Pengenalan Pemrograman Berorientasi Objek Gita Indah Marthasari Paradigma Pemrograman Paradigma pemrograman : Cara berpikir seorang developer/programmer dalam memecahkan persoalan pemrograman Macam-macam paradigma pemrograman : Terstruktur Berorientasi objek Fungsional Deklaratif Berbasis komponen, dll OOP, what’s that? OOP (Object Oriented Programming) atau PBO (Pemrograman Berorientasi Objek) menyelesaikan persoalan pemrograman dengan membagi persoalan ke dalam unit-unit kecil. Unit terkecil ini selanjutnya disebut dengan OBJEK. Persoalan diselesaikan dengan merancang interaksi antar OBJEK pada sistem. Latar Belakang Pemrograman terstruktur : berorientasi proses Data tidak terjaga dengan baik dan dapat diakses dari bagian manapun kode. Ada kebutuhan untuk mengatur pengaksesan thd data sehingga tidak sembarangan diakses ditangani oleh OBJEK. OBJEK dianggap lebih mewakili dunia nyata. Istilah-istilah OBJEK & KELAS (CLASS) ATRIBUT/DATA Objek : unit yang mewakili entitas di dunia nyata Kelas : penghasil objek Menyimpan informasi/karakteristik setiap objek METODE (METHOD) Menyatakan proses-proses apa saja yang dapat dilakukan oleh sebuah objek Bahasa PBO Java Eiffel C++ Javascript C# Visual FoxPro Delphi ColdFusion PHP Oxygene Phyton Fortran 2003 Simula Object Pascal Smalltalk Perl 5 Ada dll Apakah JAVA ? Evolusi Java : B BCPL C C++ Java Program Java terdiri atas kumpulan class (kelas). Programmer dapat membuat sendiri kelas Java atau menggunakan kelas yang telah disediakan oleh pustaka (library) Java. Pustaka Java dikenal dengan Java APIs (Application Programming Interfaces) PROGRAM SEDERHANA DENGAN JAVA Alur Pembuatan Program Java Tahap 1 : Membuat program Meliputi : Menuliskan kode pada software editor untuk Java, misalnya Netbeans, Jcreator, Gel, notepad, dll Menyimpan file yang dihasilkan dengan nama yang berekstensi java (.java), misalnya HelloWorld.java, Mahasiswa.java, dll Tahap 2 : Kompilasi ke bytecode Meliputi : Jalankan perintah javac (melalui command prompt) terhadap file .java yang telah dihasilkan javac HelloWorld.java Perintah di atas memerintahkan kpd Java compiler untuk mengubah HelloWorld.java menjadi bytecode Apabila berhasil, maka akan dihasilkan file berekstensi class (.class), misalnya HelloWorld.class Jika tidak berhasil, berarti masih ada kesalahan pada kode program yang ditulis. Java bytecode tidak bergantung platform sehingga bersifat portable & dapat dijalankan pada hardware komputer yang berbeda Tahap 3 : Loading ke memori Meliputi : Class loader mengambil .class dari program untuk ditempatkan di memori Class loader juga mengambil semua .class dari program lain yang digunakan oleh program kita Tahap 4 : Verifikasi bytecode Meliputi : Pemeriksaan bytecode oleh bytecode verifier. Memastikan bahwa bytecode adalah valid dan tidak melanggar keamanan Java Tahap 5 : Eksekusi (excute) Meliputi : Java Virtual Machine (JVM) menjalankan program yang telah diletakkan di memori. JVM adalah pondasi dari platform Java Virtual Machine adalah software yang merupakan simulasi dari komputer. Sifatnya menyembunyikan sistem operasi dan hardware dari program yang berjala di atasnya. Bytecode tidak bergantung pada platform hardware tertentu. Bytecode dapat dijalankan disemua JVM yang versinya sesuai. Program Sederhana //Nama file (harus) : HelloWorld.java public class HelloWorld { public static void main(String [] args){ //menuliskan string ke layar System.out.println(“Hello World”); } } Catatan : 1. Nama file harus sama dg nama class 2. Kode Java bersifat case-sensitif Program Sederhana (2) Disimpan di file apakah program berikut? public class Coba { public static void main(String [] args) { int a,b; a = 2; b = 3; System.out.println(“Nilai a = ”+a); System.out.println(“Nilai b = ”+b); } } Pemrosesan Secara standar Menggunakan editor khusus Tugas Individu Buatlah artikel tentang “Sejarah Perkembangan Pemrograman Berorientasi Objek”. Gunakan minimal 2 sumber/pustaka. Tidak boleh ada kesamaan artikel. Diketik di A4 minimal 2 halaman. Huruf TimesNewRoman, ukuran 12, spasi 1.5 Dikumpulkan pada tanggal 8 Maret 2011.