ABSTRACT Labor is one of important factor in an economic activity

ABSTRACT
Labor is one of important factor in an economic activity. High and low quality of
labor will affect the quality of region economy, particularly the productivity of the output it
produces. Labor productivity in region can be seen through the state of production values are
reflected in the PDRB (constant prices) by the number of worker who work within the field
of business in the region.
This study aims to analyze the influence of education level, health level, and
investment on labor productivity in Medan during the period 1990-2009. with the method of
Ordinary Least Square (OLS) can be carried out further analysis of labor productivity growth
in Medan.
The analysis showed that over all the independent variabel (education level, health
level, and investment) has the ability to explain variation in labor productivity in Medan
during the period 1990-2009 by 75%, and 25% is explained by variables other than the
estimate. Education level, health level and estimate the investment in a positive effect on
labor productivity.
Partially can be proved that the independent variables of education level, health level,
and investment, are significant impact to the labor productivity in Medan.
Keywords :labor productivity, education level, health level, and investment
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang memegang peranan penting
dalam suatu kegiatan ekonomi. Tinggi rendahnya kualitas tenaga kerja akan sangat
mempengaruhi kualitas perekonomian suatu daerah, khususnya produktivitas dari output
yang dihasilkannya. Produktivitas tenaga kerja di suatu daerah dapat dilihat melalui keadaan
nilai produksi daerah yang tercermin dalam nilai PDRB (harga konstan) dengan jumlah
tenaga kerja yang bekerja sesuai dengan lapangan usaha yang ada di daerah yang
bersangkutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, tingkat
kesehatan, dan investasi terhadap produktivitas tenaga kerja di kota Medan selama kurun
waktu 1990-2009. Dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dapat dilakukan analisis
lebih jauh perkembangan produktivitas tenaga kerja di kota Medan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa keseluruhan variabel independen (tingkat
penididkan, tingkat kesehatan, dan investasi) memiliki kemampuan menjelaskan variasi
produktivitas tenaga kerja selama kurun waktu 1990-2009 sebesar 75%, dan 25% dijelaskan
oleh variabel lain diluar estimasi. Tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan investasi di
estimasikan berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja.
Secara parsial dapat dibuktikan bahwa variabel independen ingkat pendidikan,
tingkat kesehatan, dan investasi di estimasikan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas
tenaga kerja.
Kata Kunci : produktivitas tenaga kerja, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan,
dan investasi
Universitas Sumatera Utara