BAB V KESIMPULAN Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya. Pada bab ini juga terdapat implikasi penelitian secara manajerial, serta akan menjabarkan mengenai keterbatasan pada penelitian ini dan arahan untuk penelitian mendatang. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran, citra, kualitas, dan nilai destinasi pada niat untuk mengunjungi obyek wisata Kepulauan Derawan. Model penelitian ini diajukan dengan melakukan modifikasi penelitian yang dilakukan Ferns dan Walls (2012) dan Boo et al. (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran, citra, kualitas, dan nilai destinasi merupakan penentu pada niat berkunjung ke obyek wisata Kepulauan Derawan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan pertama pada penelitian ini adalah variabel kesadaran destinasi mempunyai pengaruh secara positif pada niat berkunjung ke obyek wisata Kepulauan Derawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kesadaran destinasi seseorang, maka semakin tinggi pula niatnya untuk mengunjungi obyek wisata Kepulauan Derawan. Hal ini berarti apabila seseorang memiliki kesadaran tinggi, misalkan pada tahap dimana ia sudah benar-benar mengingat dengan jelas bagaimana karakter dan ciri obyek wisata Kepulauan Derawan, maka akan 58 berdampak bagi niatnya untuk mengunjungi destinasi wisata ini. Penelitian membuktikan bahwa variabel kesadaran mempunyai pengaruh yang cukup besar pada niat berkunjung, oleh karena itu sangat penting untuk melakukan upaya peningkatan kesadaran konsumen pada obyek wisata Kepulauan Derawan. 2. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan kedua pada penelitian ini adalah variabel citra destinasi mempunyai pengaruh secara positif pada niat berkunjung ke obyek wisata Kepulauan Derawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik citra obyek wisata Kepulauan Derawan maka semakin tinggi pula niat berkunjung konsumen pada obyek wisata tersebut. Hal ini berarti jika obyek wisata Kepulauan Derawan mempunyai citra yang baik dalam kategori wisata bahari maka akan mendorong niat wisatawan untuk mengunjungi destinasi ini. Penelitian membuktikan variabel citra mempunyai pengaruh yang cukup besar pada niat berkunjung ke obyek wisata Kepulauan Derawan, hal ini semakin menegaskan bahwa citra yang baik sangat dibutuhkan dalam industri pariwisata. 3. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan ketiga pada penelitian ini adalah variabel kualitas mempunyai pengaruh positif pada niat berkunjung ke obyek wisata Kepulauan Derawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik kualitas obyek wisata Kepulauan Derawan maka semakin tinggi pula niat berkunjung konsumen pada obyek wisata tersebut. Hal ini berarti apabila obyek wisata Kepulauan Derawan mempunyai kualitas yang baik maka akan menimbulkan kesan positif bagi konsumen dan mendorong konsumen untuk 59 mengunjungi obyek wisata Kepulauan Derawan. Penelitian ini membuktikan bahwa kualitas merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap niat berkunjung ke obyek wisata Kepulauan Derawan, hal ini semakin memperjelas bahwa kualitas adalah aspek sangat penting dalam industri pariwisata. 4. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan keempat pada penelitian ini adalah variabel nilai destinasi mempunyai pengaruh positif pada niat berkunjung ke obyek wisata Kepulauan Derawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin wajar tarif atau harga yang dipatok oleh pengelola wisata maka akan mendorong niat berkunjung konsumen ke obyek wisata Kepulauan Derawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ini memiliki pengaruh terkecil diantara variabel lain, hal ini menunjukkan bahwa nilai atau harga tidak menjadi masalah bagi wisatawan, selama mereka mendapatkan kepuasan dan manfaat dengan mengunjungi obyek wisata Kepulauan Derawan. 5.2 Implikasi Manajerial Dalam usaha untuk menarik niat berkunjung ke obyek wisata Kepulauan Derawan, pemerintah khususnya dinas pariwisata serta pelaku usaha perlu meningkatkan kesadaran destinasi dikalangan masyarakat dengan semakin gencar menempatkan promosi pada media-media periklanan seperti majalah, koran dll, dan juga yang terpenting memaksimalkan promosi pada media sosial yang pada beberapa periode terakhir ini semakin berkembang pesat. Tujuannya adalah memberikan informasi bagi konsumen yang belum mengetahui obyek wisata ini dan sekaligus memberikan informasi lebih bagi konsumen yang telah mengetahui 60 obyek wisata Kepulauan Derawan. Hal ini dilakukan dengan harapan ketika konsumen berencana untuk mengunjungi destinasi wisata bahari, pikirannya langsung tertuju pada obyek wisata Kepulauan Derawan. Kemudian apabila memungkinkan suku dinas terkait menggagas pameran kebudayaan dan pariwisata yang mempunyai agenda rutin misalkan setiap tahun untuk memperkenalkan obyek wisata kepulauan derawan. Selanjutnya dinas pariwisata juga dapat menjalin kerja sama dengan dinas pariwisata dari daerah lain guna mengikutsertakan Kabupaten Berau (obyek wisata Kepulauan Derawan) pada pameran-pameran wisata berskala nasional dan internasional. Harapannya adalah dengan semakin meningkatnya kesadaran calon wisatawan akan dapat menarik niat berkunjung ke obyek wisata kepulauan derawan. Kemudian ke depannya diperlukan juga perbaikan sarana dan prasarana penunjang seperti akses jalan raya yang baik, ketersediaan kendaraan umum dan layanan jaringan telekomunikasi yang merata untuk mendukung perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Berau. Selain itu dituntut peran serta masyarakat sekitar lokasi wisata untuk menjaga, merawat, dan mempertahankan kualitas destinasi Kepulauan Derawan agar wisatawan merasa nyaman dan aman saat berkunjung kesana sehingga dapat mengulangi kembali kunjungannya di masa yang akan datang atau bahkan merekomendasikannya kepada keluarga, teman-teman, dan orang terdekat untuk mengunjungi obyek wisata Kepulauan Derawan. 61 5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini belum sepenuhnya dapat melingkupi aspek masalah yang berkaitan dengan mendorong niat berkunjung ke destinasi wisata. Berikut keterbatasan penelitian: 1. Pemilihan variabel independen hanya terbatas pada variabel kesadaran, citra, kualitas, dan nilai destinasi. Masih terdapat variabel-variabel lain yang dapat memicu niat berkunjung konsumen. 2. Sebagian besar dari responden pada penelitian ini didominasi oleh responden dengan profesi sebagai pelajar/mahasiswa. 3. Penyebaran kuesioner pada penelitian ini hanya dilakukan melalui survei online dengan menyebarkan link Google Docs lewat media sosial. Hal ini menyebabkan sebaran geografis responden tidak terpusat pada satu wilayah tertentu. 5.4 Arahan Riset Mendatang Terdapat beberapa saran yang dapat dipetimbangkan untuk penelitian selanjutnya, yaitu: 1. Penelitian selanjutnya perlu menguji apakah hasil yang diperoleh ini akan sama pada kelompok demografis di daerah lain Indonesia, seperti populasi di Sumatera, Sulawesi, Papua, dll. 2. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji variabel-variabel lain yang mempengaruhi niat berkunjung misalnya variabel motivasi, words of mouth, dan lain-lain. 62 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengambil responden dengan profesi yang beragam sehingga akan mendapatkan hasil yang berbeda. 63