VALUASI SURAT BERHARGA valuasi ini meliputi penilaian surat berharga : 1. Obligasi 2. Saham preferent 3. Saham biasa Obligasi : Surat tanda berhutang dalam jangka waktu lama dan tiap tahun pemegang obligasi menerima kupon (coupon) dan setelah beberapa tahun menerima kembali nilai nominalnya. Ada nilai nominal dan nilai pasar. Ada tingkat kupon yang dibayar dan suku bunga yang berlaku di pasaran. Vd : Nilai pasar obligasi M : Nilai di saat jatuh tempo (Maturities value) C : Coupon (kupon) yang dibayar tiap tahun. K : Suku bunga yang berlaku di pasar CONTOH : Obligasi yang diterbitkan oleh PT. ABC, Harga nominal = 1.000 Suku bunga di pasar = 15% Coupon = 12 % Jangka waktu obligasi = 5 tahun Berapa nilai pasar obligasi saat ini ? Pemecahan : Terima kupon 12% x 1.000 Terima kembali nilai nominal Apa yang diterima oleh pemegang obligasi n 5 Vd C t i n 5 1 M t (1 i) (1 i) t 1 M Vd C (M) t 1 i t i (1 i) 120 120 120 120 120 - - - - 1.000 120 120 120 120 1.120 ATAU t 120 120 120 120 120 1.000 Vd = 1 2 3 4 5 5 (1 0,15) (1 0,15) (1 0,15) (1 0,15) (1 0,15) (1 0,15) = 120 (3,350) + 1.000 (0,497) = 402 + 497 = 899 CATATAN : Kupon dibayar 1 tahun 1 kali n 10 1 M Vd C (M) t 1 i t i (1 i) 10 Bagaimana kalau kupon dibayar 1 tahun 2 kali (dibayar akhir bulan ke-6 dan ke12). 1 1 (M) t 1 i/2 t i/2 (1 i/2) 2n Vd (C/2) 2n CONTOH : Obligasi, jangka waktu = 10 tahun Kupon = 14% Dibayar tiap ½ tahun Suku bunga = 16% Nominal = 1.000 Pemecahan : 1 1 Vd = (C/2) (M) t 1 i/2 t i/2 (1 i/2) 2n 2n (14% x 1.000) n 2x10 1 1 = 1.000 2 t i/2 (1 0,16/2) 1 0,16/2 n 20 = 70 t 1/2 1 1 1.000 t (1,08) 1,08 2x10 20 = 70 (9,818) + 1.000 (0,215) = 587,26 + 215 = 902,26 KASUS : PT. ABC menerbitkan obligasi yang jatuh tempo setelah 10 tahun, kupon 8% Nilai nominal saat jatuh temo $ 1.000 Pada saat ini harga obligasi di pasaran adalah $ 877,6 Berapakah suku bunga di pasaran ? Pemecahan : n : 10 m : $ 1.000 C : 8% Vd : 877,6 Kd : ? n 10 Vd 1 = C (M) t t i (1 i) 1 1 i 10 n 10 1 1 877,6 = (8% X 1.000) (1.000) t 1 i t i (1 i) 10 Andaikan suku bunga yang berlaku di pasar = Kd = 10% dan Vd = ? Dengan menggunakan rumus di atas didapat Vd = 877,07 Andaikan lagi Kd = 9% didapat Vd = 935,8 Kd = 10% Vd = Kd = 9% Vd = 877,07 935,8 877,6 877,6 - 0,53 58,2 58,2 = 9,8% Didapat Kd = 9% + (10% - 9%) 58,2 (0,53) JURUS KUNGFU : Kd Soal di atas didapat : Kd = = C (M Vd ) (1/n) (M Vd ) (1/2) 80 (1.000 877,6) (1 / 10) (1.000 877,6) (1 / 2) 92,24 9,8 % 938,8 SOAL : Kupon suatu obligasi jangka waktu = 10 tahun Kupon = 8% Nilain nominal = 2.000 Suku bunga (tingkat penghasilan yang diinginkan) = 10% Berapa nilai obligasi tersebut saat ini ? Penyelesaian : n 10 Vd = C t i 1 1 (M) t (1 i) 1 i t n 10 Vd 1 1 = (8% x 2.000) (2.000) t 1 i t i (1 i) 10 = 160 (6,144) + 2.000 (0,385) = 983 = 771 = 1.754 SOAL : Obligasi PT. ZYZ laku dijual di pasar per lembar = 952.000 Pemegang obligasi akan menerima setiap tahun = 100.000 Pada akhir tahun ke-3 pemegang saham akan terima pokok sebesar 1.000.000 Hitunglah suku bunga yang berlaku di pasar ? Pemecahan : Kd = = 100.000 (1.000.000 952.000) (1 / 3) (1.000.000 952.000) (1 / 2) 116.800 11,88% 976.000 MENILAI OBLIGASI DALAM MENGHADAPI RESIKO Obligasi terjual dengan harga US $ 952.000 Kupon US $ 100.000 Akhir tahun ke-3 terima pokok US $ 1.000.000 Namun demikian obligasi tersebut mengandung resiko gagal dengan tingkat kegagalan 8%. Dengan demikian setelah 3 tahun nanti yang dijanjikan hanya US $ 700.000 Nilai nominal US $ 1.000.000 Resiko gagal 8% Nilai Pokok Baru (NPB) = (1-Resiko gagal) (Pokok lama) + Resiko gagal (yang dijanjikan untuk diterima) = (1-0,08) (1.000.000) + 0,08 (700.000) = 0,92 (1.000.000) + 56.000 = 920.000 + 56.000 = 976.000 (M1) Harga obligasi di pasar Kb = (ERj) = = = = US $ 952.000 n = 3 th l = US $ 100.000 I (M1 V) (1/n) (M1 V) (1/2) 100.000 (976.000 952.000) (1 / 2) (976.000 952.000) (1 / 2) 100.000 8.000 11,2% 964.000 Tingkat penghasilan ada yang bebas resiko dan ada lagi pada deretan usaha sejenis portofolio. Ada expected return (ER). (Beta) = sebagai kekhususan perusahaan. E (Rj) = Rf (Rm – Rf) B Misalkan Rf = 10% Rm = 14% (usaha portofolio) E (Rj) = Rf + (Rm – Rf) B 11,2% = 10% + (16% - 10%) B 11,2 = 10 + 7B 7 B = 11,2 – 10 B = 1,2 0,17 B 1 7 Obligasi lalu dijual di pasar 960.000 Setelah 3 tahun pemegang obligasi menerima 1.000.000 Kupon tiap tahun 100.000 Resiko gagal 7,5% Rf = 10% Nilai yang dijanjikan karena resiko gagal 720.000 Tingkat penghasilan usaha sejenis portofolio 16% Hitunglah B Pemecahan : Menghitung Nilai Pokok Baru (NPB) : = (1 – resiko gagal) (Pokok lama) + resiko gagal (Nilai yang dijanjikan) = (1 – 7,5 %) (1.000.000) + 7,5 % (720.000) = 92,5% (1.000.000) + 54.000 = 925.000 + 54.000 = 979.000 (1) = (ERJ) = = 100.000 (979.000 960.000) (1 / 3) (979.000 960.000) (1 / 2) = 100.000 6.333,33 0,11 969.500 E (RJ) = Rf + (Rm – Rf) B 0,11 = 0,1 + (0,16 – 0,1) B 0,11 = 0,11 – 0,1 = 0,01 0,17 B 1 0,06 NPB Kb B I (M1 V) (1/n) (M1 V) (1/2) Saham preferent = Pemegang saham yang pemegangnya memperoleh prioritas : 1. Pembagian deviden 2. Pencalonan pimpinan (direksi) 3. kalau bangkrut saham prioritas kadang-kadang sebagai obligasi, setiap tahun menerima persentase tertentu. Contoh : Setiap harga prioritas nilai nominal 1.000 saban tahun dipastikan memperoleh deviden 240. tingkat penghasilan di pasar adalah 13,5 %. Berapa nilai saham ? Value preferent stock (Vps) = Vps = Divident per share (Dps) Tk.Penghas ilan di Pasaran (kas) Dps 240 1.777.781.778 Kps 1.135 Agio saham preferen = 1.778 – 1.000 = 778 VALUE SAHAM 1. Value Saham Tanpa Pertumbuhan 2. Value Saham Dengan Pertumbuhan Konstan 3. Value Saham Dengan Pertumbuhan Super Normal 1. Value Saham Tanpa Pertumbuhan KS = RJ = RF + (RM – Rf ) B KS = Tingkat penghasilan dari suatu saham perusahaan RF = Bunga deposito after tax RM = Tingkat penghasilan dari pasar industri B = Standar deviasi/Expected Value = σ EV Contoh Diketahui : B Suatu perusahaan sebesar 0,8 Bunga deposito after tax 10% Tingkat penghasilan dari pasar industri 12 % Nilai nominal saham Rp. 1.000 Dividen tiap tahun Rp. 120 Diminta : Tentukanlah agio/disagio daru keadaan tersebut Pemecahan : KS = RJ = RF + (Rm – RF) B = 0,1 + (0,12 – 0,1) 0,8 = 0,1 + 0,16 = 0,116 PO = Agio Do 120 1,034 K S 0,116 = 1.034 – 1.000 = 34 2. Value Saham Dengan Pertumbuhan Konstan KS = D1 g P0 D0 = Dividen tahun ini D0 (1 + g) = Dividen saham tahun depan g = Tingkat pertumbuhan Po = Harga saham tahun ini Contoh Diketahui : Tingkat penghasilan yang diharapkan dari suatu saham perusahaan sebesar 11,6 % (KS) Tingkat pertumbuhan (g) = 5% Dividen tahun ini (Do) = 120 Nilai nominal saham = Rp. 1.000 Diminta : Berapa agio/disagio saham tersebut Pemecahan : Dividen saham tahun depan = D0 (1 + g) = 120 (1 + 5%) = 126 KS = 11,6 % = D1 g P0 126 5% P0 6,6 % P0 = 126 126 1.909 6,6% P0 = Agio = 1.909 – 1.000 = 909 Contoh : Tahun 2003 dividen sebesar Rp. 120 Pertumbuhan dividen untuk tahun mendatang sebesar 5% Berpa nilai dividen 2004 dan 2005. Jawab : D1 2004 = 120 (1 + 0,05) = 126 D1 2005 = 126 (1 + 1,05) = 132,3 3. Value Saham Dengan Pertumbuhan Super Normal Contoh : Perusahaan ABC pada saat permulaan ditemukan usaha dengan peluang sangat memungkinkan (piawai). Dividen selama 5 tahun mendatang akan tumbuh sebesar 10%. Setelah itu pertumbuhannya hanya 5%. Dividen sebesar Rp. 1.000 Tingkat penghasilan yang diharapkan (KS) = 11,6% dimana tingkat penghasilan ini = Discount Factor. Jawab TH DIVIDEN JUMLAH DF=11,6% PV 1 1.000 (1 + 10%) 1 1.100 0.896 985.6 2. 1.000 (1 + 10%) 2 1.210 0.803 971.63 3. 1.000 (1 + 10%) 3 1.331 0.719 956.99 4. 1.000 (1 + 10%) 4 1.464,1 0.645 944.28 5. 1.000 (1 + 10%) 5 1.610,5 0.578 930.58 6.715.6 Dividen th-6 = D6 = 1.610,5 ( + 10.05)1 = 1,691 P0 = P5 = D1 K s g1 D6 1.691 1.691 25.621 K S g 6 11,6 % 5% 6,6 % Present Value P5 = 0,578 x 25.621 = 14.809 Nilai saham PT ABC : Present Value Saham 5 tahun = Rp. 14.809 Present Value dividen tahun 1-5 Jumlah nilai saham = Rp. 4.789 = Rp. 19.588 4.789.08