PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk DAN ANAK

advertisement
PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2007 DAN 2006
DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Global Reports LLC
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
DAFTAR
ISI
Halaman
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
NERACA KONSOLIDASI
ii - iii
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
iv
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
v
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
vi
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Global Reports LLC
i
1 - 27
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006
CATATAN
2007
2006
(DIREVIEW)
(TIDAK DIREVIEW)
Rp
Rp
AKTIVA
KAS DAN SETARA KAS
3c, d, 4
15.239.630.766
INVESTASI JANGKA PENDEK
3e, 5
4.248.728.200
PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA
Piutang sewa guna usaha
Nilai sisa yang terjamin
3g, 6
92.039.637.081
31
Jumlah penanaman sewa guna usaha
Penyisihan piutang
Pendapatan yang belum diakui
Setoran sementara
Jumlah penanaman neto sewa guna usaha
3.155.881.699
-
287.451.744.266
9.310
92.039.637.112
287.451.753.576
(154.951.898)
(24.249.220.694)
-
(230.637.601.995)
(1.298.980.496)
(5.687.000.000)
67.635.464.520
49.828.171.085
153.393.060
247.861.575
AKTIVA DISEWAGUNAUSAHAKAN-Setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp. 393.628.697,- untuk periode 2007
dan sebesar Rp. 202.038.425,- untuk periode 2006
3j, g, 7
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN-Setelah dikurangi
pendapatan yang ditangguhkan sebesar Rp. 1.107.534.606,- untuk
periode 2007 dan sebesar Rp. 185.051.437,- untuk periode 2006
3h, 8
4.437.069.609
547.597.320
ANJAK PIUTANG - BERSIH
3i, 9
439.055.556
100.000.000
3k, 10, 21
805.968.519
282.816.555
INVESTASI JANGKA PANJANG
3f, 11
210.000.000
210.000.000
DEPOSITO YANG DIJAMINKAN
3e, 12
12.250.000.000
AKTIVA TETAP-Setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp. 1.497.161.151,- untuk periode 2007 dan
sebesar Rp. 1.447.388.629,- untuk periode 2006
3n, 13
1.556.796.070
464.788.134
764.171.614
400.966.706
107.740.277.914
55.238.083.074
PIUTANG LAIN - LAIN-Setelah dikurangi akumulasi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar Rp. 171.520.139,- untuk periode 2007
dan sebesar Rp. 15.150.000,- untuk periode 2006
AKTIVA LAIN - LAIN
3o
JUMLAH AKTIVA
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
ii
Global Reports LLC
-
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006
CATATAN
2007
2006
(DIREVIEW)
(TIDAK DIREVIEW)
Rp
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
WESEL BAYAR
3q, 14, 22
15.035.188.300
16.950.000.000
PINJAMAN YANG DITERIMA
15
50.262.357.174
37.707.561.428
HUTANG PAJAK
16
116.783.001
116.699.660
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
17
98.317.594
141.880.192
HUTANG LAIN-LAIN
18
23.902.968.985
1.993.359.589
89.415.615.054
56.909.500.869
1.628.920.783
456.570.663
963.000.000.000
963.000.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN
19
EKUITAS
Modal saham - 728,744,426 saham, terbagi atas :
Saham Serie A - Nilai Nominal Rp. 50.000,- per saham
Ditempatkan dan disetor - 19.260.000 saham
Saham Serie B - Nilai nominal Rp. 1.500,- per saham
Ditempatkan dan disetor - 709.484.426 saham
Agio saham
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
Saldo Rugi
20
21
2
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1.064.226.639.000
20.208.000
641.914.890
(2.011.193.019.813)
16.695.742.077
(2.127.988.457)
107.740.277.914
55.238.083.074
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
iii
Global Reports LLC
1.064.226.639.000
20.208.000
(2.029.374.835.458)
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2007 DAN 2006
CATATAN
2007
2006
(DIREVIEW)
(TIDAK DIREVIEW)
Rp
Rp
PENDAPATAN
Sewa Guna Usaha
3g
Pendapatan Bunga
4.034.858.259
1.121.883.617
138.861.277
43.773.518
Pendapatan Anjak Piutang
3i
17.130.827
10.474.998
Pembiayaan Konsumen
3h
285.933.345
52.174.925
975.823.213
21.622.851
5.452.606.921
1.249.929.909
Pendapatan Lain - lain
Jumlah Pendapatan
BEBAN (PENDAPATAN)
Umum dan Administrasi
23
4.203.394.499
2.261.728.117
Bunga
24
2.704.483.474
892.865.224
Selisih Kurs
25
Pendapatan Lain - lain
(126.737.112)
(1.004.725.264)
Jumlah Beban
5.776.415.597
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(323.808.676)
3q, 26
PENGHASILAN ( BEBAN ) PAJAK
-
114.982.595
1.134.947.314
-
LABA (RUGI) DARI AKTIVITAS NORMAL
(323.808.676)
1.134.947.314
LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS
(323.808.676)
1.134.947.314
(70.569.252)
100.689.260
(394.377.928)
1.235.636.574
(1)
2
HAK MINORITAS ATAS LABA ( RUGI ) BERSIH
ANAK PERUSAHAAN
LABA (RUGI) BERSIH
27
LABA (RUGI) PER SAHAM
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
iv
Global Reports LLC
350.372.559
(3.389.983.305)
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006
SALDO PER 31 DESEMBER 2005
Selisih nilai
transaksi
perubahan
ekuitas
Modal
Disetor
Agio
Saham
Anak Perusahaan
Saldo
Laba (Rugi)
Rp
Rp
Rp
Rp
Jumlah
Ekuitas
2.027.226.639.000
20.208.000
-
-
-
-
SALDO PER 30 JUNI 2006
2.027.226.639.000
20.208.000
-
(2.029.374.835.458)
(2.127.988.457)
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
2.027.226.639.000
20.208.000
-
(2.010.798.641.885)
16.448.205.115
Selisih nilai transaksi perubahan
ekuitas Anak Perusahaan
-
-
641.914.890
-
641.914.890
Rugi bersih periode berjalan
-
-
-
(394.377.928)
SALDO PER 30 JUNI 2007
2.027.226.639.000
20.208.000
641.914.890
(2.011.193.019.813)
Laba bersih periode berjalan
(2.030.610.472.032)
1.235.636.574
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
v
Global Reports LLC
(3.363.625.032)
1.235.636.574
(394.377.928)
16.695.742.077
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2007 DAN 2006
2007
2006
(DIREVIEW)
(TIDAK DIREVIEW)
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan (Pembayaran) Angsuran Sewa Guna Usaha
Pembayaran Angsuran Pembiayaan Konsumen
Penerimaan (Pembayaran) Anjak Piutang
Penerimaan Operating Lease
(Pembayaran) Bunga dan Komisi
Penerimaan (Pembayaran) Kepada Pemasok dan Karyawan
(19.710.654.325)
(400.310.853)
(409.924.729)
87.000.000
(1.293.283.410)
15.023.149.679
1.981.232.674
(427.191.806)
12.166.665
87.000.000
(458.942.454)
(1.963.200.859)
(6.704.023.638)
(768.935.780)
(1.135.294.494)
(239.447.368)
(7.839.318.132)
(1.008.383.148)
Pembelian Aktiva Tetap
(Penempatan) Pencairan Investasi
(515.260.900)
(2.997.500.000)
1.500.000.000
Kas Bersih Diperoleh Dari ( Digunakan Untuk )
Aktivitas Investasi
(3.512.760.900)
1.500.000.000
Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
Pembayaran pajak penghasilan
Arus Kas Bersih dari ( Digunakan ) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pengurangan (Penambahan) Piutang
Penambahan (Pengurangan) Hutang
Pengurangan (Penambahan) Piutang Afiliasi
Penambahan (Pengurangan) Hutang Afiliasi
(25.340.125)
24.166.267.588
991.816.866
(991.636.866)
(78.209.499)
901.057.144
-
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
24.141.107.463
822.847.645
KENAIKAN ( PENURUNAN ) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
12.789.028.431
1.314.464.497
2.450.602.335
1.841.417.202
15.239.630.766
3.155.881.699
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
vi
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Capitalinc Investment, Tbk selanjutnya disebut “Perusahaan” didirikan berdasarkan Akta No.
15 tanggal 11 Nopember 1983 dibuat dihadapan Soedarno SH, Notaris di Jakarta. Akta pendirian
Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. C2-7999-HT.01.01.Th.83 tanggal 12 Desember 1983 dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4 tanggal 13 Januari 1984 Tambahan No. 35.
Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain :
1.
Akta No. 27 tanggal 23 Maret 1998, dibuat dihadapan Raharti Sudjardjati SH, Notaris di
Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan SK No.
C2-7500.HT.01.04-TH.98 tanggal 25 Juni 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 10 Nopember 1998 No. 90 Tambahan No. 6290 tentang
perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan disesuaikan dengan Undang Undang No.
1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
2.
Akta No. 22 tanggal 24 Desember 1998, dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di
Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan SK No.
C2-4768.HT.01.04-TH.99 tanggal 22 Maret 1999, dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 7 September 1999 No. 72 Tambahan No. 5505
tentang peningkatan Modal Dasar menjadi Rp. 2.000.000.000.000,-
3.
Akta No. 22 tanggal 27 September 2001, dibuat dihadapan Ny. Wiwiek Widhi Astuti SH,
pengganti dari Raharti Sudjardjati SH, Notaris di Jakarta, telah dilaporkan kepada Menteri
Kehakiman dan HAM RI dengan Surat Penerimaan Laporan No. C-15532.HT.01.04
TH.2001 tanggal 12 Desember 2001, tentang perubahan Pasal 11 Anggaran Dasar
Perusahaan.
4.
Akta No. 12 tanggal 17 Desember 2002, dibuat dihadapan Agus Madjid SH, Notaris di
Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI dengan SK No.
C-24806.HT.01.04.TH.2002 tanggal 24 Desember 2002, tentang peningkatan Modal Dasar
menjadi Rp. 3.000.000.000.000,- dan pengeluaran saham baru.
5.
Akta No. 79 tanggal 26 Pebruari 2003, dibuat dihadapan Agus Madjid SH, Notaris di
Jakarta telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI dengan SK No.
C-04577.HT.01.04.TH.2003 tanggal 5 Maret 2003, telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 16 Maret 2004 No. 22 tambahan No. 2726, tentang perubahan
nama menjadi PT Bakrie Finance Tbk dan Reverse Stock saham Perusahaan dengan
meningkatkan nilai nominal saham semula Rp. 500,- menjadi Rp. 50.000,- untuk Saham
Seri A dan semula Rp. 15,- menjadi Rp.1.500,- untuk Saham Seri B,.
6.
Akta No. 24 tanggal 9 Juli 2003, dibuat dihadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta
telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI dengan SK No.
C-17392.HT.01.04.TH.2003 tanggal 25 Juli 2003, telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 4 Nopember 2003 No. 88 tambahan No. 11186, tentang
perubahan nama menjadi PT Global Financindo Tbk.
1
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
7.
Akta No. 69 tanggal 29 Juni 2005, dibuat dihadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta,
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat
keputusannya No. C-26934.HT.01.04-TH.2005 tanggal 29 September 2005 dan pelaporan
atas perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam database
Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-28857.HT.01.04-TH.2005, tanggal
19 Oktober 2005. Akta ini mengenai Perubahan Pasal 3 dan Pasal 6 Anggaran Dasar
Perusahaan dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.
8.
Akta No. 37 tanggal 23 Juni 2006, dibuat dihadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta,
mengenai : Perubahan nama Perseroan dari semula PT Global Financindo Tbk menjadi
PT Capitalinc Investment Tbk. Perubahan akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia dengan surat keputusannya No. C-20683 HT.01.04.TH.2006 tanggal
14 Juli 2006 .
b. Bidang dan Lokasi Usaha
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di Graha Anugerah lantai 6, Jalan Raya Pasar
Minggu 17 A, Jakarta 12780.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
adalah bidang Perdagangan Umum, Pengangkutan dan Jasa, serta melakukan penyertaan atau
investasi pada perusahaan lain dengan tetap mengindahkan ketentuan–ketentuan di bidang
pasar modal serta ketentuan lain yang berlaku.
c. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 23 Juni 2006, yang dibuat oleh dan dihadapan Agus Madjid
SH, Notaris di Jakarta, Susunan Pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006,
adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen /
Ketua Komite Audit
Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur
2007
2006
:
:
Sandiaga S. Uno
Elvin
Sandiaga S. Uno
Elvin
:
H. Mas Abdurachim Husein
H. Mas Abdurachim Husein
:
:
Maximianus Puguh Djiwanto
Budi Prihantoro
Maximianus Puguh Djiwanto
Budi Prihantoro
Jumlah biaya gaji dan kompensasi lain yang diterima oleh Komisaris dan Direksi Perusahaan
untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, masingmasing adalah sebesar Rp.431.091.575,- dan Rp.334.886.225-. Jumlah karyawan Perusahaan
yang terdiri dari Komisaris, Direksi dan Staf pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, masing-masing
adalah 14 dan 13 orang (tidak diaudit).
2
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
d. Anak Perusahaan
Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, Perusahaan memiliki kepemilikan saham sebesar 94,85%
pada PT Capitalinc Finance suatu Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan
dan berdomisili di Jakarta. Posisi keuangan Anak Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
2007
Jumlah Aktiva
Jumlah Kewajiban
Jumlah Ekuitas
103.824.385.697
72.179.091.843
31.645.293.854
2006
59.642.243.928
50.776.794.128
8.865.449.800
e. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 20 Pebruari 1990, Perusahaan memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia dengan surat No SI-083/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas
2.000.000 (dua juta) saham Perusahaan. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
Jakarta dan Surabaya.
Pada tanggal 1 Nopember 1991, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat No. S-1839/PM/1991 untuk melakukan
pencatatan sejumlah 8.000.000 (delapan juta) saham (company listing), nilai nominal Rp. 1.000,per saham.
Pada tanggal 3 Pebruari 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
dengan surat No. S-191/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 17.000.000 (tujuh belas juta) saham.
Pada tanggal 5 September 1994, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sejumlah
22.497.450 saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham yang berasal dari agio saham
hasil penawaran umum saham.
Pada tanggal 6 Oktober 1995, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
dengan surat No. S-1279/PM/1995 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 118.793.880 saham, nilai nominal Rp. 1.000,- per
saham.
Pada tanggal 27 Juni 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
dengan surat No. S-1489/PM/1997, untuk melakukan penawaran obligasi kepada masyarakat
dengan nilai nominal Rp. 200 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 16,375% per tahun.
Pada tanggal 12 September 1997, Perusahaan melakukan perubahan nilai nominal saham dari
Rp 1.000,- per saham menjadi Rp. 500,- per saham.
Pada tanggal 21 Oktober 1997, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sejumlah
72.458.670 saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham.
Pada tanggal 2 Desember 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Bapepam dengan surat No. S-2427/PM/1997, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III
Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 1.444.500.000 saham, nilai nominal
Rp. 500,- per saham.
3
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Pada tanggal 26 Februari 2003, Perusahaan telah melakukan reverse stock atas saham-saham
Perusahaan dengan meningkatkan nilai nominal Rp. 500,- menjadi Rp. 50.000,- untuk saham
seri A dan nilai nominal Rp. 15,- menjadi Rp. 1.500,- untuk saham seri B.
Terhitung sejak tanggal 30 September 2003, saham Perusahaan tidak tercatat lagi pada Bursa
Efek Surabaya, berdasarkan Surat Persetujuan Pembatalan Pencatatan Efek (Delisting) PT
Capitalinc Investment Tbk dengan No.JKT-005/LIST-EMITEN/BES/XI/2003 tanggal 3 September
2003.
2. KUASI REORGANISASI ANAK PERUSAHAAN
Anak Perusahaan telah melakukan kuasi reorganisasi yang diikuti dengan reorganisasi secara
hukum dengan tujuan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai
kembali seluruh aktiva dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar. Dengan kuasi reorganisasi Anak
Perusahaan mulai dari awal yang baik (fresh start) dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang
dan tanpa dibebani defisit.
Manajemen Anak Perusahaan menetapkan tanggal efektif Kuasi Reorganisasi adalah tanggal
31 Desember 2006, sehingga penyesuaian Kuasi Reorganisasi Anak Perusahaan telah dibukukan
pada tanggal tersebut, dimana saldo rugi sebesar Rp. 559.301.751.343,- dieliminasi ke agio dan
selisih penilaian kembali aktiva dan kewajiban per 31 Desember 2006.
Beberapa penjelasan tentang kuasi reorganisasi disajikan sebagai berikut:
•
Akibat kuasi reorganisasi terhadap laporan keuangan Anak Perusahaan disajikan sebagai
berikut:
Akun
Aktiva Lancar
Aktiva Tetap
Aktiva Lain-lain
Sebelum
Sesudah
Selisih
Rp
Rp
Rp
68.569.367.889
276.698.291
39.395.000
68.666.489.646
490.540.000
405.200.000
97.121.757
213.841.709
365.805.000
Jumlah Aktiva
68.885.461.180
69.562.229.646
676.768.466
Jumlah Kewajiban
39.287.212.523
39.287.212.523
-
549.000.000.000
39.900.000.000
(559.301.751.343)
27.450.000.000
2.825.017.123
-
521.550.000.000
37.074.982.877
(559.301.751.343)
Jumlah Ekuitas
29.598.248.657
30.275.017.123
(676.768.466)
Jumnlah Kewajiban dan
Ekuitas
68.885.461.180
69.562.229.646
Modal Disetor
Agio Saham
Saldo Rugi
4
Global Reports LLC
-
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
•
Pada tanggal 9 Juni 2006, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) Anak
Perusahaan telah menyetujui Kuasi Reorganisasi, memberikan wewenang dan kuasa kepada
Direksi Anak Perusahaan untuk menyusun dan melaksanakan tahapan-tahapan pelaksanaan
Reorganisasi tersebut. Keputusan RUPSLB diatas telah diaktakan dengan akta No. 24 tanggal
19 Juni 2006 yang dibuat Agus Madjid SH. Notaris di Jakarta.
•
Berdasarkan Keputusan RUPSLB Anak Perusahaan pada tanggal 30 April 2007 yang diaktakan
sesuai dengan akta No. 4 tanggal 1 Mei 2007 yang dibuat Agus Madjid SH. Notaris di Jakarta
menyatakan bahwa pemegang saham menyetujui pelaksanaan Kuasi Reorganisasi sesuai
laporan manajemen yang diikuti reorganisasi secara hukum, sehingga modal dasar menjadi Rp
50.000.000.000,- dan modal disetor menjadi Rp 27.450.000.000,-. Akibat penurunan modal
disetor ini dibukukan sebagai Agio.
•
Kuasi reorganisasi Anak Perusahaan yang diikuti reorganisasi secara hukum dengan penurunan
modal disetor telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. W7-07173 HT.01.04-TH.2007 tanggal 27
Juni 2007.
•
Dalam melakukan penilaian kembali aktiva dan kewajiban sehubungan dengan kuasi
reorganisasi ini telah dilakukan penilaian atas aktiva dan kewajiban Anak Perusahaan oleh
Usaha Jasa Penilai Agus, Iskandar, Jefrry & Co.Berdasarkan hasil penilaian tersebut nilai pasar
aktiva dan kewajiban PT Capitalinc Finance per 31 Desember 2006 masing-masing berjumlah
Rp 69.562.229.646,- dan Rp 39.287.212.523,-.
•
Sehubungan dengan kuasi reorganisasi, Anak Perusahaan melakukan penilaian kembali atas
aktiva tetap dan aktiva yang disewagunausahakan (operating lease) yang dilakukan oleh PT
Jasa Advisindo Lestari. Akibat penilaian ini terdapat kenaikan masing-masing Rp 213.841.709,dan Rp 97.121.757,-.
•
Untuk pelaksanaan kuasi reorganisasi, Anak Perusahaan melakukan penilaian atas agunan yang
diambilalih yang dilakukan oleh PT Putra Indonesia Puruhita yang dalam laporannya No.
001A/PIP/I/07 tanggal 5 Januari 2007 menyatakan bahwa nilai agunan yang diambilalih per
29 Desember 2006 mengalami kenaikan sebesar Rp 365.805.000,-.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang
belaku umum di Indonesia, Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Laporan keuangan konsolidasi disusun
berdasarkan asas akrual dengan menggunakan konsep biaya historis kecuali untuk beberapa
akun yang disajikan Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diuraikan dibawah ini.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pembayaran dari kas dan setara kas
yang diklasifikasikan kedalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas
investasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
5
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang
Rupiah (Rp). Seluruh angka dalam laporan keuangan dibulatkan menjadi rupiah penuh, kecuali
dinyatakan lain.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan
yang dimiliki secara langsung.
Penyertaan saham dengan kepemilikan dibawah 20% dicatat sebesar harga perolehan. Untuk
penyertaan saham dengan prosentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana pernyataan dinyatakan sebesar biaya
perolehan ditambah / dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba (rugi) bersih Perusahaan
asosiasi sejak tanggal perolehan; dan dikurangi dengan penerimaan deviden kas oleh
Perusahaan dari Perusahaan asosiasi.
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang
berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter
dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs
tengah Bank Indonesia yang berlaku. USD 1 pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, masingmasing dijabarkan sebesar Rp. 9.054,- dan Rp. 9.300,-, Keuntungan atau kerugian kurs yang
timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank, cerukan dan deposito berjangka yang jangka
waktunya kurang dari atau sama dengan 3 (tiga) bulan sejak saat penempatan dan tidak
digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
e. Deposito
Investasi dalam bentuk deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal. Penghasilan
investasi dari bunga deposito diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku.
f.
Investasi Jangka Panjang
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak
tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan .
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
g. Dasar Akuntansi Sewa Guna Usaha
Laporan keuangan perusahaan disusun dengan menggunakan metode Sewa Guna Usaha
Pembiayaan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 30 tentang
“Akuntansi Sewa Guna Usaha”.
6
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Menurut pernyataan tersebut transaksi Sewa Guna Usaha digolongkan dalam :
1. Sewa Guna Usaha Pembiayaan ( Finance Lease )
2. Operating Lease
Penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut:
1. Sewa Guna Usaha Pembiayaan ( Finance Lease )
Transaksi dari sewa guna usaha digolongkan sebagai Sewa Guna Usaha Pembiayaan
(Finance Lease) apabila memenuhi semua kriteria berikut :
a) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang
disewagunausahakan pada akhir masa Sewa Guna Usaha dengan harga yang telah
disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian Sewa Guna Usaha.
b) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh Penyewa Guna Usaha ditambah
dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang
disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan Sewa Guna
Usaha ( full payout lease ).
c) Masa Sewa Guna Usaha minimal 2 ( dua ) tahun.
Penanaman neto dalam aktiva yang disewagunausahakan disajikan sebagai
penerimaan neto Sewa Guna Usaha ditambah nilai sisa ( harga opsi ) yang akan
diterima oleh perusahaan Sewa Guna Usaha pada akhir masa sewa guna usaha
dikurangi dengan pendapatan Sewa Guna Usaha yang belum diakui ( unearned
lease income ) dan simpanan jaminan ( security deposit ).
Selisih antara piutang Sewa Guna Usaha ditambah nilai sisa ( harga opsi ) dengan harga
perolehan aktiva yang disewagunausahakan diperlakukan sebagai pendapatan Sewa
Guna Usaha yang belum diakui ( unearned lease income ) dan dialokasikan secara
konsisten sebagai pendapatan tahun berjalan berdasarkan suatu tingkat pengembalian
berkala ( period rate of return ) atas penanaman neto perusahaan Sewa Guna Usaha,
sesuai dengan jangka waktu Sewa Guna Usaha.
Pelunasan sebelum masa Sewa Guna Usaha berakhir dianggap sebagai suatu
pembatalan kontrak Sewa Guna Usaha. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam tahun
berjalan.
2. Operating Lease
Jika salah satu dari kriteria Sewa Guna Usaha Pembiayaan (Finance Lease) tidak
terpenuhi maka transaksi Sewa Guna Usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa
menyewa biasa (operating lease ).
Pendapatan operating lease diakui berdasarkan metode garis
method ) selama masa Sewa Guna Usaha.
lurus
(straight-line
Aktiva yang disewagunausahakan dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah
dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
anuitas
berdasarkan
taksiran
masa
manfaat
ekonomis
aktiva
yang
disewagunausahakan.
7
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Apabila aktiva disewagunausahakan ditarik/dimiliki kembali dan kemudian dijual, maka
biaya perolehan aktiva tersebut berikut akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari akun
yang bersangkutan. Keuntungan atau kerugian atas transaksi tersebut dibukukan dalam
laporan laba rugi tahun berjalan.
Pendapatan lain sehubungan dengan transaksi Sewa Guna Usaha diakui dan dicatat
dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
h. Dasar Akuntansi Pembiayaan Konsumen
Piutang Pembiayaan Konsumen dinyatakan sebesar nilai bersihnya yaitu setelah dikurangi
pendapatan yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah
angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan yang akan diakui
sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak Pembiayaan Konsumen berdasarkan
suatu tingkat pengembalian yang dihitung secara berkala (tingkat pengembalian bunga efektif).
i.
Dasar Akuntansi Tagihan Anjak Piutang
Tagihan Anjak Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih, yaitu nilai nominal setelah dikurangi
pendapatan Anjak Piutang yang belum diakui. Perbedaan antara harga pengalihan dan jumlah
bersih dari piutang yang dialihkan merupakan pendapatan Anjak Piutang yang belum diakui dan
diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian.
Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi Anjak Piutang diakui dan dicatat
dalam laporan laba rugi berjalan.
j.
Aktiva dan Hutang Sewa Guna Usaha
Aktiva dan Hutang Sewa Guna Usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran Sewa
Guna Usaha ditambah nilai sisa (hak opsi). Aktiva Sewa Guna Usaha disusutkan dengan metode
garis lurus ( Straight Line Method ) dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, sama
dengan aktiva seperti diuraikan pada aktiva tetap dengan perolehan langsung diatas.
k. Piutang dan Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Piutang disajikan sebesar taksiran nilai realisasi, yakni nilai nominal dikurangi dengan penyisihan
piutang ragu-ragu.
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan analisa secara menyeluruh
dari tiap-tiap akun pada tanggal neraca. Penghapusan piutang dilakukan dalam tahun berjalan
bilamana telah dapat diidentifikasikan secara pasti.
l.
Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
m. Pajak Dibayar Dimuka
Pajak dibayar dimuka merupakan pajak yang dibayar dan akan diperhitungkan dengan hutang
pajak perusahaan di kemudian hari dan / atau akan direstitusi.
8
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
n. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan,
kecuali untuk aktiva tetap Anak Perusahaan telah dinilai kembali yang dilakukan oleh
Perusahaan Apraisal Independen.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method)
berdasarkan taksiran umur ekonomis masing-masing aktiva tetap, kecuali untuk aktiva tetap
Anak Perusahaan yang disusutkan berdasarkan taksiran umur ekonomis baru setelah dilakukan
penilaian kembali aktiva tetap.
Tahun
Perabotan Kantor
Peralatan Kantor
Kendaraan
Sarana dan Prasarana
3
2
4
2
-
5
5
5
5
Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Pemugaran dan penambahan dalam jumlah yang cukup signifikan dan yang meningkatkan
manfaat aktiva tetap sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16 mengenai “Aktiva Tetap”,
dikapitalisasi keakun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak
dipergunakan lagi atau dijual, nilai perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari
kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan
laba rugi pada periode yang bersangkutan.
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aktiva harus dinilai kembali jika terdapat
kejadian–kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva
tersebut tidak dapat sepenuhnya diperoleh kembali.
o. Agunan Yang Diambil Alih
Aktiva yang diperoleh sehubungan dengan penyelesaian pinjaman nasabah dicatat berdasarkan
harga pasar dan atau harga yang disepakati bersama atau harga appraisal. Selisih antara saldo
pinjaman dengan nilai terendah antara harga pasar dengan harga yang disepakati bersama
tersebut dibebankan pada tahun berjalan. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan
pemeliharaan dan perolehan aktiva tersebut dibebankan pada tahun berjalan. Laba atau rugi dari
agunan yang diambil alih dicatat pada saat agunan tersebut dijual.
p. Kewajiban Manfaat Pekerja
Imbalan Kerja dihitung dan dibukukan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13
tahun 2003, tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi).
Perusahaan telah melakukan penghitungan manfaat kerja , Kewajiban manfaat pekerja dihitung
dengan menggunakan metode aktuaris Projected Unit Credit.
9
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
q. Restrukturisasi Hutang Bermasalah
Selisih lebih tercatat pinjaman (termasuk bunga dan denda yang berhubungan) di atas jumlah
pembayaran kas masa depan atau nilai wajar aktiva yang dialihkan untuk penyelesaian hutang
yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dan restrukturisasi hutang bermasalah langsung
diakui sebagai keuntungan hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, jumlah pembayaran kas
masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dikurangkan dari nilai tercatat hutang dan
tidak ada beban bunga yang diakui hingga jatuh tempo hutang tersebut.
Jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan
dalam persyaratan baru restrukturisasi hutang bermasalah maka tidak ada keuntungan ataupun
kerugian hasil restrukturisasi yang diakui. Setelah restrukturisasi, beban bunga dihitung dengan
menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada awal
setiap periode sampai dengan jatuh temponya.
r.
Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan untuk
tujuan komersial dan fiskal dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan sepanjang besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa akan datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau substansial telah
berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan rugi
laba, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
s. Transaksi dengan Pihak–pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa
Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
(i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau
dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor
(termasuk holding companies dan fellow subsidiaries).
(ii) Perusahaan asosiasi (associated company)
(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan
hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga
dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah
mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan pelapor).
10
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Manajer dari perusahaan serta anggota keluarga
dekat orang-orang tersebut.
(v) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam dan atau setiap
orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup
perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota Dewan Komisaris, Direksi atau mencakup
perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan
perusahaan pelapor.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan
Perusahaan, baik dengan persyaratan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang normal
sebagaimana dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa dengan
perusahaan telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
t.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Perusahaan mengakui pendapatan atas transaksi Anjak Piutang, Sewa Guna Usaha dan
Pembiayaan Konsumen, seperti dijelaskan dalam catatan 2g, 2h, 2i, 2j.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada periode yang bersangkutan ( accrual basis ).
u. Estimasi Manajemen
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah aktiva konsolidasi dan kewajiban konsolidasi dan pengungkapan aktiva
dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan
dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang
diestimasi.
4. KAS DAN SETARA KAS
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut :
2007
Rp
6.000.000
Rp
6.000.000
Bank :
Perusahaan
Anak Perusahaan
161.841.664
15.071.789.102
493.284.988
2.656.596.711
Jumlah Bank
15.233.630.766
3.149.881.699
15.239.630.766
3.155.881.699
Kas
Jumlah Kas dan Setara Kas
11
Global Reports LLC
2006
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
5. INVESTASI JANGKA PENDEK
Akun ini merupakan investasi dalam bentuk Surat-surat berharga milik Anak Perusahaan. Rincian investasi per
tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Anak Perusahaan
Saham (PT Abdi Bangsa / ABBA)
Reksadana Capital Equity Fund
Jumlah Investasi
2007
2006
Rp
Rp
3.196.587.500
1.052.140.700
-
4.248.728.200
-
6. PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA
Klasifikasi dari Penanaman Neto Sewa Guna Usaha per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, adalah
sebagai berikut :
Piutang Sewa Guna Usaha
Nilai Sisa yang Terjamin
Jumlah
Dikurangi:
Penyisihan Piutang
Pendapatan yang Belum Diakui
Setoran sementara
Jumlah
Jumlah Penanaman Neto
2007
2006
Rp
Rp
92.039.637.081
31
287.451.744.266
9.310
92.039.637.112
287.451.753.576
(154.951.898)
(24.249.220.694)
-
(230.637.601.995)
(1.298.980.496)
(5.687.000.000)
(24.404.172.592)
(237.623.582.491)
67.635.464.520
49.828.171.085
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, Anak Perusahaan telah membuat cadangan
penyisihan piutang ragu-ragu masing-masing adalah sebesar Rp. 154.951.898,- dan
Rp. 230.637.601.995,-. Cadangan penyisihan piutang ragu-ragu ini dibuat berdasarkan analisa yang
menyeluruh dan mendalam atas kondisi piutang dan nilai aset yang terkait dari tagihan tersebut.
Manajemen Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan penyisihan piutang ragu-ragu tersebut
diatas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya
piutang.
12
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Rincian piutang transaksi sewa guna usaha tersebut diatas per 30 Juni 2007 dan 2006, terdiri atas
tagihan kepada :
Rupiah
PT Citra Transport Nusantara
PT Intan Pusaka Pratama
PT ABCO
PT Bali Muda Persada
PT Sumatra Raya
CV. Saribumi Persada
PT Citra Bina Satui
PT AJN Solusindo
PT Petroleum Sukses
Piutang < Rp 1.000.000.000
Jumlah Rupiah
US Dollar
PT Jembatan Madura
2007
2006
Rp
Rp
37.169.620.884
14.497.000.000
13.068.568.157
11.739.801.957
6.727.151.731
2.256.347.909
2.142.583.092
1.478.523.557
2.960.039.794
7.504.877.982
1.670.148.192
549.259.970
92.039.637.081
9.724.286.144
-
Jumlah Piutang Sewa Guna Usaha
92.039.637.081
277.727.458.122
287.451.744.266
Piutang Penanaman Netto Sewa Guna Usaha dapat dijelaskan sebagai berikut:
•
Saldo piutang PT Jembatan Madura per 30 Juni 2006 adalah sebesar USD 29,863,167.54 atau
sebesar Rp 277.727.458.122,-Saldo piutang tersebut telah dilunasi pada bulan Desember 2006.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 02, masing – masing tertanggal 4 April
2005, yang keduanya dibuat dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan
telah melakukan transaksi sewa guna usaha dengan PT AJN Solusindo, berkedudukan di
Jakarta yang didirikan dalam rangka penanaman modal dalam negeri dan bergerak dalam
bidang telekomunikasi.
Transaksi Sewa Guna Usaha tersebut dilakukan dengan cara penjualan dan sewa kembali (Sale
and Leased Back), dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp.10.000.000.000,- yang
diberikan secara bertahap sesuai dengan penyerahan barang yang diikuti dengan penyerahan
dokumen kepemilikan barang oleh Lessee.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, jumlah piutang Sewa Guna Usaha PT AJN
Solusindo adalah sebesar Rp. 1.478.523.557,- dan Rp. 7.504.877.982,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 06, tanggal 19 September 2006 yang dibuat
dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasiltas
pembiayaan kepada PT Intan Pusaka Pratama sebesar Rp 10.800.000.000,- untuk pembelian
100 unit taksi merk Proton Wira 1.5 M/T dengan jangka waktu 60 bulan. Pembiayaan ini
diberikan dalam dua tahap masing-masing Rp 5.400.000.000,-. Jaminan yang diberikan kepada
Anak Perusahaan adalah Personal Guarantee dari Tuan Daniel Silvanus Palit dan saham yang
dimiliki oleh Tuan Daniel Silvanus Palit pada PT Intan Pusaka Pratama. Sampai dengan tanggal
30 Juni 2007, saldo piutang berjumlah Rp. 14.497.000.000,-.
13
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 18, tanggal 25 September 2006 yang dibuat
dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas
pembiayaan kepada PT Citra Transport Nusantara sebesar Rp 37.800.000.000,- untuk
pembelian 350 unit taksi merk Proton Wira 1.5 M/T. Pembiayaan ini diberikan dalam empat
tahap, masing-masing Rp 10.800.000.000,- untuk tahap 1, 2 dan 3 dan Rp 5.400.000.000,- untuk
tahap ke empat dengan jangka waktu masing-masing 60 bulan. Pembiayaan ini di jamin dengan
Personal Guarantee dari Ibu Mubha Kahar Muang SE. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007
saldo piutang berjumlah Rp 37.169.620.884,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No 46, tanggal 31 Oktober 2006 yang dibuat
dihadapan
Agus Madjid SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah memberikan
pembiayaan kepada PT ABCO dengan cara penjualan dan sewa kembali (Sale and Leased
Back) dengan objek pembiayaan berupa 85 unit Bis Kota Ex Jepang dan sebidang tanah seluas
1.205 M2 berikut bangunan diatasnya, dengan jumlah pembiayaan maksimum Rp.
9.250.000.000,- dan jangka waktu 60 bulan. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 saldo piutang
ini berjumlah Rp. 13.068.568.157,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 34, tanggal 29 Januari 2007 yang dibuat
dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas
pembiayaan kepada PT Sumatra Raya sebesar Rp 10.000.000.000,- untuk pembelian 100 unit
taksi merk Proton Wira 1.5 M/T. Pembiayaan ini diberikan dalam empat tahap, masing-masing
Rp 2.500.000.000,- dengan jangka waktu masing-masing 48 bulan. Pembiayaan ini di jamin
dengan Gadai saham atas sebagian saham PT Sumatra Raya yang dimiliki oleh Kapiten
Bangun, Antonius Bangun, Lenin Bangun dan Ramly Bangun masing – masing 250 lembar
saham. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 saldo piutang berjumlah Rp 6.727.151.731,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 19, tanggal 28 Februari 2007 yang dibuat
dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta dan Perjanjian sewa guna usaha No.
011/CF/SGU/IV/2007 tanggal 25 April 2007, Anak Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan
kepada PT Bali Muda Persada dengan cara penjualan dan sewa kembali (Sale and Leased
Back) masing – masing sebesar Rp 8.500.000.000 dan Rp 234.400.000,- untuk pembelian
buldozer dan alat berat (farm tractor) dan mesin dengan jangka waktu masing-masing 36 bulan
dan 24 bulan. Pembiayaan sebesar Rp.8.500.000.000,- di jamin dengan tanah pertanian SHM
No. 48, 52, 1054 dan 1055 masing – masing seluas 4.535 m2 dan 4.940 m2, 11.360 m2 dan
12.530 m2 atas nama Ulia Azhar, tanah pertanian SHM No. 49, 50, 51dan 58, masing – masing
seluas 4.090 m2, 4.705 m2, 12.095 m2 dan 43.480 m2 atas nama Yulizar Azhar dan tanah SHM
No. 53 dan 59 atas nama Yaumi Azhar seluas 5.350 m2
dan 75.544 m2 . Semua tanah hak
milik ini terletak di Desa Giriawas Kecamatan Cikajang di Garut Jawa Barat. Sampai dengan
tanggal 30 Juni 2007 saldo piutang berjumlah Rp 11.739.801.957,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 72, tanggal 31 Mei 2007 yang dibuat
dihadapan Agus Madjid SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas
pembiayaan kepada CV Saribumi Persada sebesar Rp 1.898.750.000,- untuk pembelian 5 unit
Dumptruck Hino FM260JD tahun 2007, dengan jangka waktu 24 bulan. Sampai dengan tanggal
30 Juni 2007 saldo piutang berjumlah Rp 2.256.347.909,-.
14
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 16, tanggal 13 Juni 2007, dibuat dihadapan
Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi sewa guna
usaha dengan PT Citra Bina Satui, berkedudukan di Banjarmasin dengan jumlah pembiayaan
sebesar Rp. 1.537.500.000,- Obyek sewa guna usaha adalah 1 unit Excavator Komatsu type
PC-300SE-7 tahun 2004 dan 1 unit Truck Mitsubishi Prime Mover FV 414JR tahun 1999. Masa
sewa guna usaha 36 bulan. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 saldo piutang berjumlah Rp
2.142.583.092,-.
7. AKTIVA DISEWAGUNAUSAHAKAN - BERSIH
Berdasarkan Perjanjian Sewa Kendaraan No. 001/GM/PSK/III/05 tanggal 10 Maret 2005, Anak
Perusahaan memberikan fasilitas Operating Lease berupa 1 unit Toyota Camry tahun 2005 kepada
Koperasi Karyawan PT Telekomunikasi Indonesia Divisi Fixed Wireless (Kopkar Trendy). Saldo akun
ini sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, adalah sebagai berikut :
2007
Harga Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Jumlah
2006
Rp
547.021.757
(393.628.697)
Rp
449.900.000
(202.038.425)
153.393.060
247.861.575
Sehubungan dengan kuasi reorganisasi, Anak Perusahaan melakukan penilaian kembali atas
aktiva yang disewagunausahakan yang dilakukan oleh PT Jasa Advisindo Lestari. Akibat penilaian
ini terdapat kenaikan sebesar Rp 97.121.757,-.
Biaya penyusutan yang dibebankan pada laporan rugi laba tahun berjalan adalah sebesar
Rp. 116.606.940,- dan Rp. 68.734.722,- masing – masing untuk tahun 2007 dan 2006.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal
10 Maret 2005 dan akan berakhir pada tanggal 10 Maret 2008.
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
Rincian Piutang Pembiayaan Konsumen pada Anak Perusahaan per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006,
disajikan sebagai berikut :
Piutang Pembiayaan Konsumen
Pendapatan yang ditangguhkan
Jumlah – Bersih
2007
2006
Rp
Rp
5.544.604.215
(1.107.534.606)
732.648.757
(185.051.437)
4.437.069.609
547.597.320
Pembiayaan konsumen merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk barang-barang
konsumsi. Jangka waktu pembiayaan konsumen berkisar antara 2 tahun sampai dengan 7 tahun
dan dengan tingkat bunga sampai dengan 24 % per tahun.
15
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
9. ANJAK PIUTANG - BERSIH
Anak Perusahaan telah memberikan fasilitas anjak piutang pada PT Dwibaya Manunggal Logistics
(Pro – Logistic) dengan rincian sebagai berikut:
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Anjak Piutang No.014/CF/PAP/V/07 tanggal 15 Mei 2007 jangka
waktu 12 bulan dengan pagu fasilitas sebesar Rp 500.000.000,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Anjak Piutang No.002/GM/PAP/IX/05 tanggal 27 September 2005
dengan fasilitas sebesar Rp 100.000.000,- Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Oktober
2006.
•
Saldo akun per 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing berjumlah Rp 439.055.556,- dan Rp
100.000.000,-.
10. PIUTANG LAIN-LAIN
Rincian piutang lain–lain per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, disajikan sebagai berikut :
Hubungan Istimewa:
PT Recapital Advisors
Jumlah Hubungan Istimewa
Pihak Ketiga:
PT Saka Utama Dewata
Lain-lain
Jumlah Pihak Ketiga
Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah bersih
2007
2006
Rp
Rp
744.115.629
155.920.000
744.115.629
155.920.000
111.520.139
121.852.890
233.373.029
142.046.555
142.046.555
977.488.658
297.966.555
(171.520.139)
(15.150.000)
805.968.519
282.816.555
Untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, Perusahaan dan
Anak Perusahaan telah membuat cadangan penyisihan piutang ragu–ragu masing–masing sebesar
Rp 171.520.139,- dan sebesar Rp.15.150.000,-.
16
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
11. INVESTASI JANGKA PANJANG
Rincian untuk investasi jangka panjang dengan kepemilikan kurang dari 50%, yang dimiliki oleh
Perusahaan adalah sebagai berikut :
PT Bhakti Sarana Ventura
Yayasan Bina Mitra Bakrie
Jumlah
2007
2006
Rp
Rp
200.000.000
10.000.000
200.000.000
10.000.000
210.000.000
210.000.000
12. DEPOSITO YANG DIJAMINKAN
Deposito yang dijaminkan per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, disajikan sebagai berikut :
2007
2006
Rp
Rp
Perusahaan
PT Bank BNI 46 Tbk
3.000.000.000
-
Anak Perusahaan
PT Bank Niaga Tbk
9.250.000.000
-
12.250.000.000
-
Jumlah
Deposito Perusahaan pada PT Bank BNI 46 Tbk berjangka waktu 180 hari kalender dengan tingkat
bunga 6,75% pertahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 November 2007. Deposito ini
dijaminkan dalam rangka Perusahaan mengikuti tender jalan tol paket ruas Cimanggis – Cibitung.
Deposito Anak Perusahaan pada PT Bank Niaga Tbk berjangka waktu 1 (satu) tahun yang akan
jatuh tempo pada tanggal 8 Oktober 2007, dengan tingkat bunga sebesar 8.5% per tahun. Deposito
ini dijaminkan sehubungan dengan pinjaman kredit dari Bank tersebut.
17
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
13. AKTIVA TETAP
Rincian dan mutasi Aktiva Tetap per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, adalah sebagai berikut:
Perolehan Langsung
Harga Perolehan
Sarana dan Prasarana
Peralatan Kantor
Perabotan Kantor
Kendaraan
2007
2006
Rp
Rp
529.297.355
180.453.671
437.556.195
1.906.650.000
527.586.155
287.524.561
181.074.797
915.991.250
3.053.957.221
1.912.176.763
528.966.153
160.671.285
333.851.453
473.672.260
513.284.654
274.396.284
181.074.775
478.632.916
Jumlah
1.497.161.151
1.447.388.629
Nilai Buku
1.556.796.070
464.788.134
Jumlah
Akumulasi Penyusutan
Sarana dan Prasarana
Peralatan Kantor
Perabotan Kantor
Kendaraan
Beban penyusutan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan
2006, masing-masing adalah berjumlah Rp 242.378.672,- dan Rp. 140.797.615,-.
Sehubungan dengan kuasi reorganisasi, Anak Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aktiva
tetap yang dilakukan oleh PT Jasa Advisindo Lestari. Nilai dari penilaian kembali aktiva tetap
tersebut adalah sebesar Rp. 490.540.000,-.
Selama periode 2007 dan 2006, Aktiva Tetap khususnya kendaraan telah diasuransikan dengan
jumlah pertanggungan yang memadai. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk memenuhi kemungkinan kerugian atas aktiva tetap
yang dipertanggungkan.
18
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
14. WESEL BAYAR
Wesel Bayar per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 berasal dari surat sanggup ( promissory notes )
yang diterbitkan oleh Perusahaan kepada pihak hubungan istimewa, PT Recapital Asset
Management adalah masing-masing sebesar Rp. 15.035.188.300,- dan Rp. 16.950.000.000,-.
Penjelasan atas Wesel Bayar Perusahaan ini disajikan sebagai berikut :
Selama periode 2006, Perusahaan telah menerbitkan surat sanggup kepada PT Recapital Asset
Management sebesar USD 1.500.000 dan Rp. 3.000.000.000,- atau setara dengan
Rp. 16.950.000.000,- yang digunakan untuk melunasi hutang Perusahaan kepada beberapa
kreditur, yaitu sebesar USD 1.500.000 digunakan untuk melunasi hutang Perusahaan kepada Actis
dan ADB. Surat Sanggup tersebut telah dibayar sebagian sehingga saldo sampai dengan tanggal 30
Juni 2007 berjumlah USD 1,279,565.75 atau setara dengan Rp. 11.585.188.300,-.
Dalam periode 2007, Perusahaan telah menerbitkan surat sanggup tambahan kepada
PT Recapital Asset Management dengan penjelasan sebagai berikut:
•
Pada tanggal 22 Mei 2007 sebesar Rp. 3.000.000.000,- dengan jangka waktu 6 (enam) bulan
dan tingkat bunga 9% per tahun.
•
Pada tanggal 31 Mei 2007, sebesar Rp. 250.000.000,- dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan
tingkat bunga 13% efektif per tahun.
•
Pada tanggal 28 Juni 2007, sebesar Rp. 200.000.000,- dengan jangka waktu sampai dengan
tanggal 31 Mei 2008 dan tingkat bunga 13% efektif per tahun.
19
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
15. PINJAMAN DITERIMA
Rincian Pinjaman Yang Diterima Anak Perusahaan per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, adalah
sebagai berikut :
Hubungan Istimewa:
PT Recapital Advisors
-
Jumlah Hubungan Istimewa
10.298.546.411
10.298.546.411
Pihak Ketiga:
PT Bank Sinar Mas
(d/h PT Bank Shinta Indonesia)
PT Sarana Rotasi Indonesia
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT Bank Yudha Bhakti
PT Hana Risjad Finance
PT SMBC Indonesia Finance
PT Bank IFI
24.651.527.780
12.030.217.564
9.327.083.329
2.742.424.611
1.511.103.890
-
14.472.418.572
10.982.202.042
1.954.394.403
Jumlah Pihak Ketiga
50.262.357.174
27.409.015.017
Jumlah Pinjaman Yang Diterima
50.262.357.174
37.707.561.428
Penjelasan atas pinjaman yang diterima Anak Perusahaan ini disajikan sebagai berikut :
-
Anak Perusahaan telah menerima pinjaman dari PT Recapital Advisors secara bertahap dengan
jumlah pinjaman sampai dengan per 30 Juni 2006 sebesar Rp. 10.298.546.411,- dengan tingkat
bunga berkisar antara 10% sampai dengan 17% per tahun. Pinjaman ini telah dilunasi Anak
Perusahaan pada Desember 2006.
-
Berdasarkan surat dari PT SMBC Indonesia Finance No. 072/SMIF/SW/X/2005, tanggal 21
Oktober 2005 hutang Anak Perusahaan kepada PT SMBC Indonesia Finance adalah sebesar
USD 1,180,881.94 Berdasarkan Settlement Agreement tanggal 24 Agustus 2006 hutang tersebut
telah dilunasi.
-
Per tanggal 31 Desember 2005 Anak Perusahaan mempunyai hutang kepada PT Hana Risjad
Finance sebesar USD 1,556,174.04 dan berdasarkan Settlement Agreement tertanggal 15
Desember 2006 hutang tersebut telah dilunasi.
-
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 11/PK-MK/DHPK/VI/2005 tertanggal 29 Juni 2005 Anak
Perusahaan telah menerima fasilitas pinjaman sebesar Rp 1.950.000.000 dari PT Bank IFI ,
dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan sampai dengan tanggal 29 Juni 2006, dengan tingkat
bunga 1,3% per tahun diatas tingkat bunga deposito penjaminan 6 (enam) bulan. Pinjaman ini
telah dilunasi oleh Anak Perusahaan pada tahun 2006.
-
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 42, Pengakuan Hutang No. 43 , Perjanjian Kerja sama
No. 44 dan Akta Jaminan Fiducia No. 45, seluruhnya tertanggal 20 Desember 2006, yang dibuat
dihadapan Sri Sulastri Anggraini, SH, MH, Notaris di Tangerang. Anak Perusahaan telah
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Sinar Mas (d/h PT Bank Shinta Indonesia),
sampai jumlah setinggi – tingginya sebesar Rp. 25.000.000.000,- dalam bentuk fasilitas Demand
20
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Loan. Pinjaman ini dicairkan secara bertahap berdasarkan jumlah piutang yang dijaminkan oleh
Anak Perusahaan. Fasilitas kredit ini berjangka waktu satu tahun dan dikenakan tingkat bunga
17% per tahun. Pada tanggal 26 Maret 2007 suku bunga diturunkan menjadi 15%. Sampai
dengan tanggal 30 Juni 2007
saldo pinjaman pokok dan bunga
adalah sebesar
Rp. 24.651.527.780,-.
-
Berdasarkan pengakuan hutang tanggal 30 Juni 2006 dan perubahan-perubahannya, Anak
Perusahaan mendapatkan pinjaman
dari PT Sarana Rotasi Indonesia sebesar
Rp. 12.000.000.000,- yang dicairkan secara bertahap dengan jangka waktu pinjaman bervariasi.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007, saldo pinjaman pokok dan bunga adalah sebesar Rp.
12.030.217.564,-
-
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 474/FAT/JKT06, tanggal 20 Oktober 2006, Anak Perusahaan
telah memperoleh fasilitas kredit tetap ( revolving ) dari PT Bank Niaga Tbk untuk modal kerja
dengan jumlah maksimum sebesar Rp. 9.250.000.000,-, jangka waktu kredit satu tahun. Fasilitas
ini dijamin dengan deposito Anak Perusahaan senilai 100% dari pokok pinjaman dengan tingkat
bunga 1,5% diatas suku bunga deposito yang dijaminkan. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007
saldo pinjaman pokok dan bunga sebesar Rp. 9.327.083.329,-.
-
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 908778/KU/07/2006, tertanggal 31 Agustus 2006, Anak
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
sebesar Rp.3.000.000.000,- berjangka waktu satu tahun dengan tingkat bunga sebesar 19,5%
per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan 2 ( dua ) bidang tanah dan bangunan yang terletak di
Pertokoan Duta Mas, masing-masing milik PT Recapital Sekuritas dan PT Recapital Advisors,
keduanya merupakan perusahaan terafiliasi serta Piutang pembiayaan sebesar
Rp. 300.000.000,-. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 saldo pinjaman pokok dan bunga
adalah sebesar Rp. 2.742.424.611,-.
-
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja No. 18 yang dibuat
dihadapan Agung Iriantoro, SH Magister Hukum Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan mendapat
fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Yudha Bhakti dengan jumlah maksimum sebesar Rp.
2.800.000.000,- dengan tingkat bunga sebesar 17% per tahun, berdasarkan surat No.
187/SE/BYB/IV/2007 tanggal 24 April 2007 PT Bank Yudha Bhakti telah menurunkan tingkat
suku bunga menjadi 16% per tahun. Pinjaman berjangka waktu 1 (satu) tahun dan akan berakhir
pada tanggal 13 April 2008. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan PT AJN Solusindo
sebesar Rp. 3.487.308.309,- dan seluruh alat-alat VSAT yang merupakan obyek sewa guna
usaha Anak Perusahaan dengan PT AJN Solusindo. Saldo pinjaman pokok dan bunga per
tanggal 30 Juni 2007 adalah sebesar Rp 1.511.103.890,-.
16. HUTANG PAJAK
Hutang Pajak pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, dengan rincian sebagai berikut:
Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak Penghasilan Pasal 21
Jumlah
21
Global Reports LLC
2007
2006
Rp
Rp
97.683.001
19.100.000
106.199.660
10.500.000
116.783.001
116.699.660
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 tidak menghitung
taksiran pajak Penghasilan Badan karena Perusahaan dan Anak Perusahaan masih mengalami rugi
fiskal.
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya yang masih harus dibayar per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing berjumlah
Rp. 98.317.594,- dan Rp 141.880.192,-.
18. HUTANG LAIN-LAIN
Rincian Hutang Lain-lain pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, adalah sebagai berikut:
PT Proton Edar Indonesia
PT Bakrie Nusantara Corporation
Imbalan Kerja
Hutang Sewa Guna Usaha
Asuransi
Deposit Sewa Guna Usaha
Lain-lain
2007
2006
Rp
Rp
20.867.478.945
1.762.346.275
611.369.101
555.175.288
78.623.048
16.200.000
11.776.328
1.762.346.275
89.336.665
2.500.000
16.200.000
139.176.649
Jumlah Lain-lain
22.138.372.710
231.013.314
Jumlah
23.902.968.985
1.993.359.589
Berdasarkan Letter of Acknowledgment tanggal 6 Juli 2006 dan perjanjian 001/PEI-CF/0906, tanggal
1 September 2006, Anak Perusahaan mengadakan kerjasama dengan PT Proton Edar Indonesia,
suatu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dan merupakan distributor resmi merk mobil
Proton di Indonesia untuk melakukan pembiayaan kendaraan Proton taksi.
19. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 adalah
masing-masing sebesar Rp. 1.628.920.783,- dan Rp. 456.570.663,-
20. MODAL SAHAM
Berdasarkan surat dari PT Sirca Datapro Perdana (Biro Administrasi Efek) No. SDP1374/MFC/SHD/VII/2007 tanggal 9 Juli 2007 dan No. SDP-1222/MFC/SHD/VII/2006 tanggal 10 Juli
2006. Daftar Pemegang Saham yang tercatat per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, adalah sebagai
berikut:
22
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
(Daftar ini hanya menyajikan pemegang saham yang memiliki saham lebih dari 5%).
30 Juni 2007
Pemegang saham
Jumlah
Saham
Seri B
Persentase
Kepemilikan
Jumlah
Modal
(%)
Rp
BFC SPV Ltd
Morgan Stanley & Co Int Plc – Client AC
Masyarakat
(masing-masing dibawah 5%)
334.444.953
263.000.000
45,89
36,09
501.667.429.500
394.500.000.000
112.039.473
15,38
168.059.209.500
Jumlah Seri B
709.484.426
97,36
1.064.226.639.000
19.260.000
2,64
963.000.000.000
19.260.000
2,64
963.000.000.000
728.744.426
100,00
Seri A
Masyarakat
(masing-masing dibawah 5%)
Jumlah Seri A
Jumlah
2.027.226.639.000
30 Juni 2006
Pemegang saham
Jumlah
Saham
Seri B
BFC SPV Ltd
Masyarakat
(masing-masing dibawah 5%)
Jumlah Seri B
Seri A
Masyarakat
(masing-masing dibawah 5%)
Jumlah Seri A
Jumlah
Jumlah
Modal
(%)
Rp
623.694.953
85,58
935.542.429.500
85.789.473
11,78
128.684.209.500
709.484.426
97,36
1.064.226.639.000
19.260.000
2,64
963.000.000.000
19.260.000
2,64
963.000.000.000
728.744.426
100,00
23
Global Reports LLC
Persentase
Kepemilikan
2.027.226.639.000
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
21. AGIO SAHAM
Akun ini merupakan kelebihan harga jual saham atas nilai nominal dari penawaran umum dan
penawaran umum terbatas saham yang dilakukan selama ini.
Komposisi dari akun ini pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, adalah sebagai berikut:
30 Juni 2007 dan 2006
Penawaran umum sebanyak 2.000.000 saham
pada tahun 1990, nominal Rp 1.000,Harga penawaran Rp 3.500,- per saham
Penawaran umum terbatas sebanyak 17.000.000
saham pada tahun 1994, nominal Rp 1.000,dan harga penawaran Rp 2.100,- per saham
Penawaran umum terbatas sebanyak
118.793.880 saham tahun 1995, nominal
Rp 1.000,- dan harga penawaran Rp 1.600,- per saham
Rp
5.000.000.000
18.700.000.000
71.276.328.000
Jumlah
Rp
Kapitalisasi menjadi modal Disetor
94.976.328.000
(94.956.120.000)
Jumlah bersih
Rp
20.208.000
22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA
Perusahaan dan Anak Perusahaan pada periode yang 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2007 dan 2006, mempunyai saldo piutang dan hutang kepada pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (seperti dimaksud dengan SAK No.7).
Transaksi ini dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana dengan pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.
Per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, posisi piutang dan hutang yang timbul akibat hubungan istimewa
disajikan sebagai berikut :
Perusahaan
Piutang Lain-lain
PT Recapital Advisors
Pinjaman Diterima
PT Recapital Asset Management
Anak Perusahaan
Piutang Lain-lain
PT Recapital Advisors
Pinjaman yang Diterima
PT Recapital Advisors
2006
Rp
Rp
155.920.000
155.920.000
15.035.188.300
16.950.000.000
588.195.629
24
Global Reports LLC
2007
10.298.546.411
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Rincian beban Umum dan Administrasi untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30
Juni 2007 dan 2006, disajikan sebagai berikut:
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan
Jasa Profesional
Penyusutan Aktiva Tetap
Sewa
Beban Umum
Biaya Administrasi Efek
Imbalan Kerja
Perbaikan dan Pemeliharaan
Keperluan Kantor
Biaya Pemasaran
Beban Bank
Beban Perjalanan Dinas
Lain-lain
Jumlah
2007
2006
Rp
Rp
1.791.346.361
875.331.075
358.985.612
198.744.976
145.695.902
114.631.000
111.638.407
109.273.736
106.221.491
90.735.905
25.302.248
17.439.600
258.048.186
1.177.662.880
177.593.494
209.532.337
198.744.975
111.331.000
84.307.917
90.654.798
37.825.230
5.594.915
30.733.125
137.747.446
4.203.394.499
2.261.728.117
24. BEBAN BUNGA
Akun ini merupakan pembebanan bunga yang berasal dari pinjaman. Untuk periode 6 (enam) bulan
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 saldo akun ini masing-masing adalah sebesar
Rp. 2.704.483.474,- dan Rp. 892.865.224,-.
25. SELISIH KURS
Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing dan
penjabaran aktiva serta kewajiban moneter dalam mata uang asing.
26. PAJAK PENGHASILAN
Pajak Kini
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai beban pajak penghasilan badan per tanggal 30
Juni 2007 dan 2006, karena Perusahaan dan Anak Perusahaan masih mengalami kerugian secara
fiskal.
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat
aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak serta dampak dari
rugi fiskal.
25
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Kewajiban Pajak Tangguhan
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai aktiva maupun kewajiban pajak tangguhan
karena Perusahaan dan Anak Perusahaan menderita kerugian yang cukup material. Karena
akumulasi rugi fiskal sangat besar dan akumulasi tersebut tidak dapat seluruhnya dimanfaatkan,
maka Perusahaan dan Anak Perusahaan pada periode 2006 dan 2007 tidak melakukan perhitungan
pajak tangguhan.
27. LABA (RUGI) PER SAHAM
Laba (Rugi) Bersih
Laba (Rugi) bersih digunakan untuk perhitungan laba (rugi) per saham (pembilang) untuk periode 6
(enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing sebesar
(Rp. 394.377.928,-) dan Rp. 1.235.636.574,-.
Jumlah Saham
Jumlah saham beredar (penyebut) untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2007 dan 2006 yang digunakan untuk menghitung laba (rugi) per saham adalah 728.744.426
saham.
Laba (Rugi) Per Saham
Laba (Rugi) per saham untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan
2006 masing-masing adalah sebesar (Rp. 1,-) dan Rp.2,-.
28. AKTIVITAS YANG DIRENCANAKAN PERUSAHAAN
Perusahaan dalam tahun 2007, merencanakan akan melakukan berbagai aktivitas usaha dengan
penjelasan sebagai berikut:
1. Berpartisipasi untuk mengikuti tender pengusahaan jalan tol paket 4 Cimanggis – Cibitung.
Dalam mengikuti tender ini Perusahaan bersama-sama dengan berbagai pihak membentuk
konsorsium dengan penjelasan sebagai berikut:
Partisipan
Jumlah Partisipasi
Plus Expressways Berhad
PT Bakrie & Brothers, Tbk
PT Capitalinc Investment, Tbk
60% (enam puluh persen)
15% (lima belas persen)
25% (dua puluh lima persen)
Perjanjian konsorsium ini dituangkan dalam Akta No. 45 tanggal 21 Mei 2007, yang dibuat oleh
Agus Madjid, SH Notaris di Jakarta. Sampai dengan tanggal laporan, proyek tersebut diatas
masih belum diumumkan pemenangnya oleh BPJT.
26
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
2. Berdasarkan Perjanjian Konsorsium tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan bersama dengan
Acuatico Pte. Ltd suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan pada undang-undang
Perusahaan Singapore, bekerjasama dalam bidang penyediaan dan pelayanan air minum di
Kabupaten Tangerang yang meliputi kawasan Pasar Kemis, Sepatan, Cikupa, Balaraja dan
Jayanti dan terbagi atas proporsi Acuatico Pte. Ltd 75% (tujuh puluh lima persen) dan PT
Capitalinc Investment, Tbk 25% (dua puluh lima persen). Sampai dengan tanggal laporan,
Perusahaan sudah lulus prakualifikasi dan saat ini sedang dalam proses persiapan tender.
29. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
Beberapa kejadian setelah tanggal neraca adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan telah menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan bahan baku dengan
PT Bakrie Corrugated Metal Industry pada tanggal 3 Agustus 2007. Nilai kerjasama ini sebesar
Rp. 3.736.000.000,- dan berjangka waktu 60 hari sejak tanggal pencairan.
2. Pada tanggal 23 Agustus 2007, Perusahaan telah menerbitkan surat sanggup (promissory note)
kepada PT Recapital Asset Management sebesar Rp. 200.000.000,- dengan jangka waktu
sampai dengan tanggal 31 Mei 2008 dan tingkat suku bunga 13% efektif per tahun.
30. KELANGSUNGAN USAHA PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN
Saat ini Perusahaan dan Anak Perusahaan akan terus fokus pada kegiatan usaha utamanya yaitu
melakukan investasi, baik investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Hal ini sudah mulai
terlihat dengan berpartisipasinya Perusahaan dalam beberapa proyek jangka panjang seperti
berpartisipasi bersama dengan pihak-pihak lain didalam suatu konsorsium untuk ikut pelelangan
pengusahaan jalan tol Cimanggis – Cibitung dan pelelangan penyediaan dan pelayanan air minum di
Kabupaten Tangerang. Selain proyek-proyek jangka panjang yang saat ini masih dalam proses
pelelangan, Perusahaan juga sudah mulai merintis kerja sama investasi jangka pendek pada
beberapa proyek yang hasilnya diharapkan dapat diperoleh Perusahaan dalam waktu singkat
sehingga dapat mendukung jalannya kegiatan operasional Perusahaan.
Untuk dapat membiayai kegiatan Perusahaan di proyek-proyek tersebut diatas, saat ini Perusahaan
juga aktif berusaha melakukan pencarian dana. Hal ini juga perlu bagi peningkatan modal kerja Anak
Perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan sejalan dengan rencana ekspansi kegiatan usaha
pembiayaannya, seiring dengan telah dilakukannya kuasi reorganisasi yang menyebabkan Anak
Perusahaan mulai dari awal yang baik (fresh start) dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang
dan tanpa dibebani defisit.
27
Global Reports LLC
Download