DISTRIBUSI KONTINU • • • Uniform Normal Gamma & Eksponensial MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar 2 Distribusi Uniform • Distribusi kontinu yang paling sederhana • Notasi: X ~ U (a,b) • f.k.p: f(x) 1 , a xb f(x) = b a 0 , x lainnya Rataan : Variansi : a b ba 2 (b - a) 2 Var ( X ) 12 E[ X ] = 3 Distribusi Normal (Gauss) Karl Friedrich Gauss 1777-1855 • Penting dipelajari • Notasi: X ~ N ( , 2) - Banyak digunakan - Aproksimasi Binomial - Teorema limit pusat rataan • f.k.p: 1 f ( x) e 2 = 3.14159… 1 x 2 2 , - < x < Simpangan baku /standar deviasi e = 2.71828… • N(0,1) disebut normal standar (baku) 4 Kurva Normal Modus tunggal Titik belok Titik belok Total luas daerah di bawah kurva =1 Simetri terhadap x= http://www.comfsm.fm/~dleeling/statistics/normal_curve.gif Peluang X di sekitar 1, 2, dan 3 5 Pengaruh dan Kurva normal dengan yang sama 1 < 2 < 3 1 2 Kurva normal dengan yang sama 3 parameter skala 1 < 2 < 3 parameter lokasi 1 2 3 6 Luas di bawah kurva Normal P( X ) 1 X ~ N(,2) P(a < X < b) Z= X ~ N(,2) P (z1 < Z < z2) X -m s Z ~ N(0,1) 0 z1 a z2 b 7 Menghitung Peluang Normal Sulit !!! Harus dihitung secara numerik 2. 1. Cara langsung b 1 P ( a X b) e 2 a 1 x 2 2 dx Dengan tabel normal standar P (Z z) Z X N(0,1) 8 Arti Tabel Normal • Misal Z ~ N(0,1) dan z R, -3,4 z 3,4 z P( Z z ) P(Z z ) 1 2 e x2 / 2 dx P(Z z) DITABELKAN untuk -3.4 z 3.4 9 Membaca Tabel Normal P(Z 1,24 ) 10 Hitung P (0 Z 1,24 ) P(0 Z 1,24 ) = P(Z 1,24 ) - P(Z < 0 ) = 0,8925 – 0,5 = 0,3925 P(Z 0 ) P(Z 1,24 ) 11 Contoh 1 Suatu perusahaan listrik menghasilkan bola lampu yang umurnya berdistribusi normal dengan rataan 800 jam dan standar deviasi 40 jam. http://ismailfahmi.org/wp/wpcontent/uploads/2007/07/light-bulb.jpg Hitunglah peluang suatu bola lampu dapat menyala antara 778 dan 834 jam http://www.nataliedee.com/101906/nightshift-atthe-factory-factory.jpg 12 Jawab Misal X : umur bola lampu X ~ N (800,402) X -m Dengan transformasi Z = : s 834 800 778 800 P(778 X 834) P Z 40 40 P (0,55 Z 0,85) P (Z 0,85) P (Z 0,55) 0,8023 0, 2912 0,5111 13 Contoh 2 Suatu pabrik dapat memproduksi voltmeter dengan kemampuan pengukuran tegangan, rataan 40 volt dan standar deviasi 2 volt. Misalkan tegangan tersebut berdistribusi normal. Dari 1000 voltmeter yang diproduksi, berapa voltmeter yang tegangannya melebihi 43 volt? 14 Jawab Misal X : tegangan voltmeter X ~ N (40, 4) X -m Z = Dengan transformasi s 43 40 P( X 43) P Z 2 P ( Z 1,5) 1 P ( Z 1,5) 1 0,9332 0, 0668 Banyaknya voltmeter yang tegangannya lebih dari 43 volt adalah 1000 unit x 0,0668 66 unit 15 Aproksimasi Binomial dengan Normal Jika n maka B(n,p) N (,2) dimana = np dan 2=np(1-p) np(1 p) B (6;0,2) B (15;0,2) Semakin besar n, binomial semakin dekat ke normal 16 Contoh 3 Misal peluang seorang pasien sembuh dari suatu penyakit demam berdarah adalah 0,4. http://www.bratachem.com/abate/imag es/demam.jpg Bila diketahui ada 100 pasien demam berdarah, berapa peluangnya bahwa yang sembuh a. tepat 30 orang b. kurang dari 30 orang 17 Jawab Misal X : banyaknya pasien yang sembuh X ~ B(n,p) , n = 100 ; p = 0,4 Rataan: = np = 100 x 0,4 = 40 St.Dev: np(1 p) 40 0, 6 4,899 a. Peluang bahwa banyaknya pasien yang sembuh tepat 30 orang adalah: P( X 30) P(29,5 X 30,5) 30,5 40 29,5 40 P Z 4,899 4,899 P (2,14 Z 1,94) P (Z 1,94) P (Z 2,14) 0, 0262 0, 0162 0, 01 18 Jawaban lanjutan b. Peluang bahwa banyaknya pasien yang sembuh akan kurang dari 30 adalah: 29,5 40 P( X 30) P Z 4,899 P ( Z 2,14) 0, 0162 19 Distribusi Gamma • Observasi kontinu dan selalu non-negatif sering dianggap mengikuti distribusi gamma dengan parameter >0 dan β>0. • Notasi X ~ Gamma(,) • f.k.p 1 𝛼−1 −𝑥 𝛽 𝑥 𝑒 ,0 < 𝑥 < ∞ 𝛼 𝑓(𝑥) = 𝛤(𝛼)𝛽 0 , 𝑥 lainnya 𝛼 > 0 dan 𝛽 > 0 • () disebut fungsi gamma ( ) y 1e y dy 0 dimana (1) = 1 dan () = ( -1)!, jika > 1 • E[X] = dan Var(X) = 2 • Digunakan untuk memodelkan waktu tunggu • Keluarga Gamma(,): distribusi eksponensial, khi kuadrat, Weibull, dan Erlang (n) (n 1)! 20 Bukti ( ) e x x 1 0 e x ( 1)x 2dx 0 ( 1) e x x 2dx ( 1)( 1) 0 • Untuk =1, (1) e x dx 1 0 sehingga jika kita ambil >1, tulis n= didapat persamaan rekursif: (n) (n 1)! 21 Bukti E[ X ] 0 x 1 1 x x e dx ( ) 1 x x e dx , misal y ( ) 0 x 1 y y e dy ( ) 0 ( 1) ( ) • Dengan cara yang sama kita juga bisa menentukan E[X2] , sehingga kita bisa mendapatkan Var(X) = 2 Page 22 Contoh • Radioactive particles passing by a counter follow a poisson process with an average of 4 particles per millisecond. What is the probability that up to 2 millisecond will elapse until 3 particles have passed the counter? • Analisis Kasus: • Misalkan X : waktu yang diperlukan untuk suatu partikel melewati counter • X ~ Gamma( , ) MA2181 Analisis Data - Distribusi Kontinu Jawab Page 23 24 Distribusi Eksponensial • Keluarga distribusi gamma (1, 1/) • Notasi: X ~ Exp () • f.k.p e x f ( x) 0 ,0 x , x lainnya • E[X] = 1/ • Var(X) = 1/ 2 • Digunakan untuk memodelkan waktu antar kedatangan 25 Contoh 4 Misalkan lama pembicaraan telepon dapat dimodelkan oleh distribusi eksponensial, dengan rataan 10 menit/orang. http://www.beritajakarta.com/images/foto/antri-pasar-muraha.jpg&imgrefurl=http://pdpjaktim.blogspot.com/2007/09/ Bila seseorang tiba-tiba mendahului anda di suatu telepon umum, carilah peluangnya bahwa anda harus menunggu: a. lebih dari 10 menit b. antara 10 sampai 20 menit 26 Jawab Misalkan X : lama pembicaraan telepon Dik. X ~ exp(1/10) sehingga f ( x) 101 e x /10 Tapi lama pembicaraan setara dengan waktu menunggu . Jadi, a. P( X 10) 1 P( X 10) 10 1 101 e x /10 dx 1 0,368 0, 632 0 20 b. P(10 X 20) 10 1 10 e x /10 dx 0, 233 Page 27 Distribusi Chi-Square • X ~ χ2(r) • Kasus distribusi Gamma dengan =r/2 dan β=2, r 1 −1 2 𝑒 −𝑥 𝑥 𝑓(𝑥) = 𝛤(r/2)2𝑟/2 0 2 ,0 < 𝑥 < ∞ , 𝑥 lainnya • Dengan f.p.m untuk t < ½, 𝑀 𝑡 = 1 − 2𝑡 • = = r • σ2 = 2 = 2r − 𝑟 2 Distribusi - t • Misalkan Z peubah acak normal baku dan V peubah acak khi-kuadrat dengan derajat kebebasan . Bila Z dan V bebas, maka distribusi peubah acak T, bila Z T V diberikan oleh, 1 2 t 2 h t 1 2 1 2 , t Ini dikenal dengan nama distribusi-t dengan derajat kebebasan . Distribusi F • Misalkan U dan V dua peubah acak bebas masing- masing berdistribusi khi kuadrat dengan derajat kebebasan 1 dan 2. Maka distribusi peubah acak, U 1 F V 2 • Diberikan oleh, 1 2 2 h f 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 f 1 2 1 1 2 2 f 2 2 , 0f Ini dikenal dengan nama distribusi-F dengan derajat kebebasan 1 dan 2. 30 Referensi Walpole, Ronald E. dan Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi 4, Bandung: Penerbit ITB, 1995. Walpole, Ronald E., et.al, 2007, Statistitic for Scientist and Engineering, 8th Ed., New Jersey: Prentice Hall. Pasaribu, U.S., 2007, Catatan Kuliah Biostatistika.