INTISARI Jumlah sel kanker payudara adalah perhitungan cell line yang berhasil hidup dan membelah secara simetris maupun asimetris sehingga menghasilkan turunan sel yang terdeferensiasi. Media kultur merupakan material penting untuk mensuport pertumbuhan sel jangka panjang. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan medium kultur adaptasi dengan medium kultur nonadaptasi terhadap jumlah cell line T47D. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Penelitian dimulai dengan mengkultur cell line T47D yang sudah dikultur di medium RPMI kemudian diadaptasi bertahap dengan medium baru (25%, 50%, 75%, &100%) dengan rentang waktu 3 hari kemudian di panen dan dilakukan penghitungan sel yang kemudian dihomogenkan kedalam 3 disk masing-masing sebanyak 25.000 di medium adaptasi dan 25.000 di medium nonadaptasi. Kemudian di lakukan perlakuan kembali dengan memonitor setiap hari. Pengamatan jumlah cell line T47D payudara menggunakan mikroskop inverted setiap hari selama 3 hari. Analisa data dilakukan uji beda nonparametrik Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann-whitney test. Dari hasil uji deskriptif didapatkan rata-rata jumlah sel terbanyak 300.000 sel di medium adaptasi DMEM/F12 sedangkan tidak ditemukan sel hidup pada medium adaptasi maupun non adaptasi pada medium M171. Hasil Uji Mannwhitney menunjukkan nilai p < 0,05 terdapat perbedaan bermakna jumlah cell line T47D pada medium adaptasi dan non adaptasi. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna jumlah cell line T47D pada media kultur adaptasi maupun nonadaptasi DMEM dan DMEM/F12. Kata Kunci = jumlah sel kanker (T47D), medium adaptasi dan medium nonadaptasi xv