Presentasi by - UIGM | Login Student

advertisement
PENGEMBANGAN
SISTEM
LATAR BELAKANG
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
yang tertentu. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada elemen atau komponennya
mendefiniskan sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
PEMBAHASAN
Apa itu pendekatan sistem ?
Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang suatu objek
atau masalah yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai bagian dari suatu
sistem. Pendekatan sistem mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang
memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan.
tiga rangkaian pertimbangan yang terlibat dalam pemecahan sebuah
kontroversi secara memadai
Mengerti kontroversi
Mempertimbangkan klaim-klaim alternatif
Membentuk satu pertimbangan
Pengembangan sistem informasi didefinisakan sebagai
aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis
computer untuk menyelesaikan personal organisasi atau
memanfaatkan kesempatan (oppurtinties) yang timbul.
untuk menghasilkan sistem informasi tersebut
terdiri dari ...
 Sistem Analis
upaya mendapatkan gambaran bagaimana sistem bekerja dan
masalah-masalah apa saja yang ada pada sistem.
 System Development
langkah-langkah mengembangkan sistem informasi yang baru
berdasarkan
gamabaran cara kerja sistem dan
permaslahan
yang ada.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Pendekatan sistem merupakan sebuah metodologi.
Metodologi adalah satu cara yang direkomendasikan
dalam melakukan sesuatu. Pendekatan sistem adalah
metodologi dasar dalam memecahkan segala jenis
masalah. Siklus hidup pengembangan sistem (Systems
development life cycle) adalah aplikasi dari
pendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem
informasi.
Siklus hidup pengembangan sistem dapat
didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai sistem
informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem informasi.
Alat dalam pengembangan
sistem
1.
2.
3.
4.
5.
6.
HIPO (Hierarchy plus Input-Ptocess-Output) diagram
Data flow diagram
Structured chart
SADT
Warnier/Orr diagram
Jakson’s diagram
Prototype
Para pengembang selalu melakukan looping kembali dan mengerjakan ulang untuk
mendapatkan sebuah sistem yang dapat memuaskan penggunanya yang proyek-proyek tersebut
cenderung berlanjut hingga berbulan bahkan bertahun yang hampir selalu melebihi
anggarannya. Sebagai tanggapan atas keterbatasan tersebut, para pengembang sistem
memutuskan untuk menerapkan suatu teknik yang telah terbukti efektif dalam pekerjaan lain
yaitu prototype. Prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide
bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk
yang telah selesai. Proses membuat prototype ini disebut prototyping.
PENGEMBANGAN APLIKASI CEPAT
1. Mengidentifikasi
Kebutuhan
pengguna
6. Apakah sistem
Bisa diterima?
7.
Menggunakan
Sistem
oprasional
2. Membuat
sebuah
prototipe
3. Apakah
prototipe
Tersebut bisa
diterima?
5. Menguji sistem
oprasional
4. Membuat kode
sistem
oprasional
Unsur-Unsur Penting RAD
1. Manajemen
2. Orang
3. Metodologi
4. Alat-alat
Tahapan perkembangan
berfase
Investigasi awal.
Para pengembang, termasuk juga pengguna dan spesialis informasi malakukan analisis
usaha dengan tujuan untuk mempelajari tentang organisasi dengan maslah sistemnya.
2. Analisis.
Pengembang menganalisis persyaratakan fungsional pengguna untuk masing-masing
modul sistem dengan menggunakan berbagai macam teknik pengumpulan informasi
dan kemudian mendokumentasikan temuannya dalm bentuk model proses, data dan
objek.
1.
Desain
Pengembang merancang komponen antarmuka dengan sistem lain untuk setiap modul sistem
yang baru dan mendokumentasikan desain
4. Konstruksi awal. Pengguna membuat dan menguji peranti lunak dan data untuk setiap modul
isitem dan mendapatkan umpan balik dari pengguna.
5. Konstruksi akhir
Peranti lunak diintegrasikan untuk membentuk sistem yang lengkap yang diuji bersama dengan
datanya.
3.
Lanjut...
6. Pengujian dan pengembangan system Pengembangan merancang dan
melaksanakan uji sistem tidak hanya mencakup peranti lunak dan data
melainkan juga sumber daya informasi lainnya-peranti keras, fasilitas, personel
dan prosedur.
SDLC Tradisional, Prototipyng,
RAD,Pengembangan berfase
dan BPR dalam perspektif
Tidak dibutuhkan waktu lama bagi seorang
pengembangan sistem yang pertama untuk
mengetahui terdapat beberapa tahapan pekerjaan
pengembangan yang perlu dilakukan dalam urutanurutan tertentu jika suatu proyek ingin memilki
kemungkinan berhasil yang paling besar.
Tahapan-tahapan tersebut adalah
Perencanaan
Analisis
Implementasi
penggunaan
Diagram arus data
(data flow diagram-DFD) adalah penyajian grafis dari sebuah sistem yang
mempergunakan empat bentuk simbol untuk mengilustrasikan bagaimana data
mengalir melalui proses-proses yang saling tersambung. Simbol-simbol tersebut
mencerminkan (1) Unsur-unsur lingkungan dengan mana sistem berinteraksi,
(2) Proses, (3) Arus data, dan (4) Penyimpanan data.
Diagram Arus Data Bertingkat (Leveled Data Flow Diagram).
Proses utama sistem ini disebut diagram nomor 0 (figure 0
diagram) yang akan menjelaskan bagaimana nama tersebut
diperoleh nanti. Tambahan DFD dapat digunakan untuk
menghasilkan dokumentasi dengan tingkay yang lebih ringkas
dan lebih terinci.
Diagram Konteks (context diagram)
Diagram konteks menempatkan sistem dalam suatu konteks
lingkungan yang terdiri atas satu simbol proses tunggal yang
melambangkan keseluruhan sistem. Meskipun diagram konteks
mendokumentasikan sebuah sistem pada tingkat yang tertinggi
biasanya akan lebih mudah untuk memulai dokumentasipada
tingkat yang lebih rendah, misalnya tingkat nomor 0.
Diagram Nomor N (figure n diagram)
Diagram nomor n mendokumentasikan satu proses dari sebuah
DFD dengan tingkat detail yang lebih besar. N melambangkan
nomor proses pada tingkat yang lebih tinggi dari yang sesuatu
sedang didokumentasikan.
Studi kasus
makalah.doc
kesimpulan
Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang suatu objek atau
masalah yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai bagian dari suatu sistem.
Pendekatan sistem mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang memiliki
kontribusi signifikan terhadap tujuan. Pendekatan sistem dapat dihubungkan dengan
analisis kondisi fisikal, dapat dihubungkan dengan analisis biotis, dan dapat
dihubungkan dengan analisis gejala sosial. Pendekatan sistem terdiri dari tiga fase
upaya yakni persiapan, defenisi dan solusi.
Download