Analisis Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana As di SMAN 4 Karawang Dr.Dedi Mulyadi, SE., MM., Kosasih, SE., MM., Siska P Saputri, SE. Abstrak Perkembangan teknologi memberikan dampak yang menyeluruh segala aspek kehidupan manusia, salah satu hal yang berkembang sangat pesat adalah komunilkasi yang merupakan suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya, pada umumnya komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, dan manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Banyak alat penunjang komunikasi yang digunakan oleh masyarakat, salah satunya adalah kartu perdana yang digunakan pada handphone. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing. Dalam penelitian ini aspek kegiatan yang diteliti adalah analisis merek terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel (n) sebanyak 158 responden, dalam hal ini peneliti menyebarkan kuisioner yang diberikan kepada siswa SMAN 4 Karawang yang menggunakan kartu perdana AS. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.Persepsi siswa SMAN 4 Karawang terhadap merek kartu perdana AS adalah setuju dengan skor sebesar 539. 2.Keputusan pembelian yang dilakukan oleh siswa SMAN 4 Karawang terhadap merek kartu perdana AS adalah cukup setuju dengan skor sebesar 529.Ini berarti kelas sosial, kelompok referensi kecil, kepribadian, sikap dan kepercayaan serta konsep diri cukup mempengaruhi mereka untuk mengambil keputusan pembelian kartu perdana AS. 3. Pengaruh merek terhadap keputusan pembelian kartu perdana AS di SMAN 4 Karawang memiliki pengaruh positif, hal ini dapat diketahui dari perhitungan koefisien korelasi yang menunjukkan hasil r = (+0,637), dan besarnya pengaruh tersebut sebesar 40,57% dan sisanya 59,43%. Kata Kunci : Merek, Keputusan Pembelian A. PENDAHULUAN Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan suatu hal yang penting yang dianggap mampu membantu hidup manusia. Sejak ditemukannya alat komunikasi, gerak hidup semakin lama pola pikir konsumen berubah seiring perkembangan jaman, kini mulai beralih menggunakan telepon seluler yang menggunakan pulsa berbayar atau prabayar sehingga perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi dapat mengambil peluang baru dari keinginankeinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. B. KAJIAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Menurut (Kotler dan Keller, 2008:5) pemasaran adalah mengidentifikasi memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah ”memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”. American Marketing Association (AMA) Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 993 menawarkan definisi formal berikut: Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengmunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. 2. Manajemen Pemasaran Menurut (Kotler dan Keller, 2008:5)manajemen pemasaran(marketing management)sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.Manajemen Pemasaran didefinisikan sebagai proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. 3. Strategi Pemasaran Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling menguntungkan sebelum pertempuran aktual dengan musuh. John A.Byrne mendefinisikan strategi sebagai sebuah pola yang mendasar dari sasaran yang berjalan dan yang direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi organisasi dengan pasar, pesaing dan faktor- faktor lingkungan. 4. Merek Merek merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran karena kegiatan memperkenalkan dan menawarkan produk dan atau jasa tidak terlepas dari merek yang dapat diandalkan.Menurut David A. Aaker yang dikutip oleh(Freddy Rangkuti, 2002:36) merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap atau kemasan). Sedangkan menurut William J.Stanton yang dikutip oleh (Freddy Rangkuti, 2002:36) merek adalah nama, istilah, simbol atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Menurut (Keller, 2003) sebuah merek memiliki beberapa elemen atau identitas, baik yang bersifat tangible maupun intangible.Secara garis besar, elemen-elemen tersebut bisa dijabarkan menjadi nama merk(brand names), URL (Uniform Resource Locators), logo, symbol, karakter, juru bicara (spokespeople), slogan, jingles, kemasan, dan signage. 5. Persepsi Merek Persepsi merupakan proses yang kompleks. Seringkali terjadi di mana pesan yang satu tidak berhubungan dengan pesan yang akhirnya memasuki otak konsumen karena itu memahami proses persepsi sangat penting bagi pemasar agar dapat menciptakan komunikasi yang efektif dengan konsumen. Secara etimologi persepsi berasal dari bahasa latin perceptio yang berarti menerima atau mengambil. Persepsi adalah suatu proses dengan mana berbagai stimuli dipilih, diorganisir dan diiterpretasi menjadi informasi yang bermakna. Stimuli adalah input dari objek tertentu yang dilihat oleh konsumen melalui satu atau beberapa panca inderanya. 6. Keputusan Pembelian Menurut Schiffman dan Kanuk dalam buku Perilaku Konsumen yang dikutip oleh (Ujang Sumarwan, 2004:289) mendefinisikan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Menurut Ujang Sumarwan (2004:294) Konsumen mengambil banyak keputusan pembelian setiap hari. Dalam proses pencapaian keputusan pembelian melalui beberapa tahap yang dilalui oleh konsumen adalah sebagai berikut : 1. Pengenalan Kebutuhan Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu masalah, yaitu suatu keadaan yang sebenarnya terjadi. 2. Pencarian Informasi Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 994 Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. 3. Evaluasi Alternatif Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan produk dan merek, dan memilihnya sesuai dengan yang diinginkan konsumen. 4. Pembelian dan Kepuasan Berdasarkan tujuan pembelian, konsumen dapat diklasifikasikan menjadi kelompok yaitu konsumen akhir dan konsumen organisasional. C. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan berdasarkan metode penelitian, ini termasuk penelitian survey yaitu data dianalisis dari sampel sehingga ditemukan kejadian relatif, distributif dan hubungan antar variabel.Penelitian umumnya dilakukan untuk generalisasi dari suatu pengamatan. 2. Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2007:38). Variabel Penelitian Variabel Merek (X) Sub Variabel Tangible Intangible Keputusan Pembelian (Y) Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Indikator 1.Simbol dan slogan 2.Nama, logo, warna brand mark dan slogan iklan 3.Nama, merek dagang 4.Kapabilitas fungsional nama, proteksi hukum 5.Fungsionalitas 6.Kehadiran dan kinerja 7.Nama unik, logo, desain grafis dan fisik 8.Bentuk fisik 9.Nilai fungsional 10.Identitas,merekkorporat,komunikasiteritegrasi,relasipelanggan 11.Positioning,komunikasi merek 12.Nilaisimbolis,layanan,tandakepemilikan,shorthand notation 13.Representasionalitas 14.Relevansi,keunggulan, ikatan khusus(bond) 15.Kepribadian,relasi, budaya,refleksi,citra diri 16.Nilai sosial dan personal. 1.Waktu 2.Perubahan Situasi 3.Pemilikan Produk 4.Konsumsi Produk 5.Perbedaan Individu 6.Pengaruh Pemasaran 7.Pencarian Internal 8.Pencarian Eksternal 9.Kriteria Evaluasi 10.Harga Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 995 Variabel Sub Variabel Pembelian Kepuasan dan Indikator 11.Merek 12.Asal Negara 13.Konsumen Akhir 14.Konsumen Organisasional Sumber: Fandy Tjiptono (2005:5) Ujang Sumarwan (2002:294). 3. Metode Pengumpulan Data Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :Kuisioner a. b. c. Wawancara Observasi Studi kepustakaan 4. Metode Analisis Data a. Analisis Deskriptif Analisis Statistik Deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. (Sugiyono, 2011:29). b. Analisis Verifikatif Analisis verifikatif menggunakan teknik analisis korelasi.Sebelum menganalisis korelasi sebaiknya menganalisis transformasi data dengan menggunakan metode MSI. c. Analisis Korelasi Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan korelasi.Adapun analisis korelasi dimaksudkan untuk menguji analisis merek terhadap keputusan pembelian kartu perdana AS di SMAN 4 Karawang. r Dimana : r n XY X Y n X 2 X n Y 2 Y 2 2 = Koefisien korelasi N = Jumlah sampel X = Variabel independen (bebas) Y = Variabel dependen (terikat) Sumber : Sugiyono (2007 : 212) Tabel 3.5 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubugan Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 996 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Cukup Kuat Kuat Sangat kuat Sumber : Sugiyono (2007:214) Pengujian Hipotesis Pengujian ini menggunakan hipotesis melalui uji pihak kanan ( one tailed), yaitu apabila : Ho : ρ < 0 : merek kartu perdana AS tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di SMA N 4 Karawang. Ho : ρ > 0 : merek kartu perdana AS berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di SMA N 4 Karawang. Kriteria : Ho ditolak jika t hitung > t tabel, dalam hal ini hipotesis alternative (Ha) diterima, Ho diterima jika t hitung < t tabel, dalam hal ini hipotesis alternative (Ha) ditolak. Uji hipotesis ( Sugiyono ( 2004 : 58 ), dengan tingkat kesalahan 5% melalui two tail test sebagai berikut : Ho : µ < 0 ;0 tidak ada hubungan antara variabel merek dan variabel keputusan pembelian. Ha : µ > 0 ada hubungan positif antara variabel merek dan variabel keputusan pembelian. Hρ = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan. D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Rekapitulasi Variabel Merek No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tabel 4.29 Rekapitulasi Merek pada kartu perdana AS Indikator Skor Simbol 545 Slogan Iklan 606 Merek Dagang 571 Proteksi Hukum 525 Fungsionalitas 513 Kehadiran 466 Nama Unik 540 Bentuk Fisik 543 Nilai Fungsional 536 Relasi Pelanggan 556 Komunikasi Merek 598 Nilai Simbolis 548 Representasionalitas 485 Keunggulan 507 Citra Diri 557 Nilai Sosial 536 Keterangan Setuju Setuju Setuju Cukup setuju Cukup setuju Cukup setuju Setuju Setuju Cukup setuju Setuju Setuju Setuju Cukup setuju Cukup setuju Setuju Cukup setuju Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 997 Total Rata-rata Sumber : data yang diolah 2012 8632 539 Setuju 2. Rekapitulasi Variabel Keputusan Pembelian Tabel 4.44 RekapitulasiKeputusan Pembelian pada pengguna kartu perdana AS di SMAN 4 Karawang No Indikator Nilai Keterangan 1 Waktu 556 Setuju 2 Perubahan Situasi 543 Setuju 3 Pemilikan Produk 531 Cukup setuju 4 Konsumsi Produk 578 Setuju 5 Perbedaan Individu 540 Setuju 6 Pengaruh Pemasaran 550 Setuju 7 Pencarian Internal 577 Setuju 8 Pencarian Eksternal 490 Setuju 9 Kriteria Evaluasi 509 Cukup Setuju 10 Harga 543 Setuju 11 Merek 512 Cukup Setuju 12 Asal Negara 515 Cukup Setuju 13 Konsumen Akhir 427 Cukup Setuju 14 Konsumen Organisasional 439 Cukup Setuju Total 7310 Rata-rata 522 Cukup Setuju Sumber : Hasil Olahan Penelitian 2012 3. Pengaruh Merek Terhadap Keputusan Pembelian a. Koefisien Korelasi Untuk mengetahui hubungan antara variabel Merek (X) dengan variabel Keputusan Pembelian (Y) digunakan koefesien korelasi product moment. Berdasarkan data yang diperoleh, maka peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut : N = 158 ∑XY = 1358,100173 ∑X = 478,3292476 ∑X2 = 1482,596197 ∑Y = 440,3803685 ∑Y2 = 1271,764637 Untuk memahami kekuatan/keeratan hubungan dan besarnya pengaruh variabel merek (X) dan variabel keputusan pembelian (Y) maka digunakan analisis korelasi. Secara umum rumus korelasi yang digunakan adalah sebagai berikut : Hasil analisis kolerasi tersebut diketahui nilai koefisien korelasinya (+0,637) artinya angka tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan dan kuat antara variabel merek Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 998 terhadap keputusan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat (0,60 – 0,799) antara merek dengan keputusan pembelian. b. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya pengaruh merek (variabel independent) terhadap keputusan pembelian (variabel dependent) digunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut : CD = r2 x 100 % = (0,637)2 x 100 % = 0,405769 x 100 % = 40,57 % Hasil dari penghitungan di atas, dapat diketahui bahwa sumbangan merek terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 40,57%. Dengan demikian sumbangan merek terhadap keputusan pembelian sebesar 40,57% dan sisanya sebesar 59,43% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti. c. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel merek dan variabel keputusan pembelian. 1. Menentukan Ho Ho :ρ<= 0, merek tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kartu perdana AS. Ho :ρ>= 0, merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kartu perdana AS. 2.Penentuan t Tabel Derajat kebebasan (dk) = n – 2 pada tingkat kesalahan 5% dimana n= jumlah sampel responden yang diambil. Dk=158 – 2= 156 3.Penentuan t Hitung t = t = t = t = √ √ √ √ √ ( ( ) ) ( ) √ t = t =13,275 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh thitung sebesar 13,275 sedangkan ttabel dengan tingkat kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = n – 2 atau 158 – 2 = 156, maka diperoleh ttabel sebesar 1,654. E. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Simpulan yang didapat dari Analisis Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana AS di SMAN 4 Karawang adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis variabel Merek dengan menggunakan 16 butir pertanyaan dari 16 indikator berdasarkan 158 kuisioner diperoleh nilai rata -rata sebesar 539 dalam rentang skala antara 537,2 – 663,6. Hal ini menunjukan bahwa konsumen setuju bahwa 16 indikator tersebut mempengaruhi variabel merek. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel merek pada kartu perdana AS sudah baik. Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 999 Ada beberapa indikator yang mempunyai skor diatas rata – rata diantaranya: simbol, slogan iklan, merek dagang, nama unik, bentuk fisik, relasi pelanggan, komunikasi merek, nilai simbolis, citra diri sedangkan indikator yang mempunyai skor dibawah rata – rata diantaranya : proteksi hukum, fungsionalitas, kehadiran, nilai fungsional, representasionalitas, keunggulan dan nilai sosial. 2. Berdasarkan hasil analisis variabel Keputusan Pembelian dengan menggunakan 14 butir pertanyaan dari 14 indikator berdasarkan 158 kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 522 dalam rentang skala antara 537,2 – 663,6. Hal ini menunjukan bahwa konsumen setuju bahwa 14 indikator tersebut mempengaruhi variabel keputusan pembelian. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel keputusan pembelian pada kartu perdana AS sudah baik. Ada beberapa indikator yang mempunyai skor diatas rata – rata diantaranya : waktu, perubahan situasi, konsumsi produk, perbedaan individu, pengaruh pemasaran, pencarian internal, pencarian eksternal, harga. Sedangkan indikator yang mempunyai skor dibawah rata – rata diantaranya : pemilikan produk, kriteria evaluasi, merek, asal negara, konsumen akhir dan konsumen organisasional. 3. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan pengaruh merek terhadap keputusan pembelian, dari hasil korelasi diketahui besarnya hubungan antara merek dengan keputusan pembelian adalah sebesar 0,637 artinya angka tersebut menunujukan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan dan kuat antara variabel merek terhadap keputusan pembelian kartu perdana AS di SMAN 4 Karawang. Dari hasil determinasi, dinyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara merek dengan keputusan pembelian kartu perdana AS di SMAN 4 Karawang sebesar 40,57%, sedangkan sisanya sebesar 59,43% merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain. Berdasarkan perhitungan yang ditunjukan pada gambar di atas thitung lebih besar dari t tabel(13,275 > 1,654). 2. Saran Dari hasil penelitian ini, penulis akan memberikan saran peningkatan merek dan keputusan pembelian kartu perdana AS di SMAN 4 Karawang adalah sebagai berikut : 1. Persepsi konsumen terhadap merek kartu perdana AS dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi terutama terhadap indikator yang mempunyai skor dibawah rata – rata diantaranya : proteksi hukum, bahwa merek perlu perlindungan hukum yang lebih kuat agar merek kartu perdana AS tidak dapat ditiru oleh perusahaan sejenis. Fungsionalitas, bahwa perlu dilakukan pengidentifikasian kembali guna mengetahui seberapa besar kegunaan merek tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Kehadiran, merek kartu perdana AS perlu diberikan inovasi baru agar lebih menarik minat konsumen. Nilai fungsional, merek kartu perdana AS harus mempunyai fungsi yang baik agar tercipta produk yang baik. Keunggulan, kartu perdana AS mempunyai keunggulan tersendiri sehingga konsumen tertarik menggunakan kartu perdana AS. Nilai sosial, perlu ditingkatkan oleh perusahaan agar konsumen menilai baik tentang merek kartu perdana AS sehingga masyarakat tidak merasa ragu untuk menggunakan kartu perdana AS. 2. Dalam keputusan pembelian kartu perdana AS harus memperhatikan indikator yang mempunyai skor dibawah rata – rata diantaranya : pemilikan produk, bahwa produk kartu perdana AS mempunyai pelayanan yang ditawarkan untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan konsumen. Kriteria evaluasi, perusahaan perlu melakukan kegiatan membandingkan antara produk kartu perdana AS dengan kartu perdana lain sesuai dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilannya. Merek pada kartu perdana AS merupakan atribut yang penting dari sebuah produk, dimana merek suatu produk dapat memberikan nilai tambah bagi produk tersebut. Konsumen akhir, yaitu pemakai atau pengguna kartu perdana AS menggunakan produk tersebut untuk kepentingan pribadi dan tidak untuk diperdagangkan kembali. Konsumen organisasional, konsumen yang melakukan pembelian untuk keperluan pemrosesan lebih lanjut digunakan untuk keperluan layanan sosial dan kepentingan publik (pasar pemerintah dan organisasi). Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1000 3. Perhitungan analisis korelasi antara merek dan keputusan pembelian kartu perdana AS didapatkan kekuatan hubungan, yaitu merek mempengaruhi keputusan pembelian kartu perdana AS di SMAN 4 Karawang dan sisanya dipengaruhi oleh faktor – faktor lain sehingga perlu dilakukan penelitian kembali terhadap indikator yang mempunyai skor dibawah rata – rata dan meningkatkan indikator – indikator yang mempunyai skor diatas rata – rata. F. DAFTAR PUSTAKA Supranto J dan Limakrisna Nandan.2011.Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.Edisi kedua, Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media. Foster Bob.2008.Manajemen Ritel.Edisi kesatu,Bandung: Penerbit Alfabeta.Ferrinadewi Erna.2008.Merek dan Psikologi Konsumen.Edisi kesatu, Yogyakarta:Penerbit Grahailmu. Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Bandung:Penerbit Alfabeta. Kualitatif dan R&D.Edisi keempat belas, Kotler Philip dan Keller Kevin Lane.2008.Manajemen Pemasaran.Edisi ketiga belas jilid 1,Penerbit Erlangga. Tjiptono Fandy.2008.Strategi Manajemen.Edisi ketiga,Yogyakarta,Penerbit ANDI. Tjiptono Fandy.2005.Brand Management &Strategy.Edisikesatu,Penerbit ANDI. Simamora Bilson.2003.Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Profitabel.Jakarta,Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Efektif dan Rangkuti Freddy.2002.The Power Of Brands.Jakarta,Penerbit PT Gramedia. S.A Surachman.2008.Dasar-Dasar Manajemen Merek.Edisi kesatu,Malang:Penerbit Bayumedia Publishing. Sumarwan Ujang.2004.Perilaku Konsumen.Edisi kedua,Bogor Selatan:Penerbit Ghalia Indonesia. UU No.15 Tahun 2001. Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1001