7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 KONSEP DASAR SISTEM Terdapat 2 kelompok pendekatan yang digunakan dalam mendefinisikan sistem, yaitu: 1. Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem, mendefinisikan sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Lebih menekankan pada proedur yang digunakan dalam sistem dan mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja yang saling berinteraksi dan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Kedua definisi diatas sama benarnya dan tidak saling bertentangan. Yang berbeda hanyalah cara pendekatan yang dilakukan pada sistem. Sebab pada hakekatnya setiap komponen sistem, untuk dapat saling berinteraksi dan untuk dapat mencapai tujuan tertentu harus melakukan sejumlah prosedur, metode, dan cara kerja yang juga saling berinteraksi. Beberapa karakteristik sistem informasi adalah sasaran, sumber daya, jaringan komunikasi, konversi data, masukan data, keluaran informasi, dan pengguna-pengguna informasi. (“Menurut Jogiyanto HM”). Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem. Prosedur (Procedure) dideninisikan oleh Richard F. Nuschel sebagai berikut ini: “Suatu Prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam suatu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.” http://digilib.mercubuana.ac.id/ 8 2.1.1 Definisi Sistem Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian. Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendirisendiri. Komponen atau subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai. Menurut Jogiyanto (2005:1) “Sistem adalah kumpulan elemen dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Dan menurut Djon Irwanto(2007:2) “sistem adalah sekumpulan komponen yang mengimplementasikan model dan fungsionalitas yang dibutuhkan, komponen tersebut saling berinteraksi di dalam sistem guna mentrans-formasikan input yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi output yang berguna dan bernilai bagi actornya.” Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. 2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Menurut Jogiyanto (2005:4-5), karakteristik sistem terdiri dari: 1. Komponen sistem Yaitu suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifatsifat untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas sistem (boundary): Yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar. 3. Lingkungan luar sistem (environment): Yaitu apa saja yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung sistem (interface): Yaitu media penghubung antara satu sistem dengan sub sistem yang lainnya. 5. Masukan sistem (input): http://digilib.mercubuana.ac.id/ 9 Yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem. 6. Keluaran sistem (output): Yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolah sistem: Yaitu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran sistem: Yaitu tujuan (goal) atau sasaran (objective) dari suatu sistem untuk menentukan masukan yang dibutukan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Berdasarkan uraian di atas kaakteristik sistem harus memiliki unsur, media, dan misi (tujuan), karena sistem adalah gabungan dari beberapa komponen yang saling berbeda tetapi saling ketergantungan. 2.1.3 Klasifikasi Sistem Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini: 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem uang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah yang melibatkan antara manusia dengan mesin. 3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak http://digilib.mercubuana.ac.id/ 10 berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. 2.2 KONSEP DASAR INFORMASI Sumber informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kata data diambil dari bahasa inggris yang diambil dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indra manusia dari rangsangan-rangsangan yang ada disekitarnya, baik tersurat maupun yang tersirat. Sedangkan makna kata data di computer adalah segala sesuatu yang bisa dikodekan atau disimbolkan atau dilambangkan dengan kodekode, simbol-simbol, atau lambang-lambang yang telah disediakan di setiap komputer. 2.2.1 Definisi Informasi Menurut Jogiyanto(2005:8) “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya, Informasi dapat juga diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk bentuk yang mempunyai arti dan manfaat bagi manusia.” Data adalah aliran fakta mentah yang menunjukan peristiwa yang telah terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik seelum diorganisir dan ditata menjadi suatu bentuk yang bisa dipahami dan digunakan. 2.2.2 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. 1. Akurat: Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. 2. Tepat pada waktunya: Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 11 3. Relevan: Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. 2.3 KONSEP SISTEM INFORMASI Jon Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri darikomponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (Building Bock) 1. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi membentuk satu kesatuan untukmencapai satu sasaran. 2. Adapun yang termasuk dalam komponen blok sistem informasi, yaitu : 1. Blok Masukan (Input Block) Blok masukan memilki data yang masuk dalam sistem informasi yangtermasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan. 2. Blok Model (Model Block) Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan mengolah data menjadi keluaran (Output) yang diinginkan. 3. Blok Keluaran (Output Block) Berupa hasil dari sistem informasi, yaitu informasi yang berkualitas dandokumentasi yang berguna bagi manajemen perusahaan atau pemakaisistem. 4. Blok Teknologi (Technologi Block) Blok teknologi terdiri atas tiga perangkat utama yang berguna untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari seluruh sistem. Perangkat dalam Blok Teknologi adalah sebagai berikut: a. Perangkat Keras (Hardware) Adalah peralatan di dalam sistem komputer yang secara fisik terlihat dandapat dijamah yang menyediakan dukungan fisik untuk komponenkomponen sistem informasi. b. Perangkat Lunak (Software ) http://digilib.mercubuana.ac.id/ 12 Adalah program yang membuat perangkat keras dapat bekerja denganmenginstruksikannya untuk melakukan pengolahan data. 5. Blok Basis Data (Database Block) Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secarabersama- sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data, sehingga mudah untuk digunakan kembali, dapat digunkan oleh satu ataulebih program secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakanya, data disimpan sedemikian rupa sehingga apabila ada penambahan dan modifikasi datadapat dengan mudah dan terkontrol 6. Blok Kendali (Control Block) Blok kendali berfungsi untuk mengamankan penerapan operasi sistem dari halhal yang dapat merusak sistem informasi, seperti: bencana alam,kegagalan sistem itu sendiri, kecurangan-kecurangan, ketidakefisien dan sebagainya. 2.3.1 Definisi sistem informasi Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut ahlinya: 1. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediaan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. 2. Sistem informasi didefinisikan oleh AL Bahra Bin Ladjamudin, “Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari beberapa komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. 2.3.2 Komponen Sistem Informasi Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut: 1. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasuan data, memproses data, dan keluaran data, http://digilib.mercubuana.ac.id/ 13 2. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer. 3. Databese, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sisem informasi. 4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif. 5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. 2.3.3 Internet dan World Wide Web (WWW) Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer dengan jaringan komputer diseluruh dunia. Dengan demikan pada dasarna internet merupakan jaringan yang sangat besar terbentuk dari jaringanjaringan kecil yang ada diseluruh dunia yang saling terhubung satu sama lain. Di dunia nyata, bila seseorang ingin bicara dengan orang lain maka dia harus menggunakan bahasa yang sama. Begitu pun di dunia komputer, bila dua buah komputer atau lebih ingin berkomunikasi maka perlu menggunakan bahasa yang sama atau dalam kamus komunikasi diperlukan protokol yang sama. Bahasa atau protokol yang sudah dibakukan untuk koneksi ke internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol), sehingga setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses seluruh layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya. Dengan menggunakan internet maka komunikasi tidak lagi memandang jarak (Nugroho 200). World Wide Web atau www merupakan ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia (teks, gambar, film atau suara) disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik (McLeod 2001). Dengan kata lain, internet menyediakan arsitektur jaringan, dan World Wide Web atau Web menyediakan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumen-dokumennya. 2.4 APLIKASI MOBLIE http://digilib.mercubuana.ac.id/ 14 2.4.1 Pengertian Aplikasi Pengertian tentang aplikasi berasal dari bahasa inggris, yaitu “To Applicate” yang artinya menerapkan atau terapan. Namun pengertian mengenai aplikasi secara umum adalah suatu paket program yang sudah jadi dan dapat digunakan. Sedangkan arti aplikasi adalah “Program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.” (Nugroho, 2004) Menurut Roger S. Pressman perangkat lunak adaah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan untuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data uang memungkinkan program manipulasi informasi secara proporsional, dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan (Pressman, 2002) 2.4.2 Pengertian Mobile Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. 2.4.3 Pengertian Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah aplikasi perangkat lunak yang didesain untuk dapat bekerja pada berbagai laptop, smartphones, tablet computers,dan perangkat komputerisasi lainnya. (MobileNetw Appl : Thomas Phan & Rebecca Montanari & Petros Zerfos, 2012:17:161) Aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat nirkabel seperti pager, seperti telepon seluler dan PDA. Adapun karakteristik perangkat mobile yaitu: 1. Ukuran yang kecil : Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 15 2. Memory yang terbatas : Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk). 3. Daya proses yang terbatas : Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop. 4. Mengkonsumsi daya yang rendah : Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop. 5. Kuat dan dapat diandalkan : Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan- benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air. 6. Konektivitas yang terbatas : Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. 7. Masa hidup yang pendek : Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala. 2.5 SMARTPHONE Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi juga didalamnya terdapat fungsi PDA (Personal Digital Assistant) dan berkemampuan seperti layaknya komputer. Dalam perkembangan awal, kita hanya mengenal adanya handphone dan PDA. Handphone pada umumnya digunakan untuk melakukan komunikasi sedangkan PDA digunakan sebagai asisten pribadi dan organizer. Dengan PDA kita bisa menyimpan data contact, to do list sampai sinkronisasi antara komputer dan PDA. Perkembangan selanjutnya PDA mendapatkan kemampuan lain yaitu fitur koneksi wireless sehingga mampu menerima maupun mengirim e-mail, pada saat yang bersamaan juga handphone mendapatkan penambahan fitur yakni kemampuan untuk mengirim pesan. Pada akhirnya PDA menambahkan fungsi handphone pada device-nya, begitu pun handphone juga memberikan fitur PDA (yang lebih banyak) didalamnya, sehingga hasilnya adalah sebuah smartphone. (www.ilmu komputer.com) http://digilib.mercubuana.ac.id/ 16 Kata “smartphone” didefinisikan sebagai “ponsel yang menggabungkan (Personal Digital Assistant) PDA” oleh Amerika Kamus Oxford. Jadi, smartphone adalah sebuah perangkat, konvergensi multiguna (Jubliadi, 2009). Secara historis, ponsel dan PDA telah berevolusi sepanjang jalur yang sangat berbeda. Ponsel dimulai sebagai terminal bodoh suara sementara PDA mulai seperti mini-PC. Pengertian singkat smartphone adalah sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan komunikasi, seperti menelpon atau mengirim pesan singkat, juga didalamnya terdapat fungsi personal digital assistantdan berkemampuan seperti layaknya komputer. Kemampuan mengolah pesan pada smartphone tidak hanya terbatas pada mengirim pesan singkat, tapi juga telah dilengkapi kemampuan mengirim pesan multimedia, email dan bahkan proses sinkronisasi dengan komputer, sehingga dengan mudah kita bisa mengakses pesan yang sama baik lewat smartphone maupun komputer kita (Heri Junot Prasetyo, 2011) Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan definisi telepon pintar. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh piranti lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi (Irfan, 9 Agustus 2011). Bagi yang lainnya, telepon pintar hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik built-in maupun eksternal) dan konektor VGA. Dengan kata lain, telepon pintar merupakan komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah telepon. Nokia Communictor merupakan telepon pintar pertama Nokia, dimulai dengan Nokia 9000, pada tahun 1996. Telepon pintar serupa dengan komputer tangan yang unik ini adalah hasil usaha penggabungan model PDA buata Hewlett Packard yang sukses dan mahal dengan telepon Nokia yang laris pada waktu itu. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 17 Nokia 9210 merupakan komunikator berlayar warna pertama dan juga merupakan telepon pntar sejati yang menggunakan sistem operasi. Komunikator 9500 menjadi komunikator berkamera dan ber-Wifi pertama. Komunikator 9300 memiliki perubahan dalam bentuk yang lebih kecil dan komunikator yang terbaru E90 menyertakan GPS. Meskipun Nokia 9210 dpat diargumentasikan sebagai telepon intar sejati pertama dengan sistem operasi, Nokia tetap menyebutnya sebagai komunikator. Telrpon pertama yang menggunakan Android OS adalah HTC Dream, merk keluaran dari T-Mobile sebagai G1. Fitur telepon penuh, layar sentuh secara utuh, papan ketik QWERTY, dan bola jalur menavigasikan halaman web. Piranti lunak cocok dengan aplikasi Google, seperti Maps, Calender, dan Gmail, juga Google’s Chrome Lite. Aplikasi pihak ketiga juga tersedia lewat Android Market, ada yang gratis maupun dengan biaya. Dibawah ini adalah ciri utama dari smartphone, diantaranya (Rikez, 2008): a. Sistem Operasi Ciri utama sebuah smartphone adalah memiliki sistem operasi di dalamnya yang memungkinkan kita menjalankan berbagai aplikasi, misalnya Windows Mobile, Android, Symbian, ataupun Sistem Operasi Blackberry. b. Software atau Aplikasi Sebuah smartphone selalu dilengkapi berbagai aplikasi atau software yang tentuya ditunjukan untuk meningkatkan produktivitas dan mendukung kegiatan sehari-hari. Misalnya Doc To Go, untuk membuat dan mengedit dokumen word di smartphone. c. Mengakses Internet atau Web Kemampuan lain yang dimiliki oleh sebuah smartphone adalah bisa digunakan mengakses web atau internet dan konten yang disajikan di browsernya, sudah hampir mendekati seperti layaknya kita mengakses web lewat komputer. Opera mobile, SkyFire Mobile, IE Mobile adalah contoh beberapa browser di sebuah smartphone d. Keyboard QWERTY http://digilib.mercubuana.ac.id/ 18 Ciri khas lainnya dari smartphone adalah QWERTY Keyboard, ini tentunya untuk mempermudah pengguna smartphone untuk mengetik dokumen atau mengirim pesan. Tampilan QWERTY Keyboard bisa dalam bentuk fisik (hardware) misalnya seperti pada Blackberry, juga bisa tampil dalam bentuk Keyboard virtual seperti pada iPhone. e. Messaging Kemampuan mengelolah pesan pada smartphone tidak hanya terbatas pada kirim sms, tapi juga telah dilengkapi kemampuan mengirim email dan bahkan proses sinkronisasi dengan komputer lokal ataupun server internet, sehingga dengan mudah kia bisa mengakses pesan yang sama baiknya lewat smartphone maupun komputer kita. 2.5.1 Smartphone Android Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan apliksi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan Blackberry OS. Pada saat perilisan perdana Android, November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Keunggulan utama Android adalah open source, yang membuat smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski http://digilib.mercubuana.ac.id/ 19 fitur (hardware) yang ditawarkan android lebih baik. Beberapa fitur utama dari Android antara lain Wi-fi hotspot, Multi-Touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE/, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE, dan WiMAX) dan juga kemampuan dasar handphone pada umumnya. (http://www.infoteknologi.com/seluler/apa-itu-android/) Android mempunyai siklus hidup yang merupakan logika dasar aliran dari sebuah aplikasi yang dibangun. Sistem sangat berperan menentukan apakah aplikasi dijalankan, dihentikan sementara atau dihentikan sama sekali. Jika pengguna menggunakan sebuah Activity, maka sistem akan memberikan prioritas utama untuk aplikasi tersebut. Sebaliknya jika suatu Activity tidak terlihat dan sistem membtuhkan sumber daya yang lebih, maka Activity prioritas rendah akan ditutup. Android menjalankan setiap aplikasi dalam proses secara terpisah, yang masing-masing memiliki mesin virtual pengolah sendiri, dengan ini melindungi penggunaan memori pada aplikasi. Selain itu Android dapat mengontrol aplikasi mana yang layak menjadi prioritas utama. Karena Android sangat sensitif dengan siklus hidup aplikasi dan komponen-komponennya. Perlu adanya penanganan terhadap setiap kondisi agar aplikasi menjadi stabil. 2.6 TRANSAKSI Pengertian Transaksi adalah “Persetujuan jual beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual”. Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa transaksi dapat dikatakan sebagai kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan suatu badan usaha serta sebagai hal yang wajar untuk di catat.Transaksi adalah sebuah peristiwa ekonomi yang mempengaruhi harta dan modal suatu organisasi. Pengertian transaksi menurut pendapat Indra Bastian (2009:27) adalah sebagai berikut : “Transaksi adalah pertemuan antara dua belah pihak ( penjual dan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 20 Pembeli) yang saling menguntungkan dengan adanya data/bukti/dokumen pendukung yang dimasukkan kedalam jurnal setelah melalui pencatatan”. 2.7 BASIS DATA Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili dunia objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya,yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, bunyi atau kombinasinya.(Farthansyah,2012:3) 2.8 MODEL BASIS DATA BERORIENTASI OBJEK (OODBMS) Model Basis data berorientasi objek (OODBMS) menggunakan konsep- konsep pendekatan berorientasi objek yang tidak hanya menyimpan data tapi juga operasi terhadap data yang membentuk objek apa yang dapat dilakukan pada data yang dikandungnya. Pengembangan Basis data berorientasi objek dipengaruhi peningkatan popularitas bahasa berorientasi objek dan realisasi untuk mengatasi keterbatasan basis data relasional. OODBMS adalah perluasan bahasa pemograman menjadi bahasa versi persitens. Bahasa versi persistens ini memungkinkan pemrogram memanipulasi data secara langsung daribahasa pemograman tanpa perlu melalui bahasa memanipulasi data seperti SQL. Dengan cara ini maka terdapat integrasi lebih erat pada bahasa pemrograman dengan basis data dibanding melalui embedded SQL. Perluasan ini berkehendak dapat memberi transparasi antara konsep-konsep kelas dan objek dibahasa pemograman tanpa mempedulikan keberadaan di memori atau di disket. Kelemahan OODBMS: Kemungkinan korupsi basis data. Kekurangan dan perluasan logic. OODB lebih sulit dimengerti. Dibutuhkan orang-orang yang bener menguasai OODB. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 21 Keunggulan OODBMS: 2.9 Fitur-fitur lanjut. Sistem tipe yang seragam. Dapat menyimpan kelas dengan jumlah banyak. Dapat mengatasi data yang interrelated dan kompleks ANALISA PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 2.9.1 Model Waterfall Menurut Pressman (2010, p39) Waterfall modelmemberikan pendekatan yang sistematis dan sekuensial bagi pengembangan software yang dimulai dari level sistem dan melalui tahapan comunication, planning, modelling, construction dan deployment. Gambar 2.1 Waterfall Model Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan – tahapan model waterfall: 1. Communication Terdiri dari project initiation dan requirments gathering. Merupakan tahapan pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif dan fokus terutama kepada aplikasi. 2. Planning Terdiri dari estimating, scheduling dan tracking. Pada tahap ini developer membuat perkiraan waktu yang diperlukan. Pada tahap ini pula dilakukan penjadwalan untuk menyelesaikan tahap-tahap pembuatan aplikasi dengan waktu yang telah diperkirakan. 3. Modeling http://digilib.mercubuana.ac.id/ 22 Tahap modeling ini terdiri dari analisis dan desain. Pada saat merancang aplikasi, biasanya ada beberapa proses yang memfokuskan pada empat bagian atribut dari program, diantaranya adalah struktur data, arsitektur software, representasi interface dan detail algoritma. Proses desain mengubah kebutuhan menjadi representasi dari aplikasi yang dapat dinilai untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai. 4. Construction Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah coding selesai, testing terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengujian ini menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua pernyataan telah di uji, dan pada fungsi eksternal. 5. Deployment Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support dan feedback. Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang menyediakan fungsi dan fitur yang bermanfaat.Pengembang aplikasi juga menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada tahap ini pengembang aplikasi mendapatkan umpan balik pada aplikasinya yang berakhir pada perubahan atau update fungsi dan fitur dari aplikasi tersebut. 2.9.2 Metodologi Pengujian Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk mencari kesalahan dan menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi kualitas persyaratan atau belum dan juga untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya. A. Metode Black Box “Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”(Soetam Rizky, 2011:264). Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain: http://digilib.mercubuana.ac.id/ 23 1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman. 2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna. 3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak. 4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing. Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain : 1. Equivalence Partitioning Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya. 2. Boundary Value Analysis Merupakan teknik yang sangat umun digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan.Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data, jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dilakukan. 3. Cause Effect Graph Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. 4. Random Data Selection Teknik berusaha melakukan proses inputan data yang menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian dibuat sebuah tabel yang menyatakan validitas dari output yang dihasilkan. 5. Feature Test Pada teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. B. Metode White Box “White Box Testing adalah jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis lebih banyak berkonsentrasi kepada sourcecode dari perangkat lunak yang dibuat” (Soetam Rizky, 2011:264). 2.10 Unified Modeling Language (UML) http://digilib.mercubuana.ac.id/ 24 Pada perkembangan teknologi perangkat lunak diperlukan adanya bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapat mengerti pemodelan perangkat lunak. Banyak orang yang telah membuat bahasa pemodelan pembangunan perangkat lunak sesuai dengan teknologi pemrograman yang berkembang pada saat itu, misalnya yang sempat berkembang dan digunakan oleh banyak pihak adalah Data Flow Diagram (DFD) untuk memodelkan perangkat lunak yang menggunakan pemrograman prosedural atau struktural. Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, munculah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan.Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.(Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak, 2011). Tabel 2.1 Jenis Diagram UML No Diagram Kegunaan 1 Activity Behaviour proceduraldan parallel 2 Class Class, fitur, dan hubungan- hubungan 3 Communication Interaksi antar objek; penekanan pada jalur 4 Component Struktur dan koneksi komponen 5 Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class 6 Deployment Pemindahan artifak ke node 7 Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram 8 Object Contoh konfigurasi dari contohcontoh http://digilib.mercubuana.ac.id/ 25 9 Package Struktur hirarki compile-time 10 Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada sequence 11 State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif 12 Timing Interaksi antar objek; penekananpada timing 13 Use case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem 2.10.1 Use Case Diagram “A use case is a formal way of representing the way in which a business system interacts with its environment. It illustrates the activities performed by the users of the system. As such, use-case modeling is often thought of as an external or functional view of a business process in that it shows how the users view the process, rather than the internal mechanisms by which the process and supporting systems operate. Like activity diagrams, use cases can document the current system (i.e., as-is system) or the new system being developed (i.e., to-be system).” (Alan Dennis, 2012). Sebuah use case adalah cara formal mewakili cara di mana sistem bisnis berinteraksi dengan lingkungannya. Ini menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh para pengguna sistem. Sebagai seperti, pemodelan use case sering dianggap sebagai pandangan eksternal atau fungsional bisnis proses dalam bahwa hal itu menunjukkan bagaimana pengguna melihat proses, bukan mekanisme internal dimana proses dan sistem pendukung beroperasi. Seperti diagram aktivitas , penggunaan kasus dapat mendokumentasikan sistem saat ini (yaitu , as- adalah sistem ) atau sistem baru yang dikembangkan.(Alan Dennis, 2010). Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case http://digilib.mercubuana.ac.id/ 26 Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sisstem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel 2.2 Simbol Use Case (Alan Dennis, 2012) Simbol Nama Simbol Actor/Role Keterangan “a person or system that derives benefit from and is external to the subject.” Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Use Case “Represents a major piece of system functionality.” Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem. Subject “Represents the scope of the subject, e.g., a system or an individual business process”. Merupakan lingkup subjek , misalnya , sistem atau individu proses bisnis Association “Links an actor with the use case(s) with Relationship which it interacts.” Untuk mendokumentasikan logika dalam setiap Use Case. http://digilib.mercubuana.ac.id/ aliran-aliran 27 Extends “Represents the extension of the use case to include optional behavior.” Memungkinkan suatu Use Case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya “Represents the inclusion of the functionality Include of one use case within another.” Include memungkinkan Use Case untuk menggunakan fungsional yang di sediakan oleh Use Case lainnya Generalisasi “Represents a specialized use case to a more generalized one.” Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau usecase memiliki sesuatu yang bersifat umum. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 28 Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram (Alan Dennis,2012) 2.10.2 Sequence Diagram “Sequence diagrams are one of two types of interaction diagrams. They illustrate the objects that participate in a use case and the messages that pass between them over time for one use case. A sequence diagram is a dynamic model that shows the explicit sequence of messages that are passed between objects in a defined interaction. Because sequence diagrams emphasize the time-based ordering of the activity that takes place among a set of objects, they are very helpful for understanding real-time specifications and complex use cases.”(Alan Dennis, 2012). http://digilib.mercubuana.ac.id/ 29 Sequence diagram adalah salah satu dari dua jenis diagram interaksi. Mereka menggambarkan benda-benda yang berpartisipasi dalam kasus penggunaan dan pesan yang melewati antara mereka dari waktu ke waktu untuk satu use case. Sebuah diagram sequence adalah model dinamis yang menunjukkan urutan eksplisit pesan yang lewat di antara objek dalam interaksi didefinisikan. karena urutan diagram menekankan pemesanan berbasis waktu kegiatan yang terjadi di antara set benda, mereka sangat membantu untuk memahami spesifikasi real-time dan kompleks menggunakan kasus. Berikut simbol yang ada pada Sequence Diagram: Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012) Simbol Nama Simbol Keterangan “Is a person or system that derives benefit from and is external to the system.” Actor orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan eksternal ke sistem yang berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan “Participates in a sequence by sending and/or receiving messages.” anObject : a Class Object Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan yang ditempatkan diatas diagram “Is a long narrow rectangle placed atop a Execcution lifeline.” Occurence Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 30 “Conveys information from one object to another Message one.” Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek. “Returned the message when an actor send the Message message.” (return) Pesan yang dikirim untuk diri sendiri secara langsung. Lifeline Message (return) “Denotes the life of an object during a sequence.” Menyatakan kehidupan suatu objek. “a return is labeled with the value being returned and shown as a dashed arrow.” Pesan yang dikirim untuk diri sendiri. Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012) http://digilib.mercubuana.ac.id/ 31 2.10.3 Activity Diagram “Activity diagrams are used to model the behavior in a business process independent ofobjects. In many ways, activity diagrams can be viewed as sophisticated data flow diagrams that are used in conjunction with structured analysis.However, unlike data flow diagrams, activity diagrams include notation that addresses the modeling of parallel, concurrent activities and complex decision processes”.(Alan Dennis, 2012). Digunakan untuk model perilaku dalam independen proses bisnis benda. Dalam banyak hal, diagram aktivitas dapat dipandang sebagai diagram aliran data yang canggih yang digunakan dalam hubungannya dengan analysis terstruktur.Namun, tidak seperti aliran data diagram, diagram aktivitas termasuk notasi yang membahas pemodelan paralel, kegiatan bersamaan dan proses.(Alan Dennis, 2012) Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut: Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya Rancangan menu yang akan ditampilkan pada perangkat lunak Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Activity Diagram Tabel 2.4 Simbol Pada Activity Diagram (Alan Dennis, 2012) Simbol Nama Simbol Keterangan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 32 Initial Node “Is used to represent a set of actions.” merupakan tanda awal dari sebuah aktivitas. Final-Activity “Is used to stop all control flows and Node object flows in an activity (or action).” merupakan tanda berakhirnya sebuah aktivitas. Activity “Is used to represent a set of actions.” merupakan sebuah gambaran aktivitas yang terjadi. Decision Node “Is used to represent a test condition to ensure that the control flow or (Decission Criteria) object flow only goes down one (Decission Criteria) path.” Pilihan untuk pengambilan keputusan Merge Node “Is used to represent a test condition to ensure that the control flow or object flow only goes down one path.” membawa kembali jalur keputusan bersama yang berbeda yang dibuat dengan simpul http://digilib.mercubuana.ac.id/ menggunakan keputusan 33 Swimlane Name Swimlane “Separate business organization that is responsible for the activity that occurs.” memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi. Control Flow “Shows the sequence of execution.” Menunjukkan urutan eksekusi Object Flow “Shows the flow of an object from one activity (or action) to another activity (or action).” Menunjukkan aliran objek dari satu kegiatan (atau tindakan) kegiatan lain (atau tindakan). http://digilib.mercubuana.ac.id/ untuk 34 Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram (Alan dennis, 2012) 2.10.4 Class Diagram “A class diagram is a static model that shows the classes and the relationships among classesthat remain constant in the system over time. The class diagram depicts classes, which include both behaviors and states, with the relationships between the classes. The following sections first present the elements of the class diagram, followed by the way in which a class diagram is drawn.” (Alan Dennis, 2012). Sebuah diagram kelas adalah model statis yang menunjukkan kelas dan hubungan antar kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu. Diagram kelas menggambarkan kelas, yang mencakup baik perilaku dan negara, http://digilib.mercubuana.ac.id/ 35 dengan hubungan antara kelas. Berikut bagian pertama menyajikan unsur-unsur dari diagram kelas, diikuti dengan cara di mana diagram kelas ditarik.(Alan Dennis, 2012) Berikut simbol-simbol yang ada pada diagram kelas: Tabel 2.5 Simbol Class Diagram (Alan Dennis, 2012) Simbol Nama Simbol Keterangan “Represents a kind of person, place, or thing aboutwhich the system will need to capture and Class store information” Kelas pada struktur sistem. attribute “Represents properties that describe the state of an name object.” /derived Attribute attribute Memiliki daftar atribut dalam kompartemen name tengahnya . “Represents the actions or functions that a class can perform.” operation name () Operation menunjukkan operasi yang tersedia untuk sebuah kelas Aggregation “Represents a logical a-part-of relationship between multiple classes or a class and itself. “ menggambarkan suatu class terdiri dari class lain atau suatu class adalah bagian dari class lain. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 36 “Represents a-kind-of relationship between multiple classes. “ Generalization Generalization merupakan sebuah taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus. Association 1, 1…*, “Represents a relationship between multiple classes or a class and itself. “ Asosiasi yang menghubungkan classdengan class 0…1 Multiplycity. Gambar 2.5 Contoh Class Diagram (Alan Dennis, 2012) 2.11 Perangkat Lunak Pendukung 2.11.1 PHP http://digilib.mercubuana.ac.id/ 37 Menurut kamus komputer, PHP adalah bahasa pemograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengelolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server.(Rulianto Kurniawan, 2010:2). PHP Berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut sebagai bahasa server side scripting.Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya server.PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara Cuma-Cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat sistem operasi windows maupun linux. (Agus Saputra, 2011:1) Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan mediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#, VB.NET Microsoft, CouldFusion Macromedia, JSP/kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. (Rulianto Kurniawan, 2010:2) Gambar 2.6 Adobe Dreamweaver CS6 2.11.2 MYSQL (Structured Query Language) Menurut Nugroho (2008, p29), MySQL merupakan database yang berbasis server. MySQL merupakan database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam pemrosesan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 38 data, multi-thread, multi-user dan query. Ukuran database MySQL lebih kecil dari file database lain. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TeX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 Database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, total kurang lebih 100 Gbdata. Informasi selengkapkanya tentang MySQL dapat dilihat di www.mysql.com.Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman. Pemakaian database MySQL yang dimaksud adalah pengembang aplikasi database yang ingin menggunakan MySQL sebagai basis datanya atau aplikasi yang dibangun. Sedangkan MySQL mempunyai kelebihan dapat di akses oleh banyak bahasa pemrograman. MySQL merupakan software database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam pemrosesan data, multi-threaded, multi-user dan query. Ukuran database MySQL lebih kecil dari database file yang lain. Beberapa pertimbangan programmer memilih MySQL dalam mengolah database yaitu kecepatan, mudah digunakan, open source, kapabilitas, biaya murah, keamanan, lintas platform. 2. 11.3 XAMPP Menurut Dvorski (2007,p1) XAMPP adalah sejenis apache yang kecil dan ringan yang mengandung pengembangan teknologi web yang paling umum dalam satu paket. Isinya berukuran kecil dan mudah dibawa membuat alat yang ideal dalam mengembangkan dan menguji aplikasi di PHP dan MySQL. XAMPP adalah aplikasi web server gratis yang multiplatform yang terdiri atas apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah untuk script yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl. Program ini dipublikasikan dibawah lisensi general public License (GNU) dan bersifat gratis, dan sebagai web server yang mudah digunakan untuk aktifitas halaman web yang dinamis. Saat ini, XAMPP dapat digunakan pada sistem operasi http://digilib.mercubuana.ac.id/ 39 Microsoft Windows, Linux, Sun solaris dan Mac OS X, dan biasa digunakan untuk proyek pembuatan website. Umumnya, pembuat XAMPP hanya berencana sebagai alat untuk pengembangan yang mengijinkan pembuat website dan pembuat program menguji pekerjaan mereka di komputer mereka sendiri tanpa harus terhubung ke internet. Dalam pelaksanaannya, XAMPP seringkali digunakan sebagai web server di WWW (world wide web), XAMPP juga mendukung pembuatan dan perubahan database di MySQL dan SQLite. 2.11.4 Eclipse Eclipse merupakan komunitas open source yang bertjuan menghasilkan platform pemrograman terbuka. Eclipse terdiri dari framework yang dapat dikembangkan lebih lanjut, peralatan bantu untuk membuat dan memanage software sejak awal hingga diluncurkan. Platform Eclipse didukung oleh ekosistem besar yang terdiri dari vendor teknologi, start-up inovatif, universitas, riset institusi serta individu. Banyak oran mengenal Eclipse sebagai IDE (Integrated Development Environment) untuk bahasa Java, tapi Eclipse lebih dari sekedar IDE untuk Java. Komunitas Ecplise memiliki lebih dari 60 proyek open source. Proyekproyek ini secara konsep terbagi menjadi 7 kategori: 1. Enterprise Development 2. Embedded and Device Development 3. Rich Client Platform 4. Rich Internet Applications 5. Application Frameworks 6. Application Lifecycle Management (ALM) 7. Service Oriented Architecture (SOA) Secara umum Eclipse digunakan untuk membangun software inovatif berstandar industri , dan alat bantu beserta frameworknya membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: http://digilib.mercubuana.ac.id/ 40 1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclips adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclips mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. 3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pegembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktifitas dalam siklus pengembangan perangkat lunka, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. 2.11.4.1 Arsitektur Java Eclipse Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, menangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan didalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP: 1. Core platform 2. OSGi 3. SW (Standard Widget Toolkit) 4. Jface 5. Eclipse Workbench Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Develpoment Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Develpoment Tools) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipe beserta plug-innya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. Konsep ini adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensibel) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ teradapat plug-in CDT (C/C++ Develpoment http://digilib.mercubuana.ac.id/ 41 Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya. Slah satu situs yang menawarkan plug-in aecara gratis seperti Eclipse downloads by Project 2.11.4.2 Versi Peluncuran Java Eclipse Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinaskan peluncuran Eclips secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultanneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah development dan maintance untuk sistem enterprise, serta untuk kenyamanan. Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya. 1. Eclipse 3.0, diluncurkan pada tanggal 28 Juni 2004 pada platform 3.0 2. Eclipse 3.1, diluncurkan pada tanggal 28 Juni 2005 pada platform 3.1 3. Callisto, diluncurkan pada tanggal 30 Juni 2006 pada platform 3.2 4. Europa, diluncurkan pada tanggal 29 Juni 2007 pada platform 3.3 5. Ganymede, diluncurkan pada tanggal 25 Juni 2008 pada platform 3.4 6. Galileo, diluncurkan pada tanggal 24 Juni 2009 pada platform 3.5 7. Helios 2.12 PEMASARAN Setiap perusahaan mengarahkan kegiatan usahanya untuk menghasilkan produk yang dapa menghasilkan kepuasan pelanggan, sehingga dalam jangka panjang perusahaan mendapatkan keuntungan yang diharapkannya. Melalui produk yang dihasilkan, perusahaan menciptakan dan membina hubungan dengan pelanggan. Oleh sebab itu, keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang dihasilkan. Menurut Assauri http://digilib.mercubuana.ac.id/ 42 (2004), pemasaran merupakan kegiatan manusia yang dihasilkan utuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan kegiatan melalui proses pertukaran. Kotler (2002) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Dalam pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan di bidang produksi, teknik keuangan, dan pemasaran diarahkan pada usaha untuk mengetahui keinginan pembeli dan kemudian memuaskan keinginan tersebut dengan mendapatkan laba. Menurut Kotler (2002), bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri atas empat, yaitu: a.) Produk (Product) Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang berangkutan. Klasifikasi produk terdiri atas barang yang habis terpakai, barang yang tahan lama, dan jasa. b.) Harga (Price) Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Harga merupakan komponen yng berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Tingkat harga yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas produk yang terjual. c.) Distribusi (Place) Pendistribusian diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada pelanggan, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerap kali harus bekerja sama dengan berbagai perantara dan saluran distribusi untuk menawarkan produknya ke http://digilib.mercubuana.ac.id/ 43 pasar. Menurut Stanton, et al (1990) diacu dalam Tjiptono (2002) perantara adalah orang atau perusahaan yang menghubungkan aliran barang dari produsen ke konsumen akhir dan konsumen industrial. Tujuan dari penggunaan perantara adalah memanfaatkan tingkat kontak atau hubungan, pengalaman, spesialisasi, dan skala operasi mereka dalam menyebarluaskan produk sehingga dapat mencapai pasar sasaran secara efektif dan efisien. d.) Promosi (Promotion) Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan pperusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat produknya dan untuk meyakinkan pelanggan agar membeli produk terbaru. Promosi dapat dilakukan dengan cara penjualan perorangan, periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan penjualan langsung. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk, serta megingatkan pelanggan sasaran tentang peruahaan dan bauran pemasarannya. Empat P penjual menurut Lauterborn diacu dalam Kotler (2002) berhubungan dengan empat C pelanggan seperti digambarkan pada Tabel 2.7 Penjualan menurut Lauterborn diacu dalam Kotler (2002) Empat P Empat C Product Customer solution (Solusi pelanggan) (produk) Price (harga) Customer cost (Biaya pelanggan) Place (tempat) Convenience (Kenyamanan) Promotion Communication (Komunikasi) (promosi) Sumber : Kotler (2002) Empat P diatas menggambarkan pandangan penjual tentang alat-alat pemasaran yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pembeli. Dari sudut pandang pembeli (empat C), masing-masing alat pemasaran harus dirancang untuk memberikan satu manfaat bagi pelanggan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 44 Perkembangan dalam teknologi informasi seperti komputer, telepon, dan televisi, serta perpaduan teknologi ini telah memberikan dampak besar terhadap cara perusahaan menghasilkan dan memasarkan produknya. Kemajuan internet dan komputer menawarkan suatu cara baru yang lebih menyenangkan untuk menggunakan web sites sebagai basis untuk aplikasi bisnis yang lebih luas, yang memperluas cara perusahaan untuk berkomunikasi dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk saling berbagi informasi (Prayitno 2006). Sistem informasi pemasaran terdiri atas orang, peralatan, prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang sesuai kebutuhan, tepat waktu, dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran. Salah satu contohnya yaitu dengan adanya pemasaran online melalui media internet. Pemasaran online merupakan salah satu bagian alat promosi yaitu saluran pemasaran langsung. Pemsaran online sendiri menggunakan internet yang merupakan jaringan komputer web global yang memungkinkan komunikasi global yang cepat dan terdesentralisasi (Kotler 2002). Perusahaan menciptakan situs web dari dua bentuk dasar (Kotler 2002), yaitu: 1. Situs web perusahaan: sebuah perusahaan menawarkan informasi dasar tentang riwayat perusahaan, misi dan filosofi, produk dan jasa, serta lokasinya. 2. Situs web pemasaran: situs web yang dirancang untuk membawa calon pelanggan dan pelanggan lebih dekat kepada suatu pembelian atau hasil pemasaran lainnya. 2.13 BAURAN PROMOSI Secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi. Bauran promosi terdiri atas lima cara komunikasi utama (Kotler 2002), yaitu: http://digilib.mercubuana.ac.id/ 45 1.) Periklanan Periklanan yaitu semua bentuk penyajian dan promosi non personal aras ide barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu. Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya apakah itu untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan. a. Periklanan informasi dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk, tujuannya adalah untuk membentuk permintaan pertama. b. Periklanan peruasif penting dilakukan pada tahap kompetitif, tujuannya adalah membentuk permintaan selektif untuk suatu merek tertentu. c. Iklan pengingat, sangat penting bagi produk yang sudah mapan. Bentuk iklan yang berhubungan dengan ini adalah iklan penguat (reinforcement advertising) yang bertujuan meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar. 2.) Promosi Penjualan Promosi penjualan yaitu berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Melalui promosi penjualan perusahaan dapat menarik pelanggan baru dan mempengaruhinya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya). 3.) Hubungan masyarakat dan publisitas Hubungan masyarakat melibatkan berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. Masyarakat dapat mendukung atau menghalangi kemampuan perusahaan mencapai tujuannya. Humas merupakan pilihan terakhir untuk perencanaan promosi yang lebih serius, tapi perusahaan yang bijaksana mengambil langkah nyata untuk mengelola hubungan yang berhasil dengan masyarakat utamanya. 4.) Penjualan Pribadi Penjualan Pribadi yaitu interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan menerima pesanan. Penjualan pribadi (personal selling) menekankan aspek penjualan melalui proses komunikasi person-to-person. Peranan personal selling http://digilib.mercubuana.ac.id/ 46 cenderung bervariasi antar perusahaan, tergantung pada sejumlah faktor seperti karakteristik produk yang dipasarkan, ukuran organisasi, dan tipe industri (Sari 2006) 5.) Pemasaran Langsung Pemasaran Langsung yaitu penggunaan surat, telepon, faksimilasi, e-mail, dan alat penghubung non pesonal untuk berkomunikasi secara langsung dengan mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu. Dalam pemasaran langsung (direct mrketing), komunikasi promosi ditunjukan langsung kepada konsumen tingkat individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan. http://digilib.mercubuana.ac.id/