1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi aljabar klasik mengatakan bahwa (A,.,+;k) suatu aljabar atas suatu lapangan k jika (A,.,+) suatu gelanggang, (A,+,k) suatu ruang vektor dan λ(ab)=(λa)b=a(λb) untuk semua a, b ∈ A dan λ ∈ k. Hasilkali tensor telah memberikan definisi alternatif terhadap definisi aljabar yang melibatkan diagramdiagram komutatif. Definisi terakhir membawa konsekuensi munculnya definisi koaljabar. Berpijak pada alasan tersebut penulis mencoba melakukan kajian pustaka untuk membahas kaitan antara aljabar dan koaljabar atas suatu lapangan yang ditulis dalam tesis berjudul “ALJABAR ATAS SUATU LAPANGAN DAN DUALISASINYA” 1.2 Identifikasi Masalah Mengkaji sistem matematika (A,.,+;k) sebagai suatu aljabar atas suatu lapangan k melalui karakterisasi hasilkali tensor dan membahas dualnya untuk kasus aljabar yang berdimensi hingga. 1.3 Batasan Masalah Menunjukkan keekuivalensian antara definisi aljabar klasik dengan definisi aljabar melalui karakterisasi hasilkali tensor. Selanjutnya akan 2 diperlihatkan bahwa dual dari sebarang koaljabar adalah aljabar dan untuk kasus dimensi hingga dual dari aljabar adalah koaljabar. 1.4 Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan tesis ini adalah memperkenalkan hasilkali tensor pada definisi aljabar. Sedangkan tujuannya adalah membahas dual aljabar dari suatu koaljabar dan sebaliknya. 1.5 Sistematika Penulisan Tesis ini ditulis dalam empat bab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Membahas tentang gelanggang, lapangan, dan hasilkali tensor. BAB III PEMBAHASAN Membahas tentang aljabar atas suatu lapangan dan dualisasinya yang disebut koaljabar. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan penulisan tesis dan saran.