www.tabloidproperti.rumahku-online.com Citra Negatif Jadi Positif Contributed by adminproperti Saturday, 10 March 2012 Last Updated Saturday, 10 March 2012 Bicara Tangerang sepuluh tahun yang lalu hingga sekarang tentu berbeda. Layaknya rising star, kota yang satu ini terus bersinar seiring pergerakan properti yang semakin berkibar.        Dahulu Tangerang pernah dijuluki sebagai sebagai kota terkotor kedua di Indonesia. Ironisnya gelar itu bertahan kira-kira selama dua tahun. Namun, kini citra negatif tersebut bisa dihapus. Bahkan, tahun ini Tangerang kembali mendapatkan gelar Adipura. Prospek properti di Tangerang memang kini telah berkembang menjadi sebuah kawasan baru dengan fasilitas yang lengkap mulai dari sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, klub olah raga, hingga gedung perkantoran. Seperti halnya mahakarya grup Lippo yang telah membangun dua pusat perbelanjaan termegah (World Trade Centre Matahari di Jalan Raya Serpong dan Metropolis Town Square di kawasan Kota Modern Tangerang).    Selain itu, pengembang besar seperti Grup Sinar Mas yang memiliki 60 persen saham PT Bumi Sepong Damai (BSD) pun seakan tak ketinggalan juga menancapkan proyek propertinya disini. Alasan logis yang pernah mereka sampaikan karean pasar properti semakin membaik. Dan, penjualan rumah di BSD sangat memikat. Apalagi telah dibangunnya International Trade Cenre (ITC) yang berkonsep pusat pembelanjaan. Selain itu, kawasan BSD pun semakin menjanjikan karena hadirnya jalan tol Serpong – Sudirman. Dan, kehadiran KA (Kereta Api) eksekutif Serpong-Sudirman yang membuat calon pembeli kelas menengah yang berkantor di Jakarta kian melirik properti di BSD. Serta, bus ulangalik terjadwal (shuttlebus) yang disediakan pengembang sebagai salah satu kebutuhan warga yang berkantor di Jakarta.     Sukses besar yang diraih oleh pengembang Lippo Grup dan Sinar Mas Grup pun seakan tertular kepada pengembang-pengembang lain yang mulai melirik kawasan Tangerang. Sebut saja, pengembang lain membangun Gading Serpong, Alam Sutera, Villa Melati Mas, Regensi Melati Mas di kawasan Serpong, Citra Raya di Cikupa, Mahkota Simprug di Ciledug, Taman Royal dan Banjar Wijaya di Cipondoh.Semaraknya pasar properti di Tangerang diakui oleh Real Estate Indonesia (REI). Dhony Rahajoe dari Kompartemen Kawasan Kota Baru Real Estate Indonesia (REI) mengatakan besarnya animo masyarakat terhadap properti sebagian besar karena rumah dianggap sebagai instrumen investasi yang menggiurkan. Alasannya, karena nilai rumah dan tanah setiap tahunnya terus bergerak naik. “Jika pembeli rumah lebih banyak melalui KPR, kini ada kecenderungan pemilik uang membelanjakan uangnya dengan membeli rumah dan kapling tanah secara tunai,― ujarnya.    Jadi, kini semua terserah anda. Jika, memilih properti di kawasan Tangerang cermati lewat pendekatan kebutuhan anda dan keluarga dengan segenap fasilitas yang anda butuhkan. Keluarga nyaman, anda pun mantap menjalankan tugas keseharian. “Aksesibilitas daerah Tangerang kini lebih baik daripada daerah lainnya. Segmen residential project di sana memang lebih di atas ketimbang Bekasi dan Bogor karena ada townroad yang mengapit ― http://www.tabloidproperti.rumahku-online.com Powered by Joomla! Generated: 2 November, 2017, 13:28