Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada Apotek RS. Jantung Binawaluya Nama NPM Jurusan Pembimbing : Friska Maria Indahsari Noya : 23212060 : Akuntansi : Dr. Sri Supadmini, SE., MM LATAR BELAKANG Suatu informasi menjadi bermanfaat apabila dikelola dengan baik oleh suatu sistem informasi. Perusahaan membutuhkan informasi yang cepat, tepat dan akurat untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. LATAR BELAKANG Fungsi SIA: • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa • Meningkatkan efisiensi • Berbagi pengetahuan • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya • Meningkatkan struktur pengendalian internal • Meningkatkan kemudahan pembuatan keputusan Sebuah sistem informasi akuntansi yang handal sangat diperlukan agar pihak internal dan eksternal perusahaan dapat memperoleh informasi yang terpercaya dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Apotek RS. Jantung Binawaluya. 2. BATASAN MASALAH Untuk menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Apotek RS. Jantung Binawaluya. Analisis dan usulan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada Apotek RS. Jantung Bina Waluya dengan menggunakan Diagram Alir Dokumen, Entity Relationship Diagram (ERD), dan Normalisasi. METODE PENELITIAN • Objek penelitian: Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada Apotik RS. Jantung Binawaluya • Jenis data: Data primer dan ata sekunder • Metode pengumpulan data: Wawancara dan Observasi • Alat analisis yang digunakan: FLowchart, Entity Relationship Diagram, dan Normalisasi. • Tahap pengembangan sistem :Analisis sistem dan Desain Sistem Sistem Pengendalian Internal Apotek RS. Jantung Binawaluya: • Penyetoran hasil penjualan tunai tidak disetorkan ke Direktur Keuangan RS. Jantung Binawaluya setiap akhir hari tetapi penyetoran dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu • Pada Apotek RS. Jantung Binawaluya belum dilakukan penghitungan saldo secara periodik atau mendadak pada fungsi kas HASIL PENELITIAN Sistem Penjualan Tunai pada Apotek RS. Jantung Binawaluya • Kegiatan penjualan dilakukan secara tunai • Penjualan tunai yang diterapkan pada Apotek RS. Jantung Binawaluya sudah menggunakan sistem komputerisasi • Bagian yang terkait dalam sistem penjualan tunai: Bagian Penjualan dan Kasir, Bagian Admin Farmasi dan Bagian Farmasi • Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan tunai: Resep Obat, Struk Pembayaran, Kartu Stok dan Laporan Penjualan Harian Flowchart yang Digunakan Bagian Penjualan dan Kasir Bagian Admin Farmasi Bagian Farmasi Entity Relationship Diagram Yang Digunakan HASIL EVALUASI SIA • Terkait dengan program yang digunakan belum dapat mencatat nomor struk perhari dan belum dapat menghasilkan laporan yang rapi sehingga program membutuhkan bantuan program excel untuk melakukan pencatatan nomor struk perhari dan untuk melakukan pengeditan laporan penjualan agar tampilan laporan lebih rapi. • Adanya selisih jumlah persediaan pada program dengan persediaan secara fisik yang disebabkan oleh human error dan software error. Usulan Sistem Penjualan Tunai pada Apotek RS. Jantung Binawaluya • Bagian terkait yang diusulkan dalam sistem penjualan tunai: Bagian Penjualan, Bagian Kasir, Bagian Asisten Apoteker dan Bagian Akuntansi dan Keuangan • Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan tunai yang diusulkan: Salinan Resep dan Bukti Setor • Penyetoran sebaiknya dilakukan setiap akhir hari atau keesokan paginya Flowchart yang Diusulkan Bagian Penjualan Bagian Asisten Apoteker Bagian Kasir Bagian Keuangan dan Akuntansi Entity Relationship Diagram yang Diusulkan Normalisasi Bentuk Tidak Normal Bentuk Normal Kesatu (1NF) Bentuk Normal Kedua (2NF) Desain Database Tabel Pembeli Tabel Order Tabel Obat Tabel Pembayaran Tabel Pembukuan Tabel Penyerahan Barang Tabel Rekening Tabel Penyetoran Tabel Bank KESIMPULAN 1. Sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Apotek RS. Jantung Binawaluya sudah menggunakan sistem komputerisasi 2. Terdapat kerangkapan tugas pada bagian penjualan dan kasir 3. Penyetoran tidak dilakukan setiap akhir hari penjualan tetapi hanya dua kali dalam seminggu 4. program belum menghasilkan laporan penjualan sesuai kebutuhan tetapi harus membutuhkan bantuan program excel 5. seringkali terjadi selisih jumlah persediaan pada program dengan jumlah persediaan secara fisik yang diakibatkan human error dan software error. 1. Melakukan penambahan fungsi atau bagian yang terkait dengan sistem SARAN penjualan tunai menggunakan SDM yang tersedia 2. Melakukan penyetoran setiap akhir hari atau keesokan paginya 3. Penambahan suatu relasi database yang dapat menghubungkan entitas pembayaran dengan entitas lainnya yaitu entitas pembeli, entitas rekening dan entitas penyerahan barang 4. Karyawan melakukan double check saat akan melakukan entry data untuk menghindari kesalahan input jenis obat atau jumlah obat serta penambahan UPS pada server agar server dapat menyimpan data apabila server sewaktu-waktu mati agar dapat mengurangi risiko terjadinya selisih jumlah persediaan pada program dan secara fisik. SEKIAN & TERIMA KASIH