KULIAH 8 THEORY OF ARCHITECTURE AT THE FIRST MACHINE AGE Ikaputra Laretna T Adishakti Dimas Wihardyanto Laboratorium Sejarah dan Perkembangan Arsitektur Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan FT-UGM Mengapa Disebut Sebagai “Architeture At The First Machine Age” ? Machine Age atau “abad mesin” merupakan terminologi terkait dengan akhir abad 19 sampai awal abad 20….yakni abad yang menempatkan kualitas estetika dan sosial masyarakat serta cityscape (citra kota) terkait dengan “mesin atau pabrik” Arsitektur Abad Mesin sama nggak dengan: International Style; Fungsionalisme; atau Modernisme Arsitektur Abad Mesin sebenarnya satu ideologi Arsitektur Modern awal abad 20 karena penemuan beragam mesin bagi peradaban manusia (konotasi positif ) sementara Arsitektur gaya International (Internationalism) merupakan konotasi negatif dari akhir ideologi Modern (1950-1960an)yang terjebak pada satu “kebenaran” tunggal aspek fungsi semata oleh karenanya arsitektur ini sering juga disebut Fungsionalisme Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Machine_Age; http://www.artsconnected.org/artsnetmn/environ/envvocab.html; diakses 17-10-2010 ISU PERTENGAHAN ABAD 19 "Science, Industry and Art" Art" telah diungkap oleh Gottfried Semper pada pertengahan abad sembilan belas belas,, namun koordinasi yang sistematik dari potensipotensi-potensi yang ada— ada—dari science, industri dan seni— seni —baru berkembang secara cepat setelah tahun 1900. Penyebabnya:: Tertundanya perkembangan “industri Penyebabnya industri”” arsitektur karena kaitan antara sejarah (tradisi) tradisi) dan arsitektur begitu kuat pada abad sembilan belas belas.. Saat itu itu,, muncul popularitas penggunaan Ornamen--ornamen Ornamen ornamen.. Source : www.flickr.com ISU ORNAMENTASI Rasa muak terhadap ornamen pada akhir abad 19. Situasi memuncak melalui tulisan Adolf Loos—seorang arsitek Austria—berjudul Ornament und Verbrechen ("Ornamen dan Kriminal") pada tahun 1908. Ornament und Verbrechen ("Ornamen dan Kriminal") pada tahun 1908. Adolf Loos Source : http://www.usc.edu/schools/annenberg/asc/projects/comm544/libr ary/images/675.html If a Papuan slaughters an enemy and eat him, that does not make him a criminal. But when modern man kills some one and eat him, he must be either a criminal or a degenerate. The Papuan tattoos themselves, decorate their boats, their oars, everything they can get their hands on. But the modern man who tattoos himself, either a criminal or a degenerate. Why, they are prisons where eighty percents of the convicts are tattooed, and tattooed man who are not in prison are either latent criminal or degenerated aristocratics….! Ornament und Verbrechen?? “Ornamen” & “tidak” Kriminal Sumber: http://nerdygaga.com/722/bizarre-rituals-and-traditions/; http://www.magellantraders.net/new_guinea-history.aspx; http://dailylinked.blogspot.com/2008/11/darksecret-found-about-guinea-jungle.html Ornament und Verbrechen?? “Ornamen” & “Kriminal” Sumber: http://sakyant-tattoos.blogspot.com/2010/09/history-making-sak-yant-tattoo.html; http://mafia-tattoo.blogspot.com/2010/09/japaneseyakuza-tattoo.html; http://www.getinked.co.uk/criminal-tattoo-history.html; elfarid.multiply.com; indonesiafirst.com; http://alfredoelectroboy.wordpress.com/2010/08/12/soeharto-dan-petrus-1980-perlukah-diterapkan-lagi/ Ornament und Verbrechen?? “Ornamen” & “tidak” Kriminal Sumber: http://www.shutterstock.com/pic-25168207/stock-photo-colorful-traditional-fisherman-boats-in-kelantan-malaysia-these-wooden-boats-were-made-and.html; http://farm4.static.flickr.com/3109/3238679185_f0c00e2ee5.jpg; bukisa.com; vtrediting.wordpress.com; dreamstime.com; Ornament und Verbrechen?? “Ornamen” & “Kriminalisasi” (isu sosial & teknik bangunan) Warsawa 1944 England in ‘cannot cope with snow’ shock II Edinburg Sumber: http://clamorousvoice.wordpress.com/2009/02/05/england-in-cannot-cope-with-snow-shock-ii/ PROTES ORNAMEN PROTES SOSIAL Target kecaman kaum modernist yang sebenarnya bukan terhadap “ornamen” tetapi: terhadap keberadaan joroknya perumahan bagi kelas pekerja, berjejalnya kepadatan di pusat kota, serta teknik-teknik bangunan yang ketinggalan jaman. Jadi harapan-harapan mereka adalah tatanan politik yang baru atau orde sosial yang baru. Kalau mereka membenci ornamentasi dan dekorasi sebenarnya mereka sedang membenci "orde lama" yang bertentangan dengan apa yang mereka sedang perjuangkan. Adolf Loos’ tracking feelings Source : Ikaputra Adolf Loos’ tracking feelings Source : Ikaputra Adolf Loos’ tracking feelings Source : Ikaputra Adolf Loos’ tracking feelings Source : Ikaputra Adolf Loos’ tracking feelings Source : Ikaputra Adolf Loos’ tracking feelings Source : Ikaputra Adolf Loos house design Source : Ikaputra Adolf Loos’ house design Source : http://architecture.about.com/od/europ1/a/goldman.htm Adolf Loos Source : Hiistory of Architectur, Sir Bannister Fletcher (1987) Adolf Loos Source : http://3.bp.blogspot.com/-KduW3HxKDw0/Tcl9gsegeDI/AAAAAAAAACo/6jhwK_VZyaM/s1600/adolf_loos_building_r020211.jpg Adolf Loos Adolf Loos Source : http://www.guardian.co.uk/artanddesign/2011/feb/20/adolf-loos-riba-exhibition-review KEKAGUMAN PADA INOVASI MASINAL Ludwig Hilberseimer menulis pada tahun 1924: The architect must agree with the principles of the engineers as their creations—machines and ships, cars and planes, cranes and bridges—are always connected through the spirit of unity and the expression of a common purpose.[i] Ada kekaguman arsitek pada penemuan-penemuan yang dilakukan oleh para engineer , dan menempatkan temuantemuan masinal, struktural dan industrial itu pada potensi yang bisa dikembangkan dalam rancang arsitektur. Kegilaan arsitek-arsitek saat itu khususnya di dalam menyesuaikan kemampuan seninya kepada suatu perangkat baru dari situasi yang disebut dengan kehidupan Machine Age. Abad Mesin ini banyak memacu giat industrialisasi, motorisasi, geometrisasi yang mendukung teknik-teknik baru konstruksi yang mengandalkan kecepatan, produksi masal dan segi kesehatan lingkungan. [i] Terungkap pertama di Grosstadtarchitektur, Berlin, 1924. Dicetak ulang pada Berliner Architektur des 20er Jahre, Mainz 1967. hal 55. MEMPERTANYAKAN TRADISI & MESIN Masa transisi dari kekaguman terhadap sejarah (=tradisi) kepada kekaguman teknologi/industri (=mesin) bisa dikaji pada karya-karya dari Frank Lloyd W. muda pada akhir abad 19 & awal abad 20. The machine, by its wonderful cutting, shaping and smoothing and repetitive capacity, has made it possible to so use it without waste that the poor as well as the rich may enjoy today beautiful surface treatments of clean, strong forms of that the branch veners .............in which the Middle Ages utterly ignored. The machine has emancipated these beauties of nature in wood; made it possible to wipe out the mass of meaningless torture to which wood has been subjected since the world began, for it has been universally abused and maltreated by all peoples but the Japanese.[2] [2] Kuotasi dari Frampton (1995) ibid. pada buk Frank Lloyd Wright: Writtings and Buildings. ed. Edgar Kaufman and Ben Raebum. New York: Horizon Press, 1960, hal. 57-58. MEMPERTANYAKAN TRADISI & MESIN Frank Lloyd Wright, Romeo and Juliet Windmill, Spring Green, Wisconsin, 1896. (the Forest Period of Wright Architecture) Source : www.skyscrapercity.com MEMPERTANYAKAN TRADISI & MESIN Frank Lloyd Wright, Romeo and Juliet Windmill, Spring Green, Wisconsin, 1896. (the Forest Period of Wright Architecture) Source : http://www.flickr.com/photos/editvue/2911380882/ MEMPERTANYAKAN TRADISI & MESIN Frank Lloyd Wright, Romeo and Juliet Windmill, Spring Green, Wisconsin, 1896. (the Forest Period of Wright Architecture) Source : http://www.darrylhattenhauer.com/h9/10/pages/Wright,%20Frank%20Lloyd_%20Romeo%20And%20Juliet%20Windmill%20Sprin g%20Green%20Wi%201896_jpg.htm MEMPERTANYAKAN TRADISI & MESIN Frank Lloyd Wright, Romeo and Juliet Windmill, Spring Green, Wisconsin, 1896. (the Forest Period of Wright Architecture) Source : http://www.darrylhattenhauer.com/h9/10/pages/Wright,%20Frank%20Lloyd_%20Romeo%20And%20Juliet%20Windmill%20Sprin g%20Green%20Wi%201896_jpg.htm TRANSISI TRADISI KE MESIN (MENTRADISIKAN MESIN) Beberapa catatan penting bisa dikemukakan berkaitan dengan masa transisi dari tradisi ke masinal, antara lain dikemukakan oleh Wright:[3] Bahwa Seni Kerajinan berdasar Mesin akan menjadi basis suatu evolusi baru dari teknologi dan arsitektur (bahkan dikatakan evolusi baru itu sebagai terlihat sangat revolusioner saat itu). Standarisasi bisa menjadi musuh maupun sahabat bagi seorang arsitek. Tinggal pilih. Pengkondisian teknik-teknik baru untuk menyederhanakan dan mengurangi elemen-elemen, diungkapkan Wright melalui integrasi mendasar antara estetika mesin, kondisi ekonomi dan tradisi-tradisi arsitektur. [3] Ceramah dari Wright di Hull House Chicago tahun 1901. Sumber: kuotasi pada Kultermann, Udo (1993) op.cit. hal. 4. SIMPLIFIKASI TRADISI (TRADISI MINIMALIS??) Source : http://www.delmars.com/wright/flw1b.htm, http://www.appraisercitywide.com/content.aspx?filename=CustomPage77.x Karya F.L. Wright: Transisi dari tradisi ke modern simplifikasi. Warren Hickox house, Kankakee, Illinois (1900) Udo Kultermann; 1993;4,5) GARIS TEGAS BATA & TERITISAN PANJANG Arthur Heurtley House, Oak Park Chicago, Illinois 1902 This "Prairie Style" house has projecting bands of Roman brick which emphasize the horizontal lines of the structure. The wide over-hanging roof associates the building with the flat contours of nature and serves as a protection against the extremes of temperature. SUMBER: http://www.bluffton.edu/~sullivanm/oakpark/oakpark2.html Source : http://www.bluffton.edu/~sullivanm/oakpark/oakpark2.html NEW HORIZONTAL LINING WITH TRADITIONAL MATERIALS Source : http://pinokioze.blogspot.com/2008/10/frank-lloyd-wright.html Karya- F.L. Wright: Transisi dari tradisi ke modern simplifikasi.,Robbie House (1909) (Udo Kultermann; 1993;4,5) GEOMETRIS BERORNAMEN Charles Ennis (Ennis-Brown) LOS ANGELES 1923 Wright's fascination with pre-Columbian architecture is evident in his use of plain and textured concrete blocks and the stepped-back stages of the walls, reminiscent of pyramids. SUMBER: http://www.bluffton.edu/~sullivanm/wrightennis/ennis.html Source : http://www.bluffton.edu/~sullivanm/wrightennis/ennis.html FALLING WATER TEKNOLOGI, FUNGSI & ALAMI Edgar J. Kaufmann House BEAR RUN, PENSYLVANIA 1935-1939 Source : http://www.bluffton.edu/~sullivanm/wrightpa/kaufmann.html Perhaps Wright's most famous house, this was a weekend retreat for the Pittsburgh Kaufman family. Here house and setting are spectacularly integrated. FALLING WATER TEKNOLOGI, FUNGSI & ALAMI Edgar J. Kaufmann House BEAR RUN, PENSYLVANIA 1935-1939 Source : : http://www.bluffton.edu/~sullivanm/wrightpa/kaufmann.html MEMPERLAKUKAN AIR TERJUN & SUNGAI DENGAN CANTILEVER FALLING WATER TEKNOLOGI, FUNGSI & ALAMI Edgar J. Kaufmann House BEAR RUN, PENSYLVANIA 1935-1939 EKSPOS BATU KALI, JENDELA, KACA & GREENERY Source : http://www.bluffton.edu/~sullivanm/wrightpa/kaufmann.html FALLING WATER TEKNOLOGI, FUNGSI & ALAMI Edgar J. Kaufmann House BEAR RUN, PENSYLVANIA 1935-1939 KONSTRUKSI BALOK BENTANG PANJANG Source : http://www.bluffton.edu/~sullivanm/wrightpa/kaufmann.html RITME BATA PADA DESAIN “MODERN MINIMALIS” V. C. Morris Store (formerly) San Fransisco1948 Source : http://www.bluffton.edu/~sullivanm/morrisstore/morris.html This small commercial building uses a "Syrian" arch at the entrance, much like the entrances of some of Richardson's buildings BANGUNAN TINGGI BERORNAMEN The Kaden Tower, actually designed by William Wesley Peters and Taliesin Architects (Wright's successor firm), is Kaden Tower, Louisville. Kentucky based on a late 1940's Wright design for a designed 1940's; built 1965 hotel for India. Source : http://www.bluffton.edu/~sullivanm /kentucky/louisville/kaden/kaden.h tml The skyscraper was not a form congenial to Wright who thought of his work in natural terms. But using the metaphor of the tree, Wright could create a vertical Price Tower, structure, in this case with the service core as the trunk and the floors cantilevered from it, like branches. See Bartlesville. Oklahama also the Kaden Tower in Louisville, Kentucky. POHON PENCAKAR LANGIT 1954-1955 Source : http://www.bluffton.edu/~sullivanm/okla/bartlesville/price/price.html Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : ikaputra Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe Source : Ikaputra Frank Lloyd Wright, House in Kobe ARSITEKTUR PABRIK: EKSPRESI INDUSTRIALISASI Perkembangan industrialisasi yang pesat menuntut pada kebutuhan pembangunan pabrik-pabrik. Hubungan antara arsitektur sebagai suatu seni perancangan dan mekanisme produksi di segala tahapan membawa kepada dua masalah kritis yakni estetika dari konstruksi (engineering) dan estetika rancangan produk (product design). Sikap-sikap itu menelorkan kecenderungan : Perancangan arsitektur pabrik sekaligus memberi impresi sebagai "advertisement" dan sebagai tempat bekerja yang membanggakan bagi pegawainya.[4] Perancangan desain produk masinal sebagai promosi dari teknologi dan inovasi melalui karya arsitektur. [4] Pendapat Julius Posener yang diungkapkan Peter Gossel dan Gabriele Leuthauser dalam bukunya Architecture in the Twentieth Century. (1991) Koln: Tachsen. hal. 94. ARSITEKTUR PABRIK: EKSPRESI INDUSTRIALISASI Source : http://space72.blogspot.com/2011/05/fagus-factory.html Fagus Factory (1911) karya dari Walter Gropius & Adolf Meyer di Alfeld. ARSITEKTUR PABRIK: EKSPRESI INDUSTRIALISASI Source : http://www.arthistory.upenn.edu/spr01/282/w4c2i19.htm Gasworks karya Peter Behrens di Frankfurt am Main Bruno Taut: Glass Pavilion Source : http://www.arthistory.upenn.edu/spr01/282/w4c2i19.htm ARSITEKTUR PABRIK: EKSPRESI INDUSTRIALISASI Source : http://en.wikipedia.org/wiki/File:Taut_Glass_Pavilion_exterior_191 4.jpg Glass Pavilion (1914) karya Bruno Taut pada Werkbund exhibition di Cologne. Erich Mendehlson Schocken department store, Stuttgart (1926-1928) Source : http://m1.ikiwq.com/img/xl/WuTx1ZtwaAZipX9N6AHtPa.jpg Mies Van de Rohe Source : http://www.arthistory.upenn.edu/spr01/282/w4c2i19.htm TRANSPORTASI GAGASAN NORMATIF MODERN ARSITEKTUR ABAD MESIN & GAGASAN ARSITEKTUR Inovasi pada alat transportasi modern membawa visivisi perancang dan arsitek kepada: Pewadahan gagasan-gagasan untuk pengembangan alat transportasinya, gagasan-gagasan mengedepan, untuk mengakomodasi penerapan alat transportasi itu pada kehidupan manusia. Rancangan motor-cycle, oleh Werner Graeff (1922). Source : www.flickr.com Penemuan Mobil Source : www.flickr.com Daimler 1886 Duryea1896 Ford1896 PENEMUAN PESAWAT TERBANG Penemuan alat-alat Transportasi Pesawat Terbang: Memberi Inspirasi Fungsional , Bentuk, Karakteristik maupun Futuristic Image dari Arsitektur Abad Mesin Source : www.skyscraper.comttp://www.owensarchive.com/glider-flying-kitty-hawk-north-carolina-1900-8556 Kitty Hawk 1900 Eksperimen Desain Pesawat Terbang Pertama Source : www.skyscraper.comttp://www.owensarchive.com/glider-flying-kitty-hawk-north-carolina-1900-8556 Eksperimen Desain Pesawat Terbang Pertama Source : www.skyscraper.comttp://www.owensarchive.com/glider-flying-kitty-hawk-north-carolina-1900-8556 Eksperimen Desain Pesawat Terbang Pertama Source : www.skyscraper.comttp://www.owensarchive.com/glider-flying-kitty-hawk-north-carolina-1900-8556 Eksperimen Desain Pesawat Terbang Pertama Source : www.skyscraper.comttp://www.owensarchive.com/glider-flying-kitty-hawk-north-carolina-1900-8556 TRANSPORTASI MODERN & GAGASAN ARSITEKTUR Source : http://4.bp.blogspot.com/_ivpntrcRt-U/SUXyj9oVk8I/AAAAAAAAACY/YB0MD2J4M_Q/s320/1.JPG Stazione Aeroplani, (1912) perencanaan multilevel dari pembangunan kembali Milan Central Station dengan memasukkan gagasan landasan pesawat terbang—suatu ide mengedepan berdasar perkembangan teknologi saat itu. (sketsa kiri) Stasiun sentral dari Citta Nuova (1913-1914) Karya Sant' Elia yang lebih menunjukkan kepada definisi-definisi formal dan masinal dari suatu rancangan kota baru. (sketsa kanan) (Sumber: Reyner Banham; 1960; 116) TRANSPORTASI MODERN & GAGASAN ARSITEKTUR Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) Stasiun sentral dari Citta Nuova (1913-1914) Karya Sant' Elia yang lebih menunjukkan kepada definisi-definisi formal dan masinal dari suatu rancangan kota baru. TRANSPORTASI MODERN & GAGASAN ARSITEKTUR Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) Proyek untuk Electric generating station (1913) menunjukkan tipologi bangunan industri. (sketsa kiri) Proyek untuk Hangar pesawat terbang (1913) merupakan ungkapan yang diakui mengedepan (futuristik) dari Sant' Elia untuk suatu fungsi yang relatif baru. (sketsa kanan) (Sumber: Reyner Banham; 1960; 117) TRANSPORTASI MODERN & GAGASAN ARSITEKTUR Source : http://industryinform.wordpress.com/2009/10/07/40/ Airport Hangar, Paris Orly (1916) karya dari Eugene Freyssinet. (Sumber: Peter Gossel dan Gabriele Leuthauser; 1991; 113) Gagasan modern/ ke depan Sant' Elia Source : http://mattiabonanomi.altervista.org/blog/archives/356 UNGKAPAN STRUKTUR & KONSTRUKSI PADA ARSITEKTUR Pengembangan konstruksi rangka baja dengan analisa beban dan bahan seefisien dan seringan mungkin (lightweight construction). (Kultermann; 1993; 13) Pengembangan tekno-sains dari reinforced concrete (konstruksi beton). Banyak arsitektur yang "bukan pabrik" mulai menggunakan teknologi beton ini. UNGKAPAN STRUKTUR & KONSTRUKSI PADA ARSITEKTUR Thomas Alva Edison dan model perumahan beton prefabrikasi (1907). (Sumber Foto: Udo Kultermann; 1993; 12) Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) UNGKAPAN STRUKTUR & KONSTRUKSI PADA ARSITEKTUR Source : http://gardenofpraise.com/agbell13.htm Tetrahedral tower (1907) Alexander Graham Bell dan F.W. Baldwin. Teknologi lightweight construction. (Sumber Foto: Udo Kultermann; 1993; 13) UNGKAPAN STRUKTUR & KONSTRUKSI PADA ARSITEKTUR Jahrhunderthale di Breslau (1913) karya Max Berg gagasan orisinil struktur beton membentuk kubah raksasa bagi suatu bangunan non-industri. (Sumber: Peter Gossel dan Gabriele Leuthauser; 1991; 110) Source : http://architecturalguidance.blogspot.com/2008/08/jahrhunderthalle-breslau-germany.html UNGKAPAN STRUKTUR & KONSTRUKSI PADA ARSITEKTUR Jahrhunderthale di Breslau (1913) karya Max Berg Source : http://de.academic.ru/dic.nsf/dewiki/676656 UNGKAPAN STRUKTUR & KONSTRUKSI PADA ARSITEKTUR Gagasan Max Berg dengan struktur beton Max Berg projekt wieŜowca przy dawnym Lessingplatz 1919-1920 Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) Max Berg projekt wieŜowca przy wrocławskim Rynku 1919-1920 DINAMIKA ESTETIKA MESIN & GAGASAN FUTURISTIK Teori dynamism yang dilontarkan oleh Eric Mendehlsohn, mengungkap pendekatan struktur yang bisa dimengerti sebagai suatu gerak gaya yang dinamis. Penjelasan sketsa Mendehlsohn dari proyek the car-body factory berikut ini dapat dipahami sebagai penterjemahan teori dinamisme Mendehlsohn: Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) This Sketch of a bodywork factory derives its dynamism fully from the forces in its steel construction. The row of gantries, indicated as lattice trusses, draws the forms together sharply at the highest level, while at the same time the corner blocks nod forward. That is, the loads transmitted through the gantries are absorbed by the tie-girder structures in the corner-towers.[5] [5]Penjelasan Mendehlsohn tentang sketsa arsitektur the car-body factory yang disitir oleh Reyner Banham (1960) op.cit hal 168-169. DINAMIKA ESTETIKA MESIN & GAGASAN FUTURISTIK Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) Film-studio , Eric Mendehlsohn Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) Crematorium, Eric Mendehlsohn Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) Goods station, Eric Mendehlsohn (Sumber: Reyner Banham; 1960; 174) DINAMIKA ESTETIKA MESIN & GAGASAN FUTURISTIK Eric Mendehlsohn Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) Eric Mendehlsohn DINAMIKA ESTETIKA MESIN & GAGASAN FUTURISTIK Einstein Tower Source : History of Architecture, Sir Bannister Fletcher (1987) DINAMIKA ESTETIKA MESIN & GAGASAN FUTURISTIK Erich Mendelsohn (1887-1953) Einsteinturm, Potsdam, 1919-20 Source : http://www.aip.de/einsteinturm/ DINAMIKA ESTETIKA MESIN & GAGASAN FUTURISTIK suatu solusi masalah perumahan yang berorientasi futuristik berdasar teknologi mekanistik yang diperkirakan bisa terwujud di masa nanti. Gagasan flying housing dari Wenzel Hablik (1920) (Sumber: Udo Kultermann; 1993; 49) TEKNOLOGI & FUNGSIONALISME Industrialisasi yang berbasis pada penemuan-penemuan masinal dari berbagai alat sangat mempengaruhi perkembangan arsitektur awal abad 20. Pengaruh dari industrialisasi kepada para arsitek ada dua hal yakni: (1) Pengaruh pola pemikiran berdasar mekanisme kerja pabrik yang membawa kepada mekanisme pembagian kerja yang sangat fungsional, ada urutan dan perhitungan-perhitungan rasional yang pada akhirnya bisa distandarkan secara umum. (2) Pengaruh perkembangan teknologi dan industri yang dapat diakomodasikan pada perkembangan arsitektur. Dengan kata lain perkembangan teknologi dan industri ini mendorong sekaligus memberi lahan besar kepada para arsitek untuk bereksperimen dan mengembangkan gagasan-gagasan rancang arsitekturnya. KRISIS REPRESENTASI & ABSTRAKSI Penemuan fotografi, telah mengakhiri otoritas seni untuk mereproduksi realitas; Produksi massal (fotografi) telah menggantikan keaslian kerajinan tangan (seni) semisal gambar lukisan dari "realitas".[i] krisis representasi ini membawa kepada letupan-letupan pemikiran seni "abstrak" untuk bersaing dengan teknologi "realitas" fotografi. Sejalan dengan situasi tersebut, kelompok De Stijl dari Belanda mencoba mengungkap ambisi pada peran "abstraksi" dalam kehidupan manusia yang menekankan pada permukaan datar dan tak berhias yang mirip mesin.[ii] Tujuannya adalah di satu pihak mengatasi krisis (represantasi) akibat penemuan teknologi (salah satunya mesin fotografi), di pihak lain mengekor dampak modernisasi masinal yakni sifat universal akibat kemampuan "repoduksi" dan dapt digunakan di mana-mana. [i]Appignanesi, Ricahrd dan Chris Garrat (1997) Mengenal Posmodernisme. for Beginners. (terjemahan) Jakarta, Mizan. Hal 13. [ii]Appignanesi, Ricahrd dan Chris Garrat (1997) ibid. hal 26-27. KRISIS REPRESENTASI & ABSTRAKSI Penemuan kamera foto Source : www.flickr.com Piet Mondrian’s early work in the Impressionist and Cubist styles, to the founding of De Stijl in 1917 (together with Theo van Doesburg), to his renowned Neoplasticism. http://www.artknowledgenews.com/Piet_Mond rian.html KRISIS REPRESENTASI & ABSTRAKSI Source : http://www.artknowledgenews.com/Piet_Mondrian.html Source : www.dstijlarchitecture.com KRISIS REPRESENTASI & ABSTRAKSI KRISIS REPRESENTASI & ABSTRAKSI Source : http://www.centrepompidou.fr/education/ressources/ENS-mondrian/ENS-mondrian-en.html J.J. Pieter Oud. Façade design dari Cafe "De Unie" 1924-25 (Gossel, 1991; 141) KRISIS REPRESENTASI & ABSTRAKSI J.J. Pieter Oud. Façade design dari Cafe "De Unie" 1924-25 (Gossel, 1991; 141) Source : http://www.centrepompidou.fr/education/ressources/ENS-mondrian/ENS-mondrian-en.html KRISIS REPRESENTASI & ABSTRAKSI Source : http://www.centrepompidou.fr/education/ressources/ENS-mondrian/ENS-mondrian-en.html TEKNOLOGI & FUNGSIONALISME Penekanan pada fungsi membuat bentuk-bentuk arsitektur terstruktur berdasar fungsi-fungsi yang jelas, seperti kerja mesin dan pembagian kerja pada pabrik. Form Follow Function merebak di mana-mana, bentuk-bentuk arsitektur meninggalkan karakter lokal menekankan pertimbangan fungsi. Gelombang Fungsionalisme ini menjalar bersama dengan gelombang industrialisasi dan memunculkan International Style. Gaya Internasional ini melepas jati diri arsitektur lampau lewat penggunaan material-material dan revolusi dalam bidang teknologi mencipta model arsitektur universal—Modern Architecture—lengkap dengan ciri kotak-kotak rangka baja, kacakaca dan beton. The German Pavilion Ludwig Mies van der Rohe 1928-1929 "For me working in Barcelona was a brilliant moment in my life." — Mies van der Rohe. from Frank Russell, ed. Mies van der Rohe: European Works. p20. Source : http://www.galinsky.com/buildings/GermanPavilion/ The German Pavilion, Mies Van de Rohe Source : http://www.galinsky.com/buildings/GermanPavilion/ The German Pavilion, Mies Van de Rohe Source : http://www.galinsky.com/buildings/GermanPavilion/ The German Pavilion, Mies Van de Rohe Source : http://www.galinsky.com/buildings/GermanPavilion/ The Pruitt-Igoe (St. Louis) built in the 1950's was modern housing complex composed of 33 buildings of 11 stories occupied a 57 acre building site. reference.findtarget.com; appletmagic.com Source : http://www.pruittigoenow.org/call-for-design-ideas/ Form follow function Source : Ikaputra International Style Source : Ikaputra Source : Ikaputra International Style International Style Source : Ikaputra International Style Source : Ikaputra TERIMAKASIH