PT Narada Kapital Indonesia
advertisement
1 REKSA DANA NARADA KAPITAL INDONESIA Monthly Review — Januari 2016 Global Economic Review Inflasi AS Des’15 naik menjadi 0,7%YoY dari sebelumnya 0,5%YoY sementara inflasi inti naik tipis menjadi 2,1%YoY dari sebelumnya 2%YoY. ADP Employment Change AS turun menjadi 205K dari sebelumnya 267K pada Jan’15. CB Consumer Confidence AS pada Jan’16 naik menjadi 98.1 dari sebelumnya 96.3. Data Participation Rate AS naik tipis menjadi 62.7% dari 62.6% pada Jan’15 sementara data Unemployment rate AS turun tipis menjadi 4.9% dari sebelumnya 5% pada Jan’16. Data Non farm payrolls AS turun menjadi 151K dari sebelumnya 262K pada Jan’16 Data Total vehicle sales AS pada Jan’16 naik menjadi 17.58M dari sebelumnya 17.34M. The Fed mempertahankan suku bunga acuan AS di level 0,25-0.50%. Data Markit manufacturing PMI final AS bulan Jan’16 naik menjadi 52.4 dari sebelumnya 51.2 sementara data ISM manufacturing PMI AS bulan Jan’16 naik menjadi 48.2 dari sebelumnya 48. Defisit neraca perdagangan AS melebar ke -$43,36B dari -$42.23B pada bulan Des’15. Data Caixin manufacturing PMI China Jan’16 naik tipis menjadi 48.4 dari sebelumnya 48.2 sementara data non manufacturing PMI China Jan’16 turun menjadi 53.5 dari sebelumnya 54.4. Cadangan devisa China Jan’16 turun tipis menjadi $3230B dari sebelumnya $3330B. Inflasi inti Zona Eropa pada Jan’16 naik menjadi 1.0% dari sebelumnya 0.9% YoY sementara suku bunga acuan ECB (European Central Bank) berada tetap di level 0.05%. Data markit manufacturing PMI final Zona Eropa pada Jan’16 turun menjadi 52.3 dari sebelumnya 53.2. Indonesia Equity Market JCI YTD Foreign Net Buy/Sell (bn Rp) EIDO Government Bond Yield (%) Indonesia IDR 5yr Indonesia IDR 10yr US Treasury 10yr Macroeconomic Data BI Rate (%) CPI (YoY%) CPI (MoM%) GDP (YoY%) Reserves Assets (USD bn) Market Indices DJIA (USA) S&P 500 (USA) FTSE 100 (UK) CAC (France) DAX (Germany) Nikkei 225 (Japan) Hang Seng (HK) SHCI (Shanghai) Strait Times (Singapore) BSE SENSEX (India) BSET (Thailand) PSE (Phillippine) Commodities Tin 3m (USD/MT) Gold (USD/t.oz) CPO (RMS/ton) Crude Oil WTI (USD/bbl) Soybean Oil Corn Wheat Others USD/IDR Reksa Dana Narada Saham Indonesia (Rp/unit) Close 4,615 -11.70 250 22 Close 8.45 8.65 2.25 Period Jan'16 Jan'16 Jan'16 3Q'15 Jan'15 Close 16,466 1,940 6,084 4,417 9,798 17,518 19,683 2,738 2,629 24,870 1,301 6,688 Last 14,850 1,118 2,445 34 31 372 479 Close 13,778 1,064.78 % Chg (MoM) 0.48 3.74 % Chg (MoM) (0.16) (0.02) 0.00 Last 7.25 4.14 0.51 4.73 102.10 % Chg (MoM) (5.50) (5.07) (1.46) (4.75) (8.80) (7.96) (10.18) (22.65) (8.80) (4.78) 1.01 (3.80) % Chg (MoM) 2.03 5.38 (1.61) (9.23) 0.78 3.84 2.13 % Chg (MoM) 0.07 1.72 Source : Diolah dari berbagai sumber Rekening Pembelian Unit Penyertaan, atas nama REKSA DANA NARADA SAHAM INDONESIA : Deutsche Bank AG, Cab. Jakarta , No. Rek. 0087767009 BCA, Cab. SCBD Sudirman-Jakarta No. Rek. 0063276666 Bank Mandiri, Cab. BEI-Jakarta No. Rek. 1040004431768 PT NARADA KAPITAL INDONESIA Plasa Asia Lt. 17, Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Tel : +62 21 51400023 Fax : +62 21 51400026 Email : [email protected] www.naradakapital.com Analisa dan informasi ini ditulis, diproduksi dan didistribusikan oleh PT Narada Kapital Indonesia. Semua informasi didapat dari data-data yang tersedia untuk publik dan dari berbagai sumber. PT Narada Kapital Indonesia tidak bertanggung jawab atas kelengkapan data-data dari informasi tersebut. 2 REKSA DANA NARADA KAPITAL INDONESIA Monthly Review — Januari 2016 Domestic Economic Review Inflasi Jan’16 naik menjadi 4.14% YoY dari 3.35% YoY sementara inflasi inti turun menjadi 3,62% YoY dari 3.95% YoY. Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya ke level 7.25% dari sebelumnya di level 7.50% Neraca perdagangan mengalami defisit sebesar $0.23 miliar pada Des’15 sementara data cadangan devisa hingga Jan’15 mengalami penurunan menjadi $102.10 miliar dari sebelumnya sebesar $105.9 miliar. Pemerintah kembali menerbitkan paket kebijakan ekonomi jilid lX pada bulan Januarai 2016 yang berisi tentang percepatan pembangunan infrastruktur tenaga listrik, stabilisasi harga daging, dan peningkatan sektor logistik desa - kota. JCI 5800 5600 5400 5200 5000 4800 4600 4400 4200 4000 3800 Industry Review Penjualan semen tumbuh sebesar +4.4% YoY atau -5.6% MoM menjadi 5.14 juta ton pada bulan Januari’16. Market Review Pada bulan Januari 2016, IHSG menguat sebesar 0,48% YTD MoM ke level 4,624.64 dengan sektor konsumsi +5,18% MoM sebagai sektor yang mengalami penguatan terbesar dan sektor perdagangan –6,60% MoM sebagai sektor yang mengalami pelemahan terbesar. Investor asing membukukan akumulasi penjualan bersih di seluruh pasar selama bulan Jan’16 sebesar Rp 2,33 triliun. Pada bulan Jan’16 Indonesia mengalami inflasi sebesar 4,14% YoY sedangkan secara bulanan 0,51%. Neraca perdagangan bulan Des’15 defisit USD/IDR sebesar 15000 USD230 juta. Cadangan devisa Indonesia kembali mengalami penurunan men- 14500 jadi USD102,10 miliar pada Jan’16 dan BI menurunkan BI rate di level 7,25%. 14000 13500 Sementara itu, pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan jilid IX mengenai 13000 kecepatan pembangunan infrastruktur untuk mendorong perekonomian Indone- 12500 sia. Dari eksternal, investor masih fokus terhadap pelemahan harga minyak 12000 serta pelemahan ekonomi dunia terutama pelemahan ekonomi di negara China. Sedangkan dari The Fed hasil FOMC meeting Fed masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,25-0.50%. Analisa dan informasi ini ditulis, diproduksi dan didistribusikan oleh PT Narada Kapital Indonesia. Semua informasi didapat dari data-data yang tersedia untuk publik dan dari berbagai sumber. PT Narada Kapital Indonesia tidak bertanggung jawab atas kelengkapan data-data dari informasi tersebut.