Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Leverage pada Earnings

advertisement
Judul
Nama
NIM
: Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Leverage pada
Earnings Response Coefficient
: Desriyana Natalia
: 1115351144
Abstrak
Kualitas laba penting bagi mereka yang menggunakan laporan keuangan
untuk tujuan kontrak dan pengambilan keputusan investasi. Salah satu ukuran
kualitas laba adalah Earnings Response Coefficient (ERC). Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh dari konservatisme akuntansi dan leverage
pada Earnings Response Coefficient.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Sampel ditentukan menggunakan
metode probability sampling yaitu proportional stratified random sampling.
Jumlah sampel yang terpilih adalah 236 perusahaan amatan. Metode analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan analisis regresi berganda yang telah dilakukan, penelitian ini
membuktikan bahwa konsertisma akuntansi dan leverage berpengaruh negatif
pada Earnings Response Coefficient.
Kata kunci:
Konservatisme
Coefficient.
Akuntansi,
vi
Leverage,
Earnings
Response
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................
PERNYATAAN ORIGINALITAS .........................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................
ABSTRAK ...............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
DAFTAR TABEL ...................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ...............................................
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................
1.4 Kegunaan Penelitian .............................................................
1.5 Sistematika Penulisan ...........................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Landasan Teori dan Konsep ..................................................
2.1.1 Teori Sinyal .................................................................
2.1.2 Teori Pasar Modal Efisien ............................................
2.1.3 Konservatisme Akuntansi……………… ....................
2.1.4 Akuntansi Konservatif yang Bermanfaat dan Akuntansi
Konservatif yang Tidak Bermanfaat ............................
2.1.5 Hal-hal yang Mendorong Penggunaan Konservatisme
Akuntansi .....................................................................
2.1.6 Leverage ......................................................................
2.1.7 Pengujian Kandungan Informasi ..................................
2.1.8 Earnings Response Coefficient ...................................
2.2 Hipotesis Penelitian...............................................................
2.2.1 Pengaruh Konservatisme Akuntansi pada Earnings
Response Coefficient ...................................................
2.2.2 Pengaruh Leverage pada Earnings Response
Coefficient ...................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ..................................................................
3.2 Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian .................................
3.3 Obyek Penelitian ..................................................................
3.4 Identifikasi Variabel ..............................................................
3.5 Definisi Operasional Variabel ...............................................
3.6 Jenis dan Sumber Data .........................................................
3.6.1 Jenis Data ....................................................................
3.6.2 Sumber Data ................................................................
vii
i
ii
iii
iv
vi
vii
ix
xi
1
6
6
6
7
9
9
10
12
14
16
18
19
21
23
23
24
26
27
27
27
28
32
32
32
3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel ..............
3.8 Metode Pengumpulan Data ...................................................
3.9 Teknik Analisis Data ............................................................
3.9.1 Analisis Regresi Linier Berganda ...............................
3.9.2 Uji Asumsi Klasik .......................................................
3.9.3 Koefisien Determinasi (R2) .......................................
3.9.4 Uji Kelayakan Model (Uji F) .....................................
3.9.5 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data dan Variabel Penelitian ................................
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ...............................................
4.2.1 Deskripsi Variabel Penelitian ....................................
4.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................
4.2.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ....................
4.2.4 Hasil Uji Hipotesis .....................................................
4.2.5 Pengaruh Konservatisme pada Earnings Response
Coefficient ..................................................................
4.2.6 Pengaruh Leverage pada Earnings Response
Coefficient ...................................................................
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ..............................................................................
5.2 Saran .....................................................................................
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
viii
33
34
35
35
35
37
37
38
39
40
40
41
44
46
47
47
50
50
DAFTAR TABEL
No.
Tabel
Halaman
4.1
Alokasi Unit Sampel secara Proporsional .......................................
39
4.2
Outlier data pada Tiap-Tiap Sektor Perusahaan ............................
40
4.3
Statistik Deskriptif .........................................................................
40
4.4
Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................................
42
4.5
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda ...................................
45
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Lampiran
Halaman
1.
Tabulasi Data untuk Menghitung Nilai Konservatisme .................
56
2.
Hasil Uji Regresi Linier Berganda untuk Nilai Konservatisme .....
62
3.
Tabulasi Data untuk Menghitung Nilai ERC ..................................
63
4.
Hasil Uji Regresi Linier Berganda untuk Nilai ERC. ...................
69
5.
Tabulasi Data Penelitian ................................................................
70
6.
Hasil Uji Statistik Deskriptif .........................................................
76
7.
Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................
77
8.
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda ..................................
7
x
DAFTAR GAMBAR
No.
Gambar
Halaman
1.
Model Rerangka Konseptual ................................................
xi
26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Salah satu fungsi pasar modal adalah sebagai sarana memobilisasi dana
yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi.
Syarat utama yang diinginkan investor untuk bersedia menyalurkan dananya
melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang
akan diperoleh dari investasi tersebut. Perasaan aman ini diantaranya diperoleh
karena para investor memperoleh informasi yang jelas, wajar, dan tepat waktu
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya. Return memungkinkan
investor untuk membandingkan keuntungan aktual ataupun keuntungan yang
diharapkan yang disediakan oleh berbagai investasi pada tingkat pengembalian
yang diinginkan (Realy dan Brown, 2006).
Sulistio (2005) menyebutkan bahwa dalam pengelolaan perusahaan,
manajemen memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini
berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan manajemen untuk
merealisasikan keinginan pemilik. Salah satu bentuk sinyal tersebut adalah dengan
menerbitkan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban manajemen dalam pengelolaan sumber daya perusahaan
terhadap berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan selama periode tertentu.
Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No.1 menyebutkan bahwa
ada dua tujuan dari pelaporan keuangan yaitu pertama, memberikan informasi
bermanfaat bagi investor, investor potensial, kreditor dan pemakai lainnya untuk
1
membuat keputusan investasi serupa lainnya. Kedua, memberikan informasi
tentang prospek arus kas untuk membentuk investor dan kreditor dalam menilai
prospek arus kas bersih perusahaan.
Laba merupakan hal yang menjadi fokus utama dari para pengguna
laporan keuangan dan merupakan indikator kinerja yang dapat berpengaruh
terhadap keputusan ekonomi yang di ambil para pengguna laporan keuangan
(Febrianto dan Widiastuty, 2005). Informasi tentang laba mengukur keberhasilan
atau kegagalan bisnis dalam mencapai tujuan operasi yang ditetapkan. Kreditur
maupun investor menggunakan laba untuk mengevaluasi kinerja manajemen serta
untuk memprediksi laba di masa yang akan datang (Siallagan dan Machfoedz,
2006).
(SFAC) No.1 menyatakan laba memiliki manfaat untuk menilai kinerja
manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam
jangka panjang, memprediksi laba dan menaksir risiko dalam investasi atau kredit.
Laporan laba dianggap mempunyai informasi oleh investor untuk menganalisis
saham yang diterbitkan emiten. Laba merupakan informasi yang ditunggu-tunggu
oleh pasar dan masih diyakini sebagai informasi utama yang memiliki kandungan
informasi. Laba dikatakan memiliki kandungan informasi karena laba dapat
mempengaruhi investor dalam membuat keputusan membeli, menjual atau
menahan sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan. Namun demikian, laba itu
sendiri memiliki keterbatasan yang dipengaruhi oleh asumsi perhitungan dan juga
kemungkinan manipulasi yang dilakukan oleh manajemen perusahaan sehingga
dibutuhkan informasi lain selain laba untuk memprediksi return saham
2
perusahaan yaitu koefisien respon laba atau disebut juga dengan earning response
coefficient (ERC) (Diantimala, 2008).
Koefisien respon laba menunjukkan reaksi pasar terhadap informasi laba
yang dipublikasikan oleh perusahaan yang dapat diamati dari pergerakan harga
saham disekitar tanggal publikasi laporan keuangan. Nilai ERC diprediksi lebih
tinggi jika laba perusahaan lebih persisten di masa depan dan kualitas laba lebih
baik. Dengan asumsi bahwa investor akan menilai laba sekarang untuk
memprediksi laba dan return dimasa yang akan datang, maka future return
tersebut semakin berisiko jika reaksi investor terhadap unexpected earnings
perusahaan juga semakin rendah (Scott, 2006:133).
Laporan laba sebagai produk informasi yang dihasilkan perusahaan, tidak
terlepas dari proses penyusunannya. Proses penyusunan laporan ini melibatkan
pihak pengurus dalam pengelolaan perusahaan, di antaranya adalah pihak
manajemen, dewan komisaris, dan pemegang saham. Kebijakan dan keputusan
yang diambil oleh mereka dalam rangka proses penyusunan laporan keuangan
terutama laba akan menentukan kualitas laba. Laba yang memiliki kemampuan
untuk menimbulkan reaksi pasar yang lebih tinggi, menunjukkan laba yang
berkualitas.
Laba mempunyai tingkat konservatisme yang berbeda. Konservatisme
merupakan
reaksi
kehati-hatian
(prudent
reaction)
dalam
menghadapi
ketidakpastian yang terdapat pada perusahaan untuk memastikan bahwa
ketidakpastian serta risiko yang melekat pada lingkungan bisnis sudah cukup
dipertimbangkan (Ratna, 2004). Konservatisme akuntansi merupakan prinsip
3
penilaian yang memengaruhi praktik akuntansi selama beberapa abad dan
merupakan konvensi penting dalam pelaporan keuangan (Sterling, 1967;
Basu,1997 dalam Ratnadi dan Ulupui, 2016). Konservatisme lebih mendahulukan
pengungkapan bad news dan menunda pengungkapan good news (Basu, 1997).
Implikasi konsep ini terhadap prinsip akuntansi adalah akuntansi mengakui biaya
atau kerugian yang kemungkinan akan terjadi tanpa harus menunggu sampai
dengan didapatkan bukti yang riil, tetapi tidak mengakui laba atau pendapatan
yang kemungkinan akan didapat walaupun kemungkinan terjadinya besar. Tujuan
diterapkannya hal tersebut agar manajemen lebih siap dalam menghadapi kondisi
terburuk yang akan terjadi.
Konservatisme sering dianggap sebagai prinsip yang kontroversial,
walaupun dalam akuntansi konservatisme merupakan prinsip yang legal, hal ini
disebabkan karena banyak pihak yang menentang digunakannya konservatisme
(Mayangsari dan Wilopo, 2002). Pihak yang menentang berpendapat bahwa
konservatisme dianggap sebagai hambatan dalam mempengaruhi kualitas laporan
keuangan, sehingga laba yang dihasilkan dengan menggunakan konsep ini tidak
berkualitas, tidak bermanfaat dan tidak relevan (Dyahayu, 2012). Semakin
konservatif laporan keuangan akan semakin bias dan akan menghasilkan laba
yang berkualitas rendah (kim et. al.).
Pihak yang mendukung konservatisme berpendapat bahwa laporan
keuangan yang disusun berdasarkan akuntansi konservatif akan mencerminkan
laba yang minimal dan tidak dibesar-besarkan (Hersanti, 2008). Selain itu,
diterapkannya prinsip konservatisme akuntansi dalam menyusun laporan
4
keuangan maka akan dapat bermanfaat untuk menghindari perilaku oportunistik
manajer yang hendak memanipulasi laba (Fala, 2007 dalam Noviantari dan
Ratnadi, 2015). Prinsip konsevatisme menganggap ketika memilih antara dua
atau lebih teknik akuntansi yang berlaku umum, suatu preferensi ditunjukkan opsi
yang memiliki dampak paling tidak menguntungkan terhadap ekuitas pemegang
saham. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Diantimala (2008)
berpendapat bahwa konservatisme berpengaruh negatif pada ERC. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Untari (2013) menyebutkan bahwa konservatima
tidak berpengaruh pada ERC.
Selain informasi laba, rasio tingkat utang (leverage) dari suatu perusahaan
juga dapat memberikan sinyal kepada investor untuk mengambil keputusan
investasi (Murwaningsari, 2008). Leverage merupakan pengukur besarnya aktiva
yang dibiayai dengan hutang. Hutang yang digunakan untuk membiayai aktiva
berasal dari kreditor, bukan dari pemegang saham maupun investor (Sudarmaji
dan Sularto, 2007). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Murwaningsari
(2008) menyebutkan bahwa leverage berpengaruh negatif pada ERC. Berbeda
dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratna (2013) yang berpendapat bahwa
leverage tidak berpengaruh pada ERC.
Beberapa penelitian yang disebutkan diatas mendapatkan hasil penelitian
yang tidak konsisten. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti kembali
pengaruh dari konservatisme akuntansi dan leverage pada earnings response
coefficient perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2009-2013. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang
5
disebutkan diatas adalah dari pengukuran konservatisme yang menggunakan
model Basu (1997). Selain itu juga perbedaan periode penelitian yang dilakukan,
dimana penelitian ini meneliti dari tahun 2009-2013.
1.2
Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka dapat
dirumuskan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah
1) Apakah konservatisme akuntansi berpengaruh pada earnings response
coefficient?
2) Apakah leverage berpengaruh pada earnings response coefficient?
1.3
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah disampaikan diatas, maka
tujuan dari penelitian ini adalah
1) Untuk mengetahui pengaruh konservatisme akuntansi pada earnings
response coefficient?
2) Untuk mengetahui pengaruh leverage pada earnings response coefficient?
1.4
Kegunaan Penelitian
Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan
praktis sebagai berikut :
1) Kegunaan Teoritis
Penelitiaan ini dapat menambah referensi dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya mengenai konservatisme akuntansi dan leverage pada
earnings response coefficient. Selain itu penelitian ini dapat membuktikan
6
kebenaran teori sinyal, dimana informasi yang tersedia di pasar dapat
memberkikan sinyal kepada investor, sehingga investor dapat bereaksi
terhadap sinyal yang diberikan.
2) Kegunaan Praktis
(1) Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada literatur
akuntansi keuangan tentang konservatisme akuntansi, leverage dan juga
tentang earnings response coefficient.
(2) Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan tentang
praktik konservatisme akuntansi dan juga rasio leverage sebagai
pertimbangan dalam menarik minat investor untuk berinvestasi, serta
mampu bermanfaat bagi investor dalam mempertimbangkan aspek-aspek
yang perlu diperhitungkan dalam investasi.
1.5
Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab. Secara garis besar, isi dari masing-masing
bab dijelaskan sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini dikemukakan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan
sistematika penulisan.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan mengenai landasan teori dan konsep yang
berkaitan dengan pembahasan masalah yang dapat digunakan sebagai
dasar acuan penelitian, pembahasan hasil penelitian sebelumnya yang
relevan dengan skripsi ini, hipotesis penelitian dan kerangka pemikiran.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini dikemukakan mengenai metode penelitian yang digunakan
dalam skripsi ini, yang meliputi lokasi penelitian atau ruang lingkup
wilayah penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi
operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi dan sampel
penelitian, metode pengumpulan data, serta teknik analisis data yang
digunakan.
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang deskripsi hasil penelitian dan pembahasan
penelitian.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang memuat simpulan dari hasil
pembahasan pada bab sebelumnya dan saran-saran yang diharapkan
dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
8
9
Download