Perencanaan Audit dan Prosedur Audit ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-1 Planning (Perencanaan) Perk harus dilaksanakan sebaik-baik dan jika Digunakan asisten hrs disupervisis dan semestinya Acceptable audit risk (Rseiko audit yang diterima) Inherent risk (Resiko Bawaan) ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-2 Perencanaan audit dan merancang Pendekatan Audit Menerima klien dan Perencanan Audit Menetapakan Resiko Bisnis Klien Memahami Bisnis Klien Pelaksanaan Prosedur analitis Pendahuluan ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-3 Perencanaan ausit dan merancang Pendekatan Audit Tentukan materialitas, resiko audit yang dapat diterima & resiko bawaan Memahami pengendalian intern dan penetapan resiko pengendalian Mengembangkan Rencana audit & program Audit menyeluruh ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-4 Perencanaan Awal Audit Apakah auditor akan menerrma klien baru Identifikasi alasan klien untuk di audit Dapatkan kesepahaman dengan klien Seleksi staf untuk perikatan ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-5 Memahami Bisnis dan Industri Klien Memhami Bisnis & Industri Klien Lingkungan Industri dan Eksternal Operasi Bisnis dan Proses Manajemen dan tatalaksana Tujuan dan Strategi Pengukuran dan Kinerja ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-6 Memahami Bisnis dan Industri Klien Faktor-faktor apa saja yang menambah Pentingknya memahami bisnis Dan industi klien Tehnologi Informasio Opersi Global Human capital ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-7 Lingkungan Industri dan Eksternal Apa alasan untuk memperoleh Pemahaman tentang lingkungan Industri & lingkungan esternal Klien? Resiko yang dikaitkan dgn industri khusus Resiko bawaan yang sama terhadap Semua klien dalam insutri tertentu Aturan akuntansi yang unit ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-8 Operasi Bisnis dan Proses Faktor2 yg harus dipahami oleh auditor – Sumber Utama pendapatan – Sumber Lain pendapatan – Pelanggan dan pemasok kunci – Sumber-sumber pembiayaan – Infor tentang pihak yg puny Hub.Istm – Kemampuan memperoleh pembiayaan ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7-9 Mabajeneb dan Tatalasana Manejemen menentukan stratefi dan Proses yang harus diikuti oleh bisnis klien Tatakajsaba nekuouti struktur organisasi Klien baik akitivitas dari dewan Direksi & komite audit Akte pendirian & anggaran dasar perusahaan Notulen Rapat ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 10 Tujuan dan Strategi Klien Strategi adalah pendekatan yg diikuti oleh Entitas untuk mencapai tujuan organisasi Auditor harus memahami tujuan klien Pelaporan Keu Yg dapat diandalkan Efektivitas Dan Efisiensi Usaha Ketaatan Terhadap huku Dan peraturan ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 11 Tetapkan Resiko Bisnis Klien Resiko Bisnis klien adalah resiko Dimana klien gagal mencapai tujuanya. Apa yang jadi perhatian utama auditor – Salah saji yg material dari lap. Keu Sehubungan dgn resiko bisnis klien ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 12 Bisnis Klien, Resiko, dan Penetapan Resiko Auditor Memahami Bisnis Dan Industri Klien Laingkungan industri & Esternal Operasi Bisnis & Proses Manajemen & tatalaksana Menetapan Resiko] Bisnis klien Tujuan & Strategi Pengukuran & Kinerja Menetapkan Resiko Salah Saji material ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 13 Prosedur analitis Pendahuluan Membandingkan rasio klien dgn industri Atau studi banding dengan Prosedur Analitis juga merupakan bagian Penting dari pengujian audit ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 14 Contoh Perencanaan Prosedur Analitis Rasio yang diplih Klien Kemampuan membayar utang Jk Pendek 3.86 Current ratio Rasio Aktivitas Likuiditas 3.46 Inventory turnover Kemampuan penuh utang Jk panjang 1.73 Debt to equity Probabilitas 0.09 Return on assets ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley Industry 5.20 5.20 2.51 0.09 7 - 15 Kunci Utama Perencanaan Terima klien & Pelaksanaan Perencanaan pendahuluan Terima Klien Baru Dan Melanjutkan Klien Lama Identifikasi Alasan klien u/ diaudit Dapatkan Kesepahaman Dengan klien Staf untuk perikatan ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 16 Kunci Utama Perencanaan Memahami Bisnis Dan Industri Klien Memahami Lingkungann Industri Dan Eksterrnal Klien Memahami Operasi, strategi, Dan sistem Kinerja klien ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 17 Kunci Utama Perencanaan Menetapkan Resiko Bisnis Klien Tetapkan Resiko Bisnis Klien Tetapkan Resiko salah Saji material Evaluasi pengendalian Bisnis manajmen yang Mempengaruhi resiko bisnis ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 18 Kunci Utama Perencanaan Pelaksanaan Prosedur Analitis Pendahuluan ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 19 Analytical Procedures Prosedur Analitis menggunakan perbandingan Dan hubungan untuk menentukan apakah Saldo akun/data lain disajikan secara layak SAS 56 menekankan ekspektasi Yang dikembangkan oleh auditor ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 20 Saat pelaksanaan dan Tujuan Prosedur Analitis Tujuan Memahami industri dan Bisnis klien Menetapakan going concern Indikasi kemungkian salah saji Mengurangi pengujian terinci Tahap Perencanaan Tujuan utama Tujuan kedua Tujuan Utama Tujuan kedua ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 21 Timing and Purpose of Analytical Procedures Tujuan Tahap Pengujian Memahami industri dan klien Metapkan going concern Indikasi kemingkinan Slah saji Menguragi pengujian terinci Tujuan kedua Tujuan Utama ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 22 Timing and Purpose of Analytical Procedures Purpose Tujuan Understand client’s Memahami industri dan industry klien and business Assess going Metapkan goingconcern concern Indicate possible misstatements Indikasi kemingkinan (attention Slahdirecting) saji Reduce pengujian detailed tests Menguragi terinci (Required) Tahap Completion Phase Penyelesaian Secondary purpose Tujuan Kedua Primary Tujuan purpose Utama ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 23 Lima Jenis Utama Prosedur Analitis 1. 2. 3. 4. 5. Bandingkan data klien dan industri Bandingkan data klien dengan data serupa pada periode sebelumnya Bandingkan data klien dengan hasil yang diperkirakan oleh klien Bandingkan dana klien dengan hasil yang diperkirakan auditor Bandingkan data klien dengan hasil perkiraan, yang menggunakan data non keuangan ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 24 Bandingkan Data Klien Dan Industri Inventory turnover Gross margin percent Klien Industri 2002 2001 2002 2001 3.4 3.5 3.9 3.4 26.3% 26.4% 27.3% 26.2% ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 25 Compare Client Data With Similar Prior-period Data 2002 (000,000) % of Preliminary Net Sales Net sales 143 100 Cost of goods sold 103 72 Gross profit 40 28 S &A 32 22 Other 4 3 Net income 4 3 2001 (000,000) % of Audited Net Sales 131 100 95 72 36 28 30 23 3 3 3 2 ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 26 Rasio keuangan yang lazim Kemapuan melunasi utang jangka pendek Rasio – Rasio aktivitas likuiditas Kemampuan melunasi utang jangka penajang Rasio-rasio Profitabilitas ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 27 Kemampuan Membayar utang Jangka pendek Cash ratio: (Cash + Marketable securities) ÷ Current liabilities Quick ratio: (Cash + Marketable securities + Net accounts receivable) ÷ Current liabilities Current ratio: Current assets ÷ Current liabilities ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 28 Liquidity Activity Ratios Accounts receivable turnover: Net sales ÷ Average gross receivables Days to collect receivables: 365 days ÷ Accounts receivable turnover Inventory turnover: Cost of goods sold ÷ Average inventory ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 29 Rasio Aktivitas Likuiditas Jumlah dari untuk menjual persediaan : 365 days ÷ inventory turnover ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 30 Kemampuan Memenuhi Kewajiaban utang Jk. Panjang Utang terhadap ekuitas : Total Kewajiban ÷ Total ekuitas Kemampuan membayar Bunga: Laba Usaha ÷ beban Bunga ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 31 Iktisar Prosedur Analitis Meliputi perhitungan rasio dan perbandingan Jumlah yang dicatat lainnya terhadap Ekspektasi auditor Digunakan dalam perencanaan untuk Memahami bisnis dan indutri klien Digunkan dalam audit untuk mengidentifikasi Kemungkinan salahsaji, mengurangi pengujian Terinci, dan untuk menetapkan issue going concern ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 32 End of Chapter 7 ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Essentials of Auditing 1/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 33