BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi kini merupakan media dominan komunikasi massa di seluruh dunia, dan sampai sekarang masih terus berkembang (Rivers, Jensen dan Peterson, 2008, h. 21). Televisi sejatinya memiliki empat fungsi. Salah satu fungsi televisi adalah sebagai media pendidikan dan hiburan. Program musik, program talkshow, dokumenter, berita, reality show, hingga sinetron adalah beberapa produk-produk televisi yang menjalankan fungsi pendidikan dan hiburan. Hiburan memang diperlukan setiap orang agar dapat rileks dan tahan menghadapi tekanan kehidupan modern. Namun banyak orang dalam berusaha santai acapkali tidak sadar bahwa dalam acara-acara hiburan bisa terkandung pesan atau pelajaran yang membahayakan. Misalnya saja, adegan-adegan konyol yang memperlihatkan kemalangan seseorang malah disuguhkan sebagai bahan tertawaan (Charlene Brown, dikutip dalam Rivers, Jensen dan Peterson, h. 282). Dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2002, pasal 4, ayat 1, tentang Penyiaran, disebutkan bahwa “penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol, dan perekat sosial”. Namun dewasa ini, banyak program televisi yang 1