1. Penderita umur 23 tahun masuk RS dengan keluhan

advertisement
1.
1.
2.
3.
4.
Penderita umur 23 tahun masuk RS dengan keluhan sesak napas. Riwayat kejadian penderita mengemudikan mobil
tanpa menggunakan sabuk pengaman. Pemeriksaan fisis, inspeksi pengembangan dada kiri tertinggal, perkusi dada
kiri, hipersonor, Nampak trachea terdorong ke kanan dan distensi vena jugularis. Tensi 80/50 mmHg, nadi kecil tak
teraba, pernapasan 20 kali/menit, Nampak sianosis. Penanganan awal saudara adalah :
Pasang pipa endotrakea (intubasi) untuk pemberian napas bantu
Pemberian napas bantu dengan bag-valve-mask
Berikan oksigen kanula nasal 3 ltr/mnt
Pasang
2. Wanita umur 20 tahun masuk UGD RS tipe B dgn keluhan sesak napas. Penderita Nampak sianosis, dengan
pengembangan dada yang dangkal. Oleh pengantar dilakukan telah menyuntik narkoba 1 jam yang lalu. Pemeriksaan
fisis tidak terdengar suara napas tambahan, pernapasan 34 kali/menit, tensi 110/70 mmHg. Saturasi oksigen 85%.
Tinadakan awal adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal
Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-breathing
Pemberian napas bantu dengan bag-valve-mask
Lakukan Jaw Trhust atau Chinlift
Lakukan suction untuk mengeluarkan lendir
3. Wanita umur 40 tahun dgn keluhan perdarahan jalan lahir. Penderita melahirkan di dukun 5 jam yg lalu. Penderita
dgn kesadaran menurun hanya menyahut bila dipanggil, nadi 140 kali/mnt teraba kecil, tensi 90/50 mmHg,
pernapasan 32 kali/mnt. Tindakan awal saudara adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal
Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-rebreathing
Berikan oksigen 10 ltr/mnt via kanula nasal
Berikan oksigen 5 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-rebreathing
Pemberian napas bantu dgn bag-valve-mask
1.
Anda adalah peserta perkemahan di suatu daerah pegunungan. RS terdekat berada dengan 1 jam perjalanan dgn
mobil. Sa;ah seorang terjatuh ke suangai dan pada saat periksa korban tidak sadar dan kesulitan bernapas. Saat d
iperiksa korban Nampak sianosis dengan dada yang tidak mengambang. Tindakan yg bisa saudara lakukan saat itu
adalah :
Segera mengeluarkan air dari paru dan lambung dgn menepuk pundak korban
Segera berikan napas bantu dgn cara mouth to mouth
Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal
Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-rebreathing
Lakukan napas bantu dgn bag-valve-mask
1.
2.
3.
4.
5.
1.
1.
Masih berhubungan dgn kasus atas. Mobil ambulans ternyata bisa dtg 1 jam kemudian. Kondisi pasien saat itu sudah
sadar, bisa bernapas tetapi masih mengeluh sesak napas, Nampak retraksi interkostal. Pernapasan 24 kali/mnt.
Saturasi oksigen 92%. Tindak lanjut yang bisa diberikan adalah :
Napas bantu dilanjutkan dgn cara intubasi endotrakea
2.
3.
4.
5.
Napas bantu dgn cara mouth to mouth tetap dilanjutkan
Berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal
Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantong non-rebreathing
Napas bantu dilanjutkan dgn bag-valve-mask
Seorang laki-laki 30 thun, naik sepeda motor tanpa helm dan menabrak pohon. Pada saat kejadian penderita
pingsan, dalam perjalanan ke RS penderita dapat berbicara tapi tdk ingat kejadiannya. Tiba di RS 2 jam kemudian
kesadaran murun, TD 160/100 mmHg, N: 50 x/mnt, pernapasan tidak teratur. Pada pemeriksaan neurologis
penderita tidak dapat buka mata spontan tapi bila dirangsang nyeri dapat buka mata, ada suara erangan dgn kata2
tidak jelas, lengan dan tungkai kiri dleksi dgn rangsang nyeri, lengan dan tungkai kanan tidak bergerak, pupil kiri
lebih lebar daripada kanan. Pada secondary, pada wajah ada hematoma kacamata dan perdarahan dari hidung
1.
1.
2.
3.
4.
5.
Gejala dimana terjadi penurunan kesadaran setelah penderita kembali sadar seperti diatas disebut sebagai :
Cushing’s response
Monro Kelly doctrine
Lucid interval
Cushing’s syndrome
Severe head injury
1.
1.
2.
3.
4.
5.
Gejala tersebut diatas disebabkan oleh :
Trauma batang otak
Penimbunan darah secara tiba2
Secondary brain injury
Pada awalnya terjadi konkusi yang kemudian terjadi penimbunan hematoma perlahan-lahan
Response yang normal terjadi
1.
1.
2.
3.
4.
Gejala seperti diatas paling banyak ditemukan pada
Perdarahan intraserebral
Perdarahan epidural
Perdarahan subdural
Perdarahan intraventricular
1.
1.
2.
3.
4.
5.
TD 160/100 mmHg, N: 50 x/mnt pada penderita tersebut merupakan tanda dari :
Respons tubuh terhadap stress trauma
Tanda-tanda neurogenic shock
Tanda-tanda hemorrghic shock
Penurunan TIK
Peningkatan TIK
10. Tanda-tanda tersebut disebut sebagai :
1.
2.
3.
4.
5.
Cushing’s response
Monro Kelly’s doctrine
Cushing’s syndrome
Lucid interval
Severe head injury
11. Tanda-tanda tersebut diatas merupakan reaksi tubuh untuk :
1.
2.
3.
4.
5.
Menurunkan TIK
Menaikkan TIK
Mempertahankan tekanan perfusi otak
Menaikkan aliran CSF ke ruang spinal
Menurunkan aliran CSF ke ruang spinal
12. Pada penderita tersebut diatas terdapat hematoma yang merupakan tanda dari :
1.
2.
3.
4.
5.
Fraktur basis cranii anterior
Fraktur basis cranii medial
Fraktur basis cranii posterior
Trauma wajah
Fraktur zygoma bilateral
13. Gejala tersebut diatas merupakan kontra indikasi untuk :
1.
2.
3.
4.
5.
Pemeriksaan foto kepala polos
Pemeriksaan CT scan
Pemasangan pipa nasogastrik
Pemasangan sonde lambung melalui mulut
Pemasangan intubasi orotracheal
14. GCS pada penderita tersebut adalah
1.
2.
3.
4.
5.
E3
E2
E3
E2
E2
V3
V3
V4
V3
V2
M4
M3
M2
M2
M4
15. Kemungkinan pada penderita tersebut diatas perdarahan yang terjadi pada :
1.
2.
3.
4.
5.
Hemisphere kiri
Hemisphere kanan
Cerebellum
Intraventrikuler
Bifrontal
16. Penyebab utama kejadian prolapsus tali pusat adalah
1.
2.
3.
4.
5.
Polihidramnion
Tali pusat panjang
Presentasi janin abnormal
Prematuritas
Multipara
17. Intervensi perawatan terutama pada prolapsus talipusat adalah
1.
2.
3.
4.
5.
Pasang handuk kecil steril memegang tali pusat
Rubah posisi, trendelenberg atau modified sims position, the knee-elbow position
Oksigen 8-10 L/mnt
Pasang infuse cairan IV
Monitor DJJ
18. Penyebab utama masalah pernapasan pada janin adalah
1.
2.
3.
4.
Distosia bahu
Kehamilan multiple
Posisi dan presentasi abnormal janin
Penumbungan talipusat
19. Penyebab utama gawat janin dalam persalinan adalah
1.
2.
3.
4.
5.
Masalah hipertensi
Kehamilan lewat waktu
Pertumbuhan janin terhambat
Diabetes melitus
infeksi
20. Komplikasi terutama pada gawat janin adalah…
a. Korioaminilitis
b. Partus macet
c. Ibu demam
d. Pendarahan pervaginam
e. Mekonial dalam cairan amnion
Seorang wanita Ny. A, 35 tahun, hamil 32 minggu, hamil anak pertama, datang ke puskesmas dgn TD 140/95
mmHG, nadi 84 x/mnt.
21. Tindakan pertama yang harus dilakukan
1. Melakukan pemeriksaan ulang TD, utk memastikan kemungkinan hipertensi
2. memberikan obat penenang
3. Memeriksa urin rutin, apakah terdapat protein
4. menganjurkan ibu utk dirawat inap
Bila pada pemeriksaan selanjutnya ditemukan pemeriksaan kardiovaskuler tedak ada kelainan, terdapat protein (+)
dalam urin :
22. Diagnosis pasien ini :
a. Pre eklampsia ringan
b. Pre eklampsia berat
c. Hipertensi dalam kehamilan
d. Impending eklampsia
e. Eklampsia
23. Ibu hamil Ny. B, 35-36 minggu dgn nyeri kepala hebat, penglihatan kabur dgn TD 160/110 mmHg, protein ++.
Tinggi fundus uteri 30 cm, belum ada tanda-tanda inpartu.
Kasus di atas merupakan tanda dan gejala dari :
1.
2.
3.
4.
Pre eklampsia ringan
Hipertensi dalam kehamiilan
Hipertensi kronik
Pre eklampsia berat
24. komplikasi yg mungkin terjadi pada Ny. B
1. kerusakan multi organ
2. perdarahan otak
3. edema pulmonum
4. gangguan pambekuan darah
25. Pada kasus ny.B keadaan yang mungkin terjadi pada janin adalah :
1. pertumbuhan terhambat
2. ....
3. Lahir mati
4. Pecah ketuban
26.
27.Pilihan obat untuk kasus ny.B
a.Metildopa dan dizepam
b.metildopa dan mgso4
c.diazepam dan mgso4
d.Mgso4 dan nifedipin
28.
29.
30.
Seorang wanita G2P1 MRS dengan keluhan nyeri perut dan pendarahan pervaginam, tidak haid selama 2 bulan,
Pemeriksaan fisis dinding abdomen tegang dan nyeri tekan. Pemeriksaan dalam Uterus sedikit membesar, OUE dan
OUI tertutup. Kavum douglasi menonjol dan nyeri tekan
31. Apa diagnosanya?
A. Abortus iminens
B. Mola hidatidosa
C. Abortus inspirans
D. Kehamilan ektopik
32. Untuk memastikan diagnosis diperlukan pemeriksaan tambahan dengan memasukkan jarum ke kavum douglasi,
yang disebut :
a. Amniosintesis
b. Laparoskopi
c. Kuldosintesis
d. Kordosintesis
33. Keuntungan laparoskopi pada penanganan kasus kehamilan ektopik adalah :
a. Biaya operasi lebih murah
b. Tidak perlu dikerjakan oleh tenaga yang terlatih
c. Perlengkapan pasca operasi lebih minimal
d. Fertilitas pasca operasi lebih baik
34. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai penanganan konservatif kehamilan ektopik adalah :
(1) berikan metotrexat
(2) dapat diberikan bila kadar bHCG > 15.000 IU/L
(3) dapat diberikan bila tinggi fundus uteri < 3,5 cm
(4) berikan fonilic acid
35. Pada kasus kehamilan ektopik yang belum rupture, maka pilihan tindakan yang dapat dilakukan adalah :
1. Operatif
2. Medisinalis
3. Ekspetatif
4. SAM (Surgically Administered Medical)
36. Penyebab utama abortus pada kehamilan trimester pertama adalah :
a. Infeksi toksoplasmosis
b. Kelainan genetic
c. Diabetes Melitus
d. Uterus bikornu
37. Pernyataan yang benar untuk abortus iminens adalah :
1. Pada PDV ditemukan OUE terbuka
2. Pada PDV ditemukan OUE tertutup
3. Penanganan terbaik adalah kuretase
4. Dapat diberikan analgetik bila nyeri
38. Pernyataan yang benar mengenai abortus habitualis adalah :
1. Dapat disebabkan oelh diabetes mellitus
2. Dapat disebabkan oelh kelainan bentuk uterus
3. Disebut abortus habitualis bila sudah terjadi 2-3 kali berturut-turut
4. Penyebab utamanya adalah defek fase luteal
39. Gambaran patologi yang khas pada jaringan mola adalah :
a. Degenerasi hidropik
b. Metaplasia sel desidua
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51. Seorang pasien dgn riwayat asma bronchial datang dgn toraks yg asimetris, RR : 30x/mnt, fase ekspirasi yg
memanjang serta bunyi wheezing difus pada pemeriksaan fisis. Untuk menyingkirkan penyakit-penyakit pleura yg
sering kali menyerupai gambaran klinis serangan asma, maka diperlukan :
a. Pemeriksaan analisa gas darah
b. Pemeriksaan faal paru
c. Pemeriksaan foto toraks
d. Pemeriksaan biopsy pleura
e. Pemeriksaan EKG
52. Tindak lanjut pada pasien asma dgn respon buruk (poor response) setelah penanganan/terapi appropriate adalah
:
a. rawat ICU
b. mempertahankan kadar oksigen yang tinggi
c. pemberian steroid dosis tinggi secara intravena
d. nebulisasi β2-agonist dosis tinggi
e. rawat sebagai pasien PPOK
53. Pada kasus dimana dicurigai terdapat abses paru akibat pneumonia aspirasi, untuk menegakkan diagnosis abses
paru tersebut perlu dilakukan :
a. pemeriksaan foto toraks
b. pemeriksaan sputum
c. pemeriksaan faal paru
d. pemeriksaan analisa gas darah
e. drainase postural
54. Untuk mencegah terjadinya pneumonia aspirasi, dapat dilakukan tindakan antara lain :
a. bilas lambung
b. pemberian antitusif
c. posisi semirecurent
d. pemberian obat sedative
e. pemberian antibiotic profilaksis
55. Tindakan yang perlu dilakukan pada empiema toraks sebagai komplikasi dari pneumonia aspirasi disamping
pemberian antibiotic yang adekuat adalah :
a. nebulisasi
b. fisoterapi dada
c. pemberian steroid
d. pemasangan pipa nasogastrik
e. pemasangan water scaled drainage (WSD)
56. Salah satu di bawah ini yang bukan karakterisktik dari bakteri penyebab Tetanus adalah
a. Disebabkan oleh kuman genus Clostridium
b. Bakteri berbentuk basil
c. Gram negative
d. Tidak berkapsul
57.
58.
59.
60.
61.Seorang anak usia 4 th datang ke RS dengan riwayat tersedak kacang mede.
1.
Bila kasus tersebut diatas anak Nampak tenang dan bernafas dengan normal kemungkinan yang tampak adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
Benda asing sudah tidak ada
Benda asing tertelan
Benda asing menjadi partikel kecil
Masuk kedalam fase asimptomatis
Tidak jelas tersedak benda asing
Pemeriksaan yang paling tepat pada kasus tersebut diatas jika anda berada pada daerah adalah:
Segera melakukan pemeriksaan radiologis (plain Foto)
Fisis dan diagnostik yang baik dan benar
Pemeriksaan bronkografi
Pemeriksaan CT-Scan
Pemeriksaan dengan respirometry
Jika anda melakukan X-Ray (Plain) pada kasus tersebut segera setelah kejadian, ternyata tidak terdapat benda asing
maka tindakan selanjutnya berupa kecuali:
Pasien diberi obat dan dipulangkan
Observasi ketat
Lakukan pemeriksaan ulang radiologis setelah 2X24 jam
Lakukan pemeriksaan endoskopi
Dapat dianjurkan melakukan pemeriksaan bronkography atau flouroskopi
64. Jika pada kasus 1 tersebut diatas benda asing masuk ke bronkus dengan ukuran kecil dan mobile maka menurut
Jackson akan terjadi tipe sumbatan :
By pass check valve
Expiratory check valve
Inspiratory check valve
Stop check valve
Tidak ada yang benar
65.
66.
67.Pasien sulit menelan makanan padat, tapi dapat menelan benda cair. kelainan...?
(1) disfagi
(2) disfagi mekanik
(3) disfagi neuromuskular
(4) parese n laryngeus recurens
68.
69. “Heimlich” adalah suatu cara mengeluarkan benda asing yang menyumbat laring secara total dgn . . . .
a. menekan rongga perut ke dalam dan ke bawah
b. menekan rongga dada kedalam dan ke bawah
c. menekan rongga perut ke dalam dan ke atas
d. menekan rongga dada ke dalam dan ke atas
70. Jika pada kasus tersebut di atas adalah divertikulum zenker, maka pernyataan di bawah ini yang sesuai, kecuali...
a. merupakan divertikulum palsu
b. menurut kejadiannya dikategorikan sebagai divertikulum pulsion
c. trigonum killian merupakan locus minoris
d. terletak pada esofagus pars cardia
e. jangka panjang dapat menyebabkan infeksi jalan napas
laki-laki 30 tahun datang ke UGD dgn post KLLD, penderita mengendarai sepeda motor bertabrakan dgn mobil dari
arah depan. Kecepatan kendaraan 60 km/jam. Penderita datang dgn pucat, tampak gelisah dgn TD 90/60 mmHg,
nadi 110 x/mnt. Pernapasan 24 x/mnt.
71. Pada anamnesa pasien diatas perlu diketahui mengenai :
a. Penggunaan pelindung (helm)
b. Mekanisme trauma
c. Kecepatan kendaraan saat terjadi kecelakaan
d. Riwayat minum obat atau alcohol
e. Semua diatas benar
72. alat bantu diagnostic dapat dipakai mendiagnosa trauma tumpul abdomen adalah
a. USG abdomen
b. CT scan abdomen
c. DPL
d. Laparoskopi
e. Semua diatas benar
73. Keuntungan pemeriksaan USG pada trauma tumpul abdomen adalah kecuali
a. Lebih cepat
b. Non invasive
c. Murah
d. USG menunjukkan cairan bebas intraperitoneal dan trauma organ padat
e. USG sangat baik mengidentifikasikan perforasi organ berongga
74. Pernyataan berikut benar mengenai trauma hepar, kecuali :
a. Organ padat yang paling sering cedera pada trauma tumpul
b. Prioritas penanganan adalah resusitasi cairan
c. >85% penanganan trauma hepar dengan hemostatik sederhana
d. Trauma hepar grade IV dan V dapat dilakukan tindakan konservatif
e. Pada operasi yang lama dapat terjadi hipotermi, asidosis metabolic, koagulopati
75. Jika pada kasus tersebut di atas adalah divertikulum zenker, maka pernyataan di bawah ini yang sesuai,
kecuali...
a. merupakan divertikulum palsu
b. menurut kejadiannya dikategorikan sebagai divertikulum pulsion
c. trigonum killian merupakan locus minoris
d. terletak pada esofagus pars cardia
e. jangka panjang dapat menyebabkan infeksi jalan napas
76.
77.
78.
79.
80.
81. terjadix wrist drop dpt mencederai nervus...
A. N.radialis B. N.medianus
C. N.interosseous anterior
D. N. Interosseous posterior E. N.ulnaris
82.
83.
84.
85.
86.Pengobatan fraktur supraklafikular humerus mengenai permukaan sendi dilakukan pengobatan dengan :
A. Pemasangan U slab
B. Pemasangan gips sirkuler
C. Pijat
D. Operasi
E. Mitella
87. pd komplikasi cubitus varus deformitas fraktur supracondilus humerus pd perkembangannya akan menimbulkan
gangguan pd nervus:
a. n. radialis
b. n. medianus
c. n. ulnaris
d. n. ant. interosseus
e. n. post. Interosseus
seorang wanita 36 tahuin, jatuh di kamar mandi, kronologis jatuhnya. Bahu kanan yang jatuh duluan.
88. klavikula bag.medial terangkat ke atas karena ada tarikan otot…
a. M. pectoralis mayor
b. M. trapezium
c. M. sternokleidomastoideus
d. M. subscapula
e. M. deltoideus
89.
a.
b.
c.
d.
pemasangan mitella di klavikula bila..
Fraktur klavikula 1/3 tengah tanpa pergeseran
Fraktur klavikula 1/3 tengah dengan pergeseran
Fraktur klavikula disertai hematom
Fraktur klavikula disertai defisit neurologi
e. Fraktur klavikula pada anak
Fraktur 1/3 tengah dengan pergeseran
b. Fraktur 1/3 tengah tanpa pergeseran
c. Fraktur 1/3 lateral
d. Fraktur klavikula
e. Fraktur klavikula disertai defisit neurologi
90.
a.
b.
c.
d.
e.
indikasi operasi pada fraktur klavikula..
Fraktur 1/3 tengah dengan pergeseran
Fraktur 1/3 tengah tanpa pergeseran
Fraktur 1/3 lateral
Fraktur klavikula
Fraktur klavikula disertai defisit neurologi
Wanita 65 tahun jatuh terpleset di kamar mandi. Pasien mengeluh nyeri pada panggul kanan dan tidak bisa jalan
karena sangat sakit ketika menggerakkan tungkai bawah kanan. Dari pemeriksaan fisik ditemukan, pleg length
discrepancy 3 cm, Galleazi’s test positif
91. Kemungkinan diagnosis dari pasien adalah
a. fraktur tulang tibia
b. fraktur acetabulum
c. fraktur os pubis
d. fraktur neck femur
e. fraktur os patella
92. Dari pemeriksaan plain x-ray pelvis anterior posterior view akan di temukan gambaran
a. terputusnya garis shenton line
b. garis fraktus komplit dari os tibia
c. tampak terputusnya garis floischiad line
d. garis fraktur komplit dari os patella
e. tampak pecahan tulang acetabulum
93. Pemilihan terapi untuk pasien tersebut di atas adalah
a. open reduction internal fixation
b. hemiarthroplasty
c. external fixation
d. pemasangan casting
e. skin traksi
Laki-laki 30 tahun masuk IGD dengan keluhan nyeri pada daerah sendi panggul akibat tabrakan mobil. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan posisi sendi panggul kiri fleksi, adduksi dan internal rotasi. Dari pemeriksaan x-ray
tampak garis shenton line terputus, tidak tampak pecahan tulang.
Pertanyaan :
94. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut :
a. fraktur …okuler
b. dislokasi anterior hip joint
c. fraktur neck femur
d. dislokasi inferior hip joint
e. dislokasi posterior hip joint
95. yang akan ditemukan pada pemeriksaan fisik pasien tersebut adalah
a. Tdk terbatasnya range of motion dari sendi panggul
b. Disruption shenton’s line
c. Leg length discrepancy < 1 cm
d. Acetabular index > 30 derajat
e. Galleazzi sign +
96.Tindakan emergency yang dapat dilakukan untuk pasien tersebut adalah :
a. open reduction internal fixation
b. closed reduction dgn casting
c. reposisi dengan kocher maneuver
d. reposisi dengan parvin mothode
e. reposisi dengan cara allis
Pasien laki-laki 23 tahun masuk ke RS dgn keadaan tidak sadarkan diri karena dilindas mobil. Dari pemeriksaan
fungsi vital, tensi 85/50 mmHg, madi sulit teraba, pemeriksaan x-ray ditemukan fraktur pelvis.
97. Penanganan utama pada pasien tersebut adalah :
a. Dilakukan pemasangan pelvic sling
b. Dilakukan pemasangan infuse dua jalur
c. Dilakukan pemasangan eksternal fiksasi
d. Dilakukan pemasangan c-clamp
e. Dilakukan pemasangan skin traksi
98. Dari hasil x-ray pasien di temukan symphisis pubis terbuka dan bergeser kearah …… berdasarkan Tile Klasifikasi
adalah…
a. Klasifikasi tile tipe A
b. Klasifikasi tile tipe B
c. Klasifikasi tile tipe C
d. Klasifikasi tile tipe D
e. Klasifikasi tile tipe E
99. Tulang pelvis tersusun oleh
a. Symphisis pubis, os. Sacrum, os. Pelvis kiri dan kanan
b. Os. Sacrum, Os. Coccys, Os. Lumbal
c. acetabulum, symphisis dan os. Sacrum, os. Coccyx
d. symphisis, infrapubis dan os. Sacrum, os. Coccyx
e. os. Pelvis kiri dan kanan, os. Sacrum, os. coccyx
100. Salah satu yang ditemukan pada pemeriksaan fisik pada pasien
a. posisi sendi panggul fleksi adduksi dan internal rotasi
b. pada pemeriksaan ROM terdapat hiperekstensi sendi panggul
c. pelvic sprinning positif
d. erlie’s sign negative
e. shenton line
Download