian skripsi khususnya mengenai proses pembuatan produksi sebuah FTV atau drama dan melihat apa saja hambatan-hambatan yang sering dialami tim produksi yang terdiri dari Executive Producer, Produser Pelaksana, Pimpinan Produksi dan Asisstant Production di sebuah Production House. 6 2. Manfaat Praktis Bagi praktisi Marketing Communication umumnya dan praktisi Broadcasting maupun pertelevisian Indonesia khususnya stasiun MNC Pictures. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan menjadi kontribusi bagi praktisi program drama dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini juga dapat membantu mengetahui bagaimana proses produksi sebuah drama yang digunakan televisi dan membantu praktisi Broadcasting dalam mencari tahu apa saja hambatan ketika memproduksi drama FTV khususnya yang diproduksi oleh MNC Pictures. 3. Manfaat Sosial Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat dalam mengkaji betapa pentingnya produksi FTV dalam sebuah stasiun televisi dari awal hingga akhir dan bagaimana proses produksi tersebut bisa mempengaruhi hasil akhir. Penelitian ini juga diperuntukan bagi masyarakat yang ingin mencari tahu tentang produksi FTV dikarenakan masih sangat jarang sekali buku yang membicarakan mengenai proses-proses produksi di pertelevisian. 1.5 Sistematika Penelitian BAB 1 Pendahuluan Bab ini menguraikan awal permasalahan, diuraikan dengan latar belakang masalah dan fenomena-fenomena yang terjadi dan akan dibahas secara singkat. Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat dapat ditarik perumusan masalah yang akan menjadi bahasan dalam penulisan ini. Penulis juga memberikan gambaran 7 mengenai informasi umum dari perusahaan, ruang lingkup mengenai batasan topik yang akan dibahas, serta tujuan dan manfaat laporan ini dibuat yang nantinya untuk kepentingan penulis dan perusahaan. BAB 2 Landasan Teori Bab ini mengulas lengkap mengenai teori- teori apa saja yang digunakan dalam sebuah penilitian dan membahas teori-teori yang berkaitan dan sesuai dengan penelitian yang terdiri dari teori umum mengenai kamunikasi dan teori khusus mengenai proses produksi itu sendiri sehingga nantinya akan mendukung dan memperkuat penelitian ini. BAB 3 Metodologi Penelitian Bab ini menguraikan temuan-temuan proses penelitian yang pembahasannya mengenai masalah yang ada dan akan dibahas, diuraikan, dijabarkan pada bab ini secara mendetail. Pada bab ini juga penulis akan menganalisis, serta melakukan evaluasi perusahaan dan melakukan perbaikan-perbaikan yang pantas pada permasalahan yang ada. BAB 4 Hasil Penelitian Hasil dari bab ini akan diuraikan dan dilalukakan untuk memapaparan hasil dari penelitian tersebut yang mencakup gambaran umum tentang obyek penelitian dan hasil pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Teori yang ada pada bab2 akan disesuaikan dengan temuan-temuan dan hasil penelitian yang ada pada bab ini. 8 BAB 5 Simpulan dan Saran Bab ini memuat kesimpulan yang diambil dari analisis dan pembahasan peneitian. Selain kesimpulan bab ini menyajikan saran yang merupakan sumbangan pikiran peneliti yang didapat dari hasil penelitian ditujukan untuk MNC Pictures. 37