STRATEGI CORPORATE , STRATEGI UNIT BISNIS DAN RENCANA PEMASARAN Strategi Corporate mencakup keseluruhan tujuan dan ruang lingkup organisasi dan bagaimana sumberdaya dialokasikan ke bagian organisasi atau unit bisnis. Strategi Corporate memberi kebebasan pada unit bisnis untuk menetapkan tujuan , strategi penjualan, dan laba. Korporasi membiarkan unit bisnisnya mengembangkan strateginya sendiri. Strategi korporat terdiri dari empat aktivitas yaitu : Mendefinisikan misi korporat. Misi korporat memiliki karakteristik memfokuskan pada jumlah tujuan yang terbatas , menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan, mendefinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan beroperasi. Menentukan unit bisnis strategi. Perusahaan memerlukan strategi yang berbeda untuuk setiap unit bisnisnya. Perusahaan mungkin ingin melakukan ekspansi perluasan sasaran pasar mereka. Menentukan sumber daya bagi setiap SBU (strategi bisnis unit). Perusahaan harus dapat mengalokasikan sumber daya untuk setiap unit bisnisnya , dengan mendeteksi peluang yang ada apakah akan meningkatkan bisnis yang adatu atau sebaliknya Menyusutkan dan mendivestasikan bisnis lama. Bisnis yang mulai melamban pertumbuhannya , harus direlakan untuk dilepaskan agar dapat dipakai untuk kegunaan lain dan mengurangi biaya dan sebaliknya. Strategi unit bisnis mencakup bagaimana cara agar dapat sukses bersaing pada pasar tertentu. Unit bisnis strategi yaitu bagian dari organisasi yang terfokus pada penyediaan barang dan jasa untuk pasar eksternal tertentu. Proses perencanaan strategi unit bisnis dimulai dari : Misi bisnis yaitu maksud dari perusahaan seperti menjadi perusahaan dimana pelangggan akan memilih mereka Analisis SWOT yang dibagi menjadi analisis lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) yaitu unit bisnis harus memahami peluang dari tren yang ada di lingkungan atau kebutuhan konsumen yang dapat memberikan laba atau bahkan ancaman bagi unit bisnis. Keudian analisis lingkungan internal ( kekuatan dan kelemahan) yaitu memahami kekuatan dan kelemahan unit bisnis itu sendiri sehingga dapat diperbaiki melalui kerjasama setiap anggota atau menciptakan kekuatan baru. Formulasi tujuan. Perusahaan harus mengetahui tujuan khusus nya , tujuan yang diatur berurutan mulai dari yang penting hingga tidak penting , tujuan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dan diperkirakan nominalnya, tujuan yang realistis dan tujuan yang konsisten. Formulasi strategis yaitu bagaimana strategi mencapai tujuannya. Terdiri dari strategi pemasaran, strategi pengadaan dan strategi teknologi. Formulasi dan Implementasi Program. Setelah perusahaan memformulasikan program pemasaran , program harus diimplementasikan dengan baik dengan memperhatikan juga kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh karyawan yang memiliki gaya , skill dan kemampuan karyawan dalam melayani konsumen. Umpan balik dan kendali. Rencana pemasaran digunakan untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran. Rencana pemasaran beroperasi pada dua tingkat yaitu rencana pemasaran strategis menjelaskan pasar sasaran dan nilai yang ditawarkan oleh perusahaan dan rencana pemasaran taktis menspesifikasikan taktik pemasaran termasuk fitur produk , penyediaan barang , promosi , harga , distribusi dan layanan. Rencana pemasaran berisi rangkuman eksekutif dan daftar isi yaitu rangkuman singkat tujuan utama dan rekomendasi manajemen senior. Kemudian analisis situasi dalam lingkungan makro dan mikro. Strategi pemasaran mendefinisikan misi , tujuan dan kebutuhan yang akan dipuaskan oleh penawaran perusahaan atau pasar. Proyeksi keuangan berisi volume penjualan yang diramalkan berdasarkan bulan dan kategori produk. Kendali implementasi yaitu kendali untuk mengamati dan menyesuaikan implementasi rencana pemasaran. Dalam hal ini tindakan korektif jika diperlukan , merespon perkembangan khusus dan menilai proses serta menyarankan kemungkinan memodifikasi.