BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kemiskinan merupakan hal klasik yang belum tuntas terselesaikan terutama di
Negara bagian berkembang, artinya kemiskinan menjadi masalah yang dihadapi
dan menjadi perhatian di setiap Negara. Persoalan kemiskinan merupakan salah
satu permasalahan pokok yang di hadapi bangsa indonesia sejak dulu hingga
sekarang.
Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak
sanggup untuk memelihara dirinya sendiri yang sesuai dengan taraf kehidupan
kelompoknya dan juga tidak mampu untuk memanfaatkan tenaga mental maupun
fisiknya dalam kelempok tersebut. Menurut sejarah keadaan kaya dan miskin
berdampingan tidak merupakan problema sosial sampai saatnya perdagangan
berkembang pesat dan timbulnya nilai-nilai sosial yang baru dengan
berkembangnya perdagangan ke seluruh dunia dan di terapkannya taraf kehidupan
tertentu sebagai suatu kebiasaan masyarakat. Kemiskinan muncul sebagai
problema sosial, pada waktu itu orang sadar akan kedudukan ekonominya
sehingga mereka mampu mengatakan apakah dirinya miskin atau kaya.
Kemiskinan dianggap sebagi problema sosial apabila perbedaan
kedudukan ekonomi dan warga masyarakat di tetapkan secara tegas. Pada
masyarakat
yang
masih
sederhana
susunan-susunan
dan
organisasinya,
kemiskinan bukan merupakan problema sosial karena mereka menganggap
Universitas Sumatera Utara
semuanya sudah di takdirkan sehingga usaha-usaha untuk mengatasinya mereka
tidak terlalu memperhatikan keadaan tersebut kecuali apabila mereka betul-betul
menderita karenanya. Pada masyarakat modern yang kompleks kemiskinan
menjadi problema sosial, seorang merasa miskin bukan karena kurang makan,
pakaian atau perumahan tapi harta miliknya dianggap kurang cukup untuk
memenuhi taraf-taraf kehidupan yang ada.
Dengan semakin meningkatnya jumlah kepadatan penduduk dan tingkat
pengangguran memungkinkan semakin bertambahnya jumlah penduduk miskin
pada Negara atau daerah tersebut. Untuk itu penulis tertarik ingin meneliti faktor–
faktor mana yang paling berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin di
Provinsi Sumatera Utara.
Penulis menggunakan teknik analisis regreasi linier berganda untuk
melihat pengaruh faktor–faktor jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera
Utara. Di beberapa literatur yang ada, khususnya buku-buku yang berkenaan
dengan statistik, regresi linier diartikan sebagai suatu teknik untuk membangun
persamaan garis lurus dan menggunakan perkiraan tersebut untuk melihat
pengaruh antar variabel dan dapat dijadikan prediksi kedepannya, jadi dengan
sederhana juga dapat disebutkan bahwa analisis regresi linier adalah sebuah model
matematika yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel bebas
(independent variable) dengan variabel terkait (dependent variable) hingga
didapat suatu kesimpulan yang dapat di interpretasikan mengenai masalah yang di
identifikasi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan masalah diatas, penulis mengambil judul “Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Sumatera
Utara”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah
penelitian sebagai berikut:
1. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di
Provinsi Sumatera Utara.
2. Bagaimana besar nilai faktor-faktor yang mempengaruhi penduduk miskin
di Provinsi Sumatera Utara.
3. Bagaimana hubungan korelasi antara faktor-faktor yang mempengaruhi
(luas wilayah, kepadatan penduduk, tingkat pengangguran terbuka) dengan
jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara.
1.3
Batasan Masalah
Untuk memberikan kejelasan dan memberikan kemudahan penelitian ini agar
tidak jauh menyimpang dari sasaran yang ingin dicapai, penulis hanya meneliti
pengaruh penduduk miskin di kota medan dengan variabel-variabel yang
mempengaruhinya
yaitu
luas
wilayah,
kepadatan
penduduk,
tingkat
pengangguran. Data kuantitatif yang digunakan adalah data penduduk miskin
Universitas Sumatera Utara
tahun 2012, data luas wilayah tahun 2012, data kepadatan penduduk tahun 2012,
dan data tingkat pengangguran tahun 2012.
1.4
Tujuan dan Manfaat
1.4.1
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan variabelvariabel yang diteliti terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi
Sumatera Utara.
2. Mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti.
3. Sebagai sarana aplikasi ilmu yang didapat saat perkuliahan.
1.4.2
Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. Untik mengetahui pengaruh luas wilayah, kepadatan penduduk, dan
tingkat pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi
Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dan bebas.
3. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis
mengenai riset dan menganalisis data.
Universitas Sumatera Utara
1.5
Metodologi Penelitian
1. Penulisan Kepustakaan
Penulisan kepustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk
memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, yaitu dengan
membaca buku-buku, referensi dan bahan-bahan yang bersifat teotitis
yang mendukung penulisan tugas akhir.
Metode pengumpulan data yang digunakan ialah data sekunder, yaitu
data yang diolah diperoleh dari kantor Badan Pusat Statisti Provinsi
Sumatera Utara.
2. Teknik dan Analisa Data
Metode yang digunaka adalah dengan metode hitung korelasi dan
regresi.
a. Regresi Ganda
Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel
kriterium atau untuk mencari hubungan fungsional dua prediktor atau
lebih dengan variabel kriteriumnya atau untuk meramalkan dua
variabel prediktor atau lebih terhadap variabel kriteriumnya.
Untuk keperluan analisis, variabel bebas akan dinyatakan dengan
𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑘 (𝑘 ≥ 1) sedangkan variabel tidak bebas dinyatakan
dengan 𝑌.
𝑌īŋŊ = 𝑎0 + 𝑎1 𝑋1 + 𝑎2 𝑋2 + ⋯ + 𝑎𝑘 𝑋𝑘
Universitas Sumatera Utara
dengan:
𝑌īŋŊ
= variabel tidak bebas (dependent)
𝑎0 , … , 𝑎𝑘 = koefisisen regresi
𝑋1 , … , 𝑋𝑘 = vaeriabel bebas (independent)
Kofisien-koefisien 𝑎0 , … , 𝑎𝑘 dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan:
ÆŠY1
= 𝑎0 𝑛 + 𝑎1 ÆŠX1𝑖 + 𝑎2 ÆŠX2𝑖 + ⋯ + 𝑎𝑘 ÆŠX𝑘𝑖
ÆŠX1𝑖 𝑌𝑖 = 𝑎0 ÆŠX1𝑖 + 𝑎1 (ÆŠX1𝑖 )2 + 𝑎2 ÆŠX1𝑖 𝑋2𝑖 + ⋯ + 𝑎𝑘 ÆŠX1𝑖 𝑋𝑘𝑖
ÆŠX2𝑖 𝑌𝑖 = 𝑎0 ÆŠX2𝑖 + 𝑎1 ÆŠX1𝑖 𝑋2𝑖 + 𝑎2 (ÆŠX2𝑖 )2 + ⋯ + 𝑎𝑘 ÆŠX1𝑖 𝑋𝑘𝑖
ÆŠX𝑘𝑖 𝑌𝑖 = 𝑎0 ÆŠX𝑘𝑖 + 𝑎1 ÆŠX1𝑖 𝑋𝑘𝑖 + 𝑎2 ÆŠX2𝑖 𝑋𝑘𝑖 + ⋯ + 𝑎𝑘 (ÆŠX𝑘𝑖 )2
b. Kesalahan Standar Estimasi
Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan
kesalahan standar estimasi (standard error of estimate). Besarnya
kesalahan standar estimasi menunjukkan ketepatan persamaan estimasi
untuk menjelaskan nilai variabel tidak bebas yang sesungguhnya.
Semakin kecil nilai kesalahan standar estimasi, mskin tinggi ketepatan
persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel
tidak bebas sesungguhnya.
Universitas Sumatera Utara
Kesalahan standar estimasi dapat ditentukan dengan:
𝑆đ‘Ļ,1,2,…,𝑘 = īŋŊ
ÆŠ(𝑌𝑖 −Åļ)2
𝑛−𝑘−1
Dengan 𝑌𝑖 adalah nilai data sebenarnya 𝑌īŋŊ𝑖 adalah nilai taksiran.
c. Koefisien Korelasi Linier Ganda
Menguji keberartian regresi linier ganda dimaksudkan untuk
meyakinkan apakah regresi yang didapat berdasarkan penelitian ada,
artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai sejumlah
perubahan yang dipelajari.
Hipotesa:
đģ0 : Tidak terdapat hubungan fungsioanal yang signifikan antara
semua
faktor yang mempengaruhi terhadap faktor yang dipengaruhi.
đģ1 : Terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara semua
faktor yang mempengaruhi terhadap faktor yang dipengaruhi.
d. Kofisien korelasi
Analisa korelasi adalah alat statistik yang dapat digunakan untuk
mengetahui derajat hubungan linier antara satu variabel dengan
variabel lain. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat
hubungan, terutama data kuantitatif dinamakan koefisien korelasi.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung koefisien korelasi (𝑟) antara dua variabel dapat
digunakan dengan:
𝑟𝑌𝑋 =
đ‘›ÆŠđ‘‹đ‘˜đ‘– 𝑌𝑖 − (ÆŠđ‘‹đ‘˜đ‘– )(ÆŠđ‘Œđ‘– )
2
īŋŊ{đ‘›ÆŠđ‘‹đ‘˜đ‘–
− (ÆŠđ‘‹đ‘˜đ‘– )2 }{đ‘›ÆŠđ‘Œđ‘–2 − (ÆŠđ‘Œđ‘– )2 }
dengan:
𝑟𝑌𝑋
= koefisien korelasi antara 𝑌 dan 𝑋
𝑌𝑖
= variabel tak bebas
𝑋𝑘𝑖
1.6
= variabel bebas
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari
tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut:
BAB 1:
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan latar belakang, maksud dan tujuan, identifikasi
masalah, batasan masalah, metode penelitian dan landasan teori serta sistematika
penulisan.
BAB 2:
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menguraikan teoritis dan analisa tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan masalah tugas akhir.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3:
GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat berdirinya Badan
Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara.
BAB 4:
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai tentang analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi jumlah penduduk miskin dengan metode regresi linier berganda
dan analisa korelasi untuk melihat hubungan antar variabel. Dimana objek
penelitiannya adalah jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara tahun
2012.
BAB 5:
IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini membahas tentang yang digunakan dalam analisis data serta dalam
penggunaan dari software.
BAB 6:
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari pembahasan serta
saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat dari pengamatan.
Universitas Sumatera Utara
Download