Aspek Hukum Kontrak Kerja Sama Terkait Tugas Dan Wewenang

advertisement
Aspek Hukum Kontrak Kerja Sama Terkait Tugas Dan Wewenang SKK
Migas Dalam Mengelola Usaha Hulu Migas
Oleh :
ROSALINDA ELSINA LATUMAHINA, S.H., M.Kn.
Dr. JUSUP JACOBUS SETYABUDHI, S.H., M.S.
Abstrak
Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam strategis yang dikuasai oleh Negara serta
merupakan komoditas vital yang menguasai hajat hidup orang banyak, yang mempunyai peranan
penting dalam perekonomian nasional. Pengelolaan minyak dan gas bumi harus dapat secara
maksimal memberikan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Kegiatan industri minyak dan gas
bumi yang terdiri atas Kegiatan Usaha Hulu dan Kegiatan Usaha Hilir dilaksanakan oleh Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bekerjasama
dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam bentuk kontrak kerja sama / Production
Sharing Contract (PSC). Penelitian ini hendak meneliti apakah ada ketidakseimbangan
kontraktual dalam PSC antara SKK Migas dan KKKS, yang dilakukan dengan metode normatif /
doktrinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam PSC telah terdapat keseimbangan hak dan
kewajiban antara para pihak, yaitu pemerintah Indonesia yang diwakili SKK Migas dan KKKS.
Keseimbangan itu terdapat dalam aspek penyusunan kontrak dan aspek pemenuhan substansi
kontrak. Klausul-klausul yang menunjukkan implementasi dari asas keseimbangan dalam PSC
terdapat dalam klausul Domestic Market Obligation, pembagian hasil dan Cost Recovery. Dalam
tahap pelaksanaan kontrak, pengawasan dari pihak-pihak yang terkait (seperti BPK) juga ikut
mendukung tetap terciptanya suasana keseimbangan antara pemerintah dan KKKS.
Download