KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018 merupakan bagian integral dari program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kominfo untuk 5 (lima) tahun, disusun antara lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RENSTRA periode sebelumnya dengan berpedoman pada RPJMD 2013-2018 sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan serta visi Jawa Barat, sebagaimana diamanatkan pada RPJMD Provinsi Jawa Barat. Dengan disusunnya RENSTRA ini, maka Dinas Kominfo mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentunya saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap kegiatan dan program Dinas Kominfo lebih konkrit. Apabila diperlukan dan dengan memperhatikan kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan RENSTRA termasuk indikator-indikator kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tanpa mengubah tujuan. RENSTRA yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan dengan harapan RENSTRA ini dapat dijadikan skenario pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan Dinas Kominfo. Mengingat hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan pegawai Dinas Kominfo harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance). Semoga RENSTRA ini bermanfaat bagi kita semua. Bandung, KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Dr. H. DUDI SUDRADJAT ABDURACHIM, MT. Pembina Utama Muda NIP. 19610924 198603 1 004 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I 1.1 1.2 1.3 1.4 PENDAHULUAN Latar Belakang...................................................................................................... Landasan Hukum.................................................................................................. Maksud dan Tujuan.............................................................................................. Sistematika Penulisan.......................................................................................... BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 2.1 2.2 2.3 2.4 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kominfo............................. Sumber Daya Dinas Kominfo............................................................................... Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo........................................................................ Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kominfo.................. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat................................................ 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih................................................................................................................... 3.3 Telaahan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika, Renstra Provinsi serta Renstra Kabupaten/Kota.............................................................................. 3.4 Penentuan Isu-isu strategis................................................................................... BAB IV 4.1 4.2 4.3 hal i ii iii 1 1 2 4 5 7 7 33 38 42 47 47 53 55 58 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Kominfo.................................................................................. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kominfo ...................................... Strategi dan Kebijakan Dinas Kominfo.................................................................. 61 61 63 65 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 71 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 80 BAB VII PENUTUP 83 LAMPIRAN ii DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 5.1 Tabel 6.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Komparasi Capaian Sasaran Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Terhadap Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota dan Renstra Kementerian Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Provinsi Jawa Barat – Dinas Kominfo Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasasarkan Sasaran Renstra Kementerian Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya. Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Analisi KLHS Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis Nilai Skala Kriteria Rata-rata Skor Isu Strategis Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Rencana Strategis Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendaaan Indikatif Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD hal 38 40 43 45 45 46 47 53 55 57 58 58 59 59 60 64 65 69 72 81 iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi dewasa ini peran bidang komunikasi dan informatika, dalam bentuk kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sudah menjadi tuntutan kebutuhan baik di lingkungan pemerintahan, swasta maupun masyarakat dan individu yang pada akhirnya akan mewujudkan konsep masyarakat informasi Rencana pembangunan jangka panjang Indonesia tentunya mengadopsi visi ini, terutama dengan menghubungkan inisiatif TIK dengan inisiatif pengembangan sumber daya manusia, yang juga bervisikan penciptaan masyarakat berbasiskan informasi dan pengetahuan. Peran TIK juga ditekankan dalam aspek demokratisasi dan tata kelola pemerintahan. Untuk itu pemanfaatan TIK diberi mandat untuk menciptakan tercapainya keadilan, kemudahan, transparansi, dan akuntabilitas dalam layanan-layanan pemerintah kepada publik. Selaras dengan hal tersebut, rencana pembangunan Jawa Barat juga menekankan pentingnya peran TIK dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik inisiatif-inisiatif TIK provinsi juga dilakukan dalam rangka mewujudkan misi kelima Provinsi Jawa Barat, yaitu untuk meningkatkan efektifitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi. Didalam organisasi pemanfaatan TIK merupakan satu lapisan pengelolaan khusus yang juga memerlukan perhatian tersendiri. Oleh karena itu, dalam pengembangannya, penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini haruslah dilaksanakan secara efisien dengan mengoptimalkan jejaring komunikasi, koordinasi dan kolaborasi lintas instansi, termasuk dengan elemenelemen masyarakat. Hal inilah yang menjadi peran inti dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Provinsi Jawa Barat. Berangkat dari Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, sampai ke Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, telah tergambar tentang keseriusan upaya pemerintah dalam menerapkan pemanfaatan TIK di sektor pemerintahan, atau yang secara populer disebut sebagai e-Government, dan diamanatkan dalam bentuk konsep Jabar Cyber Province di Provinsi Jawa Barat. 1 Dengan disusunnya Renstra Dinas Kominfo ini, maka Dinas Kominfo mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan TIK. Renstra ini disusun dengan berpedoman pada RPJMD 2013-2018 serta memperhatikan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Renstra Kabupaten/Kota sehingga mensinergikan pembangunan TIK di Jawa barat dengan pembangunan TIK nasional dan Kabupaten/Kota. Penyusunan Renstra ini dimaksudkan sebagai informasi dan rujukan dalam pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus bahan kebijakan teknis Dinas dengan tetap memiliki korelasi dengan visi dan misi pemerintah Provinsi Jawa Barat, agenda serta visi dan misi Jawa Barat sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD. Selain itu, Renstra ini masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan (Renja), agar skala prioritas setiap program dan kegiatan lebih konkrit. Penerapan Teknologi Informasi yang baik pada gilirannya akan mendukung proses penentuan arah dan kebijakan organisasi. Dukungan teknologi informasi bagi Pemerintah Daerah dalam hal ini diperlukan untuk menunjang kelancaran setiap kegiatan organisasi, dalam menjalankan berbagai fungsinya. Dinas Kominfo sebagai salah satu unsur dinas berupaya untuk memfungsikan dirinya sebagai fasilitator, mediator serta koordinator dari fungsi-fungsi komunikasi dan informatika tersebut, termasuk dalam pelayanan barang/jasa publik melalui Balai LPSE. 1.2 LANDASAN HUKUM Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Nomor 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 2 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700); 5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4843); 6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038); 8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 99) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5149); 10. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government; 11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46); 12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 20 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 55) 13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64); 14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika; 15. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pendayagunaan Website di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat; 3 16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat; 17. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009 tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat; 18. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 55 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas di Lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat; 19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat; 20. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (Berita Daerah provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 78 Seri E). 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Memberikan pedoman/landasan serta arah pembangunan di bidang penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika di Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu tahun 2013-2018. b. Tujuan Tujuan disusunnya Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 adalah: 1. Sebagai panduan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap tahunnya agar lebih terarah, fokus dan sesuai dengan perencanaan sebelumnya; 2. Terwujudnya sinergitas antar unit kerja di lingkungan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat dan pemangku kepentingan lainnya tentang program dan kegiatan tahun 2013-2018. 4 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang: Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Dinas Kominfo, fungsi Renstra Dinas Kominfo dalam penyelenggaraan pemerintahan pembangunan daerah, proses penulisan Renstra OPD, keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD, Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Kabupaten/Kota serta Renja OPD 1.2 Landasan Hukum: Memuat undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinas Kominfo serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas Kominfo. 1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penulisan Renstra Dinas Kominfo. 1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Kominfo serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMINFO Berisi tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan Dinas Kominfo. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan; telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih; telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi; penentuan isu-isu strategis. 5 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Berisi mengenai Visi dan Misi; tujuan dan sasaran jangka menengah; serta strategi dan kebijakan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat. BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Berisi mengenai rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berisi penjelasan kaidah pelaksanaan kegiatan serta penegasan komitmen Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat terhadap pelaksanaan Renstra maupun RPJMD LAMPIRAN-LAMPIRAN 6 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 2. 1 STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 2.1.1. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Dinas Kominfo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat serta Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009 tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dinas Kominfo terdiri dari seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon III), empat orang Kepala Bidang (Eselon III), seorang Kepala Balai (Eselon III), dan 18 orang Kepala Subbagian/Seksi (Eselon IV). Kepala Dinas Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pos dan Telekomunikasii Seksi Pos dan Telekomunikasi Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi Sekretariat Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Bidang Telematika Bidang Pengolahan Data Elektronik Seksi Komunikasi Sosial Seksi Pengembangan Telematika Seksi Kompilasi Data Subbag Perencanaan dan Program Seksi Komunikasi . dan Pemerintah Seksi Penerapan Telematika Seksi Integrasi Data Subbag Keuangan Pemerintah Daerah Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi telematika Seksi Penyajian Data dan Informasi Subbag Umum dan Kepegawaian Balai LPSE 7 2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2008 menyatakan bahwa Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan yang berada di bawah dan bertanggungjawab pada Kepala Daerah (Gubernur) melalui Sekretaris Daerah dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1) Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi, dekosentrasi dan tugas pembantuan; 2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dinas mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi serta pelaksanaan kebijakan teknis pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; b. Penyelenggaraan fasilitas dan pengendalian komunikasi dan informatika meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; c. Penyelenggaraan kordinasi dan pembinaan UPTD. Berikut ini adalah rincian Tugas Pokok dan Fungsinya : 1. Kepala Dinas (1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan, penetapan, memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; b. penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian komunikasi dan informatika; c. penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas; d. penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan UPTD (3) Rincian Tugas Kepala Dinas : a. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas; 8 b. menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana pembangunan dan pengembangan komunikasi dan informatika di Daerah; c. menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan kebijakan umum Pemerintah Daerah; d. menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program, kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; e. memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur mengenai komunikasi dan Informatika sebagai bahan penetapan kebijakan umum Pemerintah Daerah; f. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dinas; g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; h. menyelenggarakan koordinasi penyusunan rencana strategis, pelaksanaan tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; i. menyelenggarakan perumusan dan penetapan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP), LKPJ dan LPPD Dinas; j. menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan umum komunikasi dan informatika; k. menyelenggarakan perumusan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam Pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota; m. menyelenggarakan koordinasi dan membina UPTD; n. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; o. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Sekretariat (1) Sekretariat mempunyai perencanaan dan tugas pokok menyelenggarakan program Dinas, pengkajian perencanaan koordinasi dan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum. 9 (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Dinas; b. penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program Sekretariat; c. (3) penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum. Rincian Tugas Sekretariat : a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Dinas dan Sekretariat; b. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan; c. menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja; d. menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja; e. menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian; f. menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan; g. menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; h. menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat; i. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan; j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; k. menyelenggarakan pengkajian bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas; l. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sekretariat; m. menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional; n. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; o. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (4) Sekretariat membawahkan : a. Subbagian Perencanaan dan Program; b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Kepegawaian dan Umum. a. Subbagian Perencanaan dan Program (1) Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi perencanaan dan penyusunan program. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan bahan perencanaan dan program sekretariat; 10 b. pelaksanaan penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Dinas meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; c. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan program Dinas meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; d. pelaksanaan koordinasi perencanaan dan program UPTD. (3) Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Program : a. melaksanakan penyusunan program kerja sekretariat dan Subbagian Perencanaan dan Program; b. melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan program Dinas meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; c. melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ dan LPPD Dinas; d. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; e. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan subbagian Perencanaan dan Program serta Dinas; f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi komunikasi dan informatika; g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; h. melaksanakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. b. Sub Bagian Keuangan (1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Dinas. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Keuangan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung Dinas; b. pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan administrasi keuangan Dinas; c. pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan pada UPTD. (3) Rincian Tugas Subbagian Keuangan : a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Keuangan; b. melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas; c. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas; 11 d. melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah serta pembayaran lainnya; e. melaksanakan perbendaharaan keuangan; f. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan; g. melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung dinas dan UPTD; h. melaksanakan verifikasi keuangan; i. melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan; j. melaksanakan pengelolaan data bahan laporan keuangan Dinas; k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan dinas pegawai; m. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Keuangan; n. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; o. melaksanakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum (1) Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi : a. pelaksanaan kesejahteraan penyusunan dan disiplin bahan dan pegawai, mutasi, serta pengembangan pengelolaan karir, administrasi kepegawaian lainnya; b. pelaksanaan penyusunan bahan dan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga; c. pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan, kearsipan dan perpustakaan; d. pelaksanaan tugas kehumasan Dinas; e. pengelolaan perlengkapan Dinas. 12 (3) Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum : a. melaksanakan penyusunan progran kerja Subbagian Kepegawaian dan Umum; b. melaksanakan pengelolaan data kepegawaian; c. melaksanakan pengelolaan gaji berkala, kenaikan pangkat, DP3, DUK, sumpah/janji pegawai, cuti pegawai, dan peningkatan kesejateraan pegawai dan jabatan di lingkungan Dinas; d. melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian perkawinan/perceraian, penghargaan serta pendidikan/pelatihan tugas/ijin kepemimpinan belajar, ijin teknis dan fungsional; e. melaksanakan penyiapan standard kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional; f. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai; g. melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian pegawai; h. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada unit kerja di lingkungan Dinas; i. melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan; j. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman naskah dinas dan arsip serta pengelolaan perpustakaan; k. melaksanakan penyusunan mekanisme dan penyiapan administrasi perjalanan dinas pegawai di lingkungan Dinas; l. melaksanakan penggandaan naskah dinas; m. melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat; n. melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat dan pendokumentasian; o. melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan asset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor; p. melaksanakan pengurusan pengadaan, pengadministrasian, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi dan penghapusan perlengkapan sarana dan prasarana Dinas; q. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; r. melaksanakan pengelolaan kepegawaian pada UPTD; 13 s. melaksanakan pembinaan Jabatan Fungsional Dinas dan UPTD; t. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Kepegawaian dan Umum; u. melaksanakan koordinasi dengan Unit Kerja terkait; v. Melaksanakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. Bidang Pos dan Telekomunikasi (1) Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pos dan telekomunikasi. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi : a. penyelengaaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pos dan telekomunikasi; b. penyelengaraan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi; c. penyelenggaraan fasilitasi bidang pos dan telekomunikasi. (3) Adapun Rincian Tugas Bidang Pos dan Telekomunikasi: a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang pos dan telekomunikasi; b. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi; c. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi; d. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi monitoring dan penertiban spektrum frekuensi; e. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi; f. menyelenggarakan fasilitasi pos dan telekomunikasi; g. menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang pos dan telekomunikasi; h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; i. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabuapten/Kota; j. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bidang pos dan telekomunikasi; k. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 14 (4) Bidang Pos dan Telekomunikasi membawahkan: a. Seksi Pos dan Telekomunikasi; b. Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi; c. Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi. a. Seksi Pos dan Telekomunikasi (1) Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pos dan telekomunikasi. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, seksi pos dan telekomunikasi mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan fasilitasi pos dan telekomunikasi; b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan pos dan telekomunikasi. (3) Rincian Tugas Seksi Pos dan Telekomunikasi: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pos dan Telekomunikasi; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis usaha jasa pos dan telekomunikasi; c. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan usaha jasa pos dan telekomunikasi; d. melaksanakan penyusunan bahan bimbingan teknis sarana telekomunikasi, telekomunikasi, operasi pelayanan kinerja telekomunikasi, telekomunikasi khusus dan kewajiban pelayanan universal skala wilayah; e. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum di Daerah; f. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan RAPI dan ORARI di Daerah; g. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan penyelenggaraan jaringan tetap local wireline (end to end) di Daerah; h. melaksanakan koordinasi dalam pembangunan kewajiban pelayanan universal telekomunikasi; i. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi teknis terhadap penempatan Radio Base Station (RBS); j. melaksanakan penyusunan bahan dan ujian ORARI di Daerah; 15 k. melaksanakan penyiapan bahan saran pertimbangan teknis titipan untuk kantor cabang; l. melaksanakan pengelolaan data usaha jasa pos dan telekomunikasi; m. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; n. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi pos dan telekomunikasi; o. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. b. Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi (1) Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi, monitoring dan penertiban spektrum frekuensi. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi monitoring dan penertiban spektrum frekuensi; b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan monitoring dan penertiban spektrum frekuensi. (3) Adapun Rincian Tugas Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi ; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan monitoring dan penertiban spektrum frekuensi ; c. melaksanakan pengelolaan data pengguna spektrum frekuensi radio; d. melaksanakan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan standar pelayanan alat/perangkat standar pos; e. melaksanakan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan standar pelayanan alat/perangkat standar telekomunikasi; f. melaksanakan koordinasi penertiban dan penegakan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terhadap pelanggaran ijin jasa titipan, rumah/gedung, standarisasi telekomunikasi perangkat khusus dan postel, instalasi penggunaan kabel spektrum frekuensi radio; g. melaksanakan clearance frekuensi radio di Daerah; 16 h. melaksanakan pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi di Daerah; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi layanan jasa telekomunikasi dan frekuensi radio; j. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pengambilan kebijakan; k. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi; l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. c. Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi (1) Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi; b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan standardisasi pos dan telekomunikasi. (3) Adapun Rincian Tugas Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi: a. melaksanakan penyusunan bahan program kerja seksi standarisasi pos dan telekomunikasi; b. melaksanakan pengelolaan bahan kebijakan teknis standardisasi pos dan telekomunikasi; c. melaksanakan bimbingan teknis standardisasi pos dan telekomunikasi; d. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan kantor cabang dan loket pelayanan operator; e. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi lintas Kabupaten/Kota atau jalan Provinsi; f. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan penyelenggaraan operator; g. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis sertifikasi peralatan (perangkat) pos dan telekomunikasi; 17 h. melaksanakan pembinaan teknis standardisasi usaha pos dan telekomunikasi; i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pengambilan kebijakan; j. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi standarisasi pos dan telekomunikasi; k. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; l. 4. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (1) Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi; b. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi; c. penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi. (3) Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi: a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi ; b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi ; c. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi Bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi; d. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi sosial; e. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah; f. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media; g. menyelenggarakan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi; h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan ; i. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintah dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/Kota; 18 j. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi; k. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; l. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya ; (4) Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahkan : a. Seksi Komunikasi Sosial; b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; c. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media. a. Seksi Komunikasi Sosial (1) Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Komunikasi Sosial mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial; b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi sosial; (3) Rincian Tugas Seksi Komunikasi Sosial: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Sosial; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan standardisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan komunikasi sosial; c. melaksanakan pengelolaan data Seksi Komunikasi Sosial ; d. melaksanakan koordinasi dan kerjasama pemberdayaan lembaga komunikasi sosial ; e. melaksanakan fasilitasi komunikasi sosial; f. melaksanakan diseminasi Informasi melalui lembaga media tradisional, pedesaan dan profesi; g. melaksanakan penyusunan bahan sosialisasi komunikasi sosial melalui media; h. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sosialisasi komunikasi sosial dengan Kabupaten/Kota; i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan ; j. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Komunikasi Sosial; k. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait ; l. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya ; 19 b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah (1) Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok melaksankan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah. (3) Rincian Tugas Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah: a. melaksanakan Penyusunan program Kerja Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis standarisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; c. melaksanakan pengelolaan data komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; d. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam pemberdayaan lembaga komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; e. melaksanakan fasilitasi komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; f. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; g. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (c) Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media (1) Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis serta fasilitasi penyiaran dan kemitraan media. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media; b. Pelaksanaan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan kemitraan media. 20 (3) Rincian Tugas Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media: a. Melaksanakan menyusunan program kerja Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media; b. melaksanakan evaluasi persyaratan administrasi terhadap perijinan penyelenggaraan penyiaran; c. melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis persyaratan administrasi terhadap perijinan penyelenggaraan televisi; d. melaksanakan diseminasi informasi program pembangunan daerah melalui media tatap muka, elektronik, cetak dan kesenian tradisional; e. melaksanakan penyusunan koordinasi dan kerjasama dengan media cetak, elektronik dan media lainnya; f. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; g. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media; h. melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait; i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 5. Bidang Telematika (1) Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi telematika. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Telematika mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis telematika; b. penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi telematika; c. penyelenggaraan fasilitasi telematika. (3) Rincian Tugas Bidang Telematika: a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Telematika; b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis telematika; c. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan telematika; d. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penerapan telematika; e. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika; f. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi telematika; g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; 21 h. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/Kota; i. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Telematika; j. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; k. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (4) Bidang Telematika membawahkan: a. Seksi Pengembangan Telematika; b. Seksi Penerapan Telematika; c. Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika. a. Seksi Pengembangan Telematika (1) Seksi Pengembangan Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan telematika. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengembangan Telematika mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan telematika; b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan pengembangan telematika. (3) Rincian Tugas Seksi Pengembangan Telematika : a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Telematika; b. melaksanakan penyusunan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis serta strategi pengembangan infrastruktur aplikasi, aplikasi dasar, aplikasi layanan kepemerintahan, aplikasi layanan publik, dan tata laksana dalam bidang e-Government di lintas Kabupaten/Kota sesuai dengan kebijakan nasional; c. melaksanakan penyusunan bahan pengembangan e-Government, Sistem Informasi, perangkat lunak dan konten serta e-Business. d. melaksanakan pengembangan sistem keamanan informasi, aplikasi dan infrastruktur jaringan; e. melaksanakan pengendalian terhadap infrastruktur jaringan, perangkat lunak dan sistem informasi yang telah terbangun; f. melaksanakan kebijakan strategi pengembangan aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business di Daerah; g. melaksanakan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi dan analisis sistem aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business di Daerah; h. melaksanakan koordinasi pengelolaan dan pengembangan akses informasi e-Business; 22 i. menyusun bahan dan melaksanakan kebijakan dan strategi pengembangan serta koordinasi interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah; j. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan k. melaksanakan bimbingan teknis dan analisis interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah; l. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi pengembangan telematika; m. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; n. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; b. Seksi Penerapan Telematika (1) Seksi Penerapan Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penerapan telematika. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penerapan Telematika mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fungsi penerapan telematika; b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan penerapan telematika. (3) Rincian Tugas Seksi Penerapan Telematika: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penerapan Telematika; b. melaksanakan penerapan dan pendayagunaan telematika; c. melaksanakan penerapan prosedur kerja hasil pengembangan telematika; d. melaksanakan penyusunan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis bagi sumber daya manusia; e. melaksanakan sosialisasi hasil pembangunan dan pengembangan telematika kepada perangkat daerah dan publik; f. melaksanakan pendampingan hasil pengembangan aplikasi dan infrastruktur jaringan secara efektif terhadap perangkat daerah dan publik; g. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi penerapan telematika; 23 i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; j. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; c. Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika (1) Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika; b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan standardisasi dan monitoring evaluasi telematika. (3) Rincian Tugas Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika; c. melaksanakan pelayanan informasi standardisasi sistem informasi dan telematika bagi perangkat daerah dan publik; d. melaksanakan koordinasi penerapan standar nasional Indonesia lingkup aplikasi telematika; e. melaksanakan koordinasi pelaksanaan sertifikasi, akreditasi, registrasi produk dan jasa aplikasi telematika; f. melaksanakan cross sertifikasi, kerjasama standardisasi dan audit aplikasi telematika; g. melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana standardisasi, sertifikasi dan audit aplikasi telematika; h. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; i. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika; j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 24 6. Bidang Pengolahan Data Elektronik (1) Bidang Pengolahan menyelenggarakan Data pengkajian Elektronik bahan mempunyai kebijakan tugas teknis dan pokok fasilitasi pengolahan data elektronik. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pengolahan data elektronik; b. Penyelenggaraan pengkajian bahan dan fasilitasi pengolahan data elektronik; (3) Rincian Tugas Bidang Pengolahan Data Elektronik: a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengolahan Data Elektronik; b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis pengolahan data elektronik; c. menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi kompilasi data; d. menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi integrasi data; e. menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi penyajian data dan informasi; f. menyelenggarakan fasilitasi pengolahan data elektronik; g. menyelenggarakan koordinasi bahan penyelenggaraan Bidang Pengolahan Data Elektronik; h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; i. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/ Kota; j. menyelenggrakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Pengolahan Data Elektronik; k. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; (4) Bidang Pengolahan Data Elektronik membawahkan: a. Seksi Kompilasi Data; b. Seksi Integrasi Data; c. Seksi Penyajian Data dan Informasi. 25 a. Seksi Kompilasi Data (1) Seksi Kompilasi Data mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi kompilasi data. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Kompilasi Data mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi kompilasi data; b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan kompilasi data. (3) Rincian Tugas Seksi Kompilasi Data: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Kompilasi Data; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis kompilasi data; c. melaksanakan pengolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan sistem informasi kompilasi; d. melaksanakan koordinasi dan konsultansi pengolahan data/informasi elektronik; e. melaksanakan kerjasama dan kemitraan pengelolaan data/informasi elektronik; f. melaksanakan pemeliharaan, pengamanan dan pengendalian data dan informasi dengan perangkat daerah; g. melaksanakan fasilitasi kompilasi data; h. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; i. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi kompilasi data; j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; k. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; b. Seksi Integrasi Data (1) Seksi Integrasi Data mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi integrasi data. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Integrasi Data mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi integrasi data; b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan integrasi data. (3) Rincian Tugas Seksi Integrasi Data: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Integrasi Data; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis Integrasi Data; 26 c. melaksanakan koordinasi implementasi interoperabilitas e-Government skala provinsi; d. melaksanakan pengelolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan sistem informasi; e. melaksanakan penyusunan bahan dan pengelolaan basis data terintegrasi; f. melaksanakan pengelolaan interoperabilitas Website; g. melaksanakan pengelolaan data dengan media aplikasi strategis; h. melaksanakan pengelolaan Web Hosting dan Colocation Server; i. melaksanakan pengolahan nama Sub Domain go.id; j. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; k. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Integrasi Data; l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. c. Seksi Penyajian Data dan Informasi (1) Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi data dan informasi. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi data dan informasi; b. pelaksanaaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan data dan informasi. (3) Rincian Tugas Seksi Penyajian Data dan Informasi: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyajian Data dan Informasi; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pengkajian dan informasi data; c. melaksanakan penyajian layanan data dan informasi; d. melaksanakan koordinasi pengelolaan internet publik; e. melaksanakan penyajian layanan data dan informasi melalui help desk; f. melaksanakan pengelolaan website www.jabarprov.go.id; g. melaksanakan fasilitasi penyajian data dan informasi; h. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; i. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Penyajian Data dan Informasi; j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; 27 k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 7. BALAI LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (BALAI LPSE) (1) Balai LPSE mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Balai LPSE mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan penyusunan petunjuk teknis pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; b. Penyelenggaraan fasilitasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik (3) Rincian tugas Balai LPSE: a. menyelenggarakan penyusunan program kerja Balai LPSE; b. menyelenggarakan penyusunan petunjuk teknis layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; c. menyelenggarakan fasilitasi implementasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; d. menyelenggarakan koordinasi penerapan sistem informasi pelayanan barang/jasa pemerintah secara elektronik dengan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah; e. menyelenggarakan penyediaan data dan informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; f. menyelenggarakan pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik; g. melaksanakan ketatausahaan Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik; h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; i. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait; j. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan; dan k. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (4) Susunan organisasi Balai LPSE terdiri dari: a. Kepala b. Sub Bagian Tata Usaha c. Seksi Layanan Informasi d. Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi e. Kelompok Jabatan Fungsional f. Sub Unit Pelayanan 28 a. Kepala Balai: (1) Kepala Balai mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Balai LPSE; (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Balai LPSE mempunyai fungsi: a. penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis di bidang layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; b. penyelenggaraan pelaksanaan, fasilitasi dan koordinasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik. (3) Rincian tugas Kepala Balai LPSE: a. menyelenggarakan perumusan program kerja Balai LPSE; b. menyelenggarakan pengkajian bahan petunjuk teknis layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai LPSE; d. menyelenggarakan pelaksanaan, fasilitasi dan koordinasi penerapan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; e. menyelenggarakan layanan informasi; f. menyelenggarakan pendayagunaan dan dukungan teknologi informasi dan komunikasi; g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; h. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait; i. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan; dan j. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. b. Sub Bagian Tata Usaha (1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan data dan informasi, penyusunan rencana, program, laporan pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum; (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana, program, pengendalian dan pelaporan; 29 b. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi, kepegawaian dan umum;dan c. pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan. (3) Rincian tugas Subbagian Tata Usaha: a. melaksanakan penyusunan program kerja Balai LPSE dan Subbagian Tata Usaha; b. melaksanakan pengelolaan data dan informasi; c. pengelolaan administrasi kepegawaian; d. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan; e. melaksanakan pengelolaan tata usaha, meliputi naskah dinas dan kearsipan, urusan rumah tangga serta perlengkapan; f. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja Balai LPSE dan kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. c. Seksi Layanan Informasi (1) Seksi Layanan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan data dan informasi serta sosialisasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Layanan Informasi mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan pelayanan data dan informasi serta sosialisasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; dan b. Pelaksanaan bimbingan teknis aplikasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik kepada panitia pengadaan barang/jasa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia/rekanan/vendor. (3) Rincian tugas Seksi Layanan Informasi: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Layanan Informasi; b. melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pelayanan data dan informasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; c. melaksanakan sosialisasi layanan pengadaan data dan informasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; d. melaksanakan pelayanan data dan informasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; 30 e. melaksanakan melakukan verifikasi data rekanan untuk divalidasi masuk ke database layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, guna mendapatkan user ID dan password atau Certificate Authority; f. melaksanakan input data black list rekanan berdasarkan surat penetapan PPK; g. melaksanakan pemeliharaan dan pendokumentasian data rekanan; h. melaksanakan penjelasan dan pelayanan atas berbagai hal menyangkut layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik kepada panitia pengadaan barang/jasa, PPK dan penyedia/rekanan/vendor baik langsung, melalui telepon, maupun email dan tanya jawab di web Balai LPSE; i. melaksanakan bimbingan teknis aplikasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik kepada panitia pengadaan barang/jasa, PPK, administrator agency dan penyedia/rekanan/vendor; j. melaksanakan pendampingan kepada panitia pengadaan barang/jasa, PPK, administrator agency dan penyedia/rekanan/vendor k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan; dan n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. d. Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (1) Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknilogi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik , serta perangkat lunak pendukung lainnya; (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknilogi Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pengelolaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, serta perangkat lunak pendukung lainnya; dan 31 b. pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, serta perangkat lunak pendukung lainnya. (3) Rincian tugas Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi: a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pendayagunaan dan Dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi; b. melaksanakan pemeliharaan keamanan jaringan komputer; c. melaksanakan pemeliharaan aplikasi server; d. melaksanakan monitoring server; e. melaksanakan pemeliharaan data base; f. melaksanakan pemeliharaan aplikasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; g. melaksanakan fungsi administrator pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, sebagai administrator tertinggi sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; h. melaksanakan pengadministrasian data paket pengadaan barang dan jasa pada aplikasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; i. melaksanakan koordinasi kepada agency di setiap satuan kerja pengguna layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; j. melaksanakan pemeliharaan jaringan dan akses internet di Balai LPSE; k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; m. melaksanakan evaluasi dan pelaporan; dan n. 8. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. c. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional yang ditunjuk. 32 d. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. e. Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan beban kerja 2.2 Sumber Daya Dinas Kominfo Sumber daya Dinas Kominfo dapat dilihat dari tabel di bawah ini yang meliputi : 2.2.1. Sumber Daya Manusia Upaya keberhasilan dalam meningkatkan kinerja dinas memunculkan konsekuensi diperlukannya sumber daya manusia (SDM) aparatur yang memiliki kompetensi khususnya di bidang teknologi informasi, baik di tingkat pengguna, pengelola maupun pimpinan. Keterbatasan SDM merupakan salah satu penyebab berbagai inisiatif pengembangan e-government menjadi kurang terarah dengan baik. Sementara itu untuk menjamin keberlangsungan sinergitas implementasi sistem informasi dan telematika, diperlukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana sistem bidang teknologi informasi. Berdasarkan data dokumentasi hasil pemetaan eksisting Dinas Kominfo dari tahun 2008-2013, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki SDM pengelola e-government seperti ditunjukkan di bawah ini. a. REKAPITULASI PEGAWAI PER GOLONGAN (Data Tahun 2013) NO GOLONGAN RUANG JUMLAH PERSEN (%) 1. IV c 1 1,08 2. IV b 4 4,30 3. IV a 12 12,90 4. III d 5 5,38 5. III c 15 16,13 6. III b 21 22,58 7. III a 10 10,75 8. II d 3 3,23 33 NO GOLONGAN RUANG JUMLAH PERSEN (%) 9. II c 7 7,53 10 . II b 12 12,90 11 . II a 2 2,15 12. Id - - 13 . Ic 1 1,08 14 . Ib - - 15 . Ia - - 93 100,00 JUMLAH b. REKAPITULASI PEGAWAI PNS dan PENDIDIKAN FORMAL (Data Tahun 2013) CPNS BERDASARKAN TINGKAT NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSEN (%) 1. SD 0 0,00 2. SMP 3 3,23 3. SMA 25 26,88 4. D.4 2 2,15 5. D.3 9 9,68 6. S.1 27 29,03 7. S.2 25 26,88 8. S.3 2 2,15 93 100,00 JUMLAH 34 c. REKAPITULASI PEGAWAI PNS dan CPNS BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN (Data per 31 Desember 2013) NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSEN (%) 1. SD 0 0,00 2. SMP 3 3,23 3. SMA 25 26,88 4. D.4 2 2,15 5. D.3 9 9,68 6. S.1 27 29,03 7. S.2 25 26,88 8. S.3 2 2,15 93 100,00 JUMLAH 35 d. 2.2.2. Asset/Modal (Sarana dan Prasarana Pendukung) (Data Tahun 2013) Kode Bidang Barang 1 2 Nama Bidang Barang GOLONGAN TANAH Tanah GOLONGAN PERALATAN DAN MESIN Alat-alat Besar - Electric Generating Set (Genset) - Pompa Air Alat-alat Angkutan - Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) - Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua) Alat Ukur - GPS Alat Kantor dan Rumah Tangga - Mesin Tik - Mesin Hitung - Alat Penyimpan Peralatan Kantor - Server - Router - Meja dan Kursi Kerja Pejabat - Meja dan Kursi Kerja Pelaksana - Meja Rapat - Kursi Rapat - Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor - Alat Kantor Lainnya - Lemari Kayu dan Besi - Alat Pengukur Waktu - Alat pendingin - Alat Rumah Tangga lainnya - Alat Pemadam Kebakaran - Personal Komputer Unit - Peralatan Komputer Mainframe Alat Studio dan alat Komunikasi - Wireless - Equalizer - Audio Casette Recorder - Tustel - Handycam - Handy Talky - Repeater Keterangan 1 Bidang 4 Unit 30 Unit 3 Buah 3.920 Buah/Unit 558 Buah/Unit 36 Kode Bidang Barang 3 4 5 Nama Bidang Barang Alat - alat Kedokteran - Timbangan - Sutere Caton site Alat Laboratorium - Screen - Meja GOLONGAN GEDUNG DAN BANGUNAN Bangunan Kantor GOLONGAN JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN - Instalasi Listrik dan Air - Kabel Jaringan GOLONGAN ASSET TETAP LAINNYA Buku Perpustakaan Keterangan 3 Buah 6 Buah/Unit 2 Unit 2 Unit 6 Unit 10 Buku 2.2.3. Sarana Informasi Dalam Pelayanan Publik (Data Tahun 2013) No. URAIAN 1 Papan Pengumuman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Website Provinsi dan Dinas Lembar Leaflet Media Center Eksemplar Majalah Touch Screen Mobil Unit Internet Keliling Mobil Wawar Mobil Direction Finder Ruang Internet Publik Fitur Tanya Jawab pada Website LPSE Manajemen email: [email protected] JUMLAH 1 Unit 2 unit 5.000 lembar 1 lokasi 1.000 eks 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 4 lokasi 1 unit 37 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat TARGET RENSTRA NO INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS FUNGSI DINAS KOMINFO (1) (2) 1. Meningkatkan SDM Aparatur Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Meningkatkan Sarana Prasarana Bidang Informasi dan Komunikasi TARGET SPM (3) - - TARGET IKK (4) - - TARGET INDIKATOR LAINNYA (5) Jumlah SDM yang memiliki kompetensi dan bersertifikat di bidang TIK Persentase cakupan area infrastruktur pos dan telekomunikasi Jumlah dokumen rencana pengembangan informasi dan komunikasi 3. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik - - Persentase pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik REALISASI CAPAIAN RASIO CAPAIAN TAHUN 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 40 43 50 55 60 40 70 70 70 80 100 70 1 1 2 2 2 1 100 % 50 65 70 80 90 100 200 % 100 % 100 % 38 TARGET RENSTRA NO (1) 4. 5. 6. INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS FUNGSI DINAS KOMINFO (2) Meningkatkan Kerjasama Masyarakat Pemerintah dan Swasta Dalam Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Informasi Kepada Masyarakat Melalui Berbagai Media Mengoptimalkan Penerapan eGovernment di Provinsi Jawa Barat TARGET SPM (3) - - - TARGET IKK (4) - - - TARGET INDIKATOR LAINNYA (5) Jumlah kegiatan untuk mendukung kontribusi masyarakat melek TIK terhadap pembangunan Jumlah penyebaran informasi melalui media elektronik dan non elektronik Persentase sengketa informasi yang diselesaikan Jumlah konektivitas digital REALISASI CAPAIAN RASIO CAPAIAN TAHUN 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 6 6 6 4 4 6 100 % 6 11 16 16 16 6 100 % 80 95 90 99 102 80 100 % 80 60 80 85 90 80 100 % 87 95 176 186 196 87 100 % 39 Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Anggaran Pada Tahun Ke- Uraian 1 (1) Program pengembangangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi 2 3 4 5 1 3 4 5 1 2 3 4 5 2016 2017 2018 (14) (15) (16) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 15.556.103.256,00 17.097.686.000 18.409.224.000 20.099.066.000 20.934.879,80 Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Pemerintahan Daerah 422.851.400 - - - - 421.746.400,00 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 480.000.000 659.000.000 876.700.000 1.144.710.000 1.478.123 474.656.550,00 3.929.828.180 4.992.687.000 6.421.709.000 8.348.221.000 10.852.688 3.843.749.021,00 2.835.710.000 3.380.000.000 4.104.000.000 5.015.200.000 6.169.760 2.576.881.400,00 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 201 5 15.402.264.172 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rasio antara Realisasi dan anggaran Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Uraian Anggaran Reali sasi (17) (18) 40 Anggaran Pada Tahun Ke- Uraian 1 (1) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 3 Rasio antara Realisasi dan anggaran Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2016 2017 2018 (14) (15) (16) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 201 5 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1.542.612.300 2.005.369.000 2.607.015.000 3.389.120.000 4.405.856 Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah 100.000.000 130.000.000 169.000.000 210.700.000 273.910 99.961.750,00 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 100.000.000 120.000.000 144.000.000 172.800.000 207.360 100.000.000,00 TOTAL ANGGARAN 24.813.266.052 28.384.742.000 32.731.648.000 38.379.817.000 44.322.577 24.748.427.295 Uraian Anggaran Reali sasi (17) (18) 1.675.328.918,00 41 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kominfo 2.4.1. Tantangan 1. Keterbatasan kewenangan Provinsi; 2. Belum adanya Disaster Recovery Plan; 3. Belum dilaksanakannya tata kelola layanan yang efektif; 4. Kurangnya koordinasi dalam penyusunan program; 5. Masih rendahnya komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika; 6. Regulasi kewenangan belum terimplementasikan; 7. Keterbatasan kapasitas sumber daya; 8. Belum bakunya pola arus data informasi antar instansi; 9. Belum adanya standar pengelolaan konten dan strategi penyebaran informasi; 10. Keterbatasan anggaran; 11. Belum menjadi prioritas dalam jangka pendek; 12.Inkonsistensi penempatan SDM dengan kompetensi yang dimiliki. 2.4.2. Peluang 1. Program Jabar Cyber Province; 2. Banyaknya lembaga pendidikan bidang komunikasi dan informatika; 3. Banyaknya regulasi yang mendukung pengembangan komunikasi dan Informatika; 4. Adanya komitmen pemerintah daerah terhadap pengembangan komunikasi dan informatika; 5. Bimtek SPSE yang terus menerus; 6. Tersedianya sarana peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur; 7. Adanya fasilitas bantuan perangkat server dari LKPP; 8. Kebutuhan organisasi yang semakin meningkat; 9. Komitmen semua unsur Dinas Kominfo dalam melaksanakan tugas. 42 Tabel 2.3 Komparasi Capaian Sasaran Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat terhadap Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota dan Renstra K/L No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra OPD Provinsi 1. Jumlah SDM yang Tersedianya SDM yang Sasaran pada Renstra OPD Kab/Kota Kab./Kota memiliki memiliki kompetensi di Seluruh Jawa kompetensi dan bidang TIK Sasaran pada Renstra K/L Barat bersertifikat di bidang TIK 2. Persentase Meningkatnya area Kab./Kota cakupan area layanan infrastruktur Seluruh Jawa infrastruktur pos pos dan telekomunikasi Barat Jumlah dokumen Meningkatnya Kab./Kota rencana perencanaan Seluruh Jawa pengembangan pengembangan Barat informasi dan informasi dan komunikasi komunikasi Persentase Meningkatnya layanan Kab./Kota pengadaan barang pengadaaan barang Seluruh Jawa dan jasa dan jasa pemerintah Barat pemerintah secara secara elektronik dan telekomunikasi 3. 4. elektronik 5. Jumlah kegiatan Terwujudnya Kab./Kota dan komunitas masyarakat berbasis Seluruh Jawa untuk mendukung TIK Barat kontribusi masyarakat melek TIK terhadap pembangunan 6. Jumlah penyebaran Tersebarnya informasi Kab./Kota informasi melalui Seluruh Jawa media elektronik berbasis TIK Barat dan non elektronik 43 No Indikator Kinerja 7. Persentase Meningkatnya mediasi Sasaran pada Renstra OPD Kab/Kota Kab./Kota sengketa informasi dan ajudikasi sengketa Seluruh Jawa yang diselesaikan informasi Barat Jumlah konektivitas Meningkatnya Kab./Kota digital konektivitas jaringan Seluruh Jawa komunikasi digital di Barat 8. Capaian Sasaran Renstra OPD Provinsi Sasaran pada Renstra K/L Jawa Barat 44 Tabel 2.4 Hasil telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat No. Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan (1) (2) (3) (4) Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan Dinas Kominfo (5) 1. - - - - - 2. - - - - - 3. - - - - - 4. - - - - - Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas Kominfo (6) Tabel 2.5 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa barat No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan (1) (2) (3) (4) Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap kebutuhan Pelayanan Dinas Kominfo (5) 1. - - - - - 2. - - - - - 3. - - - - - 4. - - - - - Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas Kominfo (6) 45 Tabel 2.6 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Provinsi Jawa Barat Dinas Kominfo No Aspek Kajian (1) 1. (2) Kapasitas daya Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan OPD (3) (4) Catatan bagi perumusan Program dan kegiatan OPD (5) - - - - - - - - - - - - - - - dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan 2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup 3. Kinerja layanan/jasa ekosistem 4. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahahn iklim 5. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati 46 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Fungsi Pelayanan Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Faktor Yang Mempengaruhi Aspek Kajian (1) Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik Capaian /Kondisi Saat Ini (2) Paket lelang (konstruksi, Barang dan Jasa Lainnya) sudah mencapai 100% kecuali jasa konsultasi Lelang Jasa Konsultansi dilaksanakan tahun 2011 Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar di LPSE Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 5.823 (tahun 2010) Standar yang Digunakan (3) 1. UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 3. Kepres No. 80/2003 berikut perubahannya dan terakhir dirubah oleh Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 4. Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan presiden No. 54/200 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah Internal (Kewenangan Dinas Kominfo) (4) Sosialisasi, Bimtek, penyediaan infrastruktur jaringan SPSE Sosialisasi, Bimtek, penyediaan infrastruktur jaringan SPSE Sosialisasi, Bimtek, dan Verifikasi Eksternal (Diluar Kewenangan Dinas Kominfo) (5) - Belum adanya komitmen pimpinan daerah kab/kota tentang pengadaan barang/jasa secara elektronik; - tidak adanya sanksi yang secara tegas mengharuskan pemanfaatan LPSE - Kebijakan Gubernur; komitmen OPD, Pengusaha dan LKPP Pemerintah Kab/Kota dan Instansi Vertikal yang bergabung ke LPSE Jawa Barat Permasalahan Pelayanan OPD (6) Kekurangan sarana dan prasarana - Bimtek jasa konsultansi masih terbatas; - Aplikasi SPSE dari LKPP Kekurangan tenaga verifikator 47 Faktor Yang Mempengaruhi Aspek Kajian (1) infrastruktur e-government Capaian /Kondisi Saat Ini (2) Terselenggaranya infrastruktur jaringan WAN berbasis leased line VPN IP ke seluruh OPD Pemprov Jabar (56 unit kerja) Terselenggaranya infrastruktur jaringan WAN berbasis leased line VPN IP ke 14 kab/kota Terselenggaranya infrastruktur jaringan WAN kecamatan berbasis VPN Instant ke 156 kecamatan Terbangun dan termanfaatkannya aplikasi dan konten secara online (SIPKD, LPSE, BPPT, paperless office) Terlaksananya edukasi literasi TIK bagi aparatur dan masyarakat melalui sarana dan prasarana TIK Tersusunnya dan diterbitkannya regulasi berupa Perda Penyelenggaraan Kominfo; Standar yang Digunakan (3) 1. UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 3. PP No 38/2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerinatah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 4. Perda 29/2010 Tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan informatika. Internal (Kewenangan Dinas Kominfo) Eksternal (Diluar Kewenangan Dinas Kominfo) Permasalahan Pelayanan OPD (4) Status keberadaan jaringan belum menggunakan mekanisme penganggaran secara fixed cost (5) - Besaran alokasi anggaran tidak pasti setiap tahunnya (6) - Keterbatasan tenaga teknis dari sisi jumlah dan kualifikasi - Pemanfaatan jaringan oleh OPD, kab/kota dan kecamatan belum optimal - Tenaga operator di OPD, kab/kota dan kecamatan belum memenuhi standar kualifikasi kompetensi Ketersediaan server untuk SIPKD memerlukan peningkatan kapasitas untuk pelayanan bagi seluruh OPD - Ketersediaan SDM operator dan instruktur bagi edukasi literasi TIK belum memenuhi standar minimal - Belum adanya SOP dan SPM bagi penyelenggar aan bimtek Sosialisasi Perda kepada seluruh komponen masyarakat terutama pemangku kepentingan bidang kominfo belum didukung oleh juklak dan juknisnya Belum seluruh OPD memanfaatkan jaringan infrastruktur on line untuk SIPKD dan paperless office Beragamnya kualifikasi peserta bimtek dan edukasi literasi TIK aparatur dan masyarakat Perlunya sosialisasi lebih mendalam dalam bentuk bimtek dan pendampingan bagi masingmasing OPD Penyebarluasan tentang keberadaan Perda melalui pelibatan seluruh pemangku kepentingan bidang kominfo Penyebarluasan informasi tentang Perda No. 29 Tahun 2010 perlu melibatkan semua komponen pemangku kepentingan bidang kominfo secara terstruktur pada tingkat Provinsi dan kab/kota di seluruh Jabar Pemanfaatan hasil bimtek di OPD bagi aparatur dan sekolah bagi masyarakat belum dapat diukur secara terstandar 48 Faktor Yang Mempengaruhi Aspek Kajian (1) Pelayanan data dan informasi berbasis elektronik Capaian /Kondisi Saat Ini (2) pembinaan, monitoring dan evaluasi telematika belum optimal Terbangunnya website interoperabilitas Penggunaan domain jabarprov.go.id tingkat provinsi telah mencapai 90% Pelaksanaan layanan kumpulan data melalui pemanfaatan infrastruktur egovernment Koordinasi interoperabilitas implementasi pengembangan e-government Fasilitasi hosting website Fasilitasi penyelenggaraan pos dan telekomunikasi Penggelaran kabel di jalan provinsi dan lintas kab/kota Data kantor cabang dan loket pelayanan operator Standar yang Digunakan (3) Pergub No. 7/2009 Tentang Pendayagunaan WebSite di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Inpres No. 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan eGovernment Pergub No. 7/2009 Tentang Pendayagunaan WebSite di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 1. PP No. 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota 1. Permenkominfo No. 23/2009 Tentang Usaha Jasa Titipan 2. Perda 29/2010 Tentang Penyelenggaraan Permasalahan Pelayanan OPD Internal (Kewenangan Dinas Kominfo) Eksternal (Diluar Kewenangan Dinas Kominfo) (4) Belum terkompilasinya data hasil pemetaan potensi bidang telematika di kab/kota Bimtek, sosialisasi (5) Koordinasi terkait bidang telematika di kab/kota terkendala karena struktur SOTK kab/kota yang berbeda-beda Kebijakan gubernur, respon OPD (6) Perlu secara berkala melakukan koordinasi dengan kab/kota khusus bidang kominfo - Sudah memiliki aplikasi terintegrasi bidang sosbudpol dan perekonomian - Sudah memiliki aplikasi SMS gateway Sudah memiliki aplikasi data tak terstuktur Belum optimalnya up dating data dari OPD bersangkutan Mekanisme pengelolaan data yang belum terbentuk dalam suatu regulasi Belum tersosialisasikann ya aplikasi pada OPD Keterbatasan anggaran Memiliki kewenangan dalam pengaturan hosting website Masih ada sebagian OD yang belum hosting ke website jabarprov.go.id Pemahaman tupoksi Diskominfo yang belum diapresiasi secara penuh oleh OPD Belum adanya juklak/juknis untuk memproses legalitas penggelaran kabel Tumpang tindihnya kewenangan dan Belum optimalnya koordinasi dengan kab/kota serta OPD tingkat Provinsi Belum optimalnya koordinasi dengan kab/kota Regulasi kurang mendukung. Belum adanya juklak/juknis untuk memproses legalitas kantor cabang loket pembayaran operator Terbatasnya SDM tenaga teknis Ada persinggungan perijinan dengan kab/kota (SITU), Regulasi kurang mendukung 49 Faktor Yang Mempengaruhi Aspek Kajian (1) Diseminasi Informasi Capaian /Kondisi Saat Ini (2) Identifikasi telsus tanpa menggunakan frekuensi Standar yang Digunakan (3) Komunikasi dan informatika. Internal (Kewenangan Dinas Kominfo) (4) Belum adanya juklak/juknis untuk memproses legalitas Dokumen penyusunan prosedur, mekanisme pengukuran frekuensi Belum adanya juklak/juknis untuk memproses legalitas Belum adanya tupoksi pengelolaan pendapatan Belum merupakan kewenangan dan tupoksi Dinas Kominfo Termanfaatkannya Lembaga Penyiaran Publik (RRI dan TVRI), Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Komunitas sebagai media diseminasi informasi Termanfaatkannya media cetak sebagai media diseminasi informasi 1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran; 2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 3. Perda No. 29/2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo. Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan lembaga penyiaran 1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran; 2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 3. UU No. 40/1999 Tentang Pers; 4. Perda No. 29/2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan media cetak Eksternal (Diluar Kewenangan Dinas Kominfo) (5) Tidak teridentifikasinya penyelenggara telsus tanpa frekuensi cakupan provinsi Regulasi dari pemerintah Pusat kurang mendukung Kurang optimalnya koordinasi antar OPD Provinsi perihal pengelolaan keuangan LPP mempunyai segmentasi program tersendiri Permasalahan Pelayanan OPD (6) Objek/rincian tidak ada Belum tersedianya Dokumen penyusunan prosedur, mekanisme pengukuran frekuensi Menjadi temuan Inspektorat Perlu adanya koordinasi dalam menyamakan antara kewenangan Dinas Kominfo dengan segmentasi program Lembaga Penyiaran 50 Faktor Yang Mempengaruhi Aspek Kajian (1) Capaian /Kondisi Saat Ini (2) Termanfaatkannya media tradisional dan media luar ruang sebagai media diseminasi informasi Termanfaatkannya sarana TIK melalui media video conference Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Telah terbentuk PPID di lingkungan OPD Provinsi Jawa Barat Pembentukan Komisi Informasi Provinsi (KIP) Telah terseleksi calon komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Standar yang Digunakan (3) 1. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran; 2. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 3. PP No. 61/2010 tentang Pelaksanaa UU No. 14 Tahun 2008; 4. Perda No. 29/2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo. 1.UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2.Perda No. 29/2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Kominfo. 1. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, 2. Kepgub No. 489/Kep-487Diskominfo tentang Pembentukan PPID, 3. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010 tentang Stándar Informasi Publik 1. UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, 2. PP No. 61/2010 tentang Pedoman Pembentukan Komisi Informasi Provinsi dan Kab/Kota Internal (Kewenangan Dinas Kominfo) Eksternal (Diluar Kewenangan Dinas Kominfo) (4) Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan media tradisional dan media luar ruang (5) Permasalahan Pelayanan OPD (6) Bagian kewenangan Dinas Kominfo dalam mengkoordinasi kan dan memanfaatkan media video conference 51 Faktor Yang Mempengaruhi Aspek Kajian Capaian /Kondisi Saat Ini Standar yang Digunakan Eksternal (Diluar Kewenangan Dinas Kominfo) (5) - Pemohon perijinan tidak banyak yang mengetahui bahwa proses perijinan untuk TV harus melalui Diskominfo ; - Forum rapat bersama (FRB) untuk menetapkan ijin revisi mengabaikan persyaratan adanya rekomendasi kelengkapan administrasi dan teknis dari Diskominfo Pembinaan KIM merupakan kewenangan dari kabupaten/kota (6) Tidak terkontrolnya kelayakan admnistrasi dan teknis OPD Provinsi, kab/kota, BUMN, BUMD dan lembaga vertikal belum mengetahui mengenai pembentukan Bakohumas Belum terkoordinasikannya informasi program-program pemerintah Terbatasnya Kuantitas dan Kualitas Pegawai Kebijakan Penempatan Pegawai Masih kurangnya pegawai secara kualitas dan kuantitas Prioritas Penentuan Kegiatan Kebijakan Penganggaran Masih terbatasnya sarana dan prasarana (1) Layanan Rekomendasi Kelengkapan Administrasi dan Teknis Penyiaran (2) Proposal permohonan ijin melalui Kementerian Kominfo dan KPID (3) Keputusan Menkominfo No. 18/2008 tentang Tata Cara Proses Perijinan Penyiaran di Daerah (4) Kurangnya Sosialisasi Kepmenkominfo No. 18 Tahun 2008 Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Hanya 7 kab/kota yang telah menyerahkan data KIM Permodelan KIM Tahun 2008 Pembentukan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Belum terbentuknya Bakohumas Jawa Barat Pembentukan KIM bukan merupakan kewenangan Dinas Kominfo Provinsi karena KIM tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat Pergub Bakohumas masih dalam proses penetapan Aplikasi Layanan Informasi Publik Telah terbangun aplikasi layanan informasi publik Jumlah pegawai 99 orang dengan kompetensi Teknis yang terbatas Tersedianya ruang Server, Ruang Internet Publik/Media Center, Ruang Workshop, Ruang Kerja Pegawai, Kapasitas Aparatur Sarana dan Prasarana Aparatur UU No. 8/1974 Tentang PokokPokok kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UU No.43/1999 Permasalahan Pelayanan OPD Internal (Kewenangan Dinas Kominfo) Belum termanfaatkannya KIM sebagai media penyampaian informasi 52 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi :Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua No. Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih (1) (2) Permasalahan Pelayanan OPD (3) Faktor Penghambat Pendorong (4) (5) Misi 1 Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing Misi 3 Meningkatkan kinerja pemerintah, profesionalisme aparatur, dan perluasan partisipasi publik 1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi 1. Masih terbatasnya 1. Penggunaan jalur infratruktur jaringan infrastruktur komunikasi komunikasi data; yang belum optimal di 2. Masih rendahnya setiap OPD dan masih kemampuan terbatasnya sarana komunikasi dan akses TIK bagi Publik informatika 2. Rendahya motivasi aparatur, dunia aparatur, dunia usaha usaha dan dan masyarakat dalam masyarakat penguasaan komunikasi 3. Belum optimalnya dan informatika implementasi 3. Belum dijadikan kebijakan prioritas program Pemerintah Bidang Komunikasi dan Informatika 4. Masih rendahnya dukungan keberlanjutan program dan anggaran 1. Program Jabar Cyber Province; 2. Banyaknya Lembaga Pendidikan bidang Komunikasi dan Informatika 3. Banyaknya regulasi yang mendukung pengembangan Komunikasi dan Informatika 4. Adanya Komitmen Pemerintah Daerah terhadap pengembangan Komunikasi dan Informatika 2. Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Pemerintahan Daerah 1. Masih terbatasnya 1. Penggunaan jalur VPN infratruktur internet; yang belum optimal di 2. Masih rendahnya setiap OPD; kemampuan TIK 2. Rendahnya motivasi aparatur dan aparatur dan dunia penyedia bisnis untuk barang/jasa meningkatkan 3. Belum optimalnya penguasaan komunikasi implementasi dan informatika kebijakan 3. Belum adanya petunjuk Pemerintah Bidang pelaksanaan dan teknis Komunikasi dan (Juklak & Juknis) Informatika penyelenggaraan bidang komunikasi dan informatika 1. Program Jabar Cyber Province; 2. Bimtek SPSE yang terus menerus 3. Adanya komitmen Pemerintah Daerah terhadap pengembangan Komunikasi dan Informatika 53 Visi :Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua No. Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan OPD (3) Terbatasnya kemampuan teknis aparatur (1) 3. (2) Program Peningkatan Kapasitas sumberdaya Aparatur 4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingginya pelaksanaan aparatur 5. Program Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Faktor Penghambat (4) Terbatasnya anggaran tuntutan tugas Terbatasnya anggaran Terbatasnya sarana dan prasarana 2. Belum optimalnya pengelolaan sarana dan prasarana aparatur Beban penggunaan SPSE yang terus meningkat Terbatasnya anggaran Pendorong (5) Tersedianya sarana peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Komitmen Dinas Kominfo dalam melaksanakan tugas Program Jabar Cyber Province Kapasitas media penyimpanan di server LPSE yang semakin berkurang 1. Relatif pendeknya Umur teknis perangkat elektronik yang semakin habis. 2. Terbatasnya anggaran Adanya fasiliitas bantuan perangkat server dari LKPP Kebutuhan organisasi yang semakin meningkat 6. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Tingginya intensitas pemanfaatan sarana dan prasarana yang memiliki kapasitas yang terbatas; 7. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Tingginya pelaksanaan aparatur tuntutan tugas Terbatasnya anggaran Komitmen Dinas Kominfo dalam melaksanakan tugas 8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tingginya pelaksanaan aparatur tuntutan tugas Terbatasnya anggaran Komitmen Dinas Kominfo dalam melaksanakan tugas 54 3.3 Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika dan Renstra Provinsi serta Renstra Kab/Kota Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian/Lembaga beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian/Lembaga (1) 1. (2) Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia 2. Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien 3. Tersedia dan tersebarnya informasi yang faktual dan berimbang ke seluruh pelosok dan lapisan masyarakat Indonesia dalam kerangka NKRI Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal 4. Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (3) Masih terbatasnya sarana dan prasarana di beberapa daerah 1. Tidak adanya kewenangan penentuan lokasi penyelenggaraan pos 2. Risiko kehilangan data cukup besar 3. Risiko kontinuitas layanan 4. Rekomendasi penyiaran belum dijadikan sebagai suatu syarat proses perizinan Masih rendahnya sinkronisasi pelaksanaan program 1. Masih terbatasnya infratruktur jaringan komunikasi data; 2. Masih rendahnya kemampuan komunikasi dan informatika aparatur, dunia usaha dan masyarakat 3. Belum optimalnya implementasi kebijakan Pemerintah Bidang Sebagai Faktor Penghambat (4) Keterbatasan kewenangan Provinsi 1. Keterbatasan kewenangan Provinsi 2. Belum adanya Disaster Recovery Plan 3. Belum dilaksanakannya tata kelola layanan yang efektif Pendorong (5) 1. Adanya program Jabar Cyber Province 2. Kebutuhan masyarakat terhadap sarana dan prasarana terus mengalami peningkatan Kebutuhan masyarakat terhadap layanan pos, komunikasi dan informatika makin tinggi Kurangnya koordinasi dalam penyusunan program Adanya kesamaan fungsi dan wewenang 1. Adanya kesamaan fungsi dan peran 2. Keterbatasan anggaran Masih rendahnya komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika 55 No Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian/Lembaga (1) (2) 5. 6. Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan pos komunikasi dan informatika Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif mencerahkan dan memberdayakan masyarakat Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (3) Komunikasi dan Informatika 4. Masih rendahnya Dukungan keberlanjutan program dan anggaran Belum tersedianya standar alat, standar mutu layanan, dan mekanisme pengawasan 1. 2. 3. 7. 8. Tercapainya peran serta aktif masyarakat dan lembaga komunikasi dalam penyediaan penyebaran dan kemanfaatan informasi edukatif mencerahkan dan memberdayakan masyarakat Mendorong tumbuhnya iklim peneltian dan pengembangan di bidang komunikasi dan informatika 9. Mendorong penciptaan SDM unggul di bidang komunikasi dan informatika 10. Mendorong berkembangnya industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan Mengembangkan sistem komunikasi dan informatika yang mendorong tumbuh kembangnya kreativitas dan inovasi berdasarkan 11. Sebagai Faktor 1. 2. Keterbatasan ketersediaan data Keterbatasan anggaran Perbedaan penentuan prioritas konten di daerah 1. Belum optimalnya pemanfaatan peran mitra kerja (KIM, Metra, Lembaga Penyiaran, dan Media Cetak) 1. Belum optimalnya kerjasama penelitian dan pengembangan dengan lembaga penelitian/perguruan tinggi Adanya kesenjangan yang besar antara kebutuhan dan ketersediaan SDM unggul Belum dijadikan prioritas Belum dijadikan prioritas 2. 2. Penghambat Pendorong (4) (5) Regulasi kewenangan belum terimplementasikan Keterbatasan kapasitas sumber daya Kewajiban Perlindungan konsumen Belum bakunya pola arus data informasi antar instansi Belum adanya standar pengelolaan konten dan strategi penyebaran informasi Keterbatasan anggaran Masih rendahnya komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika 1. Kebutuhan masyarakat dan pemerintah atas informasi yang cepat, murah dan akurat 2. Keberadaan undangundang keterbukaan informasi publik Adanya kesamaan fungsi dan peran Belum menjadi prioritas dalam jangka pendek Banyaknya perguruan tinggi di bidang komunikasi dan informatika 1. Keterbatasan anggaran 2. Inkonsistensi penempatan sdm dengan kompetensi yang dimiliki Belum terciptanya instrumen yang dapat menumbuhkembangkan industri komunikasi dan informatika Tersedianya fasilitas peningkatan kapasitas SDM unggul Belum terciptanya instrumen yang dapat menumbuhkembangkan industri komunikasi dan informatika Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika 56 No (1) 12. 13. 14. Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian/Lembaga (2) kearifan lokal Mendorong penguatan kapasitas produksi industri komunikasi dan informatika nasional agar mampu bersaing di dunia internasional Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri bidang komunikasi dan informatika Membangun pencitraan positif Negara Indonesia di mata internasional Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (3) Sebagai Faktor Penghambat Pendorong (4) (5) Belum adanya standarisasi industri dan profesional yang dapat diadopsi Kewenangan atas hal ini cenderung lebih banyak pada tingkat pemerintah pusat Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika Dominasi keberadaan dan pemanfaatan produk non domestik Terbatasnya produk lokal Tumbuhnya komunitas industri komunikasi dan informatika Belum dilakukan secara optimal pemanfaatan potensi bidang komunikasi dan informatika Keterbatasan kapasitas sumber daya Tersedianya media elektronik maupun non elektronik Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No (1) 1. 2. Sasaran Renstra Menengah Renstra OPD Kab/Kota (2) Meningkatkan prosentase SKPD yang telah mempunyai akses ke jaringan internet Tersebarnya informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah bagi masyarakat Permasalaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika (3) Keterbatasan Infrastruktur Belum optimalnya pemanfaatan peran mitra kerja (KIM, Metra, Lembaga Penyiaran, dan Media Cetak) Sebagai Faktor Penghambat (4) Keterbatasan Anggaran 1. Keterbatasan anggaran 2. Masih rendahnya komitmen pengelola sumber daya komunikasi dan informatika Pendorong (5) PERDA No.29/2010 adanya Program Jabar Cyber Province Adanya kesamaan fungsi dan peran 57 3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No (1) 1. Rencana Tata Ruang Wilayah Terkait Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (2) Pengembangan Jabar Cyber Province Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (3) 1. Keterbatasan anggaran 2. Koordinasi belum optimal Faktor Penghambat Pendorong (4) Sinkronisasi program belum terwujud (5) Telah adanya dukungan regulasi pendukung Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat Dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No. Hasil KLHS Terkait Tugas Dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat - - Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat - Faktor - - - - - - - - - - - - - - - Penghambat Pendorong - - 3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Berdasarkan RPJMD 2013-2018, terdapat analisis isu dan strategis bidang kominfo dengan penjelasan sbb: 1. Permasalahan utama bidang kominfo: a. Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam penyelenggaraan pemerintah belum optimal; b. Penyebarluasan informasi terkait kebijakan pemerintah belum optimal. 2. Isu Strategis bidang kominfo: a. pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat; b. kecepatan dan ketepatan penanganan bencana serta adaptasi masyarakat terhadap bencana; c. pemerintahan daerah yang efektif dan efisien; d. pengembangan industri wisata Jawa Barat; 58 e. pemerintahan daerah yang efektif dan efisien kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dan Jabar Cyber Province; f. harmonisasi perencanaan pusat, provinsi dan antar kabupaten/kota; g. Inisiatif Jabar Cyber Province; h. Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik; i. Satu data untuk pembangunan Jawa Barat; j. Layanan pemerintah berbasis TIK atau layanan online; k. Tuntutan publik akan keterbukaan informasi dan transparansi; l. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi; m. Terbatasnya sarana dan prasarana pos dan telematika. Tabel 3.7 Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis No. 1 2 3 4 5 6 Kriteria* Merupakan tugas dan tanggungjawab OPD Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L /Renstra Provinsi/ Kabupaten/Kota Total Bobot** 25 20 20 15 10 10 100 Tabel 3.8 Nilai Skala Kriteria No Isu Strategis (1) 1 (2) Jabar 2 3 4 5 6 Inisiatif Cyber Province Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik Satu data untuk pembangunan Jawa Barat Layanan pemerintah berbasis TIK atau layanan online Tuntutan publik akan keterbukaan informasi dan transparansi Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap 1 (3) 3 2 (4) 2 3 (5) 2 4 (6) 2 5 (7) 1 6 (8) 2 Total Skor 7 (9) 215 3 3 2 2 3 2 255 3 2 2 3 2 2 240 3 3 2 2 2 2 245 3 3 3 2 2 2 265 2 2 3 2 2 2 220 Nilai Skala Kriteria ke- 59 No Isu Strategis (1) (2) teknologi informasi dan komunikasi Terbatasnya sarana dan prasarana pos dan telematika 7 1 (3) 2 (4) 3 (5) 4 (6) 5 (7) 6 (8) Total Skor 7 (9) 3 2 3 2 1 2 235 Nilai Skala Kriteria ke- *catatan : 1=Tidak Sesuai 2=Sesuai 3=Sangat Sesuai Tabel 3.9 Rata-rata Skor Isu-isu Strategis No. Isu-isu Strategis Total Skor (1) 1 2 (2) Inisiatif Jabar Cyber Province Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik Satu data untuk pembangunan Jawa Barat Layanan pemerintah berbasis TIK atau layanan online Tuntutan publik akan keterbukaan informasi dan transparansi Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi Terbatasnya sarana dan prasarana pos dan telematika (3) 215 255 Rata-rata Skor (4) 36 43 240 40 245 41 265 44 220 37 235 39 3 4 5 6 7 1.675 60 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Visi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat pada dasarnya tidak terlepas dari visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu “Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua”. Penetapan visi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat disamping harus berlandaskan pada tugas pokok Dinas yaitu “ melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dekonsentrasi dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi dan informatika”. Dalam kurun waktu 2013-2018 Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat hendaknya mampu mendukung pelaksanaan akselerasi Pembangunan Daerah yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat telah mengantisipasinya dengan menetapkan visi yaitu “Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ”. Visi tersebut dijabarkan dalam 6 (enam) misi Dinas Kominfo, yaitu: 1. Meningkatkan SDM Aparatur Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi; 2. Meningkatkan Sarana Prasarana Bidang Informasi dan Komunikasi; 3. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik; 4. Meningkatkan Kerjasama Masyarakat Pemerintah dan Swasta dalam Pembangunan TIK; 5. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Informasi Kepada Masyarakat melalui Berbagai Media; 6. Mengoptimalkan Penerapan E-Government di Provinsi Jawa Barat. Visi dan Misi Dinas Kominfo, dalam capaiannya merujuk kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah. Hal tersebut sebagai suatu upaya dalam bentuk aktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kepada publik dengan berbasiskan kepada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Jawa Barat. 61 Dengan terwujudnya Jabar Cyber Province diharapkan diperoleh manfaat antara lain: Bagi Pemerintah Daerah: Memudahkan komunikasi antar unit kerja; Memudahkan pengiriman dan pengelolaan data; Mewujudkan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintah. Bagi Masyarakat: Kemudahan akses internet untuk berbagai aktivitas; Mendapatkan layanan yang lebih mudah; Meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahaan. Hal ini sejalan dengan: Perubahan besar (transformasi) dalam kehidupan masyarakat terjadi sebagai pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Percepatan proses modernisasi menuju terwujudnya masyarakat informasi (Information Society) dengan merubah diri secara gradual resource based society menjadi Knowledge based society. Masyarakat informasi ditandai dengan: a. Karya-karya bidang informasi; b. Volume arus informasi yang sangat besar ; c. Interaktivitas relasi-relasi ; d. Integrasi dan konvegrasi aktivitas-aktivitas; e. Pertumbuhan dan interkoneksi jaringan-jaringan; f. Kecenderungan mengglobal; g. Budaya post modern; h. Dan perubahan lainnya. Serta berlandaskan pada agenda Dunia Dalam World Summit On Information Society (WSIS), Geneve, Dec 2003: Kesempatan untuk mewujudkan masyarakat informasi di setiap negara; Mengupayakan agar seluruh pedesaan, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan dan lembaga Pemerintahan terhubung dalam suatu jaringan; Interaksi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan diseluruh dunia secara mudah dan cepat dengan perantaraan teknologi dan komunikasi. 62 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Tujuan adalah pernyataan-pernyataaan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik mudah dicapai, rasional untuk dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. 63 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi Jawa Barat No. 1 Program Pembangunan Daerah Indikator Kinerja Program 2 3 1. URUSAN WAJIB 1.17. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemenfaatan Teknologi Informasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Jumlah SDM yang memiliki kompetensi dan bersertifikat di bidang TIK Persentase cakupan area infrastruktur pos dan telekomunikasi Jumlah dokumen rencana pengembangan informasi dan komunikasi Persentase rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Jumlah kegiatan untuk mendukung kontribusi masyarakat melek TIK terhadap pembangunan Jumlah penyebaran informasi melalui media elektronik dan non elektronik Persentase sengketa informasi yang diselesaikan Jumlah konektivitas digital Target Kinerja Kondisi Kinerja Awal RPJMD (Tahun 2013) 2014 2015 2016 2017 2018 4 5 6 7 8 9 10 orang 30 40 43 50 55 60 persen 50 70 70 70 80 100 jumlah 0 1 1 2 2 2 persen 37,5 50 65 70 80 90 jumlah 6 keg/6 komunitas TIK 6 keg/11 komunitas TIK 6 keg/16 komunitas TIK 4 keg/16 komunitas TIK 4 keg/16 komunitas TIK jumlah 80 95 90 99 102 persen 80 60 80 85 90 87 95 176 186 196 Satuan jumlah 54 64 4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kominfo Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan Visi : Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Misi : :..................................... 1. Meningkatkan SDM Aparatur Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi; 2. Meningkatkan Sarana Prasarana Bidang Informasi Dan Komunikasi ; 3. Mengoptimalkan Penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik 4. Meningkatkan Kerjasama Masyarakat Pemerintah Dan Swasta Dalam Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi; 5. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Informasi Kepada Masyarakat Melalui Berbagai Media; 6. Mengoptimalkan Penerapan E-Government Di Provinsi Jawa Barat. Visi Misi 1 : Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) : Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) aparatur bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK); Tujuan 1. Meningkatkan Sasaran 1.1 Tersedianya SDM yang Strategi Kebijakan Mengembangkan Meningkatkan Pendidikan dan Pelatihan yang bersertifikasi di Bidang TIK profesionalisme sumber memiliki kompetensi di Kompetensi Sumber Daya daya aparatur bidang bidang TIK Aparatur Bidang TIK TIK 65 Misi 2 : Meningkatkan sarana dan prasarana bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK); Tujuan 2. Mengoptimalkan Sasaran 2.1 Meningkatnya area Strategi - Pengadaan dan relokasi Kebijakan - Melaksanakan pengadaan dan relokasi repeater pengelolaan Pos dan layanan infrastruktur pos repeater untuk sesuai dengan efektivitas keterjangkauan (cakupan Telekomunikasi dan telekomunikasi komunikasi bencana layanan) 2.2 Meningkatnya perencanaan alam - - Peningkatan pelayanan pengembangan pemberian rekomendasi informasi dan izin penyelenggaraan komunikasi pos - Melaksanakan pembuatan rekomendasi sesuai dengan Permenkominfo nomor 32/2014 - Meningkatkan ketersediaan Dokumen Rencana Pengembangan Infromasi dan Komunikasi Meningkatkan kualitas dan kuantitas perencanaan informasi dan komunikasi Misi 3 : Mengoptimalkan penggunaan sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik; Tujuan 3. Mewujudkan proses Sasaran 3.1 Meningkatnya Strategi Kebijakan Menerapkan SPSE Melaksanakan reformasi birokrasi melalui pengadaan barang dan jasa secara elektronik pengadaan barang dan layanan pengadaaan dilingkup Pemprov. Jabar, jasa secara elektronik barang dan jasa intansi vertikal dan yang akuntanbel, efisien, pemerintah secara Kabupaten/Kota efektif, transparan dan elektronik adil 66 Misi 4 : Meningkatkan kerjasama masyarakat pemerintah dan swasta dalam pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Tujuan 4. Meningkatkan Peran Serta Stakeholder TIK Sasaran 4.1 Terwujudnya Strategi - masyarakat berbasis TIK Meningkatkan kualitas Kebijakan - masyarakat dalam Bidang TIK - Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Bidang TIK - Menyelenggarakan penilaian dan pembinaan kepada Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas berbasis Teknologi masyarakat dalam Informasi dan Komunikasi di Jawa Barat pembangunan di Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi Misi 5 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi kepada masyarakat melalui berbagai media Tujuan 5. Mengoptimalkan Pengelolaan Data dan Pemanfaatan Sarana Sasaran 5.1 Tersebarnya informasi Strategi - berbasis TIK dan ajudikasi sengketa Diseminasi Informasi informasi - dan Kualitas informasi kepada masyarakat 5.2 Meningkatnya mediasi Komunikasi dan Meningkatkan kuantitas Kebijakan melalui berbagai media - Melaksanakan optimalisasi penyebaran informasi kepada masyarakat - Melakukan pengembangan dan pelayanan informasi publik dalam mendukung keterbukaan informasi publik Menyelesaikan persoalan secara cepat, profesional, transparan dan akuntabel 67 Misi 6 : Mengoptimalkan penerapan e-government di Provinsi Jawa Barat. Tujuan 6. Meningkatkan Sasaran 6.1Meningkatnya Strategi Kebijakan Meningkatkan Kualitas dan Melaksanakan Penyelenggaraan Layanan Komunikasi Layanan Online konektivitas jaringan Kuantitas Sarana Pendukungan Penerapan E-Government di Pemprov Dalam komunikasi digital di Pendukungan Penerapan E- Jawa Barat Penyelenggaraan Jawa Barat Government di pemprov Berbasis Teknologi Jawa Barat dan Komunikasi 68 4.4 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Rencana Strategis Tabel 4.3 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Rencana Strategis Sasaran 1. Meningkatkan 1.1 Tersedianya SDM yang Indikator Jumlah SDM yang memiliki Profesionalisme Sumber memiliki kompetensi di bidang kompetensi dan Daya Aparatur Bidang TIK TIK bersertifikat di bidang TIK 2. Mengoptimalkan 2.1 Meningkatnya area layanan Persentase cakupan area Pengelolaan Pos dan infrastruktur pos dan infrastruktur pos dan Telekomunikasi telekomunikasi telekomunikasi 2.2 3. Mewujudkan Proses Meningkatnya perencanaan Jumlah dokumen rencana pengembangan informasi dan pengembangan informasi komunikasi dan komunikas 3.1 Meningkatnya layanan Persentase pengadaan Pengadaan Barang dan pengadaaan barang dan jasa barang dan jasa Jasa Secara Elektronik yang pemerintah secara elektronik pemerintah secara Akuntabel, Efisien, Efektif, Target 2014 2015 2016 2017 2018 40 43 50 55 60 70 70 70 80 100 1 1 2 2 2 50 65 70 80 90 elektronik Transparan 69 Sasaran 4. Meningkatkan Peran Serta Stakeholder TIK 4.1 Terwujudnya masyarakat berbasis TIK Indikator Jumlah kegiatan dan Target 2014 2015 2016 2017 2018 6 6 6 4 4 6 11 16 16 16 80 95 90 99 102 80 60 80 85 90 87 95 176 186 196 komunitas untuk mendukung kontribusi masyarakat melek TIK terhadap pembangunan 5. Mengoptimalkan Pengelolaan Data dan 5.1 Tersebarnya informasi berbasis TIK Jumlah penyebaran informasi melalui media Pemanfaatan Sarana elektronik dan non Komunikasi dan Diseminasi elektronik Informasi 5.2 Meningkatnya mediasi dan ajudikasi sengketa informasi 6. Meningkatkan Layanan 6.1 Meningkatnya konektivitas Online Dalam jaringan komunikasi digital di Penyelenggaraan Berbasis Jawa Barat Persentase sengketa informasi yang diselesaikan Jumlah konektivitas digital Teknologi dan Komunikasi 70 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif disusun sebagaimana tabel berikut ini : 71 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan (1) Meningkatkan profesionalisme sumber daya aparatur bidang TIK Sasaran (2) Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi di bidang TIK indikator sasaran (3) Jumlah SDM yang memiliki kompetensi di Bidang TIK Kode (5) 52 53 Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi di bidang TIK Jumlah SDM yang memiliki kompetensi di Bidang TIK Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (6) - Tingkat profesional aparatur (7) Kegiatan Meningkatkan Kesejahteraaan Dan Kemampuan Aparatur Dinas Kominfo Kegiatan Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Balai LPSE Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Menyelenggarakan Administrasi Perkantoran Dinas Kominfo Terwujudnya peningkatan kesejahteraan dan kemampuan aparatur Program Dan Kegiatan Kegiatan Menyelenggarakan Administrasi Perkantoran Balai LPSE Kegiatan Verifikasi Bantuan Gubernur Kegiatan Administrasi Perkantoran Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat 50 Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Daerah Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional unit kerja Terwujudnya penyelenggaraan administrasi perkantoran dan memperlancar pelaksanaan tugas pada Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat dan Kantor Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Meningkatnya penyelenggaraan administrasi perkantoran untuk memperlancar pelaksanaan tugas Terlaksananya verifikasi bantuan Gubernur bidang kominfo di Jawa Bara Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasinal unit kerja Penerapan manajemen standar mutu dan penyederhanaan perijinan, serta penetapan dan penerapan standar pelayanan publik dan maklumat pelayanan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2017 Tahun 2018 Target (8) Rp (9) 480.000.000 Target (10) Rp (11) 635.650.000 Target (12) Rp (13) 788.900.000 Target (14) Rp (15) 1.144.710.000 Target (16) Rp (17) 1.478.123.000 100 430.000.000 100 535.800.000 100 638.900.000 100 944.710.000 100 1.228.123.000 100 50.000.000 100 99.850.000 100 150.000.000 100 200.000.000 100 250.000.000 3.929.828.180 4.775.731.730 5.912.487.000 9.083.021.000 2.940.605.344 100 3.107.560.000 100 3.792.400.000 100 6.460.509.000 100 8.398.662.000 100 859.222.836 100 1.093.171.730 100 1.452.087.000 100 1.887.712.000 100 2.454.026.000 100 130.000.000 422.851.400 100 - - 575.000.000 668.000.000 432.500.000 570.000.000 - 100 734.800.000 627.000.000 Unit Kerja OPD Penanggung jawab Lokasi (20) (21) 11.587.488.000 100 - - Tahun 2016 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Target Rp (18) (19) - 100 734.800.000 700.000.000 72 Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan (1) indikator sasaran Kode (2) (3) (5) (7) Kegiatan Fasilitasi Layanan Pengguna LPSE Provinsi Jawa Barat Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi di bidang TIK Jumlah SDM yang memiliki kompetensi di Bidang TIK 54 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kegiatan Meningkatkan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Kominfo Sasaran Program Dan Kegiatan Kegiatan Meningkatkan Sarana dan Prasarana Balai LPSE Kegiatan Revitalisasi Balai LPSE Tahap II 55 Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kegiatan Memelihara Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Kominfo Kegiatan Memelihara Sarana dan Prasarana Balai LPSE 58 Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (6) Terwujudnya prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa di Jawa Barat yang efisien, efektif, akuntabel, transparan, adil,tidak diskriminatif, terbuka dan persaingan yang sehat Tingkat pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja aparatur sesuai standar daerah Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja (7) Meningkatnya pelayanan kepada pengguna dengan kualitas sarana dan prasarana pendukung yang baik dengan tingkat kepuasan pengguna 99% Tersedianya Infrastruktur untuk peningkatan pelayanan LPSE Tingkat Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur serta tingkat kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat Memelihara sarana dan prasarana gedung kantor yang memadai guna memperlancar pelaksanaan tugas operasional kantor Meningkatnya pemeliharaan infrastruktur pendukung LPSE Terwujudnya pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan anggaran yang akuntabel menuju pencapaian status laporan pertanggungjawaba n perhitungan APBD Wajar Tanpa Pengecualian Tahun 2014 Target (8) 100 - Rp (9) 422.851.400 Tahun 2015 Target (10) 100 2.835.710.000 Rp (11) 432.500.000 Tahun 2016 Target (12) 100 4.071.775.000 Rp (13) 570.000.000 Tahun 2017 Target (14) 100 4.492.000.000 Rp (15) 627.000.000 Tahun 2018 Target (16) 100 5.015.200.000 Rp (17) 700.000.000 1.600.000.000 100 2.771.775.000 100 3.092.000.000 100 3.401.823.000 100 4.901.823.000 100 400.000.000 100 450.000.000 100 500.000.000 100 550.000.000 100 600.000.000 100 835.710.000 100 850.000.000 100 900.000.000 100 950.000.000 100 1.000.000.000 1.542.612.300 1.950.000.000 2.605.765.000 3.007.495.000 1.125.000.000 100 1.450.000.000 100 1.900.000.000 100 2.090.000.000 100 3.213.113.000 100 417.612.300 100 500.000.000 100 705.765.000 100 917.495.000 100 1.192.743.000 100.000.000 169.000.000 185.900.000 Lokasi (20) (21) 4.405.856.000 100 100.000.000 Unit Kerja OPD Penanggung jawab 6.169.760.000 100 - Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Target Rp (18) (19) 273.910.000 73 Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan (1) Sasaran (2) Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi di bidang TIK indikator sasaran Kode (3) (5) Jumlah SDM yang memiliki kompetensi di Bidang TIK 66 Program Dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7) (6) (7) Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan di Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Meningkatnya kinerja pengelola keuangan di Lingkungan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mempertahankan WTP serta Pelaporan keuangan menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) untuk mempertahankan WTP Tingkat kesesuaian pelaporan capaian kinerja pada unit kerja Dinas Kominfo serta Tingkat ketersediaan dokumen operasional Terwujudnya Sistem Pelaksanaan Perencanaan Serta Pelaporan Capaian Kinerja Pada Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Kegiatan Aktivitas Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan Internal Dinas Kominfo Mewujudkan proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik yang akuntanbel, efisien, efektif, transparan dan adil Terselenggar anya pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik Persentase penyelenggar aan pelayanan barang dan jasa pemerintah secara elektronik 46 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Persentase playanan pengadaan barang dan jasa pemerintah Kegiatan Optimalisasi Pendayagunaan Aplikasi Meningkatnya pemeliharaan alikasi SPSE, terjaganya konsistensi penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001:2005 dan meningkatnya kapasitas administrator LPSE Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Target (8) Rp (9) Target (10) Rp (11) Target (12) Rp (13) Target (14) Rp (15) Target (16) Rp (17) 100 100.000.000 100 100.000.000 100 169.000.000 100 185.900.000 100 273.910.000 100.000.000 100 100.000.000 120.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 120.000.000 144.000.000 100 306.000.000 100 306.000.000 144.000.000 158.400.000 100 400.000.000 100 400.000.000 158.400.000 440.000.000 Unit Kerja OPD Penanggung jawab Lokasi (20) (21) 207.360.000 100 440.000.000 100 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Target Rp (18) (19) 207.360.000 500.000.000 100 500.000.000 74 Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan (1) Sasaran (2) Terlaksanany a Penyebaran informasi melalui berbagai media indikator sasaran (3) Jumlah penyebaran informasi melalui berbagai media Kode (5) 46 46 Mengoptimalkan pemanfaatan sarana komunikasi dan diseminasi informasi Terlaksanany a Penyebaran informasi melalui berbagai media Jumlah penyebaran informasi melalui berbagai media 46 Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kegiatan Diseminasi Informasi Isu Stratrgis dan Aktual Melalui Lembaga Peyiaran dan Kemitraan Media Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi (6) Tersebarnya informasi isu strategis dan aktual melalui lembaga penyiaran dan kemitraan media (7) Program Dan Kegiatan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Target (8) 100 Rp (9) 693.600.000 Target (10) 100 Rp (11) 681.000.000 Target (12) 100 Rp (13) 1.000.000.000 Target (14) 100 Rp (15) 1.100.000.000 Target (16) 100 Rp (17) 1.200.000.000 100 693.600.000 100 681.000.000 100 1.000.000.000 100 1.100.000.000 100 1.200.000.000 Meningkatnya peran aparatur pemerintah Provinsi dan Kab/Kota dalam menerapkan berbagai aturan pemerintah yang berlaku 100 383.600.000 100 384.334.000 100 750.000.000 90 810.000.000 90 1.000.000.000 Kegiatan Diseminasi Informasi dan Koordinasi Lembaga Komunikasi Organisasi Pemerintahan Meningkatnya peran aparatur pemerintah Provinsi dan Kab/Kota dalam menerapkan berbagai aturan pemerintah yang berlaku 100 383.600.000 100 384.334.000 100 750.000.000 90 810.000.000 90 1.000.000.000 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi publik 100 390.354.172 100 400.000.000. 90 576.000.000 100 633.600.000 100 829.440.000 Kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Komunikasi dan Informatika Terwujudnya sinergitas program dan kegiatan bidang kominfo 100 390.354.172 100 400.000.000. 90 576.000.000 100 633.600.000 100 829.440.000 Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyaraka Kegiatan Optimalisasi Website (diskominfo. jabarprov.go. id) Terpenuhinya pengembangan website (diskominfo.jabarp rov.go.id) 100 178.000.000 100 200.000.000 100 256.320.000 90 281.952.000 90 369.100.800 Kegiatan Optimalisasi Lembaga Komunikasi dan Informasi Masyarakat Termanfaatkannya lembaga komunikasi dan informasi sebagai media penyebarluasan informasi 100 349.430.000 100 400.000.000 90 600.000.000 90 825.000.000 90 900.000.000 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Target Rp (18) (19) Unit Kerja OPD Penanggung jawab Lokasi (20) (21) 75 Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan (1) Sasaran (2) indikator sasaran Kode (3) (5) Program Dan Kegiatan (7) Kegiatan Dukungan Operasional Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Kegiatan Pembentukan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Masa Jabatan 2015-2019 Kegiatan Fasilitasi Bidang Pelayanan Media dan Teknologi Informasi Pra PON XIX 2016 Layanan melalui website jabarprov.go .id Meningkatnya pengelolaan data elektronik Jumlah pengunjung 54 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kegiatan Optimalisasi Aplikasi Data Tak Terstruktur (ADT) Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2014 Target (8) 100 Rp (9) 1.420.000.000 100 700.000.000 Terfasilitasinya bidang penyiaran dan pelayanan media dan teknologi informasi untuk PON XIX 2016 Meningkatnya pelayanan data dan informasi kepada masyarakat 100 548.850.000 Terwujudnya kemudahan akses data pada Aplikasi Data Tak Terstruktur 100 (6) Terlaksananya Implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik serta terselesaikannya sengketa informasi melalui jalan mediasi dan ajudikasi Terlaksananya Implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya konten website Pemerintah Provinsi Jawa Barat Kegiatan Optimalisasi Pengelolaan Website Pemerintah Provinsi Jawa Barat Terwujudnya optimalisasi situs web Provinsi Jawa Barat dengan pasokan muatan data yang up to date Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kegiatan Implementasi Kompilasi Data TIK Tingkat pelayanan data dan informasi perencanaan dan pembangunan Tersedianya data TIK Kabupaten/Kota (7) Tahun 2015 Target (10) Rp (11) 1.105.000.000 Tahun 2016 Target (12) Rp (13) 1.700.000.000 Tahun 2017 Target (14) Rp (15) 1.800.000.000 Tahun 2018 Target (16) Rp (17) 1.900.000.000 396.000.000 0 0 0 179.600.000 225.7500.000 250.000.000 250.000.000 300.000.000 100 738.100.000 682.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000 1.500.000.000 100 188.300.000 182.646.000 200.000.000 150.000.000 100.000.000 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Target Rp (18) (19) Unit Kerja OPD Penanggung jawab Lokasi (20) (21) 76 Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan Sasaran (1) (2) Meningkatkan layanan online dalam penyelenggaraan berbasis teknologi dan komunikasi Meningkatnya konektivitas jaringan komunikasi digital di Jawa Barat Meningkatnya konektivitas jaringan komunikasi digital di Jawa Barat Tersedianya layanan pemerintah daerah berbasis TIK di Jawa Barat Tersedianya layanan pemerintah daerah berbasis TIK di Jawa Barat indikator sasaran Kode (3) (5) Jumlah kapasitas pendukung konektivitas digital Jumlah kapasitas pendukung konektivitas digital Persentase layanan berbasiskan TIK Program Dan Kegiatan (7) PONPembangunan Sistem Informasi PON XIX (6) Meningkatnya pelayanan data dan informasi kepada masyarakat Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kegiatan Penyelenggaraan Layanan Koneksi Jaringan Komunikasi Digital Pemerintah Provinsi Jawa Barat Meningkatnya tingkat jaringan data yang terlayani Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kegiatan Standardisasi Telematika Pemerintah Provinsi Jawa Barat Meningkatnya tingkat pelayanan data dan informasi perencanaan dan pembangunan Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terjalinnya hubungan saling membutuhkan antara Pemerintah provinsi dan pemerintah kab/kota serta media massa Meningkatnya layanan pemerintahan melalui Jabar Cyber Services Kegiatan Jabar Cyber Service (Layanan Publik Secara Online) pada Lembaga dan fasilitas publik Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Persentase layanan berbasiskan TIK 46 Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Kegiatan Implementasi Sistem Informasi Paperless Office dalam Meningkatnya layanan Pemerintahan melalui jaringan TIK Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7) Tahun 2014 Tahun 2015 Target (10) 100 Rp (11) 7.863.970.000 Tahun 2016 Target (12) - Rp (13) - Tahun 2017 Target (14) - Rp (15) - Tahun 2018 Target (8) - Rp (9) - Target (16) - Rp (17) - 100 7.400.000.000 7.181.400.000 8.600.000.000 9.200.000.000 9.200.000.000 100 370.000.000 397.000.000 430.000.000 460.000.000 500.000.000 100 986.605.000 240.900.000 500.000.000 500.000.000 0 100 380.000.000 400.000.000 460.000.000 500.000.000 500.000.000 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Target Rp (18) (19) - Unit Kerja OPD Penanggung jawab Lokasi (20) (21) Meningkatnya tingkat pelayanan data dan informasi perencanaan dan pembangunan Terciptanya peningkatan layanan pemerintah berbasis 77 Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan (1) Mengoptimalkan pengelolaan Pos dan Telekomunikasi Sasaran (2) Terlaksanany a pengelolaan dan inventarisasi infrastruktur indikator sasaran Kode (3) (5) Pengelolaan dan inventarisasi infrastruktur penyelenggar aan pos dan informatika Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7) Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (6) paperless office di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Barat (7) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat dan stakeholder pembangunan PON- Belanja Hardware dan Software Pembangunan Infrastruktur Pendukung Telekomunikasi PON XIX Program Dan Kegiatan Tahun 2014 Target (8) Rp (9) Tahun 2015 Target (10) Rp (11) Meningkatnya layanan pendukung infrastruktur TIK dalam penyelenggaraan PON XIX 100 10.119.000.000 PON-Penyusunan SOP dan Perangkat Pedoman Operasional TIK Meningkatnya standar pendukung aplikasi dan infrastruktur TIK dalam penyelenggaraan PON XIX 100 1.375.500.000 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat dan stakeholder pembangunan Kegiatan Bimbingan Teknis Standardisasi Postel Meningkatnya pemahaman tentang penerapan standardisasi pos bagi penyelenggara pos komersial dan dinas terkait di Kab/Kota Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya Pelayanan Informasi kepada Masyarakat Kegiatan Optimalisasi Layanan Pos Komersial Terlaksananya rapat koordinasi sinergitas postel dengan dinas terkait di Kab/Kota Tahun 2016 Target (12) Rp (13) Tahun 2017 Target (14) Rp (15) Tahun 2018 Target (16) Rp (17) 100 236.280.000 191.125.000 340.244.000 408.290.000 489.948.000 100 231.000.000 198.660.000 346.500.000 415.800.000 498.960.000 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Target Rp (18) (19) Unit Kerja OPD Penanggung jawab Lokasi (20) (21) 78 Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan (1) Sasaran (2) indikator sasaran Kode (3) (5) Program Dan Kegiatan (7) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kegiatan Dukungan Operasional Komunikasi Bencana Alam Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6) Meningkatnya Pelayanan Informasi kepada masyarakat Termanfaatkannya jaringan komunikasi bencana alam di Jawa Barat Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7) Tahun 2014 Target (8) Rp (9) 100 264.000.000 Tahun 2015 Target (10) Rp (11) 278.640.000 Tahun 2016 Target (12) Rp (13) 380.160.000 Tahun 2017 Target (14) Rp (15) 456.192.000 Tahun 2018 Target (16) Rp (17) Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD Target Rp (18) (19) Unit Kerja OPD Penanggung jawab Lokasi (20) (21) 547.431.000 79 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMINFO YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Menjelaskan indikator kinerja Dinas Kominfo yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana tabel berikut ini 80 Tabel 6.1 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Aspek/fokus/ bidang urusan/ indikator kinerja pembangunan daerah Kondisi Kinerja pada awal Periode RPJMD Tahun 2013 1 2 1. Indeks Keterbukaan Informasi Publik NO. Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD 2018 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 3 4 5 6 7 8 46 60 70 75 80 85 9 85 81 NO Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD (3) Tahun 2014 (4) Tahun 2015 (5) Tahun 2016 (6) Tahun 2017 (7) 30 orang 40 orang 43 orang 50 orang 50 % 70 % 70 % 0 dok 1 dok 37,5 % Tahun 2013 (1) (2) Jumlah SDM yang memiliki 1. kompetensi dan bersertifikat di bidang Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Tahun 2018 (8) (9) 55 orang 60 orang 60 orang 70 % 80 % 100 % 100 % 1 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 50 % 65 % 70 % 80 % 90 % 90 % 6 keg 6 keg 6 keg 4 keg 4 keg 6 11 16 21 komunitas komunitas komunitas komunitas 70 keg 80 keg 95 keg 90 keg 33 % 60 % 60 % 54 titik 87 titik 95 titik TIK 2. Persentase cakupan area infrastruktur pos dan telekomunikasi Jumlah dokumen rencana 3. pengembangan informasi dan komunikasi 4. Persentase pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik Jumlah kegiatan dan komunitas untuk 5. 6. 7. 8. mendukung kontribusi masyarakat melek TIK terhadap pembangunan Jumlah penyebaran informasi melalui media elektronik dan non elektronik Persentase sengketa informasi yang diselesaikan Jumlah konektivitas digital 0 4 keg 26 komunitas 26 komunitas 99 keg 102 keg 102 keg 80 % 85 % 90 % 90 % 176 titik 186 titik 196 titik 196 titik 82 BAB VII PENUTUP Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kominfo untuk 5 (lima) tahun, yang disusun antara lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra periode sebelumnya dengan berpedoman pada RPJMD 2013-2018 sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan serta visi Jawa Barat, sebagaimana diamanatkan pada RPJMD Provinsi Jawa Barat. Dalam Perjalanannya, Renstra Dinas Kominfo ini telah mengalami beberapa kali revisi sesuai amanat RPJMD tahun 2013-2018 sebagai bentuk upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lebih meningkatkan kualitas program dan kegiatan yang pada akhirnya akan bermuara kepada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Perubahan atau revisi Renstra ini diharapkan juga dapat memberikan makna terhadap skala prioritas pembangunan di bidang TIK melalui penetapan kembali program unggulan dengan mengantisipasi ketersediaan anggaran. Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan dengan harapan Renstra ini dapat dijadikan skenario pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan Dinas Kominfo. Mengingat hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan pegawai Dinas Kominfo harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance). 83