ARTIFICIAL INTELLIGENCE: Artificial Neural Network Konsep, Teknologi, dan Penerapannya Arief Sudarmaji, Ph.D Disampaikan pada Kuliah Perdana Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus Sabtu, 22 Oktober 2016 1 MAIN CONTENTS: ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI): Introduction to AI Technology AI Technique: Artificial Neural Network and its applications 2 ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI): Introduction to AI Technology 3 Pernahkan mendengar tentang hal-hal berikut ini: ELIZA, 1966, Sistem pakar di masa awal oleh Weizerbaum (MIT), berupa program komputer terapis (chatterbots). PROVERB 1999, mampu memecahkan teka-teki silang lebih baik dari manusia kebanyakan selain yang ahli. DEEP BLUE mengalahkan juara dunia catur GM Garry Kasparov pada 1997 DARPA: Robot driving, grand challenge, 2003-2007. DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency): drones, intelligent robot, smart bullet, dll. AIBO: robot piaraan, produksi Sony Computer Science Lab. SIRI and Google now: intelligent personal assistant. Face recognition software mulai 2006 ditanamkan pada kamera komersial 4 Apa itu AI? Russel dan Norvig (2010) mendefinisikan AI dengan 4 pendekatan: Thinking Humanly Thinking Rationally “usaha terkait membuat komputer/ mesin berfikir.. machines with minds” (Haugeland, 1985) “Studi mengenai cara berfikir manusia melalui model-model komputasi.” (Charniak and McDermott, 1985) “Otomasi yang terkait cara berfikir manusia, spt pengambilan keputusan, memecahkan masalah, dan pembelajaran.” (Bellman, 1978) “Studi mengenai komputasi yang memungkinkan untuk merasa, dan berlogika dan bertindak.” (Winston, 1992) Thinking Rationally “terkait mesin yang mampu melakukan fungsi kerja yang membutuhkan kecerdasan saat dilakukan manusia.” (Kurzweil, 1990) Studi tentang bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dikerjakan manusia. (Rich and Knight, 1991) Acting Rationally “Komputasi cerdas merupakan studi tentang desain agen-agen cerdas” (Poole et al., 1998) AI...Terkait dengan perilaku cerdas pada sebuah mesin“ (Nilsson, 1998) 5 Lalu apa itu AI? ⦿ Acting Humanly ⦿ Thinking Humanly ⦿ Thinking Rationally ⦿ Acting Rationally Ada dua ide dasar: Pertama, studi kemampuan proses berfikir dan bertindak manusia, Kedua, merepresentasikannya melalui mesin (komputer, robot, dll) Artificial intelligence (AI) adalah kecerdasan (perilaku dan/atau cara berfikir) yang ditunjukkan oleh sebuah piranti (mesin). 6 Kecerdasan? Lalu, dimanakan letak ^Kecerdasan” nya ?? Kecerdasannya terkait kemampuan pada BAGIAN KOMPUTASI untuk mencapai tujuan melakukan hal-hal yang menyerupai manusia. Arti kecerdasan (Winston dan Pendergast, 1994) kemampuan untuk … belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi/perubahan yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif 7 Bidang ilmu AI sangat luas yang melingkupi banyak sub area. • Philosophy Logic, methods of reasoning, mind as physical system, foundations of learning, language, rationality. • Mathematics Formal representation and proof, algorithms computation, (un)decidability, (in)tractability • Probability/ Statistics modeling uncertainty, learning from data • Economics utility, decision theory, rational economic agents • Neuroscience neurons as information processing units. • Psychology/ Cognitive Science how do people behave, perceive, process cognitive information, represent knowledge • Computer engineering building fast computers • Control theory design systems that maximize an objective function over time • Linguistics knowledge representation, grammars 8 Sejarah Singkat AI 1943: masa permulaan McCulloch & Pitts: menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas" yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf Boolean circuit model of brain 1950s: periode usaha aktif dalam AI, Alan Turing memperkenalkan Turing test Early AI programs, including Samuel's checkers program and Newell & Simon's Logic Theorist 1956: kelahiran AI Konferensi Dartmouth: Nama "Artificial Intelligence“ dikenalkan oleh John McCarthy. 1955-69: “masa antusias yang besar”, awal pengembangan Newell and Simon General Problem Solver, menyelesaikan masalah secara manusiawi. Gelertner dari IBM Geometry Theorem Prover McCarthy bahasa pemrograman LISP James Slagle 1963, program integral tertutup untuk MK Kalkulus. Tom Evan 1968, program analogi buatan untuk geometri tes IQ. 9 Sejarah Singkat AI 1966—73: masa pengembangan AI melambat Program-program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit pengetahuan pada subjeknya. Hanya berupa manipulasi sintesis sederhana. Banyak realisasi aplikasi AI sangat sulit, misal pada ELIZA. Keterbatasan dalam pengembangan metode neural network, . 1969—85: Sistem berbasis Pengetahuan (domain knowledge) Pengembangan knowledge-based systems Keberhasilan rule-based expert systems, Contoh: DENDRAL, MYCIN Namun masih belum kuat dan belum berkembang secara praktis 1986-- sekarang Masa kebangkitan machine learning dan NN Neural networks kembali popular. Banyak pengembangan besar dalam algoritma machine learning. 1995 – sekarang AI berkembang sebagai ilmu pengetahuan: Integrasi learning, reasoning, knowledge representation Metode AI dipakai dalam banyak biidang: vision, language, data mining, dll. 10 Bagian Utama Aplikasi AI 1. Basis pengetahuan (knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara satu dengan lainnya. 2. Motor inferensi (inference engine): kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan Input, masalah, pertanyaan, dll Basis Pengetahuan Motor Inferensi Output, jawaban, solusi 11 DASAR PEMIKIRAN dalam AI Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua dasar pemikiran yaitu AI Konvensional dan AI Komputasional (CI, Computational Intelligence), dan Hybrid AI konvensional kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan rule-based dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama Metoda-metodanya meliputi: Sistem Pakar Petimbangan berdasar kasus AI berdasar tingkah laku: metoda modular pada pembentukan sistem AI secara manual. 12 Expert Systems (Sistem Pakar) Sistem Pakar (Expert Systemi), yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. Kunci expert system harus diciptakan dahulu suatu knowledge base sesuai jenis aplikasinya. Suatu knowledge base terdiri dari kumpulan data tertentu untuk permasalahan yang spesifik dan aturan-aturan bagaimana memanipulasi data yang disimpan tersebut. Perbedaan dengan database biasa, knowledge base mungkin dapat juga terdiri dari asumsi, kepercayaan, pendugaan atau metode-metode heuristic. Untuk membuat knowledge base perencanaan sistem harus bekerja sama atau meminta nasehat dari ahli di bidangnya. Orang yang menciptakan expert system disebut dengan knowledge engineer. 13 Contoh Sistem Pakar pertama kali: 1. MACSYMA, yang digunakan untuk tugas-tugas matematika. 2. MYCIN, untuk mendiagnosa penyakit infeksi pada darah. 3. CADUCEUS, untuk mendeteksi penyakit. 4. PUFF, untuk mengukur fungsi dari paru-paru. 5. PROSPECTOR, digunakan perusahaan DEC untuk menggambarkan konfigurasi dari sistem komputer bagi para langganannya. 6. DENDRAL, untuk mengidentifikasikan struktur molekul suatu komposisi kimia dan lain sebagainya. Sistem pakar (expert systems) merupakan suatu pengembangan dari Decision Support Systems (DSS), yang memiliki fungsi sebagai konsultan. Sistem pakar banyak dimanfaatkan dalam bidang medis dan bisnis. 14 Perbedaan antara Sistem Pakar dan Decision Support Systems Karakteristik DSS ES Mencerminkan gaya dan kemampuan manajer untuk memecahkan masalah Membuat keputusan melebihi kemampuan manajer Tidak terperinci Terperinci dengan jelas Kemampuan memberikan alasan Tidak ada Ada, terbatas Kemampuan menjelaskan Terbatas Ada Manusia dan/atau sistem Sistem Numerik Simbolik Fungsi Alur Penalaran Pengambil Keputusan Metode manipulasi data 15 AI Lomputasional Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan soft computing. Soft computing, merupakan inovasi baru dalam membangun sistem cerdas yaitu sistem yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan. Soft computing mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian, dan kebenaran parsial untuk dapat diselesaikan dan dikendalikan dengan mudah agar sesuai dengan realita. Metoda-metoda pokoknya meliputi: 1. Sistem Fuzzy (mengakomodasi ketidaktepatan), Logika Fuzzy (fuzzy logic). 2. Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network). 3. Probabilistic Reasoning (mengakomodasi ketidakpastian). 4. Evolutionary Computing (optimasi) Algoritma Genetika. Dengan sistem hibrid, percobaan-percobaan dibuat untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan inferensi pakar dapat dibangkitkan melalui jaringan syaraf atau aturan produksi dari pembelajaran statistik 16 Learning Machine Sub bidang AI yang cepat berkembang dan popular. Berbasis soft computing Biasanya ditujukkan untuk tugas/fungsi tertentu, seperti: Clustering Mengelompokkan items yang sama (sejenis) Categorization mengkategorikan suatu teks gambar, berita, atau intormasi. Recognition Seperti ucapan, suara, tulisan tangan Game playing Misalnya Catur Autonomous performance Misalnya robot yang bermain sepakbola atau menavigasi dirinya sendiri. 17 Jenis-jenis Klasifikasi Machine Learning berdasarkan jenis aplikasinya berbasis Multivariate Analysis (Patel 2014) Multivariate Analysis Dimensional reduction Unsupervised - MDS - PCA - SOM - ICA - CA Supervised - LDA - PLS - FSS Classifiers Regression - PCR - MLR - CCR Neural Sets - MLP - RBF - PNN Clustering Others - K-NN - SVM - ART - GA - FUZZY - K-means - HC - SOM Kohonen 18 Up to date Jenis Machine learning 19 Bidang Aplikasi AI Bidang aplikasi AI dikelompokkan ke dalam empat teknik yang ada di AI, yaitu : 1. Searching, 2. Reasoning, 3. Planning dan 4. Learning and adaptation 20 Pohon AI dan aplikasi utamanya 21 Aplikasi AI ARTIFICIAL INTELLIGENCE Aplikasi Ilmu Falsafah Aplikasi Ilmu Komputer Aplikasi Robotika Aplikasi Bahasa Alami v Sistem Pakar v Sistem Berbasis Pengetahuan v Sistem Belajar v sistem Logic Fuzzy v Generasi Kelima Komputer v Pemrosesan Pararel v Pemrosesan Simbolik v Jaringan Neural v Persepsi Visual v Perabaan v Decterity v Pengangkuta n v Navigasi v Pengertian Bahasa v Pidato Pengakuan v Penterjemahan Bahasa 22 AI Technique: a brief Introduction to Artificial Neural Network (ANN) 23 Apa itu ANN? Mengadopsi cara kerja jaringan syaraf biologis manusia, terutama dalam mengingat dan pembelajaran. Elemen pemroses utama dalam jaringan syaraf biologis adalah Neuron. 1) Menerima input dari sumber luar, 2) Menggabungkannya dalam cara tertentu, 3) Melakukan operasi linier umum pada hasilnya. 4) Output sebagai hasil akhir. Otak manusia mempunyai sekitar 100 Juta neuron. Sedangkan pada seokor semut terdapat sekitar 250 ribu neuron 24 axon dendrites synapses the basis learning and memory 25 Biological inspiration The spikes travelling along the axon of the pre-synaptic neuron trigger the release of neurotransmitter substances at the synapse. The neurotransmitters cause excitation or inhibition in the dendrite of the post-synaptic neuron. The integration of the excitatory and inhibitory signals may produce spikes in the post-synaptic neuron. The contribution of the signals depends on the strength of the synaptic connection. axon synapses dendrites 26 Artificial neurons Pemodelan neuron dengan Model McCullogh-Pitts. Kerja Neuron berdasarkan pemrosesan informasi masuk dan keluar, dalam bentuk spikes. synaptic strength synaptic weight x1 w1 x2 Inputs . y i 1 w3 …. . xn z wi xi ; y H ( z) w2 x3 xn-1 Output n excitation (+) or inhibition (-) wn-1 wn Model McCullogh-Pitts 27 Arsitektur ANN 1. Perceptron (Single layer) 2. Multi Layer Feedforward Neural Network 3. Recurrent Neural Network 28 Perceptron (single Layer) Neuron Model Output perceptron = 1 jika sum fungsi alih dari input adalah 0, jika tidak maka output neuron adalah 0. Akitivasi hard limiter. Architecture Decision boundaries x1-x2= -1 x2 x1-x2=0 x1-x2= 1 x1 29 Bagaimana untuk masalah yang tidak dapat dipisahkan secara linier? Solution? 30 Mengapa dibutuhkan Multi Layer ? Untuk contoh masalah yang dapat dipisahkan secara linier: x y x y • Untuk contoh masalah yang tidak dapat dipisahkan secara linier : x y Solution? 31 Performa ANN arsitektur dengan jumlah layer yang berbeda 1 layer Linear boundaries 2 layer Combine boundaries 3 layer arbitrarily complex boundaries 32 Multi Layer Feedforward Neural Network Terdapat Layer tambahan (Hidden Layer) diantara Input dan Output Layer X1 V11 Z1 W11 V12 Y1 W12 W1k V1j W21 V21 X2 V22 Z2 W22 Y2 W2k V2j Wj1 Vi1 MLFFNN 2-4-4-1 Vi2 Xi Input Layer (i) Vij Wj2 Zj Wjk Hidden Layer (j) Hidden layer + Output neurodes MLFFNN 3-3-3 Yk Output Layer (k) 33 Fungsi Aktivasi Yang umum dan general di gunakan dalam MLFFNN adalah Sigmoid. 34 Metode Pembelajaran Supervised learning In supervised training, both the inputs and the outputs are provided. The network then processes the inputs and compares its resulting outputs against the desired outputs. Errors are then propagated back through the system, causing the system to adjust the weights which control the network. This process occurs over and over as the weights are continually tweaked. The set of data which enables the training is called the training set. During the training of a network the same set of data is processed many times as the connection weights are ever refined. Example: Multilayer NN dengan Algortima BackPropagation Unsupervised learning In unsupervised training, the network is provided with inputs but not with desired outputs. The system itself must then decide what features it will use to group the input data. This is often referred to as self-organization or adaption. Example: Kohonen NN (Self Organising Maps) 35 Aplikasi ANN classification in marketing: consumer spending pattern classification In defence: radar and sonar image classification In agriculture & fishing: fruit and catch grading In medicine: ultrasound and electrocardiogram image classification, EEGs, medical diagnosis recognition and identification In general computing and telecommunications: speech, vision and handwriting recognition In finance: signature verification and bank note verification assessment In engineering: product inspection monitoring and control In defence: target tracking In security: motion detection, surveillance image analysis and fingerprint matching forecasting and prediction In finance: foreign exchange rate and stock market forecasting In agriculture: crop yield forecasting In marketing: sales forecasting 36 Face Recognition 37 90% accurate learning head pose, and recognizing 1-of-20 faces Electronic-Nose Soil type and CY8C28445PCA NN 24PVXI fertilizer dose? Sensing Interface Preprocessor Pattern Recognation (Olfactory Receptor) (Olfactory Nerve) (Olfactory bulb) (Olfactory Cortex) 3 TGSs and 3 FISs PSoC 38 TERIMA KASIH 39