ABSTRAK Perkembangan hipertensi menuju gagal jantung kongestif umumnya diawali dengan hipertrofi ventrikel kiri sebagai kompensasi terhadap peningkatan tekanan darah sistemik, yang pada akhirnya justru meningkatkan kerja jantung dan menyebabkan gagal jantung. Prevalensi hipertensi terus mengalami peningkatan yang merupakan konsekuensi dari peningkatan jumlah populasi usia tua dan obesitas. Sementara itu, dalam 20 tahun terakhir, angka kematian karena serangan jantung dan stroke yang disebabkan oleh hipertensi mengalami penurunan namun dua efek hipertensi lainnya yaitu penyakit ginjal kronis dan gagal jantung justru meningkat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian hipertrofi ventrikel kiri pada pasien gagal jantung kongestif dengan riwayat hipertensi pasien. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien rawat inap gagal jantung kongestif usia 45 tahun keatas selama tahun 2009 di RSUP H. Adam Malik Medan. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 85. Pengambilan data menggunakan rekam medis. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan interval kepercayaan 90%. Analisa data menggunakan program komputer SPSS. Pasien rawat inap gagal jantung kongestif usia 45 tahun keatas di RSUP H. Adam Malik tahun 2009 yang positif mengalami hipertrofi ventrikel kiri dan memiliki riwayat hipertensi dijumpai sebanyak 50,6%. Dari hasil uji Chi Square diperoleh adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara kejadian hipertrofi ventrikel kiri dengan riwayat hipertensi pada pasien gagal jantung kongestif (p = 0,0001 < p = 0,1). Kata Kunci: hipertensi, hipertrofi ventrikel kiri, gagal jantung kongestif. Universitas Sumatera Utara ABSTRACT The development of hypertension to congestive heart failure is generally preceded by left ventricular hypertrophy as a compensation for increased systemic blood pressure, which in turn would increase the work of the heart and cause heart failure. The prevalence of hypertension continues to increase as a consequence of an increasing number of an aging and obesity population. Meanwhile, in the last 20 years, mortality due to heart attacks and strokes caused by hypertension has decreased. However, two other hypertensive caused diseases such as chronic kidney disease and heart failure has increased. Therefore, this study aims to correlate the incident of left ventricular hypertrophy with a history of hypertension in patients with congestive heart failure. This research is an analytical study with a cross sectional research design. The population used for this study are patients hospitalized for congestive heart failure aged 45 years and older during the year 2009 in H. Adam Malik hospital. Samples were selected using the simple random sampling technique and the sample required were as many as 85. Data was retrieved using medical records. The statistical test used was Chi-Square with a 90% confidence interval. Data was analyzed using the SPSS programme. Patients aged 45 years and above who were hospitalized for congestive heart failure in H. Adam Malik hospital during the year 2009 with a positive left ventricular hypertrophy and a history of hypertension was 59,6%. The Chi-Square test results showed a significant relationship (p = 0,0001 < p = 0,1) between the incidence of left ventricular hypertrophy with a history of hypertension in patients with congestive heart failure. Keywords: Hypertension, Left Ventricular Hypertrophy, Congestive Heart Failure. Universitas Sumatera Utara