ABSTRAK Tindak perilaku korupsi akhir-akhir ini makin marak dipublikasikan di media massa maupun media cetak. Pelaku korupsi semakin banyak yang berasal dari anggota partai politik yang menduduki jabatan di pemerintahan. Informasi yang diterima oleh masyarakat pada akhirnya menjadi masukan untuk memilih partai politik ataupun calon anggota legislatif dalam pemilihan umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Asam kumbang, Kecamatan Medan Selayang terhadap partai politik pasca munculnya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam melihat permasalahan fokus kerangka teori yang digunakan adalah yang terkait dengan fungsi lembaga partai politik dan fakta sosial korupsi di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis terhadap persepsi masyarakat terhadap partai politik pasca kasus korupsi adalah banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih anggota legislatif ataupun partai politik yang tentu saja dipengaruhi oleh konteks sosialnya. Dengan banyaknya muncul kasus korupsi yang diberitakan maka banyak masyarakat yang akhirnya menaruh ketidakpercayaan terhadap pejabat negara. iv Universitas Sumatera Utara