Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA PERANGKAT DESA WONOJOYO KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi Fakultas Manajemen UN PGRI Kediri Oleh: SITI AFIFAH NPM :13.1.02.02.0533 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2017 Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen simki.unp.ac.id Page|1 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri SURATPERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangandibawahini: Nama Lengkap : SITI AFIFAH NPM : 13.1.02.02.0533 Telepun/HP : 085 607 766 081 Alamat Surel (Email) :[email protected] Judul Artikel :ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA PERANGKAT DESA WONOJOYO KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI Fakultas – Program Studi : EKONOMI - MANAJEMEN NamaPerguruan Tinggi :UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat PerguruanTinggi :Jl. K.H. Achmad Dahlan no. 76 Kpta Kediri Denganinimenyatakanbahwa: a. artikelyangsayatulidmerupakankaryasayapribadi(bersamatimpenulis)danbebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikiansuratpernyataaninisaya buatdengan sesungguhnya. Apabiladikemudianhari ditemukanketidaksesuaiandatadenganpernyataaninidanatauadatuntutandaripihaklain, sayabersedia bertanggungjawabdan diprosessesuaidenganketentuanyangberlaku. Mengetahui Kediri, 20 Juli 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, PONIRAN YUDHO L., S.E., M.M NIDN. 0704047306 BASTHOUMI MUSLIH,S.PD.,MM NIDN. 0701018607 Siti Afifah NPM : 13.1.02.02.0533 Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen simki.unp.ac.id Page|2 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA PERANGKAT DESA WONOJOYO KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI Siti Afifah 13.1.02.02.0533 FakultasEkonomi– Manajemen [email protected] Poniran Yudho L., S.E., M.MdanBasthoumi Muslih,S.Pd.,M.M UNIVERSITAS NUSANTARAPGRIKEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwasumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam suatu perangkat desa.Agar perangkat desa dapat berjalan dengan baik, maka budaya organisasi, motivasi dan inovasi sangat berpengaruh pada perangkat desa.Metodologi dalam penelitian adalah penelitian kualitatif, tentang perangkat desa yang terdiri dari kedisiplinan, motivasi, dan inovasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar memiliki arah yang jelas, maka terlebih dahulu dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana budaya organisasi di perangkat desa Wonojoyo?”. Kesimpulan hasil penelitian adalah menunjukkan bahwapelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari kepada desa dan perangkat desa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan dari Variabel Budaya Organisasi pada perangkat desa Wonojoyo sudah sangat baik, pada pelayanan perangkat desa terhadap masyarakat juga sudah sesuai dengan yang diinginkan.Kedisiplinan dan motivasi yang ada pada perangkat desa juga sudah baik.Dalam inovasi perangkat desa selalu memberi atau membuat kegiatan kepada masyarakat.Pada sisi pelaksanaan daripada tugas pokok dan fungsi pada tiap-tiap perangkat desa perlu didukung dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang memadai dalam pelaksanaan tugas dan demi tercapainya pelayanan kepada masyarakat. Katakunci:Budaya Organisasi, Perangkat Desa, dan Inovasi I.PENDAHULUAN nantinya akan A. LatarBelakangMasalah Setiap perusahaan untuk dapat menentukan dituntut sangat kelangsungan perusahaan. Setiap perusahaan mengoptimalkan membutuhkan sumberdaya manusia dan manusia yang berkualitas baik bagaimana sumber daya pemimpin maupun anggota atau sumber daya manusia dikelola. Pengelolaan bawahan sumberdaya manusia yang harus tugas dan tanggungjawab untuk matang karena tercapainya Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen dalam mengerjakan tujuan. simki.unp.ac.id Page|3 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan yang berpengetahuan dan C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian yang ada, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis budaya organisasi berketrampilan tinggi serta usaha yang terdapat di Desa Wonojoyo untuk Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. mengelola seoptimal perusahaan mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. Kebiasaan bekerjasama dalam organisasi pemerintah desa yang terarah tersebut dilakukan dengan pola interaksi antar setiap individu uraian di atas peneliti tertarik membahas masalah peneliatian dengan judul “Analisis Budaya Organisasi Perangkat Desa Pada penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi/pertimbangan bagi penelitian yang akan datang guna sumber daya manusia dan pengaruh kinerja karyawan bagi keberlangsungan suatu perusahaan. 2. Manfaat Praktis Bagi Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten pihak akademik Penelitian ini dapat menambah wawasan dan memperdalam ilmu Kediri” pengetahuan serta dapat digunakan B. Fokus Penelitian Untuk 1. Manfaat teoritis Bagi perguruan tinggi, hasil mengetahui pentingnya manajemen ataupun kelompok. Berdasarkan D. ManfaatPenelitian dapat mempermudah sebagai bahan pembelajaran dan penelitian ini nantinya, dan agar pengaplikasian ilmu pengetahuan penelitian ini memiliki arah yang dibidang manajemen, khususnya jelas, dalam bidang manajemen sumber maka dirumuskan akan diteliti. terlebih permasalahan dahulu yang daya manusia. Bagi Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan Diharapkan bahan instansi dapat pertimbangan terkait memberikan berkaitan dengan budaya organisasi untuk masalah dalam penelitian ini adalah meningkatkan kinerja pegawai di “bagaimana budaya organisasi di Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah perangkat desa Wonojoyo?”. Kabupaten Kediri. Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen simki.unp.ac.id Page|4 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri II. METODE Kediri. Peneliti mengambil A. Kajian Teori lokasi 1. Pengertian Budaya Budaya sesuatu masyarakat ada yang dikarenakan peneliti sering melihat dan adalah yang ini segala mendengar beberapa keluhan dalam pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa wonojoyo. menjadi dianut Adapun bersama, menjadi kebiasan mengambil dan menjadi identitas bagi Kantor Desa Wonojoyo karena masyarakat tersebut. peneliti melihat kinerja organisasi nilai sistem yang pemerintah 2. Pengertian Organisasi peneliti penelitian desa ini yang di masih adalah suatu kurang. Oleh karena itu penulis terstruktur yang akan berinteraksi langsung kepada Organisasi kelompok dasar terdiri dari orang-orang yang Organisasi memiliki satu tujuan tertentu Wonojoyo dan informasi dalam mengumpulkan bekerjasama untuk Pemerintah untuk Desa memperoleh mencapai tujuan yang telah data ditetapkan. pelaksanaan proses penelitian ini mulai dari pengajuan judul sampai B. Teknik Pendekatan Penelitian Teknik yang yang diperlukan. Waktu digunakan dengan pengadaan penelitian peneliti dalam penelitian ini adalah memerlukan waktu ± 6 bulan teknik data sekunder. Sedangkan terhitung mulai tanggal Maret s/d pendekatan Agustus 2017. digunakan adalah kualitatif. penelitian dalam yang penelitian ini pendekatan penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi Alasan peneliti populasi adalah seluruh karyawan yang menggunakan pendekatan kualitatif karena data penelitian berupa hasil nyata atau wawancara dan survei langsung kelapangan. C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor D. Populasi dan Sampel Penelitian Desa bekerja di Perangkat Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri E. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian pengumpulan data yang ini teknik digunakan adalah kuesioner, yang telah dilakukan wawancara, survei, dan dokumentasi. Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen simki.unp.ac.id Page|5 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri F. Tehnik Analisis Data 4. Penyimpulan Dalam tehnik analisa data, terdapat empat komponen dimana keempat komponen merupakan proses tersebut siklus dan interaktif dalam sebuah penelitian. Keempat elemen tersebut adalah: 1. Pengumpulan data, dikumpulkan berupa oleh data data peneliti dari wawancara, hasil observasi, dokumentasi yang dicatat langkah data, akhir merupakan dalam laporan pembuatan penelitian. Panarikan kesimpulan adalah usaha guna mencari/memahami makna keteraturan pola-pola penjelasan, alur sebab-akibat maka kemudian diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali dan melihat catatan memperoleh lapangan agar pemahaman yang tepat.selain itu juga mendiskusikan. dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua aspek, yaitu III. HASILPENELITIAN deskripsi dan refleksi. A. Deskripsi Lokasi Penelitian 2. Redusi data, merupakan 1. Sejarah Desa Wonojoyo Wonojoyo proses pemilihan/penyederhanaan data-data yang diperoleh baik itu dari hasil wawancara, observasi, maupun dokumentasi yang didasarkan 3. Penyajian data, proses penampilan data dari semua bentuk paparan naratif representatif tabular termsuk dalam formatmatriks, grafis, dsb yang nantinya dapat mempermudah peneliti dalam melihat gamabaran penelitian. dari bahasa jawa, hasil dan joyo yang berarti besar atau kuat. Orang pertama kali datang di daerah ini mbah Fak.Ekonomi–Manajemen Joyo Kusuma, beliau berasal dari Solo, kabarnya beliau masih keturunan dari pangeran diponegoro, beliau mempunyai senjata namanya jolo rante. Beliau dikenal yang sebagai baik, pribadi ramah dan sopan. Mbah Joyo Kusuma mempunyai Siti Afifah |13.1.02.02.0533 yaitu wono yang artinya hutan bernama atas fokus permasalahan. berasal saudara simki.unp.ac.id Page|6 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri namanya Joyo Suwito, itu Mbah Joyo Kusuma kabarnya saudara mbah Joyo mempunyai Kusuma tersebut orang yang untuk membuat sebuah desa mbabat desa Gabru. yang akan mereka gunakan Menurut sumber yang sebuah ide untuk tempat tinggal. Mbah kami tanya mengatakan bahwa Joyo mbah Joyo Kusuma berada di mengumpulkan suatu daerah yang banyak rombongannya pohon jatinya. Dan ketika merancang untuk mbah Joyo Kusuma ingin membangun sebuah menebang pohon jati tersebut, pemukiman warga untuk untuk dijadikan tempat tinggal di dijadikan tempat Kusuma dan pemukiman, pohon jati itu sekitar dengan dicabut rencana iu pun disambut oleh beliau (dalam bahasa baik oleh teman-temannya. jawa biasanya disebut dengan Akhirnya Kelar) maka dari itu daerah dinamakan tersebut dinamai oleh mbah Ngrancangan. Setelah itu Joyo Kusuma dengan sebutan beliau berjalan kearah timur Dukuh mudahnya iu, dan tempat itu Dukuh Jatikelar. Setelah dan pohon tersebut banyak pohon asem yang bersama teman- tinggi-tinggi. Beliau berfikir menebang beliau daerah beliau menemukan temannya beristirahat untuk untuk melepas rasa lelah. Kemudian asem tersebut. Dikarenakan rombongan itulah melanjutkan tersebut perjalanan mereka. menebang beliau daerah pohon menyebut tersebut dengan nama Dukuh Ngasem. Dari dukuh jatikelar Setelah itu beliau beliau berjalan kebarat dan berjalan sedikit lama, lalu singgah di suatu tempat yang mbah tenang, mbah Joyo Kusuma menemukan daerah yang beserta rombongannya menurutnya cocok untuk menetap di tempat tersebut tempat peristirahatan yang selama beberapa hari. Setelah bernama Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen Joyo Kusuma Desa Krangan. simki.unp.ac.id Page|7 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri Mbah Joyo Kusuma bersama Misi : Mewujudkan Sumber Daya teman-temannya istirahat di Aparatur Pemerintah Desa dibidang daerah tersebut beberapa hari tertib administrasi dan pelayanan untuk melepas lelah karena kepada perjalanan lakukan masyarakat secara yang mereka profesional, tidaklah mudah, penyelenggaraan Pemerintah Desa tata karena mereka harus melewati yang hutan kehidupan sosial masyarakat desa yang lebat dan menebangnya untuk dijadikan baik, Mewujudkan Meningkatkan tata lebih sejahtera. tempat untuk menetap. Setelah dari desa krangan rombongan mbah Joyo melanjutkan B. Deskripsi Hasil Penelitian Kusuma 1. Apakah kedisiplinan yang perjalanannya ada pada Perangkat Desa kearah selatan dan mereka Wonojoyo berniat mencari angin disuatu terlaksana ? Jelaskan ! tempat yang sejuk. Di tengah- Jawaban: tengah perjalanan rombongan Kedisiplinan mbah Joyo Kusuma disapa terlaksana oleh seseorang anehnya saat dengan absensi perangkat beliau yang sudah teratur, seragam menjawab menoleh untuk sapaan ternyata perangkat sudah Sudah, sudah dibuktikan yang sudah beliau tidak melihat seseorang tertata rapi, dan menindak pun yang tadi menyapanya. lanjuti setiap laporan warga. Mbah Joyo Kusuma menyebut 2. Bagaimana daerah itu dengan sebutan Anda Dukuh Aru-Aru. komunikasi 2. Visi dan Misi Perangkat Desa Wonojoyo Visi : Terwujudnya profesionalisme aparatur Pemerintah kinerja Desa pendapat mengenai dalam organisasi pada Perangkat Desa Wonojoyo ? Jelaskan ! Jawaban: Komunikasi Organisasi sudah terlaksana menuju terciptanya Pemerinah dengan baik, yang baik. dengan rapat-rapat Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen dibuktikan antar simki.unp.ac.id Page|8 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri lembaga bersama dengan jajaran perangkat Desa. 3. Apakah cara Jawaban: Budaya organisasi sudah berkoordinasi sangat baik, karena kita pada perangkat Desa Wonojoyo mengedepankan musyawarah dan sudah terlaksana dengan baik ? mufakat. Jelaskan ! memutuskan/merumuskan Jawaban: Sudah, Koordinasi Jadi dalam masalah, kita pasti mencapai kata perangkat Desa dilakukan setiap mufakat hari Senin pertama pada tiap awal bersama. bulannya, tidak hanya itu, kami 6. Bagaimana dengan keputusan Anda juga sering “sharing” tentang menggambarkan setiap permasalahan yang ada di organisasi ? Jelaskan ! setiap Jawaban: lingkungan berikut pemecahannya. suatu budaya Organisasi di Desa Wonojoyo seperti mata rantai yang 4. Apakah inovasi yang ada pada tidak pernah putus. Semuanya Wonojoyo saling bertautan, bergerak Dinamis, sudah tercapai secara teratur ? sesuai keadaan zaman, namun tidak Jelaskan ! meninggalkan prinsip keagamaan, Jawaban: Sudah pasti, Hal ini toleransi, dibuktikan dengan adanya media persatuan. perangkat Desa komputer, laptop, Hand Phone, dsb. Karena dengan media tenggang rasa, dan C. Interpretasi dan Pembahasan Semua perangkat tersebut menjadi satu dasar kita Wonojoyo mengasah guna memakai seragam beserta atribut pelaksanaan Pemerintahan Desa, sesuai dengan bidangnya, tetapi melalui setiap berita-berita yang perlu ditingkatkan lagi, karena akhirnya berita tersebut memaksa kalau ada undangan dari beberapa kita untuk berinovasi dan berkarya perangkat yang lebih lagi guna kemajuan waktu.Masalah komunikasi dapat Desa. berjalan dengan baik antara Kepala 5. Bagaimana pikiran pendapat mengenai budaya dalam perangkat organisasi Wonojoyo ? Jelaskan ! Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen Anda Desa sudah Desa disiplin datang dan tidak tapat Desa dengan perangkat, antara perangkat dengan masyarakat. Misal pada pembuatan perdes, lembaga BPD selalu diajak simki.unp.ac.id Page|9 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri musyawarah dan dilibatkan dalam setiap mengambil kebijakan. Sering Hasil penelitian mempertegas diadakan rapat ini bahwa seorang pemimpin membentuk budaya dan koordinasi, (awal bulan) di minggu pada pertama tiap bulan dan setiap ada budaya yang dihasilkan. Bahwa informasi budaya dari disampaikan Sehingga Pemerintah kepada ada pasti perangkat. kedekatan antara gilirannya dibentuk oleh organisasi kepemimpinan dan adalah saling berhubungan. Maka Kepala Desa dengan perangkatnya. mengilustrasikan interkoneksi ini Dan ada beberapa kegiatan khususnya dengan melihat hubungan antara PHBN sudah terlaksana dengan baik, kepemimpinan dan budaya dalam adanya kegiatan lomba gerak jalan, konteks bola volley, dan lomba lingkungan organisasi, maka budaya organisasi tergiat. Tetapi untuk meningkatkan juga akan mempengaruhi sikap dan potensi ekonomi masyarakat Desa perilaku semua anggota organisasi belum tersebut. Budaya yang kuat dalam dapat rencana sudah terlaksana, namun pernah dibahas bersama BPD. Untuk sudah siklus organisasi kehidupan dapat memberikan paksaan atau dorongan kepada para budaya dilaksanakan, organisasi karena penekanan dari Pemkab terhadap peningkatan anggotanya untuk bertindak atau ada berperilaku sesuai dengan yang Kediri diharapkan oleh organisasi. Dengan kinerja adanya ketaatan atas aturan dan perangkat Desa juga dikaitkan dengan juga TPP bagi kadus dan perangkat desa, perusahaan otomatis budaya organisasi harus diharapkan bisa mengoptimalkan terlaksana.Pelaksanaan motivasi budaya kebijakan-kebijakan tersebut dan maka inovasi para organisasi di Desa Wonojoyo sudah karyawan untuk mencapai tujuan cukup baik, namun perlu ditingkatkan organisasi. Pada akhirnya penilaian terutama perangkat desa yang sudah budaya tua. Contoh perangkat komputer, peranan penting dalam peningkatan jaringan wifi sudah tersedia, namun motivasi di tempat kerja. Penilaian beberapa perangkat desa ada yang motivasi belum bisa mengopersionalkan alat appraisal) tersebut. merupakan Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen organisasi ini mempunyai (performance pada faktor dasarnya kunci guna simki.unp.ac.id Page|10 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Budaya Karakteristik dari budaya organisasi disini adalah motivasi organisasi mampu dan inovasi. Disini dasar pemilihan motivasi maupun karakteristik meningkatkan tersebut karena inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa karakter yang dipilih dianggap budaya lebih sudah bisa mewakili atau sudah kerja menangkap organisasi mempengaruhi responden motivasi perempuan hakikat budaya dibanding organisasi. Kata budaya (Culture) reponden laki–laki, Para pegawai sebagai suatu konsep berakar dari perempuan cenderung merasa nyaman kajian atau disiplin dapat diartikan dengan budaya kerja yang diterapkan sebagai Falsafah, ideologi, nila- di kantor. Selain itu, para responden nilai, perempuan tak harapan, sikap dan norma yang dapat dimiliki bersama dan mengikat juga menyadari seringkali sikapnya menyinggung pegawai lain. Berdasarkan analisis anggapan, keyakinan, suatu masyarakat. budaya organisasi dalam perangkat desa. Hal IV. KESIMPULAN DANSARAN ini dimaknai bahwa budaya organisasi A. Kesimpulan antara laki-laki berjalan sesuai dan Berdasarkan perempuan dengan yang penelitian dari dapat hasil disimpulkan diharapkan dan mampu menyerap bahwabudaya nilai-nilai budaya organisasi yang perangkat dibentuk meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi motivasi mereka. Pegawai didorong dari kepada desa dan perangkat desa untuk dilaksanakan untuk bekerja secara inovatif, organosasi desa merupakan sesuai dengan memiliki rasa percaya diri dalam ketentuan melakukan undangan yang berlaku. Dan dari pekerjaan, mendorong peraturan pada pegawai untuk bekerja secara teliti, variabel dan lebih memperhatikan secara detail perangkat desa Wonojoyo sudah dan memperhatikan visi dan misi sangat yang ingin dicapai dalam bekerja perangkat desa terhadap masyarakat perlu dipertahankan agar budaya yang juga sudah sesuai dengan yang tercipta mampu meningkatkan kinerja diinginkan. mereka. motivasi yang ada pada perangkat Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen budaya perundang- baik, organisasi pada pada pelayanan Kedisiplinan simki.unp.ac.id Page|11 dan Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri desa juga sudah baik. Dalam inovasi perangkat perangkat desa selalu memberi atau terjalin dengan baik. membuat kegiatan kepada masyarakat. c. Disarankan terhadap mayarakat kepada perangkat Pada sisi pelaksanaan daripada tugas desa untuk selalu memperhatikan pokok absensi dan fungsi pada tiap-tiap karyawan, perangkat desa perlu didukung dengan mempertahankan sumber daya manusia (SDM) dan yang baik, melakukan motivasi sarana prasarana yang memadai dalam dan inovasi yang berkala, dan pelaksanaan tugas dan demi tercapainya memberikan kesempatan pelayanan kepada masyarakat. lebih untuk luas kesejahteraan yang mengasah kemampuan pada karyawan agar B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan karyawan lebih meningkatkan analisis mengenai budaya organisasi kinerjanya dan menguntungkan perangkat Desa Wonojoyo Kecamatan bagi perangkat desa. Gurah Kabupaten Kediri, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut,Perangkat Desa Wonojoyo a. Disarankan kepada perangkat desa untuk selalu kedisiplinan, mempertahankan komunikasi, dan inovasi yang telah berjalan dan bahkan ditingkatkan lagi menjadi DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Ariwibowo, 2010. Peran Budaya Organisasi Pada PT. Simongan Plastic Factory Semarang. Semarang. 17 Mei 2017 Arep, Ishak & Tanjung Hendri. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Davis dan Lako, 2014, Teori Budaya Organisasi, Bandung: 53-55 lebih baik, memfasilitasi karyawan untuk mempererat hubungan sesama rekan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang relatif lebih nyaman bagi karyawan, serta mengembangkan keterampilan dan kemampuan pada karyawan. b. Disarankan kepada perangkat desa untuk selalu memperhatikan karyawan yang sedang melayani, memfasilitasi, dan hubungan antar Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen Kusdi, 2011. Teori Organisasi. Jakarta: Empat. Budaya Salemba Luthans, Susanto, 2006, Perilaku Organisasi, Edisi 10 Yogyakarta: Andi Miles, Huberman, 2011, Manajemen Perilaku Organisasi, Jakarta: Perdana Media Group Moleong, 2012, Perilaku Organisasi, Bandung: Gramedia Budaya Pabundu, 2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Karyawan, Jakarta: Bumi Aksara simki.unp.ac.id Page|12 Simki-Economic Vol. 01 No. 01 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ArtikelSkripsi UniversitasNusantara PGRI Kediri Perucci, Hamby dan Tampubolon. 2010. Budaya Organisasi. Jurnal Ilmu Administrasi: 63-65. Robbins , Stophen P. 2006. Perilaku Organisasi, Jakarta: Gramedia. Sadili, 2010. Manajemen Bandung: Refika Aditama Motivasi. Samsudin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Pustaka Setia Sathe, Schein dan Ndraha, 2013. Budaya Organisasi. Yogyakarta: STIE YKPN Sedarmayanti. 2011. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Bandung : Mandar Maju. Sinaga, 2010. Perilaku Organisasi. JRBI: 42-43 Siagian P Sondang, 1995. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara Suartana dan Hasanah, 2014. Pengaruh Interaksi Motivasi dan Budaya Organisasi Pada Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Senjangan Anggaran. Bali. 17 Mei 2017 Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta Siti Afifah |13.1.02.02.0533 Fak.Ekonomi–Manajemen Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Sunyoto, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : CAPS Supartha dan Putra, 2011. Penerapan Konsep Tri Hita Karana Dalam Hubungannya dengan Biudaya Organisasi di Rektorat Universitas Udayana Bali indonesia. Bali. 17 Mei 2017 Susandi Prihayanto, 2012. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Susanto, 2006. Strategi Organisasi. Yogyakarta: Amara Books Sutrisno.2002., Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Jakarta: Raja gratindo Persada. Suwanto Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Uman, Kaerul. 2010. Organisasi. Bandung: Setia. Prilaku Pustaka simki.unp.ac.id Page|13