Pikiran Rakyat - Unpad Repository

advertisement
Pikiran Rakyat
o Selasa o Rabu
4
5
20
o Mar
6
21
OApr
7
22
OMei
•
Kamis
0 Jumat
o
o
Sabtu
Minggu
9
10
11
12
13
14
15
16
24
25
26
27
28
29
30
31
OJun
OJul
0 Ags OSep OOkt
Nov 0 Des,. ,;;
.. ,
8
23
o
RumRut Teki, Menjengkel!<a
Tetapi Banyak Khasiat
UMPUT teki atau rukut wuta, mota, koreha wai, atau
dalam bahasa inggrisnya
nutgrass yang nama latinnya
Cyperus rotundus/C. tuberosus/C. llanos/C. Hexastochyus Rottb, dll, termasuk dalam familia
.Cyperaceae, Ordo Cyperales, adalah tanaman rumput yang sering dianggap mengganggu keindahan pertanaman khususnya
di pekarangan rumah. Penyebaran tumbuhnya yang tidak merata, juga ketinggiannya yang tidak sama membuat pekarangan
rumah tampak barala (kotor), sehingga kurang enak dipandang.
Menjengkelkannya
lagi, rumput ini
cukup sulit diberantas kalau tidak sampai
tanah sekitarnya ikut dibuang (terutama bila sudah banyak sekali). Selama akarnya
(apalagi umbinya) masih tertinggal daIam
tanah, dia akan muncullagi muncullagi.
Sekalipun disemprot dengan herbisida sistemik, tetapi begitu tersiram hujan, rumput
ini tumbuh lagi.
Artinya, ada enzim atau hormon tertentu
yang membuat tanaman ini bisa mengatur
hidupnya secara luar biasa. Apalagi kalau
sekadar dikored alias dipangkas daunnya,
besoknya bisa muncullagi sampai 1 sentimeter. Dicabut pun sering kali putus di
pangkal daunnya.
Rumput ini memiliki morfologi daun kecil memanjang, rata-rata fi - 1 sentimeter
membentuk huruf 'V, 4 sampai 10 helai
da1am satu tanaman. Tinggi atau panjang
daunn antara 10 sentimeter sampai 75 sentimeter dari permukaan tanah. Pelepah
daunnya berada di bawah permukaan
tanah (berbeda dengan beberapa rumput
lain yang pelepah daunnya di atas permukaan tanah). Pada rumput yang tumbuh
sampai cukup tua bisa sampai muncul bunga bahkan buah.
.
Akarnya berbentuk serabut yang keluar
dari umbinya. Terdapat cabang batang kecil
yang disebut geragih, yang dekat di bawah
permukaan tanah bisa memanjang untuk
kemudian dari buku-bukunya membentuk
umbi barn yang mengeluarkan tunas menjadi individu barn (ini juga yang bikin
jengkel, menyebar dengan sendirinya).
Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka
atau sedikit terlindung dari sinar matahari,
seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan
rumput, pinggir jalan, atau di lahan pertanian, dan tumbuh sebagai gulma.
Berdasarkan pengamatan penulis, rumput
ini lebih menyukai tanah-tanah yang kadar
liatnya tinggi (pejal) dibandingkan dengan
tanah yang gembur atau berpasir.
Namun subhanallah, umbi atau rimpang
rumput si teki ini rupanya memiliki berbagai macam manfaat dan bisa digunakan
untuk pengobatan beberapa penyakit. Di
antaranya sebagai obat kuat, obat sakit pe-,
rut/disentri
(dan gangguan pencernaan
lainnya seperti mual, muntah, nyeri lambung), untuk memperlancar
kencing, obat
cacingan, obat penyakit mulut, obat sakit
gigi, obat borok, bisul, dan gatal-gatal kulit,
obat penghilang memar ataupun bengkak
akibat retensi cairan, obat sakit dada/iga,
dan yang paling sering adalah dimanfaatkan' untuk memperlancar
dan memperbaiki siklus haid bagi wanita yang haidnya
abnormal (dysmenorrhea), misalnya
datangnya telat sampai berbulan-bulan
atau sebaliknya, menstruasi lebih dari
sekali dalam sebulan. Tak sedikit yang
mengalarni nyeri, sampai harus cuti kerja.
Kadang darah tak mau berhenti, hingga
harus gonta-ganti pembalut. Termasuk bisa
Kliping
Humas
(Jopad
juga untuk mengobati keputihan dan
menyuburkan
kandungan.
Pemakaian rimpang atau umbi dari
rumput teki untuk pengobatan ataupun untuk manfaat lain dilakukan dengan cara
ditempel di bagian luar dan atau dikonsumsi. .
Untuk pemakaian luar, umbi rumput teki
keadaan segar dicuci bersih, kemudian ditumbuk atau digiling lalu ditempelkan pada
bagian yang sakit. Cara ini dilakukan untuk
AMINTABIN.BLOGSPOT.COM
2011
I
mengobati bagian badan yang membiru
akibat benturan. Untuk radang kuku, dapat
dicampur dengan hasil tumbukan biji kenari, lalu dibungkus dengan daun, dipanaskan lalu ditempel pada kuku yang
sakit dan dibalut.
Pada pemakaian dalam, umbi rumput teki
yang sudah dikeringkan, direbus lalu airnya
diminum atau dijadikan bubuk atau pil. Untuk mengatasi nyeri Iambung, ambil go
gram umbi teki, 15 gram lengkuas, dikeringkan lalu digiling hingga menjadi bubuk.
Ambil g gram bubuk tersebut, diseduh dengan air panas secukupnya lalu diminum seIagi hangat. Lakukan 2 kali sehari. Untuk
penderita busung atau bengkak karena
cairan, gunakan 10 gram teki dicuci bersih
dan digiling halus, diseduh dengan 150 cc air
panas disaring lalu ditambahkan madu dan
diminum airnya. Lakukan dua kali sehari.
Untuk mengatasi haid yang tidak teratur
atau sakit pada haid, ~akan 6-9 gram
umbi teki kering direbus dengan 400 cc air
hingga tersisa 200 cc, disaring kemudian
ailnya diminum. Untuk keputihan dan haid
tidak Iancar, gunakan 10 gram umbi teki
kering dan 15 gram kulit delima kering, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200
cc, disaring lalu airnya diminum. Untuk
melancarkan buang air kecil, gunakan 10
gram umbi teki kering, 60 gram akar alangalang, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum.
Bagi yang mengalami kencing batu dapat
diobati dengan 10 gram umbi teki kering, 4
lembar daun alpukat, 30 gram keji beIing,
dan gula aren secukupnya, direbus dengan
600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring
dan diminum airnya 2 kali sehari, setiap
kali 150 cc. Untuk mengobati sakit gigi, gunakan 6 gram umbi teki kering dihaluskan
lalu diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan madu lalu airnya diminum.
Mengapa umbi rumput teki ini cukup
banyak khasiatnya? Berdasarkan hasil uji
analisis laboratorium, umbi rumput teki
mengandung alkaloid, flavonoid, sineol,
pinen, siperon, rotunal, siperenon, dan
siperol. Sifat kimiawi dan efek farmakologis
dari baha-bahan tersebut di antaranya
adalah rasa pedas, sedikit pahit, dan manis,
menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan
sebagai penenang (sedatif), serta bersifat
mendinginkan.
Secara empiris, teki telah lama digunakan masyarakat Cina dan India sebagai
obat peluruh haid. Sebuah situs kesehatan
menyebutkan, penelitian di Cina menemukan bahwa secara tunggal maupun
dikombinasikan, 6-9 gram rimpang teki
bisa membantu meringankan ketidakteraturan sikIus haid serta meringankan sindrom pramenstruasi (PMS). Rimpang teki
juga sering dipakai untuk meningkatkan
nafsu makan, meredakan demam, dan
meringankan penyakit hati. Di India digunakan sebagai produk perawatan rambut
dan kulit. Kandungan minyak atsirlnya digunakan sebagai parfum atau untuk
mencegah tumbuhnya bakteri Staphylococcus aureus (bakteri yang menyebabkan infeksi pada luka di badan). Di Jawa, akar
rumput tanaman ini digunakan sebagai
obat antikejang.
Jadi, kalau ada rumput teki di
pekarangan rumah, jangan dibuang semua.
Pindahkan saja sebagian ke dalam pot atau
polibag. Biarkan berkembang sendiri.
Barangkali sewaktu-waIctUmemerIukan.***
Jahja ChusnuIA., alumnus Fakultas
Pertanian Unpad.
Download