BUMI Bumi

advertisement
BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan
terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan
planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang
disebut dengan dunia atau Planet Biru.
Pasted from <http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi>
Sejarah Bumi berkaitan dengan perkembangan planet Bumi sejak terbentuk
sampai sekarang. Hampir semua cabang ilmu alam telah berkontribusi pada
pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau. Usia Bumi
ditaksir sepertiganya usia alam semesta. Sejumlah perubahan biologis dan
geologis besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4,54×109) tahun yang lalu melalui akresi
dari nebula matahari. Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua
yang nyaris tidak beroksigen dan beracun bagi manusia dan sebagian besar
makhluk hidup masa kini. Sebagian besar permukaan Bumi meleleh karena
vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan benda angkasa lain.
Sebuah tabrakan besar diduga menyebabkan kemiringan sumbu Bumi dan
menghasilkan Bulan. Seiring waktu, Bumi mendingin dan membentuk kerak
padat dan memungkinkan cairan tercipta di permukaannya. Bentuk kehidupan
pertama muncul antara 2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu. Kehidupan
fotosintes muncul sekitar 2 miliar tahun yang lalu, nan memperkaya oksigen di
atmosfer. Sebagian besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan
mikroskopis, sampai akhirnya makhluk hidup multiseluler kompleks mulai lahir
sekitar 580 juta tahun yang lalu. Pada periode Kambrium, Bumi mengalami
diversifikasi filum besar-besaran yang sangat cepat.
Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak terbentuk.
Organisme terus berevolusi, berubah menjadi bentuk baru atau punah seiring
perubahan Bumi. Proses tektonik lempeng memainkan peran penting dalam
pembentukan lautan dan benua di Bumi, termasuk kehidupan di dalamnya.
Biosfer memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik lainnya
di planet ini, seperti pembentukan lapisan ozon, proliferasi oksigen, dan
penciptaan tanah.
Pasted from <http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Bumi>
Permulaan terjadinya Bumi merupakan sebagian dari gumpalan gas dari
Matahari. Gumpalan gas yang besar tersebut selalu dalam keadaan berputar.
Dikarenakan sesuatu hal, terlepaslah sebagian gumpalan itu, walaupun
seolaholah dicampakkan sangat jauh, tetapi gumpalan itu masih tetap berputar
terus
menerus
mengelilingi
gumpalan
besar
(Matahari)
tersebut.
Gumpalangumpalan yang terpisah dan masih tetap berputar tersebut setelah
mengalami proses pendinginan akan menjadi padat. Itulah yang disebut
palanet-planet yang jumlahnya delapan. Berturut-turut nama-nama planet
yang masuk susunan Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dari gumpalan yang terlepas tersebut (planet) terlepas pula sebagian dari
planet, tetapi juga tetap berputar dan mengelilingi gumpalan yang
ditinggalkan, itulah yang disebut Bulan atau Satelit.
Kejadian tersebut memakan waktu yang sangat lama. Jadi, Bumi yang seperti
sekarang ini baru terjadi setelah berjuta-juta tahun yang lalu. Sesudah Bumi
bertambah dingin, berubahlah gas tersebut menjadi cairan dan lamakelamaan
bagian luarnya makin padat sehingga pada permukaan bumi dapat ditempati
manusia, tumbuh-tumbuhan serta makhluk hidup lainnya. Lapisan kerak bumi
paling luar memiliki ketebalan ± 1.200 km. Menurut ahli geologi, pada
permukaan bumi ini terdapat berbagai oksida yang sebagian besar (± 60%)
berupa oksida silikon (SiO2).
Sesudah Bumi terbentuk bersama-sama planet lainnya, bahan-bahan yang
lebih berat menggumpal di dalam inti, sedangkan keraknya terdiri atas
unsurunsur silikon dan magnesium. Lebih ke dalam lagi terdapat lapisan yang
banyak mengandung unsur persenyawaan logam sulfida. Yang paling dalam
adalah inti yang mengandung besi dan nikel. Tebal dari masing-masing bagian
dapat dengan menyelidiki jalannya gelombang gempa karena gelombang
dibiaskan oleh lapisan tadi sesuai dengan kecepatan gelombang pada lapisan
tersebut.
Pasted
from
<http://ssbelajar.blogspot.com/2013/06/4-tahap-zaman-
sejarah-pembentukan-bumi.html>
Sejarah geologi Bumi meliputi peristiwa besar yang terjadi di Bumi pada masa
lalu sesuai dengan skala waktu geologi, sistem pengukuran kronologis
berdasarkan penelitian terhadap lapisan batuan planet (stratigrafi). Bumi
terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu akibat akresi nebula surya, massa
berbentuk cakram debu dan gas yang merupakan sisa-sisa dari pembentukan
matahari, yang juga menciptakan seluruh Tata Surya.
Permukaan Bumi pada awalnya meleleh akibat aktivitas vulkanisme ekstrem
dan sering bertabrakan dengan benda langit lainnya. Pada akhirnya, lapisan
luar planet ini mendingin dan mengeras, yang kemudian membentuk kerak
padat setelah uap air mulai terkumpul di atmosfer. Bulan terbentuk tak lama
setelah pembentukan Bumi, diduga akibat terjadinya tabrakan antara benda
langit seukuran Mars dengan Bumi, yang menyebabkan beberapa massa benda
langit ini menyatu dengan Bumi dan secara signifikan mengubah komposisi
internal Bumi. Akibat tabrakan ini, sebagian materi Bumi terlepas ke luar
angkasa, yang pada akhirnya membentuk Bulan. Pelepasan gas dan aktivitas
vulkanis menciptakan atmosfer primordial. Kondensasi uap air, dipadukan
dengan es yang berasal dari komet dan asteroid, menciptakan lautan.
Permukaan Bumi terus mengalami proses pembentukan kembali selama
ratusan juta tahun. Akibatnya, benua terbentuk dan terbelah berulang kali.
Benua bergerak di seluruh permukaan Bumi dan bergabung untuk membentuk
superbenua. Sekitar 750 juta tahun silam, superbenua paling awal yang
diketahui, Rodinia, mulai terpisah. Benua yang terpisah ini kemudian
membentuk Pannotia, 600 juta tahun silam, dan pada akhirnya membentuk
Pangaea, yang kemudian terpisah lagi 180 juta tahun silam.
Zaman es dimulai sekitar 40 juta tahun silam, dan kemudian mencapai
puncaknya pada akhir Pliosen. Wilayah kutub telah mengalami siklus glasiasi
dan pencairan es berulang kali, yang berulang setiap 40.000-100.000 tahun.
Periode glasial terakhir pada zaman es berakhir sekitar 10.000 tahun yang
lalu.[3]
Pasted from <http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_geologi_Bumi>
KESIMPULAN
A.PENGERTIAN BUMI
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Kira-kira
250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi merupakan satu massa
daratan yang dikenal sebagai Pangea. Kemudian, kira-kira dua ratus juta tahun yang
lalu Pangea terpecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri
dari Amerika Utara, Eropa, sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana
yang terdiri dari Amerika Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya.
Bagian-bagian dan dua benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut dan
bertubrukan dengan bagian lain.
Download