bab ii landasan teori - Perpustakaan Universitas Mercu Buana

advertisement
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
KONSEP DASAR SISTEM
Terdapat 2 kelompok pendekatan yang digunakan dalam mendefinisikan
sistem, yaitu:
1. Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem,
mendefinisikan sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Lebih menekankan pada proedur yang digunakan dalam sistem dan
mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja
yang saling berinteraksi dan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Kedua definisi diatas sama benarnya dan tidak saling bertentangan. Yang
berbeda hanyalah cara pendekatan yang dilakukan pada sistem. Sebab pada
hakekatnya setiap komponen sistem, untuk dapat saling berinteraksi dan untuk
dapat mencapai tujuan tertentu harus melakukan sejumlah prosedur, metode, dan
cara kerja yang juga saling berinteraksi. Beberapa karakteristik sistem informasi
adalah sasaran, sumber daya, jaringan komunikasi, konversi data, masukan data,
keluaran informasi, dan pengguna-pengguna informasi. (“Menurut Jogiyanto
HM”).
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem. Prosedur (Procedure)
dideninisikan oleh
Richard F. Nuschel sebagai berikut ini:
“Suatu Prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi klerikal (tulis
menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam suatu atau lebih
departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari
transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
2.1.1
Definisi Sistem
Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian.
Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendirisendiri. Komponen atau subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk satu kesatuan sehingga satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran
dapat tercapai.
Menurut Jogiyanto (2005:1) “Sistem adalah kumpulan elemen dari elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
Dan menurut Djon Irwanto(2007:2) “sistem adalah sekumpulan komponen
yang mengimplementasikan model dan fungsionalitas yang dibutuhkan, komponen
tersebut saling berinteraksi di dalam sistem guna mentrans-formasikan input yang
diberikan kepada sistem tersebut menjadi output yang berguna dan bernilai bagi
actornya.”
Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling
bergantung sama lain.
2.1.2
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Menurut
Jogiyanto (2005:4-5), karakteristik sistem terdiri dari:
1. Komponen sistem
Yaitu suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifatsifat untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2. Batas sistem (boundary):
Yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luar.
3. Lingkungan luar sistem (environment):
Yaitu apa saja yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
4. Penghubung sistem (interface):
Yaitu media penghubung antara satu sistem dengan sub sistem yang lainnya.
5. Masukan sistem (input):
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem.
6. Keluaran sistem (output):
Yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah sistem:
Yaitu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem:
Yaitu tujuan (goal) atau sasaran (objective) dari suatu sistem untuk
menentukan masukan yang dibutukan sistem dan keluaran yang dihasilkan
sistem.
Berdasarkan uraian di atas kaakteristik sistem harus memiliki unsur, media, dan
misi (tujuan), karena sistem adalah gabungan dari beberapa komponen yang saling
berbeda tetapi saling ketergantungan.
2.1.3
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah
sebagai berikut ini:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem
fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem
yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem uang
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia
adalah yang melibatkan antara manusia dengan mesin.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya.
2.2
KONSEP DASAR INFORMASI
Sumber informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kata data diambil
dari bahasa inggris yang diambil dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta.
Makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima
oleh indra manusia dari rangsangan-rangsangan yang ada disekitarnya, baik tersurat
maupun yang tersirat. Sedangkan makna kata data di computer adalah segala
sesuatu yang bisa dikodekan atau disimbolkan atau dilambangkan dengan kodekode, simbol-simbol, atau lambang-lambang yang telah disediakan di setiap
komputer.
2.2.1
Definisi Informasi
Menurut Jogiyanto(2005:8) “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya, Informasi dapat juga
diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk bentuk yang mempunyai
arti dan manfaat bagi manusia.”
Data adalah aliran fakta mentah yang menunjukan peristiwa yang telah terjadi
dalam organisasi dan lingkungan fisik seelum diorganisir dan ditata menjadi suatu
bentuk yang bisa dipahami dan digunakan.
2.2.2
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus
akurat, tepat waktu, dan relevan.
1. Akurat: Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa
atau menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya: Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
3. Relevan: Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.
2.3
KONSEP SISTEM INFORMASI
Jon Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi
terdiri darikomponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan
(Building Bock)
1. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi membentuk satu kesatuan
untukmencapai satu sasaran.
2. Adapun yang termasuk dalam komponen blok sistem informasi, yaitu :
1. Blok Masukan (Input Block)
Blok masukan memilki data yang masuk dalam sistem informasi yangtermasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan.
2. Blok Model (Model Block)
Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan mengolah data menjadi keluaran (Output) yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Berupa hasil dari sistem informasi, yaitu informasi yang berkualitas
dandokumentasi
yang
berguna
bagi
manajemen
perusahaan
atau
pemakaisistem.
4. Blok Teknologi (Technologi Block)
Blok teknologi terdiri atas tiga perangkat utama yang berguna untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari seluruh sistem.
Perangkat dalam Blok Teknologi adalah sebagai berikut:
a. Perangkat Keras (Hardware)
Adalah peralatan di dalam sistem komputer yang secara fisik terlihat
dandapat dijamah yang menyediakan dukungan fisik untuk komponenkomponen sistem informasi.
b. Perangkat Lunak (Software )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Adalah program yang membuat perangkat keras dapat bekerja
denganmenginstruksikannya untuk melakukan pengolahan data.
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan
secarabersama- sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data,
sehingga mudah untuk digunakan kembali, dapat digunkan oleh satu ataulebih
program secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada
program yang akan menggunakanya, data disimpan sedemikian rupa sehingga
apabila ada penambahan dan modifikasi datadapat dengan mudah dan
terkontrol
6. Blok Kendali (Control Block)
Blok kendali berfungsi untuk mengamankan penerapan operasi sistem dari halhal yang dapat merusak sistem informasi, seperti: bencana alam,kegagalan
sistem itu sendiri, kecurangan-kecurangan, ketidakefisien dan sebagainya.
2.3.1
Definisi sistem informasi
Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut ahlinya:
1.
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediaan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”.
2.
Sistem informasi didefinisikan oleh AL Bahra Bin Ladjamudin, “Sistem
informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
beberapa komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
yaitu menyajikan informasi”.
2.3.2
Komponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
1.
Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan
memasuan data, memproses data, dan keluaran data,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
2.
Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
3.
Databese, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian
rupa sehingga mudah diakses pengguna sisem informasi.
4.
Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna
sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan
kerja yang efektif.
5.
Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis
programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan
sistem.
2.3.3
Internet dan World Wide Web (WWW)
Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer dengan jaringan komputer diseluruh dunia. Dengan demikan pada
dasarna internet merupakan jaringan yang sangat besar terbentuk dari jaringanjaringan kecil yang ada diseluruh dunia yang saling terhubung satu sama lain. Di
dunia nyata, bila seseorang ingin bicara dengan orang lain maka dia harus
menggunakan bahasa yang sama. Begitu pun di dunia komputer, bila dua buah
komputer atau lebih ingin berkomunikasi maka perlu menggunakan bahasa yang
sama atau dalam kamus komunikasi diperlukan protokol yang sama. Bahasa atau
protokol yang sudah dibakukan untuk koneksi ke internet adalah TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Jaringan-jaringan komputer
diseluruh dunia saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan
berbasiskan protokol IP (Internet Protocol), sehingga setiap pemakai dari setiap
jaringan dapat saling mengakses seluruh layanan yang disediakan oleh jaringan
lainnya. Dengan menggunakan internet maka komunikasi tidak lagi memandang
jarak (Nugroho 200).
World Wide Web atau www merupakan ruang informasi di internet tempat
dokumen-dokumen hypermedia (teks, gambar, film atau suara) disimpan dan dapat
diambil melalui suatu skema alamat yang unik (McLeod 2001). Dengan kata lain,
internet menyediakan arsitektur jaringan, dan World Wide Web atau Web
menyediakan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumen-dokumennya.
2.4
APLIKASI MOBLIE
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
2.4.1 Pengertian Aplikasi
Pengertian tentang aplikasi berasal dari bahasa inggris, yaitu “To Applicate”
yang artinya menerapkan atau terapan. Namun pengertian mengenai aplikasi secara
umum adalah suatu paket program yang sudah jadi dan dapat digunakan.
Sedangkan arti aplikasi adalah “Program komputer yang dibuat untuk menolong
manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.” (Nugroho, 2004)
Menurut Roger S. Pressman perangkat lunak adaah perintah (program
komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan untuk kerja seperti yang
diinginkan, struktur data uang memungkinkan program manipulasi informasi secara
proporsional, dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan (Pressman,
2002)
2.4.2 Pengertian Mobile
Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat
ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang
dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi
pemutusan atau terputusnya komunikasi.
2.4.3 Pengertian Aplikasi Mobile
Aplikasi Mobile adalah aplikasi perangkat lunak yang didesain untuk dapat
bekerja pada berbagai laptop, smartphones, tablet computers,dan perangkat
komputerisasi lainnya. (MobileNetw Appl : Thomas Phan & Rebecca Montanari &
Petros Zerfos, 2012:17:161)
Aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun
pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain lain tanpa terjadi
pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui
perangkat nirkabel seperti pager, seperti telepon seluler dan PDA. Adapun
karakteristik perangkat mobile yaitu:
1. Ukuran yang kecil : Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil.
Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan
mobilitas mereka.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
2. Memory yang terbatas : Perangkat mobile juga memiliki memory yang
kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk).
3. Daya proses yang terbatas : Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka
yaitu desktop.
4. Mengkonsumsi daya yang rendah : Perangkat mobile menghabiskan sedikit
daya dibandingkan dengan mesin desktop.
5. Kuat dan dapat diandalkan : Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana
saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan- benturan,
gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air.
6. Konektivitas yang terbatas : Perangkat mobile memiliki bandwith rendah,
beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung.
7. Masa hidup yang pendek : Perangkat-perangkat konsumen ini menyala
dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala.
2.5 SMARTPHONE
Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan
komunikasi juga didalamnya terdapat fungsi PDA (Personal Digital Assistant) dan
berkemampuan seperti layaknya komputer. Dalam perkembangan awal, kita hanya
mengenal adanya handphone dan PDA. Handphone pada umumnya digunakan
untuk melakukan komunikasi sedangkan PDA digunakan sebagai asisten pribadi
dan organizer. Dengan PDA kita bisa menyimpan data contact, to do list sampai
sinkronisasi antara komputer dan PDA.
Perkembangan selanjutnya PDA mendapatkan kemampuan lain yaitu fitur
koneksi wireless sehingga mampu menerima maupun mengirim e-mail, pada saat
yang bersamaan juga handphone mendapatkan penambahan fitur yakni
kemampuan untuk mengirim pesan. Pada akhirnya PDA menambahkan fungsi
handphone pada device-nya, begitu pun handphone juga memberikan fitur PDA
(yang lebih banyak) didalamnya, sehingga hasilnya adalah sebuah smartphone.
(www.ilmu komputer.com)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Kata “smartphone” didefinisikan sebagai “ponsel yang menggabungkan
(Personal Digital Assistant) PDA” oleh Amerika Kamus Oxford. Jadi, smartphone
adalah sebuah perangkat, konvergensi multiguna (Jubliadi, 2009).
Secara historis, ponsel dan PDA telah berevolusi sepanjang jalur yang sangat
berbeda. Ponsel dimulai sebagai terminal bodoh suara sementara PDA mulai seperti
mini-PC.
Pengertian singkat smartphone adalah sebuah perangkat yang dapat
digunakan untuk melakukan komunikasi, seperti menelpon atau mengirim pesan
singkat, juga didalamnya terdapat fungsi
personal
digital assistantdan
berkemampuan seperti layaknya komputer. Kemampuan mengolah pesan pada
smartphone tidak hanya terbatas pada mengirim pesan singkat, tapi juga telah
dilengkapi kemampuan mengirim pesan multimedia, email dan bahkan proses
sinkronisasi dengan komputer, sehingga dengan mudah kita bisa mengakses pesan
yang sama baik lewat smartphone maupun komputer kita (Heri Junot Prasetyo,
2011)
Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan tingkat tinggi kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai
komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan definisi telepon pintar. Bagi
beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan
seluruh piranti lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan
mendasar bagi pengembang aplikasi (Irfan, 9 Agustus 2011).
Bagi yang lainnya, telepon pintar hanyalah merupakan sebuah telepon yang
menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan
membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik built-in maupun
eksternal) dan konektor VGA. Dengan kata lain, telepon pintar merupakan
komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah telepon.
Nokia Communictor merupakan telepon pintar pertama Nokia, dimulai
dengan Nokia 9000, pada tahun 1996. Telepon pintar serupa dengan komputer
tangan yang unik ini adalah hasil usaha penggabungan model PDA buata Hewlett
Packard yang sukses dan mahal dengan telepon Nokia yang laris pada waktu itu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Nokia 9210 merupakan komunikator berlayar warna pertama dan juga merupakan
telepon pntar sejati yang menggunakan sistem operasi. Komunikator 9500 menjadi
komunikator berkamera dan ber-Wifi pertama. Komunikator 9300 memiliki
perubahan dalam bentuk yang lebih kecil dan komunikator yang terbaru E90
menyertakan GPS. Meskipun Nokia 9210 dpat diargumentasikan sebagai telepon
intar sejati pertama dengan sistem operasi, Nokia tetap menyebutnya sebagai
komunikator.
Telrpon pertama yang menggunakan Android OS adalah HTC Dream, merk
keluaran dari T-Mobile sebagai G1. Fitur telepon penuh, layar sentuh secara utuh,
papan ketik QWERTY, dan bola jalur menavigasikan halaman web. Piranti lunak
cocok dengan aplikasi Google, seperti Maps, Calender, dan Gmail, juga Google’s
Chrome Lite. Aplikasi pihak ketiga juga tersedia lewat Android Market, ada yang
gratis maupun dengan biaya.
Dibawah ini adalah ciri utama dari smartphone, diantaranya (Rikez, 2008):
a. Sistem Operasi
Ciri utama sebuah smartphone adalah memiliki sistem operasi di
dalamnya yang memungkinkan kita menjalankan berbagai aplikasi,
misalnya Windows Mobile, Android, Symbian, ataupun Sistem Operasi
Blackberry.
b. Software atau Aplikasi
Sebuah smartphone selalu dilengkapi berbagai aplikasi atau software
yang tentuya ditunjukan untuk meningkatkan produktivitas dan
mendukung kegiatan sehari-hari. Misalnya Doc To Go, untuk membuat
dan mengedit dokumen word di smartphone.
c. Mengakses Internet atau Web
Kemampuan lain yang dimiliki oleh sebuah smartphone adalah bisa
digunakan mengakses web atau internet dan konten yang disajikan di
browsernya, sudah hampir mendekati seperti layaknya kita mengakses
web lewat komputer. Opera mobile, SkyFire Mobile, IE Mobile adalah
contoh beberapa browser di sebuah smartphone
d. Keyboard QWERTY
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Ciri khas lainnya dari smartphone adalah QWERTY Keyboard, ini
tentunya untuk mempermudah pengguna smartphone untuk mengetik
dokumen atau mengirim pesan. Tampilan QWERTY Keyboard bisa
dalam bentuk fisik (hardware) misalnya seperti pada Blackberry, juga
bisa tampil dalam bentuk Keyboard virtual seperti pada iPhone.
e. Messaging
Kemampuan mengelolah pesan pada smartphone tidak hanya terbatas
pada kirim sms, tapi juga telah dilengkapi kemampuan mengirim email
dan bahkan proses sinkronisasi dengan komputer lokal ataupun server
internet, sehingga dengan mudah kia bisa mengakses pesan yang sama
baiknya lewat smartphone maupun komputer kita.
2.5.1 Smartphone Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan
apliksi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya,
Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak
untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,
dan Nvidia. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple
dan Blackberry OS.
Pada saat perilisan perdana Android, November 2007, Android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka
pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah
lisensi Apache, sebuah perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan
kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung
Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Keunggulan utama Android adalah open source, yang membuat smartphone
Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
fitur (hardware) yang ditawarkan android lebih baik. Beberapa fitur utama dari
Android antara lain Wi-fi hotspot, Multi-Touch, Multitasking, GPS, accelerometers,
support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE/, IDEN, CDMA, EV-DO,
UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE, dan WiMAX) dan juga kemampuan dasar handphone
pada umumnya. (http://www.infoteknologi.com/seluler/apa-itu-android/)
Android mempunyai siklus hidup yang merupakan logika dasar aliran dari
sebuah aplikasi yang dibangun. Sistem sangat berperan menentukan apakah
aplikasi dijalankan, dihentikan sementara atau dihentikan sama sekali. Jika
pengguna menggunakan sebuah Activity, maka sistem akan memberikan prioritas
utama untuk aplikasi tersebut. Sebaliknya jika suatu Activity tidak terlihat dan
sistem membtuhkan sumber daya yang lebih, maka Activity prioritas rendah akan
ditutup.
Android menjalankan setiap aplikasi dalam proses secara terpisah, yang
masing-masing memiliki mesin virtual pengolah sendiri, dengan ini melindungi
penggunaan memori pada aplikasi. Selain itu Android dapat mengontrol aplikasi
mana yang layak menjadi prioritas utama. Karena Android sangat sensitif dengan
siklus hidup aplikasi dan komponen-komponennya. Perlu adanya penanganan
terhadap setiap kondisi agar aplikasi menjadi stabil.
2.6
TRANSAKSI
Pengertian Transaksi adalah “Persetujuan jual beli dalam perdagangan antara
pihak pembeli dan penjual”. Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan
bahwa transaksi dapat dikatakan sebagai kejadian yang dapat mempengaruhi posisi
keuangan suatu badan usaha serta sebagai hal yang wajar untuk di catat.Transaksi
adalah sebuah peristiwa ekonomi yang mempengaruhi harta dan modal suatu
organisasi.
Pengertian transaksi menurut pendapat Indra Bastian (2009:27) adalah
sebagai berikut : “Transaksi adalah pertemuan antara dua belah pihak ( penjual dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Pembeli) yang saling menguntungkan dengan adanya data/bukti/dokumen
pendukung yang dimasukkan kedalam jurnal setelah melalui pencatatan”.
2.7
BASIS DATA
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.Sedangkan
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili dunia objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya,yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol,
bunyi atau kombinasinya.(Farthansyah,2012:3)
2.8
MODEL BASIS DATA BERORIENTASI OBJEK (OODBMS)
Model Basis data berorientasi objek (OODBMS) menggunakan konsep-
konsep pendekatan berorientasi objek yang tidak hanya menyimpan data tapi juga
operasi terhadap data yang membentuk objek apa yang dapat dilakukan pada data
yang dikandungnya. Pengembangan Basis data berorientasi objek dipengaruhi
peningkatan popularitas bahasa berorientasi objek dan realisasi untuk mengatasi
keterbatasan basis data relasional. OODBMS adalah perluasan bahasa pemograman
menjadi bahasa versi persitens. Bahasa versi persistens ini memungkinkan
pemrogram memanipulasi data secara langsung daribahasa pemograman tanpa
perlu melalui bahasa memanipulasi data seperti SQL. Dengan cara ini maka
terdapat integrasi lebih erat pada bahasa pemrograman dengan basis data dibanding
melalui embedded SQL. Perluasan ini berkehendak dapat memberi transparasi
antara konsep-konsep kelas dan objek dibahasa pemograman tanpa mempedulikan
keberadaan di memori atau di disket.
Kelemahan OODBMS:

Kemungkinan korupsi basis data.

Kekurangan dan perluasan logic.

OODB lebih sulit dimengerti. Dibutuhkan orang-orang yang bener
menguasai OODB.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Keunggulan OODBMS:
2.9

Fitur-fitur lanjut.

Sistem tipe yang seragam.

Dapat menyimpan kelas dengan jumlah banyak.

Dapat mengatasi data yang interrelated dan kompleks
ANALISA PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
2.9.1 Model Waterfall
Menurut Pressman (2010, p39) Waterfall modelmemberikan pendekatan
yang sistematis dan sekuensial bagi pengembangan software yang dimulai dari
level sistem dan melalui tahapan comunication, planning, modelling, construction
dan deployment.
Gambar 2.1 Waterfall Model
Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan – tahapan model waterfall:
1. Communication
Terdiri dari project initiation dan requirments gathering. Merupakan
tahapan pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif dan fokus
terutama kepada aplikasi.
2. Planning
Terdiri dari estimating, scheduling dan tracking. Pada tahap ini developer
membuat perkiraan waktu yang diperlukan. Pada tahap ini pula dilakukan
penjadwalan untuk menyelesaikan tahap-tahap pembuatan aplikasi dengan
waktu yang telah diperkirakan.
3. Modeling
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Tahap modeling ini terdiri dari analisis dan desain. Pada saat merancang
aplikasi, biasanya ada beberapa proses yang memfokuskan pada empat
bagian atribut dari program, diantaranya adalah struktur data, arsitektur
software, representasi interface dan detail algoritma. Proses desain
mengubah kebutuhan menjadi representasi dari aplikasi yang dapat dinilai
untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai.
4. Construction
Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain
diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah
coding selesai, testing terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengujian ini
menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua
pernyataan telah di uji, dan pada fungsi eksternal.
5. Deployment
Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support dan
feedback. Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang
menyediakan fungsi dan fitur yang bermanfaat.Pengembang aplikasi juga
menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada tahap ini
pengembang aplikasi mendapatkan umpan balik pada aplikasinya yang
berakhir pada perubahan atau update fungsi dan fitur dari aplikasi tersebut.
2.9.2 Metodologi Pengujian
Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi
sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk mencari kesalahan
dan menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi kualitas persyaratan atau
belum dan juga untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan
hasil yang sebenarnya.
A. Metode Black Box
“Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat
lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang
perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat
isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”(Soetam Rizky, 2011:264).
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
1.
Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan
teknis di bidang pemrograman.
2.
Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh
komponen tester yang berasal dari pengguna.
3.
Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan
yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.
4.
Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.
Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain :
1. Equivalence Partitioning
Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang
kemudian dibandingkan outputnya.
2. Boundary Value Analysis
Merupakan teknik yang sangat umun digunakan pada saat awal sebuah
perangkat lunak selesai dikerjakan.Pada teknik ini, dilakukan inputan yang
melebihi dari batasan sebuah data, jika perangkat lunak berhasil mengatasi
inputan yang salah, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dilakukan.
3. Cause Effect Graph
Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari
sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan.
4. Random Data Selection
Teknik berusaha melakukan proses inputan data yang menggunakan nilai acak.
Dari hasil inputan tersebut kemudian dibuat sebuah tabel yang menyatakan
validitas dari output yang dihasilkan.
5. Feature Test
Pada teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat
lunak yang telah selesai dikerjakan.
B. Metode White Box
“White Box Testing adalah jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap
“isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis lebih banyak berkonsentrasi kepada
sourcecode dari perangkat lunak yang dibuat” (Soetam Rizky, 2011:264).
2.10
Unified Modeling Language (UML)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Pada perkembangan teknologi perangkat lunak diperlukan adanya bahasa
yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu
adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapat mengerti pemodelan
perangkat lunak. Banyak orang yang telah membuat bahasa pemodelan
pembangunan perangkat lunak sesuai dengan teknologi pemrograman yang
berkembang pada saat itu, misalnya yang sempat berkembang dan digunakan oleh
banyak pihak adalah Data Flow Diagram (DFD) untuk memodelkan perangkat
lunak yang menggunakan pemrograman prosedural atau struktural.
Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, munculah
sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang
dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu
Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram
dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan.Jadi
penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada
kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi
objek.(Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak, 2011).
Tabel 2.1 Jenis Diagram UML
No
Diagram
Kegunaan
1
Activity
Behaviour proceduraldan parallel
2
Class
Class,
fitur,
dan
hubungan-
hubungan
3
Communication
Interaksi antar objek; penekanan
pada jalur
4
Component
Struktur dan koneksi komponen
5
Composite structure
Dekomposisi runtime sebuah class
6
Deployment
Pemindahan artifak ke node
7
Interaction overview
Campuran sequence dan activity
diagram
8
Object
Contoh konfigurasi dari contohcontoh
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
9
Package
Struktur hirarki compile-time
10
Sequence
Interaksi antar objek; penekanan
pada sequence
11
State machine
Bagaimana even mengubah objek
selama aktif
12
Timing
Interaksi
antar
objek;
penekananpada timing
13
Use case
Bagaimana pengguna berinteraksi
dengan sebuah sistem
2.10.1 Use Case Diagram
“A use case is a formal way of representing the way in which a business
system interacts with its environment. It illustrates the activities performed by the
users of the system. As such, use-case modeling is often thought of as an external
or functional view of a business process in that it shows how the users view the
process, rather than the internal mechanisms by which the process and supporting
systems operate. Like activity diagrams, use cases can document the current system
(i.e., as-is system) or the new system being developed (i.e., to-be system).” (Alan
Dennis, 2012).
Sebuah use case adalah cara formal mewakili cara di mana sistem bisnis
berinteraksi dengan lingkungannya. Ini menggambarkan kegiatan yang dilakukan
oleh para pengguna sistem. Sebagai seperti, pemodelan use case sering dianggap
sebagai pandangan eksternal atau fungsional bisnis proses dalam bahwa hal itu
menunjukkan bagaimana pengguna melihat proses, bukan mekanisme internal
dimana proses dan sistem pendukung beroperasi. Seperti diagram aktivitas ,
penggunaan kasus dapat mendokumentasikan sistem saat ini (yaitu , as- adalah
sistem ) atau sistem baru yang dikembangkan.(Alan Dennis, 2010).
Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan
use case
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
 Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat di luar sisstem informasi yang akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu
merupakan orang.
 Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit
yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case :
Tabel 2.2 Simbol Use Case (Alan Dennis, 2012)
Simbol
Nama Simbol
Actor/Role
Keterangan
“a person or system that derives benefit from
and is external to the subject.”
Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi
dengan sistem.
Use Case
“Represents a major piece of system
functionality.”
Menggambarkan bagaimana seseorang akan
menggunakan sistem.
Subject
“Represents the scope of the subject, e.g., a
system or an individual business process”.
Merupakan lingkup subjek , misalnya , sistem
atau individu proses bisnis
Association
“Links an actor with the use case(s) with
Relationship
which it interacts.”
Untuk
mendokumentasikan
logika dalam setiap Use Case.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
aliran-aliran
27
Extends
“Represents the extension of the use case to
include optional behavior.”
Memungkinkan suatu Use Case memiliki
kemungkinan
memperluas
fungsionalitas
yang disediakan oleh use case lainnya
“Represents the inclusion of the functionality
Include
of one use case within another.”
Include memungkinkan Use Case untuk
menggunakan fungsional yang di sediakan
oleh Use Case lainnya
Generalisasi
“Represents a specialized use case to a more
generalized one.”
Digunakan untuk memperlihatkan bahwa
beberapa aktor atau usecase memiliki sesuatu
yang bersifat umum.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram (Alan Dennis,2012)
2.10.2 Sequence Diagram
“Sequence diagrams are one of two types of interaction diagrams. They
illustrate the objects that participate in a use case and the messages that pass
between them over time for one use case. A sequence diagram is a dynamic model
that shows the explicit sequence of messages that are passed between objects in a
defined interaction. Because sequence diagrams emphasize the time-based
ordering of the activity that takes place among a set of objects, they are very helpful
for understanding real-time specifications and complex use cases.”(Alan Dennis,
2012).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Sequence diagram adalah salah satu dari dua jenis diagram interaksi.
Mereka menggambarkan benda-benda yang berpartisipasi dalam kasus penggunaan
dan pesan yang melewati antara mereka dari waktu ke waktu untuk satu use case.
Sebuah diagram sequence adalah model dinamis yang menunjukkan urutan
eksplisit pesan yang lewat di antara objek dalam interaksi didefinisikan. karena
urutan diagram menekankan pemesanan berbasis waktu kegiatan yang terjadi di
antara set benda, mereka sangat membantu untuk memahami spesifikasi real-time
dan kompleks menggunakan kasus.
Berikut simbol yang ada pada Sequence Diagram:
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012)
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
“Is a person or system that derives benefit from
and is external to the system.”
Actor
orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan
eksternal ke sistem yang berpartisipasi secara
berurutan dengan mengirim dan / atau menerima
pesan
“Participates in a sequence by sending and/or
receiving messages.”
anObject : a Class
Object
Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim
dan / atau menerima pesan yang ditempatkan
diatas diagram
“Is a long narrow rectangle placed atop a
Execcution
lifeline.”
Occurence
Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan
berinteraksi pesan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
“Conveys information from one object to another
Message
one.”
Pesan yang mengambarkan komunikasi yang
terjadi antar objek.
“Returned the message when an actor send the
Message
message.”
(return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri secara
langsung.
Lifeline
Message
(return)
“Denotes the life of an object during a sequence.”
Menyatakan kehidupan suatu objek.
“a return is labeled with the value being returned
and shown as a dashed arrow.”
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
2.10.3 Activity Diagram
“Activity diagrams are used to model the behavior in a business process
independent ofobjects. In many ways, activity diagrams can be viewed as
sophisticated data flow diagrams that are used in conjunction with structured
analysis.However, unlike data flow diagrams, activity diagrams include notation
that addresses the modeling of parallel, concurrent activities and complex decision
processes”.(Alan Dennis, 2012).
Digunakan untuk model perilaku dalam independen proses bisnis benda.
Dalam banyak hal, diagram aktivitas dapat dipandang sebagai diagram aliran data
yang
canggih
yang
digunakan
dalam
hubungannya
dengan
analysis
terstruktur.Namun, tidak seperti aliran data diagram, diagram aktivitas termasuk
notasi yang membahas pemodelan paralel, kegiatan bersamaan dan proses.(Alan
Dennis, 2012)
Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas
yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk
mendefinisikan hal-hal berikut:
 Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan
 Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap
aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan
 Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah
pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya
 Rancangan menu yang akan ditampilkan pada perangkat lunak
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Activity Diagram
Tabel 2.4 Simbol Pada Activity Diagram (Alan Dennis, 2012)
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Initial Node
“Is used to represent a set of
actions.”
merupakan tanda awal dari sebuah
aktivitas.
Final-Activity
“Is used to stop all control flows and
Node
object flows in an activity (or
action).”
merupakan tanda berakhirnya sebuah
aktivitas.
Activity
“Is used to represent a set of
actions.”
merupakan
sebuah
gambaran
aktivitas yang terjadi.
Decision Node
“Is used to represent a test condition
to ensure that the control flow or
(Decission
Criteria)
object flow only goes down one
(Decission
Criteria)
path.”
Pilihan untuk pengambilan keputusan
Merge Node
“Is used to represent a test condition
to ensure that the control flow or
object flow only goes down one
path.”
membawa kembali jalur keputusan
bersama yang berbeda yang dibuat
dengan
simpul
http://digilib.mercubuana.ac.id/
menggunakan
keputusan
33
Swimlane Name
Swimlane
“Separate business organization that
is responsible for the activity that
occurs.”
memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggung jawab terhadap aktifitas
yang terjadi.
Control Flow
“Shows the sequence of execution.”
Menunjukkan urutan eksekusi
Object Flow
“Shows the flow of an object from one
activity (or action) to another activity
(or action).”
Menunjukkan aliran objek dari satu
kegiatan
(atau
tindakan)
kegiatan lain (atau tindakan).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
untuk
34
Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram (Alan dennis, 2012)
2.10.4 Class Diagram
“A class diagram is a static model that shows the classes and the
relationships among classesthat remain constant in the system over time. The class
diagram depicts classes, which include both behaviors and states, with the
relationships between the classes. The following sections first present the elements
of the class diagram, followed by the way in which a class diagram is drawn.”
(Alan Dennis, 2012).
Sebuah diagram kelas adalah model statis yang menunjukkan kelas dan
hubungan antar kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu.
Diagram kelas menggambarkan kelas, yang mencakup baik perilaku dan negara,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
dengan hubungan antara kelas. Berikut bagian pertama menyajikan unsur-unsur
dari diagram kelas, diikuti dengan cara di mana diagram kelas ditarik.(Alan Dennis,
2012)
Berikut simbol-simbol yang ada pada diagram kelas:
Tabel 2.5 Simbol Class Diagram (Alan Dennis, 2012)
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
“Represents a kind of person, place, or thing
aboutwhich the system will need to capture and
Class
store information”
Kelas pada struktur sistem.
attribute
“Represents properties that describe the state of an
name
object.”
/derived
Attribute
attribute
Memiliki daftar atribut dalam kompartemen
name
tengahnya .
“Represents the actions or functions that a class
can perform.”
operation
name ()
Operation
menunjukkan operasi yang tersedia untuk sebuah
kelas
Aggregation
“Represents a logical a-part-of relationship
between multiple classes or a class and itself. “
menggambarkan suatu class terdiri dari class lain
atau suatu class adalah bagian dari class lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
“Represents a-kind-of relationship between
multiple classes. “
Generalization
Generalization merupakan sebuah taxonomic
relationship antara class yang lebih umum dengan
class yang lebih khusus.
Association
1,
1…*,
“Represents a relationship between multiple
classes or a class and itself. “
Asosiasi yang menghubungkan classdengan class
0…1
Multiplycity.
Gambar 2.5 Contoh Class Diagram (Alan Dennis, 2012)
2.11
Perangkat Lunak Pendukung
2.11.1 PHP
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
Menurut kamus komputer, PHP adalah bahasa pemograman untuk
dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengelolah informasi
di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat
open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan
berada pada server.(Rulianto Kurniawan, 2010:2).
PHP Berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut sebagai bahasa server
side scripting.Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya
server.PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara Cuma-Cuma dan
mampu lintas platform, yaitu dapat sistem operasi windows maupun linux. (Agus
Saputra, 2011:1)
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan mediaWiki (software
di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NET/C#, VB.NET Microsoft, CouldFusion Macromedia, JSP/kompleks
berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,
Xaraya, dan lain-lain. (Rulianto Kurniawan, 2010:2)
Gambar 2.6 Adobe Dreamweaver CS6
2.11.2 MYSQL (Structured Query Language)
Menurut Nugroho (2008, p29), MySQL merupakan database yang berbasis
server. MySQL merupakan database server yang ideal untuk data segala ukuran
dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam pemrosesan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
data, multi-thread, multi-user dan query. Ukuran database MySQL lebih kecil dari
file database lain. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan
yang mengembangkan MySQL yaitu TeX, mengaku mampu menyimpan data lebih
dari 40 Database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, total kurang lebih 100
Gbdata.
Informasi
selengkapkanya
tentang
MySQL
dapat
dilihat
di
www.mysql.com.Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih
user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih
menggunakan perintah-perintah pemrograman.
Pemakaian database MySQL yang dimaksud adalah pengembang aplikasi
database yang ingin menggunakan MySQL sebagai basis datanya atau aplikasi yang
dibangun. Sedangkan MySQL mempunyai kelebihan dapat di akses oleh banyak
bahasa pemrograman. MySQL merupakan software database server yang ideal
untuk data segala ukuran dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat
tinggi dalam pemrosesan data, multi-threaded, multi-user dan query.
Ukuran database MySQL lebih kecil dari database file yang lain. Beberapa
pertimbangan programmer memilih MySQL dalam mengolah database yaitu
kecepatan, mudah digunakan, open source, kapabilitas, biaya murah, keamanan,
lintas platform.
2. 11.3 XAMPP
Menurut Dvorski (2007,p1) XAMPP adalah sejenis apache yang kecil dan
ringan yang mengandung pengembangan teknologi web yang paling umum dalam
satu paket. Isinya berukuran kecil dan mudah dibawa membuat alat yang ideal
dalam mengembangkan dan menguji aplikasi di PHP dan MySQL. XAMPP adalah
aplikasi web server gratis yang multiplatform yang terdiri atas apache HTTP
server, MySQL database, dan penerjemah untuk script yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP dan Perl.
Program ini dipublikasikan dibawah lisensi general public License (GNU)
dan bersifat gratis, dan sebagai web server yang mudah digunakan untuk aktifitas
halaman web yang dinamis. Saat ini, XAMPP dapat digunakan pada sistem operasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Microsoft Windows, Linux, Sun solaris dan Mac OS X, dan biasa digunakan untuk
proyek pembuatan website.
Umumnya, pembuat
XAMPP hanya berencana sebagai alat untuk
pengembangan yang mengijinkan pembuat website dan pembuat program menguji
pekerjaan mereka di komputer mereka sendiri tanpa harus terhubung ke internet.
Dalam pelaksanaannya, XAMPP seringkali digunakan sebagai web server di
WWW (world wide web), XAMPP juga mendukung pembuatan dan perubahan
database di MySQL dan SQLite.
2.11.4 Eclipse
Eclipse merupakan komunitas open source yang bertjuan menghasilkan
platform pemrograman terbuka. Eclipse terdiri dari framework yang dapat
dikembangkan lebih lanjut, peralatan bantu untuk membuat dan memanage
software sejak awal hingga diluncurkan. Platform Eclipse didukung oleh ekosistem
besar yang terdiri dari vendor teknologi, start-up inovatif, universitas, riset institusi
serta individu. Banyak oran mengenal Eclipse sebagai IDE (Integrated
Development Environment) untuk bahasa Java, tapi Eclipse lebih dari sekedar IDE
untuk Java.
Komunitas Ecplise memiliki lebih dari 60 proyek open source. Proyekproyek ini secara konsep terbagi menjadi 7 kategori:
1. Enterprise Development
2. Embedded and Device Development
3. Rich Client Platform
4. Rich Internet Applications
5. Application Frameworks
6. Application Lifecycle Management (ALM)
7. Service Oriented Architecture (SOA)
Secara umum Eclipse digunakan untuk membangun software inovatif
berstandar industri , dan alat bantu beserta frameworknya membantu pekerjaan
menjadi lebih mudah. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclips adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclips mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pegembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktifitas dalam siklus pengembangan perangkat lunka,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
2.11.4.1 Arsitektur Java Eclipse
Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel,
menangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan didalam Eclipse sebenarnya adalah
fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang
dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang
membentuk RCP:
1. Core platform
2. OSGi
3. SW (Standard Widget Toolkit)
4. Jface
5. Eclipse Workbench
Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Develpoment
Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program
Java, dan PDE (Plug-in Develpoment Tools) untuk mengembangkan plug-in baru.
Eclipe beserta plug-innya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep ini adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensibel) untuk
apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk
mengembangkan program java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam
keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin
mengembangkan program C/C++ teradapat plug-in CDT (C/C++ Develpoment
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh
Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan
menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya.
Slah satu situs yang menawarkan plug-in aecara gratis seperti Eclipse downloads
by Project
2.11.4.2 Versi Peluncuran Java Eclipse
Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinaskan peluncuran Eclips
secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultanneous Release. Setiap
versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang
terlibat dalam proyek Eclipse.
Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan
fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk
mempermudah development dan maintance untuk sistem enterprise, serta untuk
kenyamanan. Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.
1. Eclipse 3.0, diluncurkan pada tanggal 28 Juni 2004 pada platform 3.0
2. Eclipse 3.1, diluncurkan pada tanggal 28 Juni 2005 pada platform 3.1
3. Callisto, diluncurkan pada tanggal 30 Juni 2006 pada platform 3.2
4. Europa, diluncurkan pada tanggal 29 Juni 2007 pada platform 3.3
5. Ganymede, diluncurkan pada tanggal 25 Juni 2008 pada platform 3.4
6. Galileo, diluncurkan pada tanggal 24 Juni 2009 pada platform 3.5
7. Helios
2.12 PEMASARAN
Setiap perusahaan mengarahkan kegiatan usahanya untuk menghasilkan
produk yang dapa menghasilkan kepuasan pelanggan, sehingga dalam jangka
panjang perusahaan mendapatkan keuntungan yang diharapkannya. Melalui produk
yang dihasilkan, perusahaan menciptakan dan membina hubungan dengan
pelanggan. Oleh sebab itu, keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh
keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang dihasilkan. Menurut Assauri
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
(2004), pemasaran merupakan kegiatan manusia yang dihasilkan utuk memenuhi
dan memuaskan kebutuhan dan kegiatan melalui proses pertukaran. Kotler (2002)
mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial yang di dalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain. Dalam pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi
kelangsungan hidup perusahaan di bidang produksi, teknik keuangan, dan
pemasaran diarahkan pada usaha untuk mengetahui keinginan pembeli dan
kemudian memuaskan keinginan tersebut dengan mendapatkan laba.
Menurut Kotler (2002), bauran pemasaran (marketing mix) adalah
seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus
mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri atas
empat, yaitu:
a.) Produk (Product)
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang berangkutan. Klasifikasi
produk terdiri atas barang yang habis terpakai, barang yang tahan lama, dan
jasa.
b.) Harga (Price)
Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan
jasa lainya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang atau jasa. Harga merupakan komponen yng
berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Tingkat harga yang
ditetapkan mempengaruhi kuantitas produk yang terjual.
c.) Distribusi (Place)
Pendistribusian diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen
kepada pelanggan, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan
(jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dalam pelaksanaan
aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerap kali harus bekerja sama dengan
berbagai perantara dan saluran distribusi untuk menawarkan produknya ke
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
pasar. Menurut Stanton, et al (1990) diacu dalam Tjiptono (2002) perantara
adalah orang atau perusahaan yang menghubungkan aliran barang dari
produsen ke konsumen akhir dan konsumen industrial. Tujuan dari penggunaan
perantara adalah memanfaatkan tingkat kontak atau hubungan, pengalaman,
spesialisasi, dan skala operasi mereka dalam menyebarluaskan produk
sehingga dapat mencapai pasar sasaran secara efektif dan efisien.
d.) Promosi (Promotion)
Promosi
merupakan
kegiatan
yang
dilakukan
pperusahaan
untuk
mengkomunikasikan manfaat produknya dan untuk meyakinkan pelanggan
agar membeli produk terbaru. Promosi dapat dilakukan dengan cara penjualan
perorangan, periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan
penjualan langsung. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,
mempengaruhi, dan membujuk, serta megingatkan pelanggan sasaran tentang
peruahaan dan bauran pemasarannya.
Empat P penjual menurut Lauterborn diacu dalam Kotler (2002)
berhubungan dengan empat C pelanggan seperti digambarkan pada
Tabel 2.7 Penjualan menurut Lauterborn diacu dalam Kotler (2002)
Empat P
Empat C
Product
Customer solution (Solusi pelanggan)
(produk)
Price (harga)
Customer cost (Biaya pelanggan)
Place (tempat)
Convenience (Kenyamanan)
Promotion
Communication (Komunikasi)
(promosi)
Sumber : Kotler (2002)
Empat P diatas menggambarkan pandangan penjual tentang alat-alat
pemasaran yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pembeli. Dari sudut
pandang pembeli (empat C), masing-masing alat pemasaran harus dirancang
untuk memberikan satu manfaat bagi pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
Perkembangan dalam teknologi informasi seperti komputer, telepon, dan
televisi, serta perpaduan teknologi ini telah memberikan dampak besar
terhadap cara perusahaan menghasilkan dan memasarkan produknya.
Kemajuan internet dan komputer menawarkan suatu cara baru yang lebih
menyenangkan untuk menggunakan web sites sebagai basis untuk aplikasi
bisnis yang lebih luas, yang memperluas cara perusahaan untuk berkomunikasi
dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk saling berbagi informasi
(Prayitno 2006).
Sistem informasi pemasaran terdiri atas orang, peralatan, prosedur untuk
mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan
informasi yang sesuai kebutuhan, tepat waktu, dan akurat kepada pembuat
keputusan pemasaran. Salah satu contohnya yaitu dengan adanya pemasaran
online melalui media internet. Pemasaran online merupakan salah satu bagian
alat promosi yaitu saluran pemasaran langsung. Pemsaran online sendiri
menggunakan internet yang merupakan jaringan komputer web global yang
memungkinkan komunikasi global yang cepat dan terdesentralisasi (Kotler
2002).
Perusahaan menciptakan situs web dari dua bentuk dasar (Kotler 2002),
yaitu:
1. Situs web perusahaan: sebuah perusahaan menawarkan informasi dasar
tentang riwayat perusahaan, misi dan filosofi, produk dan jasa, serta
lokasinya.
2. Situs web pemasaran: situs web yang dirancang untuk membawa calon
pelanggan dan pelanggan lebih dekat kepada suatu pembelian atau hasil
pemasaran lainnya.
2.13 BAURAN PROMOSI
Secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi
bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya.
Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi. Bauran promosi terdiri
atas lima cara komunikasi utama (Kotler 2002), yaitu:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
1.) Periklanan
Periklanan yaitu semua bentuk penyajian dan promosi non personal aras ide
barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu. Tujuan
periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya apakah itu untuk
menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan.
a. Periklanan informasi dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu jenis
produk, tujuannya adalah untuk membentuk permintaan pertama.
b. Periklanan peruasif penting dilakukan pada tahap kompetitif, tujuannya
adalah membentuk permintaan selektif untuk suatu merek tertentu.
c. Iklan pengingat, sangat penting bagi produk yang sudah mapan. Bentuk
iklan yang berhubungan dengan ini adalah iklan penguat (reinforcement
advertising) yang bertujuan meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka
telah melakukan pilihan yang benar.
2.) Promosi Penjualan
Promosi penjualan yaitu berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong
keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Melalui promosi
penjualan perusahaan dapat menarik pelanggan baru dan mempengaruhinya
untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan untuk membeli lebih
banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying
(pembelian tanpa rencana sebelumnya).
3.) Hubungan masyarakat dan publisitas
Hubungan masyarakat melibatkan berbagai program untuk mempromosikan
dan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya.
Masyarakat dapat mendukung atau menghalangi kemampuan perusahaan
mencapai tujuannya. Humas merupakan pilihan terakhir untuk perencanaan
promosi yang lebih serius, tapi perusahaan yang bijaksana mengambil langkah
nyata untuk mengelola hubungan yang berhasil dengan masyarakat utamanya.
4.) Penjualan Pribadi
Penjualan Pribadi yaitu interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau
lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan menerima
pesanan. Penjualan pribadi (personal selling) menekankan aspek penjualan
melalui proses komunikasi person-to-person. Peranan personal selling
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
cenderung bervariasi antar perusahaan, tergantung pada sejumlah faktor seperti
karakteristik produk yang dipasarkan, ukuran organisasi, dan tipe industri (Sari
2006)
5.) Pemasaran Langsung
Pemasaran Langsung yaitu penggunaan surat, telepon, faksimilasi, e-mail, dan
alat penghubung non pesonal untuk berkomunikasi secara langsung dengan
mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
Dalam pemasaran langsung (direct mrketing), komunikasi promosi ditunjukan
langsung kepada konsumen tingkat individual, dengan tujuan agar pesan-pesan
tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download