4 METODE PENELITIAN physical extend, merupakan deskripsi sebuah image berdasarkan sumber perangkat lunak yang benar, dan logical extend merupakan sebuah sistem operasi image yang dibuat dari permintaan physical extend (Schaefer 2009). Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian disajikan pada Gambar 2. My LiveCD Studi Pustaka PCLinuxOS memiliki suatu script yang disebut My LiveCD yang memungkinkan pengguna untuk mengambil snapshot dari instalasi hard drive saat ini (semua pengaturan, aplikasi, dokumen-dokumen, dan lain-lain). Snapshot tersebut kemudian dikompresi menjadi sebuah image DVD / ISO CD. Perubahan ini memudahkan backup data pengguna dan juga memudahkan untuk membuat live CD/DVD sesuai keinginan kita sendiri ([PCLinuxOS] 2011). Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi tentang konsep dasar pengembangan distribusi Linux yang merupakan hasil turunan distribusi Linux yang sudah ada (re-mastering). Studi pustaka yang dilakukan berupa membaca penelitian tentang ILOS sebelumnya. Sumber pustaka diperoleh dari paper dan majalah, browsing di Internet, dan mempelajari beberapa aplikasi terkait pembuatan distribusi Linux. Rentang Selang Penelitian ini menggunakan teknik rentang selang. Teknik ini digunakan untuk menghitung selang rataan skor terhadap alternatif jawaban yang terdapat di dalam angket sehingga diperoleh kesimpulan atau keputusan terhadap keseluruhan data yang dilakukan pengolahan. Rentang selang (RS) dihitung dengan persamaan berikut (Umar 2008): !" = !−1 , ! Studi Pustaka Perumusan Masalah Roadmap ILOS PCLinuxOS Pada tahap ini yang dilakukan adalah memberikan angket kepada staf pegawai DKSI, SDM, dan FMIPA IPB sebagai responden. Angket ini bertujuan untuk mendapatkan daftar aplikasi yang diperlukan oleh responden. Pada penelitian ini jumlah responden yang digunakan sebanyak 30 responden sebagai pengguna. Angket distribusi ILOSbiz 2011 dapat dilihat pada Lampiran 1. Perumusan Masalah m = jumlah alternatif jawaban (tingkat keperluan). Data Data ILOS 2008 Implementasi Penghapusan dan Penambahan Paket Penyesuaian dan Penggantian Atribut Distribusi Induk Pembuatan ILOSbiz Pengujian Perbandingan Gambar 2 Skema metode penelitian. Penentuan perumusan masalah yang akan diteliti adalah bagaimana cara pengembangan sebuah distribusi Linux hasil re-mastering, manajemen paket serta cara kerja dan hierarki penempatan file pada sistem operasi Linux. Roadmap ILOS Pada tahap ini diterapkan roadmap distribusi ILOS yang disusun oleh Lubis (2008). Terdapat kategori tambahan yang diterapkan pada distribusi ILOSbiz, yaitu jenis aplikasi yang terdapat pada distribusi ILOSbiz adalah aplikasi yang mendukung kegiatan pegawai IPB. Roadmap ILOS dapat dilihat pada Lampiran 2. Implementasi Pada tahap implementasi awalnya digunakan distribusi Linux OpenSUSE yang menggunakan lingkungan desktop KDE versi 4 dengan kernel yang digunakan adalah kernel versi 2.6.27.7. Tetapi pada tahap re-mastering menggunakan Kiwi Image System terdapat beberapa masalah yang berdampak pada gagalnya proses re-mastering. Hal tersebut dikarenakan proses re-mastering di 5 kendalikan oleh Kiwi Image System. Adapun masalah-masalah yang ditemukan yaitu menu icon taskbar yang tidak muncul saat live CD dan pemilihan aplikasi YaST tidak berjalan. Dengan demikian, pada distribusi openSUSE 11.1 belum bisa dilakukan re-mastering setelah dilakukan perubahan, untuk itu implementasi akhirnya kembali menggunakan distribusi Linux PCLinuxOS dalam pembuatan ILOSbiz 2011. Adapun tahaptahap yang dilakukan adalah: 1 Penghapusan dan penambahan paket Pada langkah ini dilakukan pemilihan paket yang akan dimasukkan ke dalam distribusi turunan yaitu ILOSbiz. Paket-paket yang akan dimasukkan akan disesuaikan dengan kebutuhan pegawai IPB melalui pembagian angket. Paket-paket yang terdapat pada distribusi induk tetapi tidak diperlukan pada distribusi turunan akan dihapus, sebaliknya beberapa paket yang diperlukan akan ditambahkan. Beberapa paket juga akan dimutakhirkan menjadi versi yang lebih baru. Pembuat paket pada tahapan ini akan memegang peran yang sangat penting. Pembuat paket bertugas memilih paket yang akan dimasukkan ke dalam distribusi Linux atau ke dalam repositori. 2 Penyesuaian dan distribusi induk penggantian atribut Atribut dapat berupa ciri khas, pengenal, simbol, logo, dan trademark pada file teks, gambar atau suara yang terdapat pada distribusi induk. Distribusi induk merupakan distribusi siap pakai yang akan digunakan untuk merancang kembali distribusi baru sebagai hasil turunannya. Pada langkah ini dilakukan pencarian file ber-atribut distribusi induk, dalam hal ini PCLinuxOS. Pencarian dilakukan secara manual dan akan diperoleh hasil pencarian berupa lokasi penyimpanan file beratribut tersebut. Selanjutnya akan dilakukan penggantian pada file ber-atribut distribusi induk tersebut menjadi file ber-atribut distribusi turunannya yaitu ILOSbiz. 3 Pembuatan ILOSbiz Tahapan implementasi adalah pembuatan distribusi ILOSbiz. Pada langkah ini ditentukan distribusi yang dibuat dapat dijalankan setelah dilakukan instalasi atau dapat berjalan secara live-install. Distribusi ILOSbiz yang dibuat dapat berjalan secara live-install dengan alasan tidak semua pengguna merasa cocok dengan distribusi tersebut. Pengguna dapat menjalankan distribusi ILOSbiz secara live terlebih dahulu kemudian pengguna dapat melakukan instalasi distribusi ILOSbiz ke dalam komputer mereka jika merasa cocok dengan distribusi tersebut. Pada langkah ini akan dihasilkan sebuah file image yang siap dimasukkan ke dalam DVD. Pembuatan file image bisa dilakukan secara manual dengan beberapa tahapan dan juga bisa dilakukan menggunakan tool yang sudah ada. Pembuatan file image untuk distribusi ILOSbiz dilakukan menggunakan tool yang bernama My LiveCD. Media yang digunakan untuk distribusi ILOSbiz dapat berupa DVD tergantung besarnya image yang dihasilkan. Besarnya ukuran image yang dihasilkan tergantung dari banyaknya paket yang disertakan. Sebaliknya jika ingin menggunakan media CD, paket yang sudah ter-install haruslah dibatasi sesuai kapasitas CD tersebut dan untuk paket yang belum ter-install dapat dimasukkan ke dalam repositori saja. Pengujian Pengujian hasil re-mastering dilakukan pada beberapa mesin komputer yang berbeda. Beberapa hal yang akan diujikan antara lain: 1 Dukungan distribusi ILOSbiz terhadap perangkat keras pada mesin komputer yang berbeda. Perangkat keras yang diujikan antara lain LAN card, kartu grafis, koneksi wireless, sound card, USB controller, bluetooth, dan printer. 2 Fungsi aplikasi manajemen paket Synaptic Package Management pada distribusi ILOSbiz untuk menangani paket-paket tambahan. 3 Mencari bug pada distribusi ILOSbiz . Perbandingan Pada tahap ini dilakukan perbandingan terhadap penelitian sebelumnya yaitu ILOS 2008 dengan ILOSbiz 2011. Adapun hal-hal yang akan dibandingkan antara lain: 1 Kompatibilitas perangkat keras Perangkat keras yang dibandingkan antara lain kartu grafis, LAN card, sound card, 6 card reader, koneksi wireless, bluetooth, USB controller, dan printer. 2 Perangkat lunak Perangkat lunak yang dibandingkan antara lain lingkungan desktop dan Synaptic Package Manager. Lingkungan Pengembangan Spesifikasi perangkat keras komputer notebook yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut: • Processor : Intel Pentium Dual Core Processor 2.80 GHz, • Memori : 2.00 GB • Harddisk : 160 GB. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan angket secara langsung dan tidak langsung melalui masingmasing departemen ataupun ke pegawai IPB. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket dibagi menjadi dua tahap, dimana tahapan tersebut berguna untuk menganalisis kebutuhan sistem dan paket-paket yang akan dimasukkan dalam ILOSbiz. Adapun tahap tersebut adalah: 1 Tahap I Pengolahan data angket dari pertanyaan no 1 sampai 9 yang berhubungan dengan sistem operasi Linux, hardware, dan aplikasi Linux. Hasil pengolahan data angket tahap I dapat dilihat pada Gambar 3. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 9 • Sistem operasi: OpenSUSE 11.1 dan PCLinuxOS 2010 sebagai distribusi induk. 7 8 pertanyaan • Kiwi-4.60-156.1 sebagai aplikasi untuk membuat file image pada OpenSUSE 11.1. 6 4 3 • Mylivecd-0.9.3 sebagai aplikasi untuk membuat file image pada PCLinuxOS. 1 • Gimp-2.6.4 sebagai aplikasi untuk membuat dan meng-edit file gambar. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Pada penelitian ini jumlah responden yang digunakan sebanyak 15 responden dari 30 angket yang disebar pada responden. Detail Jumlah responden yang mengisi angket ditunjukan pada Tabel 2. Tabel 2 Jumlah responden No 1 2 3 4 5 6 Departemen Matematika Statistika Ilmu Komputer Fisika DKSI SDM Total Jumlah 2 2 3 2 4 2 15 80.0% 77.8% 55.6% 5 • Yast2-2.1.7 sebagai aplikasi untuk manajemen paket pada OpenSUSE 11.1. • Synaptic-0.57.2 sebagai aplikasi untuk manajemen paket pada PCLinuxOS. 66.7% 2 66.7% 55.6% 77.8% 53.3% persentase 86.7% Gambar 3 Hasil pengolahan angket tahap I. Gambar 3 menunjukkan persentase jumlah responden terhadap pertanyaan yang berhubungan dengan sistem operasi Linux, hardware, dan aplikasi Linux. Adapun hasil yang diperoleh sebagai berikut: 1 Pertanyaan 1 menunjukkan bahwa 86,7% komputer responden memiliki fasilitas DVD-ROM. 2 Pertanyaan 2 menunjukkan bahwa 53,3% responden pernah menggunakan sistem operasi Linux. 3 Pertanyaan 3 menunjukkan bahwa 77,8 % responden sudah mengetahui tentang liveCD/DVD pada sistem operasi Linux. 4 Pertanyaan 4 menunjukkan bahwa 55.6% responden lebih suka menggunakan tipe tampilan KDE pada sistem operasi Linux. 5 Pertanyaan 5 menunjukkan bahwa 66,7% responden sering menggunakan aplikasi GIMP untuk pengolahan gambar pada sistem operasi Linux.