BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bclakang Penelitian Perkembangan ekonomi akhir-akhir ini meningkat sangat pesat. Masing-masing negara melakukan kebijakan-kebijakan ekonomi, baik menciptakan kebijakan baru ataupun memperbaiki sistem dan struktur kebijakan ekonomi yanga sudah ada. Ini membuktikan bahwa setiap negara berusaha untuk meningkatkan kondisi ekonomi yang ada untuk mencapai kondisi yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil merupakan suatau hal yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan seorang pengusaha untuk membuka usahanya di suatu negara tersebut. Oleh karena itu kebijakan akuntansi perusahaan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan (Holtharsen dan Leftwich, 1983). Belkoui (1993) mengemukakan bahwa pemilihan metode akuntansi perusahaan dianggap melekat dalam keseluruhan masalah pemilihan untuk memaksimalkan harga saham yang tergantung pada adanya peluang investasi dan pembiayaan, misalnya pada perusahaan ritel, tekstil dan garmen. Suatu perusahaan supaya dapat terus tumbuh dan berkembang harus menghasilkan profit, misalnya dalam suatu perusahaan diperlukan persedian bahan baku untuk menjaga suatu perusahaan akan dihadapkan pada suatu resiko bahwa perusahaanya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi 1 keinginan para pelanggan. Hal ini bisa saja terjadi karena tidak selamanya barang-barang atau jasa-jasa tersedia setiap saat yang berarti pula bahwa pengusaha akan kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan yang seharusnya ia dapatkan, jadi persedian sangat penting untuk setiap perusahaan baik yang menghasilkan suatu barang" atau jasa. Profit yang diraih oleh perusahaan tersebut dapat berupa deviden yang dibagikan ataupun dapat diinvestasikan kembali. Investasi tersebut dapat berupa investasi surat berharga, investasi aktiva tetap maupun investasi pada persediaan. Investasi tersebut di maksudkan perusahan untuk memperoleh sumber daya dan sumber dana yang diharapkan akan memberikan sumbangan pendapatan untuk jangka waktu yang akan datang. Investasi mempunyai peranan yang sangat penting yaitu pertama, investasi merupakan komponen pengeluaran yang cukup besar dan berubah- ubah. Dengan adanya perubahan dalam pertumbuhan investasi akan sangat mempengruhi permintaaan agregrat dan akhimya berakibat juga pada output dan kesempatan kerja. Kedua, investasi mennghimpun akumulasi modal. Dengan membangun sejumlah gedung dan peralatan yang berguna, output potensial suatu bangsa bertambah dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang juga akan meningkat (Paul A. Samuelson dan william D. Wordhaus, 1999). Persediaan ini diadakan apabila keuntungan yang diharapan dari persediaan tersebut terjamin kelancaranya dan hendaknya lebih besar dari biaya-biaya yang ditimbulkan untuk pengambilan investasi, sehingga masalah pengendalian merupakan salah satu masalah penting pula yang hams dihadapi oleh perusahaan. Akibat menaiknya harga bahan baku sebagai dampak krisis ekonomi, sedangkan pada kebanyakan perusahaan persediaan merupakan bagian yang besar yang tercantum dalam neraca, Persedian yang terlalu besar atau kecil dapat menimbulkan masalah-masalah yang pelik, sehingga manajemen persediaan yang efektif dapat memberikan sumbangan keuntungan kepada perusahaan dalam mengendalikan persediaan pada masa krisis ini sebagai kelancaran produksi, oleh karena itu informasi yang penting yang harus diketahui oleh seorang investor adalah informasi mengenai keuntungan perusahaan dalam setiap periode yang terlihat dalam kinerja keungan perusahaan. Hal ini yang seringkali dijadikan bahan pertimbangan para investor dalam pengmbilan keputusan investasi pada suatu perusahaan. Dengan kata lab pengawasan persediaan untuk menjamin terdapatnya persediaan pada tingkat yang optimal agar produksi dapat berjalan dengan lancar dan biaya-biaya persediaan menjadi minimal. Jadi dalam rangka mencapai tujuan tersebut pengawasan persediaan digunakan untuk pengembalian investasi dengan cara mengadakan perencanaan bahan-bahan apa yang dibutuhkan untuk produksi serta kapan pesanan {order) dilakukan, dan berapa besarnya yang dapat dibenarkan. Pengawasan terhadap persediaan dilaksanakan untuk dapat menggambarkan atau menilai harapan di kemudian hari akan kemampuan suatu perusahaan dalam mengasilkan laba atau pengembalian investasi, sehingga investor dapat memilih alternatif terbaik dalam mengalokasiakan dananya secara optimal (Pondang Pebiayanti, 1999). Dengan latar belakang tersebut maka penulis tertaiik untuk melakukan penelitian dengan PERSEDIAAN judul FIFO "PENGARUH DAN AVERAGE METODE PENILAIAN TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN DIBURSA EFEK JAKARTA". B. Perumusan Masalah Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana perbedaan metode FIFO dan metode Average dalam penilaian persediaan pada perusahaan Tekstil dan Garmen di BEJ ? 2. Apakah metode penilaian persediaan berpengaruh terhadap tingkat pengembalian investasi pada perusahaan Tekstil dan Garmen di BEJ ? Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini hanya menganalisa metode penilaian persediaan yang berdasarkan metode FIFO dan Metode Average dalam upaya pengembalian investasi. C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dan manpaat penelitian ini bagi penulis sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan diatas adalah ; Tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh Metode penilaian persediaan (FIFO dan Avearge) terhadap tingkat pengembalian investasi pada perusahaan Tekstil dan Garmen di Bursa Efek Jakarta. 2. Untuk mengetahui perbedaan antara metode FIFO dan Average dalam penilaian persediaan pada perusahaan Tekstil dan Garmen di BEJ. Adapum manfaat dari penulis skripsi ini adalah : 1. Bagi Penulis a. Untuk memenuhi persyarata mencapai gelar kesarjanaan S-l jurusan akuntansi. b. Sebagai sarana menambah dan memperoleh wawasan ilmu pengetahuan, baik itu ilmu manajemen maupun akuntansi, sehingga mahasiswa diharapkan mampu untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan tersebut dalam kegiatan yang sebenarnya dalam sebuah perusahaan 2. Bagi Perusahaan Sebagai salah satu bahan perbandingan bagi manajemen perusahaan untuk pengmbilan keputusan investasi, dan dalam usaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan. 3. Bagi Pembaca Sebagai bahan referensi bagi penulis yang tertarik dalam bidang analisis kinerja dan topik yang relevan dalam penelitian yang penulis lakukan